BAB 1 PENDAHULUAN. Kepemimpinan dalam Islam adalah merupakan hal yang sangat penting. berbangsa dan bernegara. Kepemimpinan nasional dalam konteks

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Kepemimpinan dalam Islam adalah merupakan hal yang sangat penting sejak dalam lingkup keluarga, organisasi, masyarakat sampai dengan kehidupan berbangsa

dan

bernegara.

Kepemimpinan

nasional

dalam

konteks

penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa meliputi berbagai unsur dan struktur kelembagaan yang mengemban misi perjuangan untuk mewujudkan citacita dan tujuan bangsa sesuai dengan posisi masing-masing menurut nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan yang diamanatkan konstitusi. Indonesia sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk dan memiliki corak kebhinekaan, baik etnis, suku, budaya, maupun keragaman lainnya,membutuhkan

kepemimpinan

nasional

yang

kuat

dan

mampu

mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan kelompok. Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang dapat mengintegrasikan keragaman kebhinekaan untuk dapat memadukan atau menggali inspirasi dari nilai-nilai luhur budaya daerah menjadi nilai-nilai yang lebih universal sebagai budaya nuasantara/nasional. Pemimpin nasional harus memperhatikan dan memahami kebutuhan/ aspirasi rakyat Indonesia secara komprehensif serta menghayati nilainilai yang berlaku agar menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk tetap teguh mencapai tujuan menjadi bangsa yang makmur dan berkeadilan.

1 TESIS

PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN........

MUHAMMAD IDRIS PURWANTO


2

Proses terbentuknya kepemimpinan nasional bukanlah proses yang sederhana karena hal ini terkait dengan penyiapan sumber daya insani yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Seorang pemimpin yang ideal juga harus memiliki kemampuan manajemen yang memadahi sehingga mampu memanfaatkan sumberdaya organisasi yang tersedia dengan berbagai risiko yang harus dihadapi demi tercapainya tujuan organisai.Salah satu faktor penting yang tidak bisa ditinggalkan dalam rangka mewujudkan pemimpin tersebut adalah perlu ada kelembagaan yang formal dan kuat.Kelembagaan yang dimaksud dalam hal ini salah satunya adalah lembaga pendidikan,termasuk perguruan tinggi,khususnya perguruan tinggi Islam. Lokakarya Nasional Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan di Pasuruan, Jawa Timur tahun 2002,saya sebagai peserta, dihasilkan kesepakatan dan kesepahaman bahwa lulusan Perguruan Tinggi harus memiliki tiga standar kualitas, yang secara umum dirumuskan sebagai berikut : 1. Memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan mampu bersaing secara global. 2. Memiliki kemampuan dan sanggup memimpin pada komunitasnya dimanapun mereka berada. 3. Memiliki

jiwa/kemampuan

wirausaha

sehingga

mampu

menjadi

intrapreneur pada lembaga atau instansi tempat mereka bekerja atau menjadi entrepreneur secara mandiri. Hal tersebut jelas bahwa pada butir 2, perguruan tinggi harus mampu melahirkan/mencetak colon-calon pemimpin masa depan yang pada akhirnya bisa bermuara ke arah kepemimpinan nasional.

2 TESIS




3

Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga yang berperan mencetak kaderkader bangsa calon pemimpin nasional masa depan memiliki peran penting dan strategis dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin sebagai landasan menuju masyarakat adil dan makmur. Tugas pokok dari perguruan tinggi adalah melaksanakan Tridharma Perguguan Tinggi yaitu,pendidikan dan pengajaran,penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Pimpinan perguruan tinggi memiliki peran dan pengaruh yang sangat penting sebab dalam pelaksanaan tridharma tersebut harus melibatkan semua komponen atau stakeholder dari organisasi utamanya para dosen sebagai pelaksana yang berada di garda depan.Melalui kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menghasilkan berbagai karya nyata yaitu, ilmu pengetahuan dan teknologi,seni,serta budaya yang dapat membawa kesejahtaraan umat manusia,termasuk kesejahteraan dosen itu sendiri. Perguruan tinggi Islam (PTI) dimaksudkan lebih bisa diharapkan akan menghasilkan produk-produk calon pemimpin masa depan yang

memiliki

tanggung jawab moral berbasis akhlaqul k arimah sesuai ajaran agama Islam. Agama sebagai bagian dari kehidupan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk

jiwa,pandangan,dan

pegangan

hidup

manusia

serta

akan

mempengaruhi pola pikir, sikap, dan prilaku pemeluknya dalam kehidupan seharihari. Agama Islam merupakan agama yang kaffah di dalamnya mengedepankan nilai ketauhidan sebagai bentuk keterikatan dengan sang pencipta-Nya. Islam dapat dipandang sebagai agama yang mengajarkan keseimbangan/keselarasan

3 TESIS




4

antara lain,keseimbangan dunia dan akhirat,hak dan kewajiban,bebas bertanggung jawab,dan lain-lain. Kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting yang diatur dalam Islam agar sesuai dengan syari’at demi tercapainya tujuan yang diharapkan untuk menciptakan

kesejahteraan

umat

mnusia.Pimpinan

perguruan

tinggi

(Rektor,Ketua,atau Direktur) yang dalam bahasa agama bisa disebut juga sebagai imam,tentu akan mempengaruhi atau jadi panutan para jamaahnya,termasuk para dosen.Tingkat pengaruh pimpinan terhadap jamaah/orang yang dipimnpinya belum tentu sama sebab setiap orang juga memiliki banyak faktor lain yang berbeda-beda,yang bisa mempengaruhi dalam kehidupannya. Faktor-fakto tersebut antara

lain

bisa

berupa

persepsi

terhadap

pemimpinnya,niat

dalam

beramal/bekerja,atau tingkat kesejahteraan yang diharapkan dan diperoleh. Disertasi ini adalah sebuah studi persepsi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap niat dan amal serta kesejahteraan dosen perguruan tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta,dalam perspektif Islam. Indonesia saat ini memiliki sekitar 3.0182 perguruan tinggi terdiri dari 104 perguruan tinggi negeri dan 3.078 perguruan tinggi swasta.Perguruan tinggi swasta (PTS) seluruh Indonesia yang memiliki mahasiswa di atas 10.0000 ada 44 PTS,7 diantaranya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta,dan 3 diantaranya 7 PTS tersebut adalah perguruan tinggi Islam yaitu,UII (Universitas Islam Indonesia),UMY

(Universitas

Muhammadiyah

Yogyakarta),dan

UAD

(Universitas Ahmad Dahlan) Hingga saat ini, di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 4 (empat) perguruan tinggi negeri (PTN) dan 118 perguruan tinggi swasta

4 TESIS




5

(PTS) terdiri dari 21 universitas, 4 institut, 32 sekolah tinggi, 7 politeknik, dan 54 akademi yang berada pada wilayah Koordinasi Perguruan tinggi swasta (Kopertis) wilayah V. Di wilayah ini,ada 17 perguruan tinggi Islam terdiri dari 1 PTN Islam dan 16 PTS Islam. Daerah Istimewa Yogyakarta juga sudah lama dikenal dan diakui sebagai kota pelajar karena memiliki sejumlah alasan dan indikator yang terkait dengan pendidikan, antara lain : 1. Semboyan pendidikan nasional “Ing N garsa Sung T uladha, I ng M adya Mangun K arsa, T ut W uri H andayani” yang berarti “di depan menjadi contoh,di tengah memberi semangat,dan di belakang memberi dorongan” terlahir

dari

tokoh

pendidikan

asal

Yogyakarta,yaitu

Dewantoro.Beliau berani mendirikan lembaga /sekolah

Ki

Hajar

yang berani

mengajarkan untuk mengusir penjajah di tengah kejamnya penjajahan Belanda.Sampai saat ini beliau dikenang dan juga dikenal sebagai bapak pendidikan nasional. 2. Organisasi

masyarakat

sosial

keagamaan

ternama

di

Indonesia,

Muhammadiyah, dirintis di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan yang merupakan seorang ulama besar dan tokoh nasional yang menjadi penggagas dan pelopor didirikannya beberapa sekolah di lingkungan Muhmmadiyah. 3. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat perguruan tinggi Islam swasta tertua di Indonesia yang menjadi salah satu barometer perguruan tinggi Islam nasional, yaitu UII (Universitas Islam Indonesia)

5 TESIS




6

4. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu barometer pendidikan di Indonesia dan juga sebagai tolok ukur pergerakan mahasiswa secara nasional, terbukti banyak tokoh nasional yang merupakan alumni pendidikan dari Yogyakarta. 5. Jumlah lembaga pendidikan,termasuk perguruan tinggi relatif banyak dan beragam dengan peserta didik,terutama mahasiswa,berasal dari berbagai penjuru tanah air. Yogyakarta dengan berbagai identitas keunggulan maupun kelemahannya, tentu tidak luput dari permsalahan-permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Salah satu permasalahan yang muncul dipermukaan adalah masalah yang terkait dengan perguruan tinggi,khususnya perguruan tinggi Islam. Masalahmasalah yang ada khususnya yang berkaitan perguruan tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain : 1. Kepemimipinan perguruan tinngi Islam yang sering menjadi perhatian dari masyarakat atau stakeholder terkait karena sebab-sebab yang kadang tidak mencerminkan citranya sebagai perguran tinggi Islam.

Misalnya,terjadi

konflik intern yang berkepanjangan, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. 2. Banyak tenaga pendidik/dosen yang keluar kemudian pindah bekerja ke perguruan lain atau ke perusahaan, meskipun ada juga yang akhirnya kembali lagi ke perguruan tinggi asal tempat dia bekerja karena alasan tertentu.

6 TESIS




7

3. Beberapa

perguruan

tinggi

Islam

kesulitan

untuk

membiayai

keberlangsungannya disebabkan hanya mengandalkan pemasukan dari SPP mahasiswa dan hanya memiliki mahasiswa sedikit. Kondisi sepertit itu mengakibatkan banyak dosen dan karyawan yang mencari pekerjaan lain untuk menambah penghasilan tetapi ini justru bisa mengakibatkan kinerja perguruan tinggi tersebut semakin memburuk. 4. Sedikitnya

hasil-hasil penelitian dari para dosen,yang disebabkan oleh

beberapa hal, antara lain: dosen terlalu sibuk/banyak mengajar, kemampuan yang kurang memadahi, kurangnya dorongan dari lingkungan/pimpinan terkait. 5. Masih banyak dosen yang jabatan akademiknya stagnan dalam waktu yang relative lama misalnya,asisten ahli sudah lebih dari 5 tahun belum meningkat ke jenjang berikutnya. 6. Masih banyak dosen yang belum sepenuhnya memahami tentang fungsi dan tugas serta tanggungjawabnya sebagai dosen,yaitu selain tridharma perguruan tinggi juga harus faham bahwa dosen sebagai fitur pendidik. 7. Masala-masalah intern antara yayasan dengan pengurus perguruan tinggi tidak jarang melibatkan/mempengaruhi para dosen sehingga berdampak luas ke masalah-masalah yang lain, termasuk niat/motivasi dosen, amal/kinerja, dan kesejahteraan dosen. Mahasiswa juga tidak jarang terlibat atau sengaja dilibatkan oleh oknum yang berkepentingan sehingga mahasiswa sering menjadi korban. Munculnya permasalahan seperti di atas tentu tidak lepas

7 TESIS




8

dari peran para pemimpinnya,baik di jajaran perguruan tinggi maupun yayasan. Beberapa masalah di atas terkait dengan pihak-pihak sangat strategis dalam aktivitas keberlangsungan perguruan tinggi, terutama pimpinan perguruan tinggi (Rektor, Ketua, atau Direktur) dan para dosen sebagai garda depan proses belajar mengajar. Memperhatikan masalah–masalah di atas,kiranya perlu dikaji hubungan antara kepemimpinan

perguruan tinggi dengan para dosen dalam

bentuk studi ilmiah, baik dalam hal niat/motivasi, amal/kinerja atau kesejahteraan. Apakah rendahnya amal (kinerja) itu disebabkan oleh

rendahnya niat dosen

(motivasi),

justru

kurangnya

kesejahteraan

dosen,ataukah

terletak

pada

kepemimipinan perguruan tinggi itu sendiri yang belum islami? Pertanyaan tersebut bisa diputar-putar dan diubah-ubah redaksinya,variabel mana yang menjadi penyebab / mempengaruhi dan variabel mana yang sebagai akibat / dipengaruhi. Pertanyaan-pertanyaan itu perlu dijawab dengan studi serta analisis secara ilmiah. Berdasarkan latar

belakang tersebut maka judul disertasi ini adalah

“Pengaruh Persepsi Kepemimpinan Islam Terhadap Niat dan Amal Serta Kesejahteraan Dosen Perguruan Tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Beberapa alasan yang mendasari mengapa studi ini perlu dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain : 1. Selama ini belum banyak penelitian tentang kepemimpinan Islam pada perguruan tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta.

8 TESIS




9

2. Ingin mengetahui apakah kepemimpinan Islam pada perguruan tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan al-Quran dan alHadits? 3. Ingin mengetahui apakah niat,amal,dan kesejahteraan dosen pada perguruan tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan al-Quran dan al-Hadits?

1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah persepsi kepemimpinan Islam berpengaruh terhadap niat dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta? 2. Apakah persepsi kepemimpinan Islam berpengaruh terhadap amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta? 3. Apakah niat dosen berpengaruh terhadap amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta? 4. Apakah niat dosen berpengaruh terhadap kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta? 5. Apakah amal dosen berpengaruh terhadap kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta? 6. Apakah penerapan kepemimpinan Islam pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits? 7. Apakah niat dosen pada PTI di Daearah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits?

9 TESIS




10

8. Apakah amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits? 9. Apakah kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits?

1.3. Tujuan Studi Berdasarkan uraian latar belakang, judul disertasi, dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk menganalisis mengetahui jawaban dari 10 (sepuluh) rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, sebagai berikut: 1. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah persepsi kepemimpinan Islam berpengaruh terhadap niat dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah persepsi kepemimpinan Islam berpengaruh terhadap amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah niat dosen berpengaruh terhadap amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah niat dosen berpengaruh terhadap kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah amal dosen berpengaruh terhadap kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta. 6. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah penerapan kepemimpinan Islam pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk alQur’an dan al-Hadits.

10 TESIS




11

7. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah niat dosen pada PTI di Daearah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits. 8. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah amal dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits. 9. Untuk menganalisa dan mengukur, apakah kesejahteraan dosen pada PTI di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadits.

1.4. Manfaat Studi Berdasarkan uraian latar belakang, judul disertasi, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, maka diharapkan usulan penelitian ini dapat memberi manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Memberikan

kontribusi

teoretis,

empiris,

dan

kebijakan

dalam

pengembangan pendidikan tinggi khususnya perguruan tinggi Islam,melalui ilmu Ekonomi Islam. 2. Menjadi referensi pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia khususnya ilmu Ekonomi Islam. 3. Memberikan masukan bagi otoritas pendidikan tinggi di Indonesia untuk pengelolaan manajemen pada perguruan tinggi Islam yang islami. 4. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengembangan khasanah ilmu pengetahuan Islam, terutama tentang kepemimpinan yang islami

pada

pendidikan tinggi.

11 TESIS




12

5. Memberikan kontribusi teoritis berupa pendalaman dan pengembangan model pendidikan tinggi, khususnya perguruan tinggi Islam dan ilmu Ekonomi Islam. 6. Memberikan kontribusi empiris berupa pemahaman dan pengembangan wawasan pendidikan tinggi, khususnya perguruan tinggi Islam. 7. Selain untuk memenuhi persyaratan akademis untuk memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi Islam,adalah untuk menambah wawasan pengetahuan tentang kepemimpinan Islami khususnya pada Perguruan Tinggi Islam,dan menambah keyakinan bahwa kepemimpinan Islam bila diterapkan secara kaffah akan membawa kesejahtaraan bagi anggota organisasinya, khususnya Perguruan Tinggi Islam.

12 TESIS



BAB 1 PENDAHULUAN. Kepemimpinan dalam Islam adalah merupakan hal yang sangat penting. berbangsa dan bernegara. Kepemimpinan nasional dalam konteks

Recommend Documents