BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Pendidikan usia dini merupakan masa yang amat penting bagi pendidikan anak-anak. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak yang diajarnya mendapatkan pembelajaran yang efektif. Persoalan yang terjadi adalah bagaimana mencapai pembelajaran yang efektif agar perkembangan para anak dapat menjadi optimal. Untuk mencapai ini, salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menciptakan dan mengelola kelas yang menyenangkan bagi anak-anak. Dalam sebuah Taman Kanak-Kanak, setiap anak berhak mendapatkan kesempatan pembelajaran dan pengembangan diri dengan ditunjang berbagai macam sarana dan prasarana seperti furnitur yang harus tersedia dan berfungsi secara lengkap dan maksimal. Agar seorang anak lebih termotivasi dan tidak malas, furnitur yang tersedia harus memiliki warna dan bentuk yang aman dan nyaman, menarik, ergonomis, dan sesuai dengan antropometri anak. Hal ini dapat membantu pembentukan kebiasaan dan karakter anak agar memiliki kepribadian yang mandiri. Rancangan desain furnitur Taman Kanak-Kanak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak dalam proses pembelajaran agar anak mendapatkan perkembangan yang maksimal. Pada umumnya, para pendidik tidak terlalu memperhatikan aspek desain furnitur untuk para anak didiknya. Furnitur yang dibuat secara masal yang dapatditemukan di tukang-tukang perabot atau pada penjual furnitur grosiran tersebut digunakan agar dapat memenuhi anggaran yang telah ditetapkan sekolah, padahal perabot tersebut belum tentu memenuhi aspek antropometri anak dengan baik.
1
2
Alasan penulis mengambil studi kasus di Sekolah TK Don Bosco 1 adalah karena furnitur yang dipakai sekolah tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup serius seperti keluhan anak terhadap kursi yang dipakai berat, permukaan meja bertekstur, kurangnya rak penyimpanan, dsb. Oleh karena itu perancangan furnitur untuk Sekolah TK Don Bosco 1 harus melewati aspek-aspek tertentu, seperti furnitur yang ringan, ergonomi yang
baik,
penampilan
yang
menarik,
serta
aman
dan
nyaman.
I.2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah pada Perancangan Desain Furnitur Sekolah TK Don Bosco 1 di Kelapa Gading dapat diuraikan sebagai berikut : -
Meja yang dipakai anak-anak memiliki tekstur pada permukaannya, sehingga menghambat anak-anak dalam menulis dan mewarnai.
-
Kursi yang dipakai anak-anak saat ini berat dan mudah rusak.
-
Tidak ada tempat untuk menyimpan alat tulis / alat mewarnai anak.
-
Furnitur yang ada tidak melatih kemandirian anak.
I.3. Perumusan Masalah
1. Bagaimana merancang furnitur serta aksesoris interior yang tidak menghambat dan merugikan anak? 2. Bagaimana merancang furnitur serta aksesoris interior yang dapat mengembangkan fisik, mental maupun kognitif anak? 3. Bagaimana merancang furnitur serta aksesoris interior yang dapat memenuhi kebutuhan anak dalam berinteraksi serta melatih kemandirian anak?
3
I.4. Batasan dan Ruang Lingkup Perancangan
Perancangan desain untuk furnitur Sekolah Taman Kanak-Kanak Don Bosco 1 meliputi: •
Kursi anak
•
Meja belajar anak
•
Rak penyimpanan kelas
•
Tempat pensil
•
Tray krayon anak
I.5. Tujuan Perancangan
Tujuannya adalah merancang furnitur yang aman, nyaman, tidak tajam, serta tidak berbahaya dan tidak berat bagi anak-anak tetapi tetap menarik, melatih kemandirian, mental, dan motorik anak.
I.6. Metode Perancangan
I.6.i.
Metode Perancangan
Berikut adalah metode yang akan digunakan oleh penulis untuk merancang furnitur untuk taman kanak-kanak: (a) Mengumpulkan data-data tentang taman kanak-kanak. (b) Mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan topik yang dipilih. (c) Merumuskan
masalah
dan
membuat
pertanyaan
yang
berhubungan dengan topik yang dipilih. (d) Membuat perumusan masalah. (e) Menyimpulkan hasil penelitian. (f) Melakukan perancangan dalam bentuk visual sesuai dengan kesimpulan yang didapatkan. (g) Membuat final artwork dalam bentuk furnitur dan aksesoris.
4
I.6.ii. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : (a) Wawancara langsung dengan pihak sekolah (terutama Kepala Sekolah dan guru) (b) Observasi lapangan (c) Pengambilan gambar/foto lokasi
I.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang diterapkan untuk memberikan gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini:
BAB I - PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, perumusan dan identifikasi masalah, tujuan penulisan,
metodologi
perancangan,
skematika
perancangan,
dan
sistematika penulisan.
BAB II - LANDASAN TEORI Menjelaskanteoritentang taman kanak-kanak, psikologi anak, dan ergonomi anak sebagai acuan utama dalam pembuatan furnitur taman kanak-kanak.
BAB III - ANALISIS DATA Berisi berbagai data yang telah dikumpulkan dan diteliti yang adalah sebagai berikut: Profil Sekolah, Studi Aktivitas Manusia, Studi Fasilitas Ruang, Analisa Zoning & Grouping.
BAB IV - KONSEP PERANCANGAN Berisi tentang konsep perancangan untuk furnitur baru yang akan diterapkan di Sekolah TK Don Bosco 1 di Kelapa Gading, seperti bentuk, warna, material, dsb.
5
BAB V– PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran selama pembuatan paper dan Tugas Akhir yang didapat oleh peserta.
6