BAB 1 PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi informasi termasuk dalam membantu mengambil keputusan untuk kepentingan perusahaan. Dalam jurnal Shashank Saroop dan Manoj Kumar (2011:p205). Sistem data warehouse terhubung dengan sumber data yang berbeda-beda (heterogen) dan digunakan oleh para pembuat keputusan untuk menganalisa kondisi dan perkembangan dari organisasi. Berdasarkan jurnal ini dapat diketahui bahwa data merupakan aset penting dalam sebuah organisasi yang menjadi dasar bagi manager perusahaan untuk mengambil kebijakan, melakukan strategi, atau mengambil keputusan. Proses pengolahan data dapat dilakukan di berbagai tempat, misalkan di database operasional, aplikasi operasional, maupun menggunakan teknologi data warehouse. Data warehouse didesain dengan query dan analisa dari pada proses transaksi dengan suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari database relasional, sistem atau aplikasi operasional. Data warehouse menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Teknologi data warehouse semakin dibutuhkan oleh perusahaan yang sudah memiliki data historical, termasuk PT JKL. PT JKL merupakan perusahaan multifinance independen yang berfokus pada penyediaan sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen. Menawarkan kepada para pelanggannya berbagai rangkaian produk jasa keuangan dalam bentuk sewa guna usaha. Pembiayaan konsumen menjangkay pelayanan hampir disebagian besar provinsi di Indonesia. Untuk dapat memenuhi peran tersebut PT JKL senantiasa memelihara kepercayaan dengan para pemegang saham, karyawan, pelanggan 1
2 dan stakeholder lainnya secara profesional dan berintegritas serta bertindak dengan penuh kehati-hatian. PT JKL berdiri sejak tahun 1982, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia dan telah berkembang menjadi salah satu pelaku utama dalam bisnis sewa pembiayaan alat-alat berat dan pembiayaan otomotif. Semakin banyak kebutuhan perusahaan multifinance dengan harapan data warehouse
dapat
diimplementasikan
dengan
mudah
untuk
mendukung
aktifitas
analisa bisnis multifinance dan menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis secara cepat,
fleksible, dan akurat. Oleh karena itu, PT JKL membutuhkan data warehouse yaitu CONFINS IM untuk melakukan ekstrasi informasi dari
data pada subject area collection. Selain itu perkembangan dunia internet juga sudah semakin pesat dan terus berkembang. Situs web dirancang sebagai sarana pengambil keputusan untuk para eksekutif agar dapat menggunakan dashboard untuk mengambil sebuah keputusan dengan cepat, efisien, dan praktis. 1. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dapat diperoleh masalah sebagai berikut : 1. Penyajian data belum fleksibel. 2. Proses pengolahan data belum efektif dan efisien karena kompleksitas data 3. Dibutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data. 1. 3 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang diambil berdasarkan permasalahan atau kebutuhan yang ditentukan setelah melakukan survey terhadap PT JKL dibatasi pada subject area collection dan risk, yang meliputi : 1. Monitoring dan report semua transaksi dari pembayaran customer yang sudah jatuh tempo, yang ada di kantor pusat maupun di kantor cabang. 2. Monitoring dan report untuk inventory yang ada di kantor pusat maupun di kantor cabang.
3
3. Monitoring dan report untuk kualitas pembayaran merupakan taraf baik atau buruk pembayaran cicilan dari customer baik yang ada di kantor pusat maupun di kantor cabang. 4. Data warehouse yang sudah menjadi cube dari OLAP di implementasikan dalam dashboard yang dapat diakses dengan media internet akan mempermudah pihak eksekutif untuk melakukan monitoring terhadap hasil analisa. 1. 4 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain : 1. Menganalisis sistem database operational, mempelajari software dan hardware yang digunakan pada PT JKL untuk mendapatkan suatu pemahaman terhadap kebutuhan sistem yang sedang berjalan. 2. Merancang data warehouse
serta
mengatur
ETL
(Extract,
Transformation, Loading) data-data yang diperlukan dari database sistem yang sedang berjalan ke data warehouse yang sudah dirancang. 3. Merancang aplikasi dashboard yang dapat menyajikan informasi sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang ada dalam data warehouse yang sudah dirancang.
Adapun Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan
informasi
yang
sesuai
dengan
kebutuhan dan
membandingkan pertumbuhan perusahaan, sehingga membantu pihak eksekutif dalam mengambil keputusan. 2. Menyediakan data historis untuk laporan yang akurat melalui dashboard berdasarkan pengukuran seperti waktu, lokasi, asset, profile customer dan lain-lain. 3. Menyediakan data warehouse untuk data rangkuman dari database yang menyimpan data operasional dari sistem yang berjalan.
4 1. 5 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini dibutuhkan data – data yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Adapun metodologi yang digunakan untuk pengumpulan data tersebut, antara lain :
1.5. 1 Metode Pengumpulan Data Pada metode ini akan dilakukan pengumpulan data dan informasi sebagai berikut : a. Wawancara (Interview) Metode digunakan untuk mengumpulkan informasi dari kelompok atau individu. Melakukan wawancara terhadap pihakpihak yang terkait untuk menganalisis masalah dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. b. Studi Pustaka Membaca buku-buku dan artikel yang berhubungan dengan data warehouse dan mencari informasi tambahan melaui situs web untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung penulisan skripsi. c. Document Examination Melakukan pemeriksaan terhadap dokumen - dokumen perusahaan yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
1.5. 2 Metode Analisis Analisis dilakukan dengan tujuan mengetahui alur bisnis dan kebutuhan user, sehingga aplikasi yang dibangun dapat memberikan manfaat melalui analisis antara lain. a. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD digunakan untuk mendapatkan gambaran relasi antar table yang ada di dalam database PT JKL.
5
b. Analisis CSF (Critical Success Factor) Dari
hasil analisis CSF,
diperoleh faktor-faktor penentu
keberhasilan PT JKL untuk mencapai visi dan misinya. c.
Matriks Merupakan suatu metode analisa yang dapat digunakan untuk membandingkan hubungan yang relevan antara dua aspek misalnya antara fungsi bisnis suatu perusahaan dengan struktur organisasinya dimana direktur dapat mengelola dan menjaga aset perusahaan.
d. Rich Picture Rich picture digunakan untuk menggambarkan system yang sedang berjalan. 1.5. 3 Metode Perancangan Metode perancangan data warehouse dengan metode Kimball yang menggunakan perancangan sembilan tahap yang dikenal dengan Nine step Methodology (Ralph Kimball and Margy Ross, 2010, p210) dan untuk enduser menggunakan perancangan user interface berupa dashboard dengan menggunakan web base. 1.5.3. 1 Metode Perancangan Data Warehouse 1. Pemilihan proses ( Choose the Process). 2. Pemilihan Grain (Choose the Grain). 3. Identifikasi dan penyesuaian dimensi (Identify and conform the dimension). 4. Pemilihan fakta (Choose the Facts). 5. Menyimpan pre-Calculation pada tabel fakta (Store pre calculation in the fact tables). 6. Melengkapi tabel dimensi (Round out the dimension tables). 7. Memilih durasi Basis Data (Choose the duration of the database). 8. Mengawasi perubahan dimensi (Determine the need to track slowly changing dimension).
6 9. Memutuskan model physical (Decide the physical design). 1.5.3. 2 Metode Evaluasi Sistem Berdasarkan metode dari Shneiderman dan Plaisant dapat digunakan lima faktor manusia terukur untuk evaluasi system, yaitu. 1. Waktu Pembelajaran Lamanya waktu yang diperlukan user untuk mempelajari cara penggunaan aksi yang berhubungan dengan tugas. 2. Kecepatan Kinerja Lamanya waktu yang diperlukan user untuk menyelesaikan tugas. 3. Tingkat Kesalahan Yang Dibuat User Tingkat banyaknya kesalahan dan jenis kesalahan apa yang dilakukan
oleh
user.
Pengendalian
kesalahan
merupakan
komponen kritis dalam pembuatan interface. 4. Daya Ingat Bagaimana user dapat mempertahankan daya ingat mereka mengenai interface setelah jangka waktu tertentu. Frekuensi penggunaan interface akan meningkatkan daya ingat. 5. Tingkat Kepuasan Tingkat kepuasan user akan beberapa aspek interface yang dapat diketahui dengan melakukan kuesioner dan interview. 1. 6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dalam penyusunan skripsi ini, maka penulisan dibagi secara sistematis menjadi lima bab sebagai berikut. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas pokok permasalahan yang akan lebih dijelaskan pada bab-bab selanjutnya. Bab Pendahuluan ini terdiri dari lima subbab, yaitu sub-bab latar belakang yang menjelaskan secara umum apa yang menjadi dasar pembuatan skripsi ini, subbab tujuan dan manfaat yang menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dan manfaat yang diharapkan dapat
7
diperoleh setelah menyelesaikan sistem dan laporan skripsi ini, subbab metodologi yang menjelaskan mengenai cara dan metode serta langkah-langkah apa saja yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini, dan subbab sistematika penulisan yang menerangkan secara singkat gambaran umum tiap bab dalam laporan skripsi ini.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan beberapa teori dasar yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisa. Teori-teori yang dibahas dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu teori umum dan teori khusus. Teori umum adalah teoriteori yang berhubungan dengan database dan data warehouse. Sementara itu, teori khusus membahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan perusahaan multifinance, collection, teori pembayaran secara kredit, teori kualitas, dan juga teori inventory.
BAB 3 METODOLOGI Bab ini akan menjelaskan metode analisis dan perancangan. Membahas latar belakang perusahaan, struktur organisasi yang menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing divisi dalam perusahaan, visi dan misi perusahaan yang menentukan tujuan perusahaan, analisis sistem yang sedang berjalan dan mengidentifikasi masalah yang terdapat pada PT. JKL sekaligus menentukan alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Arsitektur dan rancangan data warehouse yang akan dibuat, rancangan Dashboard sebagai user interface supaya lebih interaktif.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai perangkat keras dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem yang dibuat, rancangan implementasi, panduan pengoperasian aplikasi, dan juga mengenai evaluasi dari hasil testing terhadap sistem yang telah dibuat.
8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup dari penulisan skripsi ini yang memiliki dua buah pembahasan yaitu hasil yang diperoleh dari analisa dan perancangan data warehouse di PT JKL yang telah dilakukan dan saran – saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil atau dilakukan oleh perusahaan untuk ditindaklanjuti sehingga dapat memaksimalkan potensi manfaat dari sistem yang telah dibuat.