BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Permainan bekel adalah salah satu permainan tradisional Indonesia. Permainan bekel biasanya dilakukan oleh 2-4 orang anak untuk adu ketangkasan. Nama bekel diperkirakan dari bahasa Belanda yaitu bikkelen artinya semangat juang dan pada beberapa daerah permainan bekel memiliki nama berbeda yaitu bekelan, beklen dan bekles. Asal mula permainan bekel belum diketahui secara pasti. Tetapi di Barat pun terdapat permainan yang hampir mirip dengan bekel yaitu permainan jack. Alat yang digunakan dalam permainan bekel adalah bola bekel dan biji dengan berbagai macam jenis. Cara bermain bekel adalah bola bekel dilempar ke atas, pemain mengambil biji, lalu bola ditangkap kembali. Biji diambil satu persatu hingga biji habis. Selanjutnya biji diambil dua-dua, tiga-tiga, empat-empat dan seterusnya hingga seluruh biji yang digunakan diambil sekaligus dalam sekali pengambilan. Permainan tradisional memiliki konsep permainan yang sederhana dan mendidik untuk anak-anak. Tetapi saat sekarang ini permainan tradisional sudah jarang dimainkan karena maraknya game online yang dapat dimainkan secara individu oleh siapa saja dan dimana saja hanya dengan menggunakan perangkat berupa mobile atau pun PC. Hal ini tentu berdampak pada permainan tradisional yang mulai kehilangan eksistensinya sebagai media hiburan pada masa yang lalu. Beberapa permainan tradisional selain bekel mulai diadaptasi ke dalam aplikasi game di platform mobile atau pun PC. Contohnya adalah Karapan Sapi. Game Karapan Sapi dirancang dengan 2D edukasi ber-genre action dan strategy
Universitas Sumatera Utara
2
menggunakan LibGDX Engine. Game ini dapat dijalankan pada Android minimal dengan versi 2.3.3. (Gingerbread) dan back-end yang dapat dijalankan pada desktop, menjadi sarana untuk mengetahui berbagai pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia(Juardi et al, 2013). Contoh lain game yang diadaptasi dari kebudayaan Indonesia adalah Angklung. Game Angklung merupakan game simulator pada smarthphone dengan system operasi Android. AndEngine dan Android library yang digunakan dalam mengembangkan game simulator Angklung. Berdasarkan hasil pengujian unit dan integrasi dapat disimpulkan bahwa unit modul dari program game sudah memenuhi kebutuhan fungsional yang telah dirancang pada tahap perancangan(Farizi et al, 2013). Perkembangan game sangat bergantung dengan kecanggihan teknologi mobile phone yang ada baik secara model maupun system operasi sangat mendukung. (Saputri, 2010). Android merupakan system operasi pada mobile phone yang tersedia secara bebas untuk penggunaan komersial atau non-komersial. System operasi Android diperkenalkan pada tahun 2008 dan pada tahun 2012 Android telah menguasai 59% pasar smartphone dunia sehingga Android menjadi system operasi terpopuler saat ini(Nosrati, 2012). Menceramati uraian diatas maka penulis berkeinginan untuk membuat aplikasi game yang diadaptasi dari permainan tradisional bekel dengan sedikit penyesuaian agar dapat berjalan pada perangkat mobile berbasis Android. 1.2.
Rumusan Masalah
Permainan bekel dimulai dengan bola dilempar ke atas dan biji disebar di lantai secara acak oleh pemain dimana pada penerapannya ke dalam aplikasi permainan memiliki tingkat kerumitan untuk masing-masing objek yang bergerak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode untuk penerapan gerak bola dan pengacakan posisi biji agar permainan bekel dapat dibangun. 1.3.
Batasan Masalah
Ada pun batasan masalah dalam pengerjaan skripsi ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
3
1. Gerak bola yang diimplementasikan dalam aplikasi game ini hanya fokus pada gerak bola naik dan gerak bola jatuh kembali ke posisi awal. 2. Perancangan level pada aplikasi ini dibuat hanya berdasarkan aturan dasar permainan bekel pada umumnya yaitu awalnya biji diambil satu persatu, duadua, tiga-tiga dan seterusnya hingga seluruh biji yang digunakan habis. 1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi game bekel berbasis Android dengan memanfaatkan metode gerak jatuh bebas dan fungsi random. 1.5.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai : 1. Sarana pembelajaran mengenai konsep permainan bekel pada aplikasi game dan penerapannya dalam lingkungan Android. 2. Sarana untuk memperkenalkan permainan tradisional bekel ke dalam perangkat mobile agar lebih diketahui oleh masyarakat yang lebih luas. 1.6.
Metodologi Penelitian
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari 5 bagian utama sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi literatur mengenai konsep-konsep yang berhubungan dengan permainan tradisional bekel dan Android. 2. Analisis dan Perancangan Pada tahap ini dipelajari konsep untuk pembuatan permainan tradisional bekel. Pada tahap ini juga dipelajari konsep pemrograman game pada Android dan perancangan aturan masing-masing tingkat kesulitan permainan. 3. Implementasi Pada tahap ini dilakukan pembangunan perangkat lunak yang dilakukan pada tahap sebelumnya. Aplikasi dibuat dengan 3 tingkat kesulitan permainan yang dapat dipilih oleh pemain yaitu : a. Mudah Pemain diberikan 6 biji pada tiap level permainan dan 3 nyawa. Dengan 6 biji menandakan jumlah level juga berjumlah 6. Hal ini merupakan konsep
Universitas Sumatera Utara
4
permainan bekel. Pada level satu, pertama bola dilempar ke atas kemudian biji diambil satu per satu hingga biji habis. Jika berhasil naik ke level dua, bola dilempar ke atas selanjutnya biji diambil dua-dua sekaligus hingga habis maka level berlanjut hingga level 6 maka semua biji harus diambil sekaligus. Dengan catatan pengambilan biji hanya dapat dilakukan setelah bola digerakkan dan sebelum bola jatuh kembali ke posisi awal. Nyawa akan berkurang satu setiap pemain melakukan kesalahan. b. Sedang Pemain diberikan 8 biji pada tiap level permainan dan 3 nyawa. Pada level satu, pertama bola dilempar ke atas kemudian biji diambil satu per satu hingga biji habis. Jika berhasil naik ke level dua, bola dilempar ke atas selanjutnya biji diambil dua-dua sekaligus hingga habis maka level berlanjut hingga level 8 maka semua biji harus diambil sekaligus. Dengan catatan pengambilan biji hanya dapat dilakukan setelah bola digerakkan dan sebelum bola jatuh kembali ke posisi awal. Nyawa akan berkurang satu setiap pemain melakukan kesalahan. c. Susah Pemain diberikan 10 biji pada tiap level permainan dan 3 nyawa. Pada level satu, pertama bola dilempar ke atas kemudian biji diambil satu per satu hingga biji habis. Jika berhasil naik ke level dua, bola dilempar ke atas selanjutnya biji diambil dua-dua sekaligus hingga habis maka level berlanjut hingga level 10 maka semua biji harus diambil sekaligus. Dengan catatan pengambilan biji hanya dapat dilakukan setelah bola digerakkan dan sebelum bola jatuh kembali ke posisi awal. Nyawa akan berkurang satu setiap pemain melakukan kesalahan. 4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian perangkat lunak apakah telah memenuhi kriteria atau tidak. 5. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan dokumentasi atas hasil yang telah diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
5
1.7.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tahap ini akan dilakukan studi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan permainan bekel dan Android baik yang berasal dari buku, jurnal, maupun dari internet. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada tahap ini akan dilakukan analisis permainan bekel dan perancangan aplikasi mengenai skripsi ini, seperti: menjabarkan pseudocode, pemodelan aplikasi, dan perancangan antarmuka (interface). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi perangkat lunak mobile yang disusun pada Bab 3 dan pengujian terhadap sistem yang dibangun. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saransaran yang diajukan untuk pengembangan program selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara