BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Seiring perkembangan jaman yang semakin maju, laju pertumbuhan penduduk terutama di Indonesia semakin pesat, karena hal tersebut mendorong banyak permintaan – permintaan akan bahan bangunan yang diperlukan untuk membangun sebuah tempat tinggal. Jenis usaha dibidang ritel bahan bangunan salah satu yang ikut terdorong oleh arus hingga kewalahan dalam menangani banyaknya permintaan bahan baku bangunan. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menangani permintaan pelanggan dan bertambahnya pesaing yang semula dapat ditangani oleh sistem yang ada di PT. Bangunan Jaya Perkasa sudah tidak dapat mendukung proses bisnis yang sekarang yang semakin kompleks. Maka untuk itu perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada suatu perusahaan dapat memicu persaingan bisnis yang ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu sangatlah diperlukan inovasi SI/TI yang sejalan dengan proses bisnis berjalan (lights on), strategi, visi & misi yang ingin dicapai. Dalam pencapaian suatu inovasi yang sejalan strategi bisnis, dibutuhkan cara yang tepat yaitu dengan metode EA (Enterprise Architecture). Enterprise Architecture
adalah
suatu
praktek
manajemen
yang
didedikasikan
untuk
meningkatkan kinerja suatu Enterprise dengan cara membuat persusahaan tersebut mampu secara keseluruhan dalam mengintegrasikan strategi, praktek-praktek bisnis, alur informasi, serta sumber daya teknologinya. Oleh sebab itu perusahaan dibidang ritel bahan bangunan seperti PT. Bangunan
Jaya
Perkasa
dalam
meningkatkan
persaingan
bisnis,
perlu
mengembangkan SI/TI yang sudah ada agar sejalan dengan tujuan dan goal yang ingin dicapai.
1
2 PT. Bangunan Jaya Perkasa yang biasa dikenal sebagai BJ HOME adalah salah satu supermarket bahan bangunan dari anak perusahaan PT. Bangunan Jaya yang didirikan oleh Bapak John Susanto. Berdiri sejak 1997 di percetakan negara raya, nomor 32. PT. Bangunan Jaya Perkasa menjual produk barang untuk bahan – bahan keperluan bangunan seperti obeng, palu, lampu-lampu, keramik, bath up, pintu, gembok, water heater, gypsum, cat tembok, dan sebagainya. PT. Bangunan Jaya Perkasa yang bertempat di Jakarta memiliki cabang satu group di berbagai daerah seperti di Tangerang (PT. Bangunan Jaya Prima) , Bandung, dan Yogyakarta. PT. Bangunan Jaya Perkasa memiliki gudang pusat penyimpanan barang yang berada di Kapuk, untuk sistem penyimpanan barang yang tergolong kecil dan sedikit dapat disimpan digudang supermarket, dan barang yang tergolong besar dan banyak seperti bath up atau keramik disimpan di gudang pusat. Kondisi PT. Bangunan Jaya Perkasa sekarang jauh sangat berbeda dengan saat pertama kali didirikan, perusahaan mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan laba kotor perbulan sekitar Rp. 3.500.000.000,- sampai dengan Rp. 4.000.000.000,perbulannya dan karyawan tetap berjumlah 120 orang. PT. Bangunan Jaya Perkasa sendiri memikiki berbagai devisi yaitu bagian finance, bagian purchasing (MD), bagian In – Out (QC), bagian pengiriman, bagian accounting. Namun sebelumnya PT. Bangunan Jaya Perkasa telah memiliki sistem informasi tetapi memiliki beberapa titik kelemahan dibagian internal perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Seperti pada bagian gudang yang terpisah lokasi membuat pengecekan barang dilakukan berulang kali secara manual. Hal ini mempersulit kontrol keluar masuk barang, sehingga resiko barang hilang masih sangat besar dan memberikan dampak ketersediaan informasi pun tidak akurat dan menghambat pengambilan keputusan yang tepat. Masalah penting lainnya seperti jaringan internal perusahaan masih sangat lambat dan penempatan server yang beresiko sangat tinggi. Oleh karena itu, berdasarkan penjabaran latar belakang ini, maka penulis tertarik mengangkat PT. Bangunan Jaya Perkasa sebagai topik pembahasan major project kelompok kami dengan judul "Meningkatkan Strategi, Operasi, Dan Teknologi Pada PT. BANGUNAN JAYA PERKASA Dengan Metode Enterprise Architecture”.
3 1.2.
Ruang Lingkup Dikarenakan luasnya pembahasan permasalahan yang ada diperusahaan, kami membuat ruang lingkup agar dapat mengetahui sampai sejauh mana pembahasan telah dilakukan pada bagian internal perusahaan. Adapun ruang lingkup penulisan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Menganalisis Strategi, Operasi Bisnis, Informasi serta sumber daya Teknologi pada PT. Bangunan Jaya Perkasa.
2.
Menganalisis proses bisnis yang berjalan pada Bagian Gudang, Bagian In - Out, dan Bagian Sales di PT. Bangunan Jaya Perkasa.
3.
Menganalisis sistem informasi yang ada pada PT. Bangunan Jaya Perkasa.
1.3.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut : 1.
Menghasilkan strategi yang berdasarkan analisis SWOT dan EFAS IFAS, dan meningkatkan teknologi informasi yang ada untuk mendukung proses bisnis internal maupun eksternal untuk 3 tahun mendatang.
2.
Menetapkan kebutuhan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi yang ada dalam perusahaan agar dapat mendukung proses bisnis perusahaan.
3.
Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan perusahaan dalam SI/TI yang ada.
Adapun manfaat yang didapat dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Manfaat bagi perusahaan PT. Bangunan Jaya Perkasa yaitu : 1. Mendapatkan hasil analisa dari proses bisnis yang sedang berjalan di PT. Bangunan Jaya Perkasa dengan metodologi Enterprise Architecture dan strategi usulan berdasarkan analisa Enterprise Architecture yang dapat dilihat dari PEST, analisa 5 daya saing porter, value shop, SWOT, dan EFAS IFAS . 2. Mempercepat terwujudnya perencanaan bisnis yang sudah ditentukan oleh perusahan.
4 2. Manfaat bagi peneliti yaitu : 1. Meningkatkan kemampuan untuk melihat permasalahan yang ada pada sebuah organisasi atau perusahaan. 2. Meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah dengan sebuah perencanaan strategis yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. 3. Mampu menyusun strategi SI/TI yang sesuai dengan budaya organisasi perusahaan. 3. Manfaat bagi institusi akademik yaitu : 1. Menjadi referensi bagi institusi akademik untuk penelitian lanjutan.
1.4
Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan sebagai berikut : 1. Metode Pengumpulan Data (Studi Pustaka) Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan teori dari literaturliteratur dan buku-buku referensi yang berhubungan dengan topic Enterprise Architecture yang mendukung dalam penyusunan skripsi. 2. Metode Survey Metode ini dilakukan dengan cara mengunjungi perusahaan yang bersangkutan, melakukan wawancara pada karyawan-karyawan yang berhubungan dengan topik yang bersangkutan yang bertujuan membantu penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
3. Metode Analisis Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis hasil survey dengan menggunakan konsep Enterprise Architecture dan langkah-langkah penerapan yang terdapat di dalamnya untuk memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. 4. Metode Enterprise Architecture
5 Enterprise Architecture adalah suatu profesi dan praktek manajemen yang didedikasikan untuk meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan cara membuat perusahaan tersebut mampu secara keseluruhan mengintegrasikan strategi praktek-praktek bisnisnya, alur-alur informasinya, dan sumber daya teknologinya
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penilitian ini disusun sebagai berikut : 1. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang pemilihan topik, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat serta metodologi penelitian. 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori umum dan khusus mengenai metode Enterprise Architecture yang melandasi dan mendukung dalam meningkatkan strategi, operasi, dan teknologi serta teori pendukung lainnya yang digunakan dalam penyusunan skripsi. 3. BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini menguraikan sejarah perusahaan secara ringkas, visi, misi, struktur organisasi, proses bisnis, dan SI/TI yang saat ini sedang berjalan. 4. BAB
4
PERENCANAAN
STRATEGI
SISTEM
DAN
TEKNOLOGI
INFORMASI Bab ini menjelaskan mengenai usulan proses bisnis dan SI/TI yang baru untuk perusahaan dan perubahan dari arsitektur yang lama menuju arsitektur yang baru. 5. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dan saran dari bab-bab sebelumnya mengenai usulan yang telah diperoleh dari penelitian, yang diharapkan dapat beguna bagi pihakpihak yang bersangkutan dalam meningkatkan strategi, operasi, dan SI/TI nya.