1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Agribisnis merupakan masa depan Indonesia. Perkembangan sektor pertanian / agribisnis tidak lepas dari perkembangan kebijakan makro. Dengan demikian keseimbangan makro, yang diambil pemerintah. Tidak hanya masa depan pertanian. Dimana agribisnis memiliki multiplier effect yang luas pada seluruh bidang kehidupan. Partai politik sudah seharusnya concern dengan agribisnis dan dapat menjadikan agribisnis sebagai garapan serius partai politik dalam mengubah kondisi pertanian Indonesia yang memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) tetapi tertinggal dalam hal inovasi dan kompetisi global (competitive advantage). Peran nyata partai politik bisa dalam hal legislasi sebuah payung hukum dan regulasi sebuah kebijakan. Untuk prospek kontribusi Sumber Daya Alam pertanian dalam arti luas dalam konteks di mana lingkungan strategis yang memayungi perannya, dalam pembangunan nasional 2009 dan tahun-tahun berikutnya. Menurut beberapa pakar sosial Ekonomi Pertanian bahwa berapa faktor dalam perkembangan Pertanian. Pertama, globalisasi. Jika strategi pembangunan makronya tidak dilakukan reorientasi secara mendasar, kondisinya tak akan banyak berubah, yakni tingkat daya saing bangsa dalam pasar global, terutama sektor pertanian, tetap rendah. Kedua, krisis kenaikan migas global. Kalau kalangan pejuang sektor pertanian umumnya hanya pasif dan introvert, maka kemiskinan di sektor pertanian dan pedesaan akan semakin parah. Selain itu juga akan terjadi opportunity loss yang mestinya bisa Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
dimanfaatkan untuk investasi baru di sektor pertanian dalam arti luas karena terjadinya finansial overliquidity baik secara global maupun nasional. Ketiga, konstelasi elite politik nasional. Ini lebih memprihatinkan lagi, mengingat lobi politik kalangan pertanian maupun posisi tawarnya terhadap kalangan elite politik jauh lebih rendah dibandingkan sektor lain. Padahal regulasi maupun arah pembangunan di alam demokrasi amat sangat ditentukan oleh para elite politik yang ada di legislatif, eksekutif, judikatif, partai-partai, serta media massa yang cenderung lebih memihak kepada orientasi pembangunan berbasis non-agro dan impor. Bahkan sekarang ini semakin kepada sektor non-riil.
Dalam konteks peningkatan daya saing agribisnis Indonesia, penataan kelembagaan yang mengarah pada mobilisasi dan interaksi berbagai kepentingan yang memiliki basis dan landasan yang sama pasti akan menghasilkan energi positif dan strategi yang amat kuat. Peningkatan dayasaing agribisnis bukan semata tugas pelaku agribisnis, apalagi para petani kecil dengan skala usaha dan kemampuan manajemen terbatas, karena tentu sangat tidak adil membenturkan petani kecil dengan petani besar, baik di dalam, maupun di luar negeri, walau dalam konteks globalisasi sekali pun.
Pengembangan agribisnis di Indonesia harus dilanjutkan sebagai wujud kesinambungan, penganekaan, dan pendalaman pembangunan pertanian yang selama ini telah dilaksanakan. Pengembangan agribisnis sangat layak menjadi menjadi salah satu andalan atau strategi utama pembangunan nasional karena pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan juga diikuti dengan pemerataan Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
pendapatan di samping itu, negara kita memiliki kenggulan dan kekhasan lokal yang perlu dikembangkan untuk meraih keunggulan komparatif dan kompetitif dalam
perekonomian
dunia
yang
semakin
bebas
dan
penuh
persaingan. Pengembangan agribisnis juga sangat relevan dengan ekonomi kerakyatan dan mampu mewujudkan kedaulatan rakyat (Saragih, 2010 dan Sjarkowi, 2010).
Pendekatan sistem agribisnis sebagai salah satu cara baru dalam melihat dan memandang pembangunan pertanian di Indonesia kini telah mengalami tantangan yang semakin kompleks. Apabila pada awal ditemukannya, pendekatan sistem agribisnis itu masih lebih banyak terfokus pada bagaimana menyampaikan dan menerapkan suatu sistem yang komprehensif yang terdiri dari sekian macam subsistem utama dan subsistem pendukung, kini sistem agribisnis itu sendiri menghadapi lingkungan eksternal yang berubah demikian cepat.
Pembangunan wilayah dapat didefinisikan sebagai peningkatan taraf hidup masyarakat dan perbaikan lingkungannya agar lebih baik dari sebelumnya. Indikator taraf hidup masyarakat biasanya digunakan indikator ekonomi melalui besarnya pendapatan per kapita di wilayah tersebut. Sedang indikator lingkungan dinilai melalui keberlanjutannya (sustainability). Keberhasilan pembangunan wilayah memerlukan strategi pembangunan yang ditentukan sebelumnya dalam bentuk tujuan pembangunan wilayah. Pada umumnya tujuan pembangunan wilayah adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat pada wilayah bersangkutan.
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu wilayah yang perekonomiannya ditunjang oleh berbagai sektor, mulai dari sektor industri primer seperti pertanian (termasuk kehutanan, peternakan dan perikanan) dan pertambangan, industri sekunder seperti agroindustri, dan tekstil, serta industri tersier seperti lembaga perbankan, jasa perdagangan, dan lain-lain. Sektor-sektor yang dimiliki tersebut memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi untuk dikembangkan. Selain itu antar sektor juga memiliki keterkaitan yang jika diselaraskan pengembangannya akan menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Berdasarkan kondisinya alamnya, sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah pertanian mulai dari tanaman pangan, hortikultura, serta tanaman perkebunan dan kehutanan. Oleh karena itu sektor pertanian memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi dan merupakan sektor yang meyediakan kesempatan kerja yang besar bagi penduduk Kabupaten Bandung. Berdasarkan kondisi tersebut paradigma pembangunan ekonomi di Kabupaten Bandung harus dititikberatkan pada keselarasan pengembangan pertanian yang kuat dengan industri yang maju dengan bertumpu pada potensi sumberdaya lokal. Dari sekian banyak komoditi pertanian yang ada di Kabupaten Bandung beberapa merupakan komoditi unggulan, diantaranya strawberry. Kabupaten Bandung Barat yang terkenal dengan udaranya yang sejuk sehingga sangat cocok untuk bertanam aneka tanaman khas daerah dingin, salah satunya buah strawberry. Makanya di Lembang banyak petani yang mengelola kebun strawberry karena buah yang sangat menyegarkan ini bisa tumbuh dengan subur di kawasan ini. Kreatifitas orang Lembang secara khusus yang akhirnya Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
membuat tanaman dan buah strawberry tidak hanya diproduksi untuk dimakan dan diolah tetapi juga untuk diorder ke supermarket-supermarket. Perusahaan Yan’s fruit & Vegetables (YFS) telah berdiri kurang lebih 10 tahun.
Perusahaan ini adalah pelopor perusahaan yang bergerak dalam bidang
sayuran dan buah-buuahan yang dikemas sebelumnya hasil panen petani hanya di jual pada bandar dan dijual begitu saja ke pasar-pasar tradisional dengan nilai jual yang standar. Dengan adanya perusahaan rumah kemasan seperti ini para petani lebih diuntungkan dengan hasil panennya karena perusahaan membayar lebih tinggi dibandingkan dengan harga bandar. Perusahaan Yan’s Fruit & Vegetables (YFS) juga perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis, salah satu tujuan perusahaan ini adalah untuk mensejahterakan para petani kecil agar bisa berkembang.
Yan’s Fruit & Vegetables (YFS) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan produk sayuran dan buah-buahan. Produk unggulan perusahaan ini adalah buah strawberry, selain itu masih banyak lagi jenis-jenis sayuran dan buah-buahan yang di perdagangkan oleh perusahaan ini. Produk yang dihasilkan oleh perushaan ini adalah buah dan sayuran yang dikemas dengan alat dan ukuran yang disesuaikan. Hasil dari produk perusahaan ini akan di pasarkan ke beberapa supermarket di Jakarta. Dari awal pendirian perusahaan yan’s fruit & Vegetables sampai sekarang ini telah mempunyai pasar berupa supermarket sebanyak 41 yang tersebar di Jakarta. Setiap harinya perusahaan harus mengirimkan hasil produknya yaitu buah strawberry sebagai produk unggulan perusahaan yan’s fruit & vegetables yang tentunya dalam kemasaan dalam berbagai bentuk tetapi dengan berat yang sama. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Tidak sembarangan strawberry yang bisa dikirimkan ke setiap supermarket ini, hanya buah strawberry yang berkualitas unggulan dan bagus yang bisa di kirimkan kesetiap supermarket ini. Kualitas buah strawberry ini di bagi kedalam 3 macam atau grade yaitu grade A, grade B dan grade C. Keuntungan yang dapat diambil oleh perusahaan ini cukup besar setiap bulannya, karena harga yang dibayar oleh supermarket cukup besar berbeda dengan harga yang di jual di pinggir jalan. Ini memudahkan untuk mendapatkan bahan baku strawberry dari para petani strawberry. Buah strawberry ini kebanyakan di dapatkan dari daerah ciwidey yang terkenal sangat melimpah dengan buah strawberrinya. Tanaman buah strawberry sangat bergantung pada musim, hasil panen akan maksimal pada musim kemarau sebaliknya pada musim penghujan tanaman buah strawberry sangat rentan terkena hama sehingga hasil panen akan menurun. Perusahaan Yans Fruit & Vegetables ini lebih banyak mengambil strawberry dari daerah ciwidey karena disana lebih banyak petani yang menanam buah strawberry. Buah yang dihasilkannya pun lebih bagus dari daerah ciwidey. Untuk daerah lembang sendiri belum terlalu banyak petani yang menanam buah strawberry ini karena dirasa sangat sulit dalam perawatannya. Tanaman buah strawberry ini adalah tanaman yang memerlukan perawatan khusus, dimulai dari media tanam yang khusus tidak bisa di tanam diatas tanah begitu saja, bibit yang harus bagus juga sehingga nantinya menghasilkan buah yang bagus juga, pupuk dan nutrisi yang harus rutin diberikan pada tanaman buah strawberry ini.
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Persediaan bahan baku erat kaitannya dengan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku. Dalam metode konvensional menerima adanya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku tersebut. Sedangkan metode JIT berusaha agar biaya pemesanan itu adalah nol. Biaya pemesanan nol dapat dicapai dengan mengurangi waktu yang diperlukan dalam setiap menjalin kerjasama yang baik antara pembeli dan pemasok, sehingga dengan begitu pemasok dapat lebih menghargai pembeli dengan mempercepat proses pengiriman pesanan. Sedangkan untuk meminimumkan biaya penyimpanan dapat dilakukan dengan mengurangi persediaan menjadi sangat rendah dan jika mungkin persediaan harus nol. Dan inilah yang menjadi konsep pokok metode Just In Time atau Zero Inventory. Tabel 1.1 Data Panen Buah Stawberry No
Lokasi
Grade A
Grade B
Grade C
1
Lembang
70 kg
100 kg
55 kg
2
Ciwidey
120 kg
145 kg
-
Sumber : Data Perusahaan Berdasarkan tabel 1.1 di atas daerah Ciwidey lebih banyak menghasilkan buah strawberry yang berkualitas paling bagus atau grade A sebanyak 120 kg, sedangkan untuk daerah Lembang sendiri hanya menghasilkan buah strawberry 70 kg, untuk grade B daerah Ciwidey mengasilkan buah strawberry sebanyak 145 kg dan daerah Lembang menghasilkan 100 kg, daerah Lembang lebih banyak menghasilkan buah strawberry grade C sebanyak 55 kg. Data ini di ambil dalam
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
masa pertumbuhan bulan pertama tanaman strawberry dipanen. Tanaman buah strawberry ini ditanam dilokasi yang berbeda tetapi dengan luas tanah yang sama. Pertumbuhan buah strawberry ini lebih bagus tumbuh di daerah ciwidey dibandingkan dengan daerah lembang dan umur pertumbuhannya pun lebih panjang sehingga menghasilkan buah lebih banyak. Itulah salah satu kendala yang dirasa sulit oleh para petani di Lembang untuk menanam buah strawberry ini. Meraka lebih memilih menanam sayuran seperti brockoly yang perawatannya tidak terlalu sulit dibandingkan dengan menanam buah strawberry. Berikut ini data jumlah buah strawberry yang dipesan oleh pelanggan pada bulan januari-desember 2012: Tabel 1.2 Jumlah Persediaan Buah Strawberry Bulan JanuariDesember 2012 no
Bulan
Persediaan
Barang Rusak
Persen (%)
1
Januari
100 kg
5 kg
5%
2
Februari
102 kg
7 kg
7,14%
3
Maret
98 kg
4 kg
3,92%
4
April
95 kg
5 kg
4,75%
5
Mei
100 kg
6 kg
6%
6
Juni
99 kg
4 kg
3,96%
7
Juli
97 kg
5 kg
4,85%
8
Agustus
100 kg
8 kg
8%
9
September
89 kg
12 kg
10,68%
10
Oktober
85 kg
21 kg
17,85%
11
November
80 kg
20 kg
16%
12
Desember
79 kg
17 kg
13,43%
Sumber : Bagian penerimaan order,2012 Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9
Berdasarkan tabel 1.2 diatas persediaan buah strawberry diperusahaan tidak selalu sama. Dari jumlah persediaan itu masih ada barang yang rusak yang disebabkan oleh berbagai hal, bisa disebabkan karena tergores tempat packingnya atau bisa juga karena kondisi buahnya sendiri yang sudah rusak. Persediaan buah strawberry ini disesuaikan dengan cuaca, karena jika cuaca dalam keadaan musim penghujan maka strawberry akan sedikit karena kurang baiknya pertumbuhan strawberry pada saat musim penghujan, dan barang yang rusaknya banyak karena strawberry cepat membusuk, sedangkan pada musim kemarau strawberry akan bagus dan barang yang rusaknyapun akan sedikit karena strawberry akan tahan lebih lama. Dapat dilihat dari tabel 1.2 diatas semakin banyak persediaan buah strawberry yang dan semakin banyak pula buah strawberry yang di kirim ke supermarket semakin banyak pula barang yang rusak dan dikembalikan dari supermarket. Buah strawberry merupakan buah yang sangat sensitive, kulit buah yang sangat tipis dan tanpa di lindungi dengan cangkang akan mudah sekali tergores mengenai kemasan. Tergores sedikit saja buah strawberry ini akan cacat dan membusuk, dan buah strawberry ini menularkan kecacatannya. Jika salah satu dalam kemasan sudah busuk atau membusa otomatis dalam waktu beberapa jam strawberry yang lain pun akan ikut busuk karena penempatannya yang sangat berdekatan dalam satu kemasan itu. Kecenderungan peningakatan kebutuhan akan buah strawberry ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk meningkatkan dan menciptakan
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10
produk terbaik dan berkualitas tinggi dengan
harga yang kompetitif. Sistem
produksi yang digunakan pun terus dikembangkan untuk mendapatkan tingkat efektivitas serta efisiensi tertinggi. Penerapan sistem produksi yang dinamis dan fleksibel menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan seperti ini. pengendalian persediaan sangat penting dalam manajemen operasi tentunya dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis seperti rumah kemasan sayuran dan buah-buahan. Kenaikan harga maupun penurunan harga di pasar memerlukan antisipasi yang cepat sehingga perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Untuk itu perusahaan harus mempunyai sistem pengendalian persediaan yang baik dalam proses produksi. Untuk karakteristik buah strawberry sendiri sangatlah rentan, yaitu mudah busuk dan rusak, Ada baiknya jika buah ini disimpan dalam keadaan segar dalam jangka waktu kurang dari 4 hari. Buah strawberry rentan busuk dan berkurang nutrisinya jika tidak segera dikonsumsi dalam keadaan segar. Penyimpanan di dalam lemari es pun tidak boleh terlalu lama. Pastikan untuk menyimpan buah dalam wadah kering yang sejuk, karena jika terlalu lembab akan membuat buah strawberry cepat membusuk. Dalam penyimpanannya pisahkan buah strawberry yang masih baik kondisinya dengan yang sudah agak busuk, hal ini dilakukan agar buah lainnya tidak ikut tertular. Maka dari itu perusahaan melakukan tindakan untuk meminimalkan kerusakan pada buah strawberry ini dengan membuat Agribussnes Logistic Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11
Service ( ALS ). ALS adalah tempat/gudang penyimpanan yang dilengkapi dengan cold storage (mesin pendingin). Kehadiran ALS diharapakan umur buah starwberry bertahan lebih lama. Selama ini perusahaan hanya menggunakan sistem pemanufakturan tradisional yang mengatur skedul produksinya hanya berdasarkan pada peramalan kebutuhan di masa yang akan datang. Padahal kita ketahui bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memprediksi masa yang akan datang dengan pasti, walaupun telah memiliki pemahaman yang sempurna tentang masa lalu dan memiliki insting yang tajam terhadap kecenderungan yang terjadi di pasar. (Wulandari dan Wicaksana, 2005: 669) Produksi berdasarkan prediksi terhadap masa yang akan datang dalam sistem tradisional memiliki resiko kerugian yang lebih besar karena over produksi daripada produksi berdasarkan permintaan sesungguhnya. Menurut pandangan tradisional (konvensional), menyimpan persediaan di gudang dapat memecahkan masalah di antaranya memenuhi permintaan konsumen, memanfaatkan diskon, dan mengantisipasI kenaikan harga. Untuk itu penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisa sistem pengendalian persediaan berupa buah strawberry pada CV Yan’s fruit & Vegetables (YFS). Penelitian mengenai analisa sistem pengendalian persediaan bahan baku untuk mencapai tujuan perusahaan perlu dilakukan. Sistem pengendalian persediaan itu sendiri merupakan langkah awal sebelum proses produksi dilaksanakan. Sehingga, dengan sistem pengendaliaan persediaan yang tepat maka hasil produksi yang di harapkan dapat diperoleh semaksimal mungkin. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
12
1
Perusahaan Supermarket
petani 2
Distributor
Perusahaan
Gambar 1.1 Alur Pendistribusian Strawberry Keterangan : 1. Untuk alur yang pertama yaitu pendistribusian strawberry langsung dari petani ke perusahaan langsung. Alur yang ini hanya khusus untuk petani yang berada di daerah cibodas, lembang. Para petani ini langsung mengirimkan buah strawberrynya keperusahaan tanpa melalui pelantara atau distributor. 2. Untuk alur yang kedua ini, pendristribusian strawberry dari petani melalui distributor terlebih dahulu baru di kirim ke perusahaan. Untuk alur yang ini khusus untuk strawberry yang di dapatkan dari daerah ciwidey. Karena banyaknya petani strawberry yang berada di daerah ciwidey sehingga perusahaan memilih untuk melaui distributor. Sebagian besar strawberry yang didapatkan oleh perusahaan dari daerah ciwidey.
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) merupakan sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, biaya dan waktu penyerahan sebaik mungkin. System produksi ini mengedepankan suatu penghematan dalam segala hal untuk memperkecil pemborosan (waste). Pemborosan-pemborosan ini biasanya datang dari berbagai kegiatan produksi yang tidak menghasilkan nilai tambah atau nilai guna pada barang yang di produksi seperti biaya penyimpanan, transportasi kegudang, perbaikan (rework), dan kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan biaya tambah pada kegiatan produksi. Sumber-sumber pemborosan tersebut antara lain, yaitu : (Suprajono,2005: 60) a) Persediaan yang menganggur yang merupakan pemborosan sumber daya material yang langka; b) Penyimpanan persediaan yang menganggur, yang akan memboroskan ruangan yang terbatas; dan c) Komponen barang setengah jadi dan barang jadi yang cacat, yang merupakan pemborosan secara material. Pada proses agroindustri melibatkan banyak faktor seperti faktor modal, tenaga kerja, lahan, dan manajemen. Faktor-faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga saling berkaitan. Semua faktor diatas dapat berjalan jika manajemen yang dikendalikan oleh sumber daya manusianya dapat berjalan dengan baik. Pentingnya manajemen dalam suatu proses agroindustri maupun organisasi adalah sebagai roda penggerak agar apa yang direncanakan dapat tercapai. Salah satu faktor yang sangat penting dalam proses agroindustri adalah sistem pengendalian persediaan. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14
Purchasing atau pembelian barang merupakan unit bisnis yang melayani transaksi pembelian barang kebutuhan perusahaan pada supplier penyedia barang. Pada proses purchasing terbagi menjadi beberapa sub bisnis proses yang dijelaskan sebagai berikut :
Pihak Supermarket Melakukan Permintaan
Pencatatan
Penyetujuan
Pemberitahuan
Permintaan
Permintaan
Kepada Supplier
Pengiriman
Pemeriksaan /
Pencatatan
Penerimaan
Strawberry
Proses Packing
Penerimaan
Strawberry
Masuk Pasar
Layak
Pencatatan Penerimaan Pihak Supermarket
Pemeriksaan Pihak Supermarket
Tidak
Pencatatan
Layak
Pengembalian
Supermarket
Barang di Kembalikan / Return
Gambar 1.2 Alur Inventory Produk Strawberry Menurut gambar 1.2 diatas dapat di lihat pemetaan inventory untuk produk strawberry, mulai dari permintaan dari pihak supermarket sampai pengiriman ke supermarket. Setiap jadwal pengiriman pihak perusahaan menunggu orderan dari
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
15
pihak supermarket via telpon dan fax. Setelah mendapatkan jumlah orderan untuk produk strawberry, pihak perusahaan menghubungi supplier untuk meminta strawberry sesuai jumlah yang diorder oleh supermarket. Pada gambar 1.2 diatas telah digambarkan secara jelas dari mulai permintaan sampai pengiriman. Persediaan inventory berhubungan dengan penentuan komposisi inventory, penentuan waktu atau penjadwalan, serta lokasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pengendalian inventory meliputi pengendalian kuantitas dalam batasbatas yang telah direncanakan dan perlindungan fisik inventory. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi apakah sistem pengendalian persediaan perusahaan itu sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pengolahan inventory yang baik diperlukan kemahiran dan pengalaman dalam membuat sistem inventory. Berbagai penghematan pada waktu siklus manufacturing, inventory, biaya tenaga kerja, kebutuhan ruang, biaya kualitas, dan biaya material ini akan dapat menekan biaya produksi, sehingga mengurangi tingkat biaya yang digunakan dalam melakukan proses produksi. Pada akhirnya, sistem perencanaan pengendalian persediaan Just In Time tidak hanya mengedapankan penghematan, tetapi juga mengedepankan operasi produksi untuk menghasilkan barang dengan kualitas (quality), ongkos (cost) termurah, dan pengiriman (delivery) pada saat yang tepat Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian persediaan Just In Time. Untuk itu, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul
“
Analisis
sistem Pengendaliaan
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
16
Persediaaan dengan Metode Just In Time dan Dampaknya Terhadap Daya Tahan Buah Strawberry Pada CV Yan’s Fruit & Vegetables (YFS)”.
1.2 Identifikasi & Perumusan Masalah Setelah melakukan observasi secara umum pada perusahaan yang akan menggunakan sistem Just In Time di Kabupaten Bandung Barat, maka objek yang ditetapkan oleh peneliti sebagai tempat penelitian adalah CV. Yan’s Fruit & Vegetables yang terletak di Kabupaten Bandung Barat. CV. Yan’s Fruit & Vegetables ini dipilih oleh peneliti karena peneliti merasa bahwa CV. Yan’s Fruit & Vegetables tersebut akan dapat mewakili peneliti untuk menganalisis secara menyeluruh mengenai implementasi sistem Just –In Time (JIT) yang ada di Indonesia (terutama yang berada di Kabupaten Bandung Barat) terhadap daya tahan buah starwberry. Masalah pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi oleh perusahaan. Pendekatan – pendekatan kuatitatif akan sangat membantu memecahkan masalah ini. Alasan utama yang menyebabkan perhatian terhadap masalah pengendalian persediaan demikian besar adalah karena pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan bagian atau “porsi” besar yang tercantum dalam neraca. Persediaan yang terlalu besar maupun yang terlalu kecil dapat menimbulkan masalah – masalah yang pelik. Kekurangan persediaan bahan baku akan mengakibatkan adanya hambatan – hambatan pada proses produksi Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17
begitu pula kekurangan persediaan barang dagangan yang akan menimbulkan kekecewaan pada langganan. Sedangkan bila kelebihan persediaan akan menimbulkan biaya ekstra disamping resiko. Sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen persediaan yang efektif dapat memberikan sumbangan yang berarti kepada keuntungan perusahaan. Sistem pengendalian persediaan Just In Time atau sistem produksi tepat waktu meruapakan salah satu sistem produksi modern yang di gunakan untuk mencapai tingkatan efisiensi tinggi dalam setiap proses produksi. Konsep dasar dalam sistem pengendalian persediaan Just In Time adalah suatu metode untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat adanya gangguan pada kualitas produk dan perubahan permintaan, dengan cara membuat semua proses dapat menghasilakn produk yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. CV Yan’s Fruit & Vegetables menerapkan sistem pengendalian persediaan Just In Time, namun perlu di kaji lebih lanjut apakah penerapan dari sistem produksi Just In time ini sudah berjalan dengan efektif atau tidak. Efektivitas Just In Time dilihat dari produksi yang sesuai jadwal dan kualitas produk yang semakin baik sehingga dapat mewujudkan zero inventory atau inventory cost pada tingkat minimum.
1.3 Rumusan Masalah
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18
Berdasarkan pada latar belakang diatas, makka dapat dirumusakan masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran manajemen persediaan pada pada CV. Yan’s Fruit & Vegetables ?
2. Bagaimana gambaran sistem pengendalian persediaan Just In Time dan dampaknya terhadap kualitas produk pada CV. Yan’s Fruit & Vegetables ?
3.
Bagaimana
perbandingan
kualitas
produk
menggunakan
sistem
pengendalian persediaan Just In Time dan tanpa menggunakan sistem pengendalian persediaan Just In time pada CV. Yan’s Fruit & Vegetables ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui gambaran manajemen persediaan pada CV Yan’s Fruit & Vegetables. 2. Untuk mengetahui gambaran penerapan sistem pengendalian persediaan Just In Time pada CV Yan’s Fruit & Vegetables. 3. Untuk mengetahui perbandingan kualitas produk dengan menggunakan sistem pengendalian persediaan Just In Time dan tanpa menggunakan
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19
sistem pengendalian persediaan Just In Time pada CV Yan’s Fruit & vegetables.
1.5 Kegunaan Penelitian / Manfaat Penelitian
a. Kegunaan Praktis
Untuk memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan pada perusahaan CV yan’s fruit & vegetables, dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan selaku pemngambil kebijakan terutama menyangkut masalah sistem pengendalian persediaan Just In Time dan dampaknya terhadap kualitas produk.
b. kegunaan teoritis
Memperluas khasanah ilmu pengetahuan, yaitu tentang ilmu manajemen operasional yang berkaitan dengan bahasan yang di teliti, khususnya mengenai system pengendalian persediaan Just In Time dan dampaknya terhadap kualitas produk.
c. Bagi perusahaan
Dari hasil penelitian dapat memberikan masukkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta menentukan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
20
Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yan's Fruit And Vegetables (YFS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu