BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dunia teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang begitu pesat dan telah memberikan andil yang cukup besar bagi begitu banyak aktivitas manusia di segala bidang, yang salah satunya adalah bidang konstruksi bangunan. Penerapan teknologi informasi dalam bidang ini mampu memberikan efisiensi dan efektifitas yang lebih baik dibandingkan dengan sistem lama yang bersifat konvensional, baik dalam segi rancang bangun maupun yang bersifat pasca pembangunan atau biasa yang disebut dengan maintenance. Pada awalnya maintenance
suatu bangunan menggunakan sistem
sederhana yang dibantu perangkat atau alat pengukur seadanya dan dengan pencatatan data secara manual. Sistem konvensional ini dinilai kurang efisien karena penerapannya yang bersifat manual sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan. Hal tersebut menyebabkan biaya maintenance menjadi relatif besar dan terjadi pengeluaran secara berulang-ulang. Dewasa ini teknologi informasi tidak hanya dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah bisnis atau keuangan saja. Teknologi informasi juga dapat diaplikasikan pada kegiatan-kegiatan lain yang selama ini diketahui pada umumnya masih menggunakan sistem manual atau belum terkomputerisasi, misalnya bidang konstruksi bagunan, baik dalam tahap perancangan maupun maintanance. Dengan penerapan teknologi informasi pada bidang tersebut, maka iii
2
kelemahan sistem konvensional dapat dieliminasi sehingga terdapat suatu sistem yang lebih efisien dan efektif. Penelitian ini memfokuskan padapengimplementasian suatu sistem monitoringsensor modern berbasis teknologi informasi sebagai bagian dari sistem maintenance pada Jembatan Nasional Suramadu atau yang biasa lebih dikenal dengan Jembatan Suramadu.Jembatan Suramadu ini dipilihkarena jembatan ini masih terbilang baru(mulai dioperasikan pada tahun 2009), serta masih mengembangkan sistem maintenance-nya sehingga masih memungkinkan untuk mengembangkan suatu aplikasi monitoring yang sesuai untuk jembatan ini. Sistem ini akan mengolah berbagai data yang diterima dari sensor-sensor yang ditempatkan pada jembatan untuk memberikan informasikondisiJembatan Suramadu berdasarkanmonitoringvalueyang diterima, sehingga pengguna sistem atau operator yang bertanggung jawab dalam melakukan monitoring keadaan Jembatan Suramadu dapat memastikan kelayakan serta keamanan jembatan untuk dapat dioperasionalkan menurut prosedur keselamatan yang berlaku. Selain itu dengan mempertimbangkan kondisi yang terpantau dari sistem, operator diharapkan juga dapat mengantisipasi adanya kemungkinan terjadinya kondisi yang ekstrim yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi jembatan sehingga dapat membahayakan pengguna jembatan. Sistem monitoring sensor yang diimplementasikan dalam penelitian ini juga tidak lain sebagai tindak lanjut permintaan akan sistem modern berbasis teknologi informasi yang dibutuhkan oleh PT.Energikon yang ditunjuk oleh pemerintah sebagaiperusahaan yang mengembangkan sistem maintenance pada Jembatan Suramadu.
3
1.2
Ruang Lingkup Agar pembahasan topik penelitian ini lebih terarah dan terfokus, ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada transaksi pengolahan data mentah dan penyimpanan data yang sudah diolah, serta menampilkan beberapa data yang telah diolah sebelumnya dalam bentuk visual. Pembahasan penelitian ini berfokus pada pengolahan data dari sensor AtRh, tiltmeter, GPS, anemometer biaxial, anemometer tri-axial, sensor FO, dan sensor EM. Ruang lingkup penelitian ini tidak membahas tentang pembuatan jaringan pada sistem monitoring sensor Jembatan Suramadu, alasan pemilihan perangkat keras, prosedur-prosedur ilmu sipil yang akan digunakan dan prosedur keamanan jembatan.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis kebutuhan sistem sebagai kebutuhan dasar yang diperlukan untuk mengembangkan suatu aplikasi monitoring sensor yang merupakan bagian dari sistemmaintenancepada Jembatan Suramadu. 2. Mengidentifikasi kebutuhan basis data dan merancang basis data tersebut yang nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan monitoring dan dokumentasi. 3. Merancang suatu sistem monitoringsensor yang menggunakan teknologi visual yang user-friendly dan mudah untuk dimengerti sehingga dapat diandalkan untuk memeriksa keadaan jembatan.
4
4. Mempersingkat efisiensi waktu dan tenaga yang diperlukan dalam membuat laporan data dari sensor-sensor yang ada di Jembatan Suramadu. 5. Membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang dapat mengolah informasi-informasi yang diterima dari sensor-sensor yang ditempatkan pada jembatan untuk disimpan dalam basis data.
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terbantunya pengguna sistem (operator) dalam me-monitor (pengawasan) keadaan di sekitar Jembatan Suramadu secara real-time. 2. Informasi yang didapat dari sensor dapat dengan cepat diproses dan langsung digunakan untuk melakukan monitoring. 3. Mempermudah pengguna sistem (operator) menentukan apakah jembatan layak atau tidak untuk dilalui oleh pengguna, dan mengambil tindakan lebih lanjut jika kondisi jembatan (kekuatan tiang penyangga, kemiringan, dan lain-lain) terpantau tidak kondusif. 4. Meningkatkan efisiensi tenaga sumber daya manusia yang digunakan.
1.4
Masalah yang Dihadapi Masalah yang menjadi topik dan dibahas untuk dicarikan solusinya dalam penelitian ini di antaranya : 1. Output dari sensor-sensor yang ditampilkan pada sistem monitoring sensor yang sedang berjalan sekarang ini belum disimpan ke dalam database. Belum adanya sistem yang menangani data-data dari sensor-sensor yang akan
5
digunakan untuk kegiatan operasional dan maintenance pada Jembatan Suramadu (sensor GPS, anemometer bi-axial, dan anemometer tri-axial, tiltmeter, AtRh, EM). 2. Kebutuhan akan bentuk visual dari data yang dihasilkan oleh sensor-sensor. 3. Terlalu banyak data yang ditampilkan pada sensor FO (aplikasi menulis data ke dalam file sebanyak 10 kali atau 10 hertz setiap detiknya), serta dibutuhkannya aplikasi untuk mengintegrasi output sensor dari file ke dalam database. 4. Tidak adanya aplikasi untuk membuat laporan dari data-data yang dihasilkan oleh sensor (sensor GPS, anemometer bi-axial, dan anemometer tri-axial, tiltmeter, AtRh, EM, FO).
1.5
Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi increment. Pada tahap planning / perencanaan awal, survei dan observasi dilakukan pada Jembatan Suramadu, serta melakukan wawancara terhadap tim teknis yang menangani maintenance pada Jembatan Suramadu. Dilanjutkan dengan melakukan pencatatan data-data yang dibutuhkan, juga tata cara perolehan input data yang akan diolah. Kegiatan survei tadi disertai dengan melakukan peninjauan pustaka dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan tata perancangan dan implementasi sistem yang berhubungan dengan topik penelitian ini.
6
Setelah mendapatkan informasi yang akurat dan dasar-dasar yang cukup, dilakukan identifikasi masalah dan analisis kebutuhan akan sistem monitoring sensor, yang merupakan bagian dari tahap requirement. Tujuannya adalah agar penelitian ini pada akhirnya dapat menghasilkan luaran yang tepat guna sesuai dengan permasalahan yang ada. Tahap selanjutnya adalah tahap analysis dan design. Tahap perancangan dalam penelitian inidibagi menjadi dua bagian pokok yaitu, perancangan database sebagai basis data yang akan digunakan untuk menyimpan informasiinformasi yang telah diolah menjadi data untuk keperluan monitoring, histori keadaan jembatan, serta analisa kerusakan dan perbaikan. Kemudian pada tahap perancangan aplikasi, dilakukan perancangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem, sehingga diharapkan aplikasi ini bersifatuserfriendlydan informasi yang ada dapat disampaikan kepada pengguna dengan baik. Berikutnya dilakukan pengembangan aplikasi yang kemudian akan disusul dengan testing dan evaluasi. Pengecekan error dan masukkan dari pengguna dapat terus dilakukan pada tahap ini. Jika memang ada tambahan kebutuhan dan perubahan requirement, proses pengembangan akan dikembalikan lagi ke tahap analysis dan designuntuk menambah fitur-fitur yang diperlukan sampai aplikasi ini menjadi siap diimplementasi dan digunakan.
7
Gambar 1.1 Tahap-tahap metodologi increment
1.6
Sistematika Penulisan Berikut ini penjabaran deskripsi bab-bab yang terdapat dalam penulisan penelitian kami : -
BAB 1 PENDAHULUAN Berisikan pembahasan mengenai pedoman awal dalam pelaksanaan dan penulisan penelitian kami mengenai sistem monitoring pada Jembatan Suramadu. 1.1 Latar Belakang Berisikan latar belakang dan alasan pemilihan topikyang akan dibahas dalam penelitian, berangkat dari fakta-fakta menarik seputar topik tersebut.
8
1.2 Ruang Lingkup Berisikan batasan-batasan dan jangkauan ruang lingkup penelitian dalam merancang sistem monitoringsensor yang merupakan bagian dari sistem maintenancepada Jembatan Suramadu sesuai dengan kebutuhan PT. Energikon. 1.3 Tujuan dan Manfaat Berisikan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian dalam mengembangkan sistem monitoring sensor untuk pihakpihak yang bertanggung jawab (tim teknis) dalam melaksanakan maintenance pada Jembatan Suramadu sebagai objek utama penelitian. 1.4 Metodologi Berisikan tata cara atau metodologi pemenuhan kebutuhan (informasi) dalam pelaksanaan penelitian dalam perancangansistem monitoringsensor pada Jembatan Suramadu bagi PT.Energikon. 1.5 Sistematika Penulisan Berisikan keterangan dan gambaran masing-masing isi bab dari penulisan hasil penelitian secara ringkas mengenai perancangan sistem monitoring sensor pada Jembatan Suramadu. -
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung perancangan aplikasi sistem monitoring sensor pada Jembatan Suramadu yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian.
9
-
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak dan database, menganalisa masalah-masalah yang dihadapi, serta perancangan perangkat lunak dan database secara lengkap.
-
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi perangkat lunak atau aplikasi sistem monitoring sensor jembatan, sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian perangkat lunak yang dirancang. Bab ini juga menguraikan hasil evaluasi dari perangkat lunak ini.
-
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan simpulan dari perancangan aplikasimonitoring sensor yang dilakukan dan saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik.