BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk mampu menciptakan suatu terobosan baru, lebih baik dan lebih akurat dalam penyediaan data untuk penganalisaan di bidang teknologi, atau setidaknya mengikuti perkembangan dan tren terbaru yang menghasilkan suatu teknologi yang lebih baik dari teknologi sebelumnya, terutama mengingat makin berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut. Di dunia sekarang ini, komputerisasi telah diterapkan hampir di segala bidang. Mulai dari hal-hal sederhana seperti melakukan input data ke dalam database sampai dengan penggunaan database tersebut sebagai pendukung kebutuhan perusahaan. Sistem pengerjaan secara komputerisasi juga berlaku pada PT. Jasa Raharja. Sebuah persero yang bergerak di bidang penyediaan santunan bagi orang-orang yang mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan alat transportasi. Kita ketahui bahwa seiring berkembangnya dunia transportasi di negara Indonesia, maka tingkat kecelakaan pun ikut meningkat. Berbagai macam sarana transportasi yang ada dengan segala kecanggihannya tetap memiliki resiko untuk mengalami hal yang tidak pernah diharapkan, yaitu mengalami kecelakaan. Jasa Raharja mempunyai peranan dalam melakukan tindakan preventif untuk mengurangi tingkat kecelakaan sehingga tidak terjadi kerugian pada pihak manapun. 1
2 Berdasarkan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi maka jenis pelayanan yang sangat penting untuk instansi yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut, dalam hal ini PT. Jasa Raharja, adalah penyediaan Sarana Penanggulangan Kecelakaan (SPK). PT. Jasa Raharja memerlukan dukungan suatu Sistem Informasi Geografi untuk pengambilan keputusan dalam penempatan SPK. Salah satu tindakan preventif Jasa Raharja adalah dengan penempatan Sarana Penanggulangan Kecelakaan (SPK) di daerah-daerah yang rawan kecelakaan. Saat ini penempatan SPK belum berdasarkan hasil analisa yang akurat. Dengan adanya penerapan SIG dalam pengumpulan informasi tingkat kecelakaan secara geografis, data dapat tervisualisasi dengan pemetaan wilayah. Oleh karena itu, diharapkan penempatan SPK dapat dilakukan berdasarkan hasil analisa yang benar sehingga penggunaannya lebih maksimal. Hal yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana caranya kemudahan yang diberikan SIG bisa menjadi alat bantu dalam menganalisa data kecelakaan sehingga bisa dilihat dengan lebih tepat daerah mana saja yang memerlukan SPK untuk menjadi peringatan bagi para pengendara. Dengan penempatan SPK yang tepat sasaran, tingkat kecelakaan diharapkan bisa dikurangi.
1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini dibatasi hanya mencakup wilayah kotamadya Jakarta Selatan yang meliputi masalah-masalah sebagai berikut: 1. Membantu penentuan daerah kecelakaan berdasarkan sumber data yang tepat dan akurat.
3 2. Menampilkan letak koordinat daerah kecelakaan di kotamadya Jakarta Selatan berbasiskan Sistem Informasi Geografi. 3. Penempatan Sarana Penanggulangan Kecelakaan yang tepat, di lokasi yang tepat sesuai dengan analisa atas kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut.
1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: •
PT. Jasa Raharja dapat melakukan analisa terhadap frekuensi kecelakaan yang terjadi di suatu lokasi.
•
PT. Jasa Raharja dapat menempatkan SPK dengan lebih tepat dan maksimal berdasarkan analisa yang telah dilakukan sebelumnya.
•
PT. Jasa Raharja dapat mengurangi tingkat kecelakaan dengan melakukan penempatan SPK di tempat yang tepat.
Dan manfaat yang didapatkan apabila tujuan tercapai adalah analisa yang telah dilakukan dapat ditindaklanjuti dengan mempersiapkan Sarana Penanggulan Kecelakaan (SPK). SPK dapat ditempatkan berdasarkan hasil analisa yang lebih akurat maka diharapkan kecelakaan dapat dihindari pada daerah tersebut dan menekan tingkat kecelakaan.
4 1.4 Metodologi Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi berbasis sistem informasi geografi di wilayah kotamadya Jakarta Pusat adalah metode waterfall yang terdiri dari dua tahapan pokok yaitu: 1. Metode Analisis Dalam metode analisis dilakukan survei atas sistem yang sedang berjalan di PT. Jasa Raharja, identifikasi kebutuhan informasi dan identifikasi persyaratan sistem. Penulis mengumpulkan data dengan: a. Wawancara (interview) Penulis melakukan tanya jawab dengan pihak yang terkait, yaitu divisi Sistem Informasi Pelayanan (SIP) PT. Jasa Raharja mengenai aktivitas dan sistem informasi yang sedang berjalan di PT. Jasa Raharja. b. Observasi Penulis mengadakan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian dilakukan adalah dengan meninjau lokasi-lokasi penempatan Sarana Penanggulangan Kecelakaan. c. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan tujuan agar penulis memperoleh bahan ilmiah yang diperlukan selama penyusunan skripsi. Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca, meringkas, dan membuat kesimpulan dari buku-buku yang memiliki relevansi dengan topik skripsi yang sedang dikerjakan.
5 2. Metode Perancangan Dalam metode ini dilakukan perancangan berdasarkan data-data yang didapat untuk merancang suatu Sistem Informasi Geografi. Perancangan yang digunakan adalah Metode Perancangan Terstruktur meliputi perancangan DFD (Data Flow Diagram), kamus data, pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram), pembuatan STD (State Transition Diagram) dan pembuatan rancangan layar.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam lima bab. Dan uraian singkat mengenai bab-bab tersebut adalah sebagai berikut: BAB 1
PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang apa yang melandasi kami untuk menyusun skripsi mengenai sistem informasi geografi, pembatasan ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penyusunan skripsi, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori umum dan khusus yang mendukung penulisan skripsi, yaitu teori-teori mengenai sistem, sistem informasi, geografi, Sistem Informasi Geografi, serta teori-teori lain yang relevan dengan skripsi ini.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum sistem yang berjalan di PT. Jasa Raharja, masalah-masalah yang dihadapi PT. Jasa
6 Raharja dan hasil analisis serta alternatif pemecahan permasalahan tersebut.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari aplikasi yang telah dirancang dan bagaimana hasil evaluasi terhadap aplikasi yang telah dirancang.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan diuraikan mengenai simpulan dari hasil analisa dan perancangan sistem informasi geografi serta saran-saran untuk perbaikan sistem yang telah dibuat.