BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu alternatif bisnis yang terus berkembang sampai saat ini, mulai dari investasi tanah dan bangunan sampai pada investasi surat-surat berharga (saham, obligasi, dana reksa, profitabilitas) dan lain sebagainya. Investasi adalah sebuah bisnis yang memberikan keuntungan tetapi juga berisiko. Semakin tinggi keuntungan yang dicapai dalam berinvestasi maka semakin tinggi pula risiko yang akan dihadapi sehingga diperlukan manajemen risiko yang sesuai agar dapat meminimalkan risiko. Salah satu alternatif investasi yang memberikan keuntungan yang tinggi adalah investasi yang bergerak dibidang perdagangan trading emas. Trading emas online merupakan pembelian kontrak emas online lewat broker yang emas fisiknya disimpan oleh Bullion Association di London. Harga emasnya mengikuti New York Merchantile Exchange (pasar komoditas terbesar di dunia) Amerika. Dalam melakukan trading emas seorang investor hanya perlu duduk di depan notebook/laptop dengan koneksi internet karena semua transaksinya dapat dilakukan pada satu layar atau biasa disebut platform online trading. Pada layar atau platform online trading tersebut, tertera harga beli dan harga jualnya secara running market atau harga yang berlaku pada waktu dan jam pada saat transaksi dilakukan. Segala transaksi yang dilakukan dilaporkan secara jelas dan terbuka Dalam dunia investasi dikenal istilah “high risk high return". Sebuah investasi apapun jenisnya, memiliki risiko selain juga profit yang diharapkan. Manajemen risiko digunakan untuk penanggulangan risiko (Kasidi, 2010), untuk mengetahui dan menganalisis risiko (Darmawi, 2006), dan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi adanya risiko-risiko yang terjadi dalam dunia investasi (Fabozzi, 1999). Dengan adanya manajemen risiko dan berbagai analisis yang ditawarkan diharapkan nasabah mampu mengelola risiko yang ada. Namun permasalahan
Universitas Sumatera Utara
yang timbul adalah banyaknya nasabah yang masih mengeluh tentang investasi trading emas online. Sebuah poling yang pernah diadakan oleh salah satu forum terkenal di dunia, Moneytec. Poling tersebut ditujukan kepada para trader yang masih aktif bertrading. Pertanyaan pada poling tersebut hanya satu : selama aktif bertrading apakah mengalami keuntungan atau sebaliknya mengalami kerugian. Hasilnya 60% mengaku masih mengalami kerugian dalam bertrading. Sisanya 40% telah berhasil mengembangkan investasinya dari 10% hingga 40% perbulannya. Namun yang menyedihkan dari 60% yang mengalami kerugian, 90% diantaranya adalah pendatang baru (www.belajarinvestasi.com). Jadi pendatang baru harus lebih hatihati dalam melakukan trading emas online dan harus benar-benar memahami teknik-tekniknya sehingga tidak hanya tergiur dengan keuntungan saja tetapi memperhatikan risiko yang ditimbulkan. Diperlukan sebuah pengelolaan risiko yang sesuai agar kerugian yang akan dihadapi dapat dihindari. Berkaitan dengan permasalahan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada Investasi Trading Emas Online dengan Value at Risk ”, Studi pada PT Monex Investindo Futures.
1.2. Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan menganalisis risiko, yang akan dihadapi dalam investasi trading emas online, dan apa yang akan diterapkan dalam menangani risiko yang akan dihadapi dengan menggunakan manajemen risiko.
1.3. Batasan Masalah Batasan permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Investasi yang diteliti adalah investasi trading emas. 2. Data yang digunakan adalah data 1 tahun sebelum penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam menganalisis data digunakan 3 indikator, yaitu Moving Average, RSI (Relative Strength Index) dan Stokastik Osilator.
1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang akan dihadapi dalam investasi trading emas dan juga dalam menekan risiko yang akan dihadapi digunakan pendekatan dengan analisis teknikal dan analisis fundamental untuk mengetahui apa yang harus dilakukan agar risiko yang dihadapi lebih kecil.
1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan bagi para trader (analisis pasar) untuk mengambil keputusan dalam memanajemenin risiko pada saat ber-trading sehingga mendapat gambaran manajemen risiko yang optimal untuk menghindari potensial kerugian (loss risk) yang cukup besar.
1.6.
Tinjauan Pustaka
Dalam meminimalkan risiko digunakan manajemen risiko yaitu dengan menganalisis fluktuasi harga emas dengan menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Selain itu juga akan dicari nilai risiko yang bakal dihadapi seorang investor dengan menghitung VaR (Value at Risk) dalam investasi trading emas. Adapun analisis analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah : a. Analisis Fundamental Analisis fundamental menganalisis faktor-faktor fundamental berdasarkan berita ataupun rumor yang beredar di pasar. Seperti informasi/berita yang berasal dari instansi resmi (pemerintah), media cetak (majalah, koran), media elektonik (website) dan perorangan. Sesuai dengan sumbernya maka metode fundamental
Universitas Sumatera Utara
bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan investor kepada sumber berita tersebut. b. Analisis Teknikal Analisis teknikal merupakan metode analisis data masa lalu dari pasar yaitu, data harga, volume dan open interest untuk memproduksi kecenderungan harga pada masa yang akan datang. Pada prinsipnya metode untuk melakukan analisis teknikal ini adalah mengeplot data harga dan volume perdagangan historis hingga dapat membentuk charting (grafik) tertentu. Dalam analisis ini digunakan perhitungan matematis dan model-model peramalan seperti (Hendarto, 2005) : 1.
Simple Moving Average (SMA)
Dihitung dengan cara mengambil nilai rata-rata dari harga suatu sekuritas pada rentang waktu tertentu. 2. Relative Strength Index (RSI) Relative Strength Index adalah indikator momentum yang menghitung perbandingan antara besarnya perbedaan tingkat kenaikan harga dengan penurunan harga di dalam rentang waktu tertentu. 3. Stokastik Osilator Stokastik Osilator terdiri dari dua garis yang disebut %K dan %D.
c. Perhitungan Value at Risk VaR merupakan sebuah konsep yang digunakan dalam pengukuran risiko dalam manajemen risiko. Dengan rumus sebagai berikut :
1.7
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode penelitian yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan serta pengamatan pada proses pengambilan keputusan untuk menentukan manajemen yang sesuai dalam investasi.
Universitas Sumatera Utara
Fluktuasi harga trading emas akan digunakan dengan metode analisis fundamental dan analisis teknikal. Untuk dapat meramalkan fluktuasi harga trading emas dirumuskan terlebih dahulu masalahnya. Proses peramalan dengan metode analisis teknikal meliputi beberapa tahap: 1. Mengumpulkan data sekunder. 2. Pengujian data dengan Lilliefors. 3. Mengadakan peramalan harga dengan pendekatan indikator Moving Average, RSI, dan Stokastik Osilator. 4. Menggunakan manajemen risiko untuk menganalisis pengambilan keputusan jual atau beli. 5. Mengitung nilai risiko dengan pendekatan VaR.
Universitas Sumatera Utara