1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu alternatif yang sangat diandalkan oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Salah satu manfaat dari perkembangan teknologi informasi ini adalah dalam hal pengolahan informasi yang dimiliki perusahaan tersebut agar dapat mendukung segala aktivitas yang dijalankannya. Agar perusahaan dapat dikelola dengan baik maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung tugas-tugas operasional maupun sebagai sarana yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan terutama dalam hal pengambilan keputusan. Akan tetapi dalam suatu sistem informasi perusahaan selalu terdapat kemungkinan memunculkan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, suatu sistem informasi yang baik harus didukung oleh suatu mekanisme pengendalian yang baik. Untuk menjamin bahwa suatu sistem informasi telah berjalan seperti yang seharusnya, maka tentunya diperlukan adanya suatu audit terhadap sistem informasi tersebut. Hal-hal yang merugikan perusahaan dan dapat mempengaruhi suatu perusahaan untuk melakukan audit terhadap sistem informasi diantaranya seperti timbulnya biaya yang dirasa tidak perlu oleh perusahaan seperti akibat adanya data yang hilang, terjadinya pengambilan keputusan yang tidak tepat, error dan penyalahgunaan dalam penggunaan komputer. Faktor penilaian terhadap hardware, software, serta personil juga menjadi perhatian utama bagi perusahaan, sehingga perlu dilakukan audit terhadap
2 faktor tersebut. Perlunya pemeliharaan terhadap hal-hal yang bersifat privacy bagi perusahaan serta pengendalian terhadap kesiapan perusahaan terhadap perkembangan maupun perubahan dalam penggunaan komputer juga memaksa suatu perusahaan untuk melakukan audit terhadap komputer yang didasari oleh sistem informasi yang dimiliki. Audit sistem informasi sangat dibutuhkan karena merupakan proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti, dalam kaitannya untuk menentukan kemampuan sistem komputer dalam menjaga aset, menjaga integritas data, keefektifan perusahaan dalam mencapai tujuannya, dan keefisienan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Kebutuhan akan audit sistem informasi sangat diperlukan bagi perusahaan / organisasi yang sudah menerapkan teknologi informasi dalam aktivitas perusahaannya. Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau sebagai rumah sakit yang sudah menerapkan teknologi informasi dalam aktivitasnya terutama dalam penggunaan aplikasi / software dalam
mendukung
aktivitas
operasional
seperti
aktivitas
pembelian,
sangat
memperhatikan sistem informasi yang dimilikinya. Aktivitas pembelian pada Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau pada dasarnya terbagi menjadi tiga bagian seperti pembelian peralatan, perlengkapan serta obat-obatan, dimana dari semua aktivitas pembelian tersebut aktivitas pembelian obat-obatanlah yang memiliki rutinitas terpadat. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu audit sistem informasi terhadap aplikasi pembelian tersebut untuk menjamin bahwa sistem informasi yang dimiliki Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau sudah berjalan sesuai dengan mekanisme pengendalian yang sudah ditetapkan sebelumnya.
3
1.2 Ruang Lingkup Sistem informasi dalam Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau sangatlah luas, oleh karena itu audit sistem informasi yang dilakukan akan dibatasi pada audit sistem informasi terhadap aplikasi pembelian obat-obatan. Evaluasi yang akan dilakukan dibatasi pada pengendalian yang mencakup :
Pengendalian umum yaitu pengendalian keamanan, dan
Pengendalian aplikasi yang terdiri dari pengendalian boundary, pengendalian input, pengendalian output, dan pengendalian komunikasi pada Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau. Pelaksanaan audit akan dilakukan dengan metode auditing around the computer
(audit sekitar komputer), dimana dilakukan dari tahap prosedur permintaan pembelian obat, prosedur pembelian obat, serta prosedur penerimaan obat.
1.3 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan ruang lingkup pembahasan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari audit sistem informasi terhadap aplikasi pembelian obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau adalah sebagai berikut : 1. Untuk memahami sistem informasi pembelian yang sedang berjalan. 2. Memastikan pengendalian keamanan, komunikasi, boundary, input, dan output dari sistem yang berjalan telah memadai. 3. Merekomendasikan usulan perbaikan jika terdapat kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem aplikasi pembelian Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau. 4. Perlindungan terhadap aset sistem informasi.
4 Adapun manfaat dari audit sistem informasi terhadap aplikasi pembelian obatobatan Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau adalah : 1. Mengurangi potensi risiko yang dihadapi sistem informasi pembelian.
2. Menjamin
dihasilkannya
informasi
pembelian
yang
dapat
meningkatkan
perlindungan terhadap aset, integritas data, efektivitas, dan efisiensi sistem.
3. Menyajikan informasi pembelian yang lebih akurat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yaitu : 1. Metode studi pustaka Analisa sistem informasi pembelian dilakukan melalui studi pustaka dengan membaca dan mempelajari buku-buku dan literature yang berhubungan dengan pembahasan skripsi ini dengan maksud untuk memperoleh landasan dan rumusan teori bagi audit yang dilakukan. 2. Metode studi lapangan Analisa sistem informasi pembelian dilakukan dengan melalui : a. Wawancara, yaitu dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para pimpinan dan bagian yang terkait pada Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau untuk memperoleh gambaran umum mengenai keseluruhan rumah sakit dan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
5 b. Daftar pertanyaan / kuesioner, yaitu membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pihak pengelola Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau, khususnya bagian yang menggunakan aplikasi pembelian. c. Pengamatan / observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung kegiatankegiatan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi Hijau. d. Uji penggunaan aplikasi, yaitu dengan melakukan pengujian secara langsung terhadap penggunaan aplikasi yang bersangkutan, dalam hal ini aplikasi pembelian RSU Mary Cileungsi Hijau. Uji penggunaan aplikasi dilakukan untuk memperoleh pemahaman dan kepastian mengenai kerja sistem secara nyata.
1.5 Sistematika Penulisan Penulisan dalam skripsi ini dibagi menjadi 5 bab. Sistematika penulisan yang mengisi masing-masing bab adalah sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan Membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2 Landasan teori Membahas mengenai teori-teori umum dan teori-teori khusus yang mendukung dan berhubungan dengan topik yang dibahas. Bab 3 Gambaran umum sistem yang berjalan Berisi perumusan obyek audit seperti latar belakang perusahaan secara umum, struktur organisasi perusahaan, sistem informasi dan prosedur yang berlaku, pengendalian-pengendalian yang terdapat pada bagian pembelian Rumah Sakit
6 Umum Mary Cileungsi Hijau, serta kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pembelian. Bab 4 Audit sistem informasi terhadap aplikasi pembelian obat-obatan Berisi tentang rencana atau program audit yang dilaksanakan, pelaksanaan audit, evaluasi hasil audit terhadap pengendalian keamanan, input, output, dan boundary, komunikasi yang memberikan penyajian data, pengolahan terhadap data yang terkumpul, pembahasan hasil audit, serta laporan hasil audit. Bab 5 Simpulan dan saran Berisi tentang simpulan yang didapatkan berdasarkan hasil pembahasan dari babbab terdahulu serta saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil pembahasan yang berguna bagi perkembangan perusahaan di masa mendatang.