BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah. Setiap karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Maju tidaknya suatu perusahaan sangat ditentukan oleh produktifitas karyawannya. Setiap karyawan mempunyai latar belakang yang berbeda mulai dari suku, agama, tingkat pendidikan serta jabatan. Sehingga setiap karyawan memiliki pemikiran berbeda dalam menghadapi suatu masalah. Terkadang suatu masalah tidak terselesaikan dengan baik karena masalah komunikasi, seperti kurang terjalinnya komunikasi internal antara pimpinan dengan bawahan maupun antara karyawan yang satu dengan yang lainnya dalam tingkatan yang sama. dan hal ini harus ditangani dengan baik oleh seorang public relations. Masalah komunikasi yang tidak baik dapat menjadi masalah besar antara manajemen dengan karyawan. Kurangnya berkomunikasi biasanya meningkatkan kebencian dan menimbulkan situasi yang lebih rumit. Situasi seperti ini dapat diperbaiki dengan membuat beberapa perubahan dalam lingkungan organisasi. Cara terbaik untuk menghindari masalah komunikasi yang berkaitan adalah untuk mendorong suasana komunikasi yang terbuka.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2
Menurut Cutlip, Public Relations adalah sebuah fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya.1. Masalah lain yang biasa timbul dalam sebuah organisasi adalah tidak selamanya karyawan produktif dalam bekerja, adakalanya pekerja merasa jenuh akan rutinitas kerja, jika hal ini tidak dipantau dan dijaga dengan baik maka akan berakibat terhadap perkembangan perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan harus membuat kegiatan yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan atau yang biasa disebut employee relation. Hubungan karyawan didefinisikan sebagai “bagian khusus dari Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya”2 PT. Surya Toto Indonesia merupakan perusahaan saniter terbesar di Indonesia. Pada tahun 2015 toto berhasil menjual 2.278.674 unit saniter3. Hasil ini tidak lepas dari motivasi kerja karyawan dalam menjaga reputasi perusahaan dengan menciptakan produk yang terbaik bagi konsumen. PT. Surya Toto Indonesia unit Cikupa dipilih sebagai tempat penelitian dikarenakan unit ini satu satunya pabrik yang memproduksi saniter merk TOTO di Indonesia, komunikasi yang lancar antara karyawan dengan manajemen harus dikelola dengan baik supaya terjalin kolaborasi yang apik dalam menciptakan produk produk terbaik 1
Firsan Nova, Crisis Public Relation, Jakarta: Gramedia, 2009, hlm 35 Cutlip, S. M., Center, A. H. & Broom, G. M). Effective Public Relations 9th ed. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP,2009,hlm 11 3 Annual report PT. Surya Toto Indonesia Tahun 2015 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
3
untuk konsumen. Komunikasi yang baik ini juga mendukung perusahaan dalam pembuatan kebijakan perusahaan, sehingga kebijakan yang dibuat perusahaan dapat dimengerti dan diterima dengan baik oleh karyawan.
Dalam menjaga
hubungan baik dengan karyawan, Toto Cikupa menjalankan kegiatan kegiatan employee relation seperti program pelatihan, seminar, praktek kerja, serta program pelatihan khusus. Program pendidikan dan pelatihan semacam ini sengaja dirancang untuk membantu terciptanya suatu lingkungan kerja yang didasari atas saling menghargai serta untuk memupuk semangat kerja sama dan kekompakan. Program pendidikan dan pelatihan diadakan secara rutin guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik secara tehnik lapangan maupun keahlian dalam hubungan kerja, untuk mencapai tujuan perusahaan Penghargaan bagi karyawan sehat dan berprestasi, Pertandingan liga olahraga antar seksi yang diadakan dua kali dalam setahun juga dilakukan perusahaan,hal ini tidak lepas dari rangkaian program program perusahaan dalam menjaga motivasi kerja karyawan. Dari rangkaian kegiatan tersebut, ada program perusahaan yang sangat ditunggu tunggu karyawan yaitu program family gathering dan employee gathering. Jika employee gathering yang mengikuti acara ini hanya karyawan, berbeda dengan family gathering karna yang hadir dalam acara ini adalah karyawan beserta keluarga. Evaluasi acara family gathering di pilih peneliti sebagai objek penelitian dikarenakan belum banyak mahasiswa Universitas Mercu Buana yang melakukan penelitian tersebut, serta acara ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
4
merupakan bentuk komunikasi perusahaan dalam membina hubunan dengan karyawan. Setiap tahun, PT Surya Toto Indonesia unit Cikupa selalu mengadakan kegiaan family gathering atau acara wisata untuk para karyawan dan keluarga karyawan yaitu suami, istri maupun anak karyawan. Pada periode 2016 lokasi wisata yang dipilih adalah Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Pemilihan tempat ini adalah hasil diskusi antara manajemen dengan perwakilan pekerja. Lokasi ini dipilih karena dinilai mempunyai banyak wahana menarik yang bisa dicoba oleh karyawan dan keluarga.Untuk anak karyawan yang masih bersekolah tempat ini bisa digunakan sebagai sarana liburan sekaligus belajar dikarenakan banyak wisata edukatif. Letaknya yang tidak begitu jauh dari perusahaan yang berlokasi di Tangerang dirasa cocok untuk dikunjungi. Fasilitas penunjang pada acara ini adalah bus pariwisata dengan kursi 2-3, panggung hiburan musik dangdut, catering,games cerdas cermat perorangan, serta door prize Maksud diadakannya acara ini selain untuk kegiatan wisata hiburan, juga untuk menumbuhan rasa kekeluargaan dan persahabatan antar karyawan sehingga diharapkan dapat menambah kekompakan dalam bekerja dan mengurangi miskomunikasi. Mengingat jumlah karyawan yang berjumlah 2636 orang,maka acara ini dibagi menjadi tiga rombongan yaitu pada tanggal 15 mei, 22 mei dan 29 mei tahun 2016. Sesuai dengan rundown, acara dimulai pukul 07.00 – 15.00 dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
5
durasi kegiatan ini mulai dari berangkat sampai dengan pulang adalah 8 jam. Drees code pada acara ini bebas. struktur kepanitiaan dalam penyusunan acara ini melibatkan perwakilan dari tiap bagian, serikat pekerja dan juga manajemen. Hal ini dilakukan agar acara yang dibuat ini diharapkan mewakili harapan karyawan tentang acara family gathering yang menarik. Struktur kepanitiaan inti pada acara ini sebagai berikut : 1. Penasehat
: Direksi PT. surya Toto Indonesia Tbk
2. Penanggung Jawab 1 : Masruri. HM 3. Penanggung Jawab 2 : Sugiono 4. Ketua Umum
: Lim Pin Hay
5. Ketua 1
: Dwi Korawan
6. Ketua 2
: Sunardi
7. Ketua 3
: Eddy
8. Sekertaris 1
: M. Agung
9. Sekertaris 2
: Mulyono
10. Bendahara 1
: Teddy Tang
11. Bendahara 2
: Yullius Kurniawan
Susunan lengkap kepanitiaan pada kegiatan family gathering ini peneliti lampirkan dalam proposal skripsi karena jumlahnya yang banyak. Agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu, maka dibuat rundown atau susunan acara beserta waktu pelaksanaan yang kemudian dibagikan ke setiap seksi saat sosialisasi sebelum acara berlangsung.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
6
Susunan kegiatan pada acara family gathering PT. Surya Toto Indonesia Unit Cikupa :
No
Lagkah Kegiatan
Waktu
1
Persiapan keberangkatan, berkumpul di 07.00 STI Cikupa
2
Pembukaan acara di Taman Mini 08.00 Indonesia Indah
3
Makan bersama
08.45
4
Panggung hiburan dan acara bebas
09.00
5
Istirahat siang
11.45
6
Acara perlombaan dan pembagian 13.00 dorprize
7
Penutup
14.45
8
Persiapan pulang kembali ke STI 15.00 Cikupa
Special event ini mendapatkan antusiasme tinggi dari karyawan.. Hal ini bisa dilihat dari semua karyawan yang berjumlah 2636 orang yang mendaftarkan diri, pada pelaksanaannya tiap bus yang membawa rombongan karyawan dan keluarga terisi penuh. Menurut penuturan salah seorang peserta yang bernama bapak Nur Solikin, suasana kekeluargaan sangat terlihat saat antar keluarga
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
karyawan saling bercengkrama, serta keluarga karyawan yang terlihat ceria saat menaiki wahana yang ada di Taman Mini Indonesia Indah.. Hingga pada saat event selesai, para karyawan menuju bis masing masing untuk pulang menuju Toto Cikupa dan selama event berlangsung tidak terlihat masalah yang berarti. Dalam penelitian ini peneliti tidak mencantumkan jumlah karyawan beserta keluarganya dikarenakan subjek yang diteliti pada penelitian ini hanya karyawan PT. Surya Toto Indonesia Unit Cikupa Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ranggahita Intan Puri Janesti dalam ”Studi Korelasi Pelaksanaan Family Gathering dan Anniversaries sebagai Kegiatan Employee Relations Terhadap Tingkat Motivasi Kerja Karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel” terdapat pengaruh antara kegiatan family gathering terhadap motivasi kerja karyawa. Nilai koefisien korelasi Pearson menunjukkan bahwa pengaruh pelaksanaan family gathering terhadap tingkat motivasi kerja sedang. Artinya bahwa semakin baik nilai pelaksanaan family gathering maka akan memberikan pengaruh pada peningkatan motivasi kerja karyawan dalam skala yang sedang. Di sisi lain apabila kegiatan family gathering ini tidak dilaksanakan, motivasi kerja karyawan sudah masuk dalam kategori sangat baik4 Sebuah event bisa dikatakan sukses tidak hanya dilihat dari jumlah peserta yang datang, tetapi juga harus dilihat dari penilaian karyawan terhadap event tersebut. Saat peneliti meminta pendapat kepada beberapa karyawan mengenai kegiatan ini, didapatkan hasil bahwa ada karyawan yang merasa acara ini kurang 4
Ranggahita Intan Puri Janesti ,”Studi Korelasi Pelaksanaan Family Gathering dan Anniversaries sebagai Kegiatan Employee Relations Terhadap Tingkat Motivasi Kerja Karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel Periode 2012, Ilmu Komunikasi UNS, hal 42
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
8
menarik,namun ada juga karyawan yang merasa acara ini sangat menyenangkan , tetapi pandangan dari beberapa orang tidak bisa mewakili pandangan jumlah peserta kegiatan ini yang berjumlah 2636 orang, oleh karena itu perlu diadakan riset secara kuantitatif. Berdasarkan paparan diatas, peneliti ingin meneliti tentang pengaruh kegiatan family gathering terhadap motivasi kerja karyawan PT. Surya Toto Indonesia unit Cikupa (periode 2016). 1.2. Perumusan Masalah Sejauhmana pengaruh kegiatan family gathering terhadap motivasi kerja karyawan PT. Surya Toto Indonesia unit Cikupa (periode 2016) ? 1.3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kegiatan family gathering terhadap motivasi kerja karyawan PT. Surya Toto Indonesia unit Cikupa (periode 2016) 1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menambah kajian-kajian Ilmu Komunikasi dan sebagai bahan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh kegiatan family gathering terhadap motivasi kerja karyawan 1.4.2. Kegunaan Praktis Sumbangan pemikiran bagi PT. Surya Toto Indonesia unit Cikupa mengenai evaluasi kegiatan family gathering.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z