BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan upaya perluasan kesempatan kerja, penyediaan lapangan kerja, tetapi juga mencakup upaya perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut secara selaras, maka dalam konteks kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia, diperlukan pengawasan ketenagakerjaan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1. Arti Penting bidang Masyarakat
selalu
mengalami
perubahan
seiring
dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi perubahan yang terjadi tidak selalu menimbulkan dampak positif bagi masyarakat.Hukum tidak terlepas dari kehidupan masyarakat.hukum diharapkan mampu memecahkan berbagai permasalahan yang ada di dalam masyarakat dengan sasaran menciptakan ketertiban, sehingga diharapkan kepentingankepentingan individu dalam masyarakat dapat terlindungi.Sehubungan dengan hal tersebut peranan ahli hukum yang trampil, cakap dan profesional sangat diperlukan, karena ahli hukum merupakan akses
1
masyarakat untuk memperoleh keadilan. Untuk mendukung tugas, fungsi dan peranan ahli hukum, maka dibutuhkan ahli madya hukum (paralegal) yang mempunyai kecakapan, ketrampilan dan pengetahuan di bidang pelayanan hukum yang professional. Bagi mahasiswa Diploma 3 Hukum Universitas Gadjah Mada, diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan praktek lapangan.Kegiatan praktek lapangan ini dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan kelulusan dengan gelar ahli madya (Amd) jenjang pendidikan diploma III. Praktek lapangan ini dilaksanakan oleh mahasiswa pada semester ke – 6 dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.Praktek lapangan ini dilaksanakan kurang lebih 2 (dua) bulan atau 8 (delapan) minggu.
2. Arti Penting Praktek Lapangan bagi Profesi dan Program Studi. Praktek lapangan dimaksudkan untuk menambah pengalaman khususnya dalam bidang hukum, ketrampilan serta keprofesionalan dalam melaksanakan suatu bidang pekerjaan, agar dapat menghubungkan atau menjembatani antara teori profesi yang telah diberikan selama kuliah dan praktek profesi dalam dunia kerja, diharapkan dari pelaksanaan praktek lapangan di Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Daerah Istemewa Yogyakarta adalah : a. Menumbuhkan
dan
mengembangkan
pengalaman
atau
2
pengetahuan mahasiswa terhadap seluk beluk praktek kegiatan dunia kerja di bidang hukum. b. Mengetahui perbedaan antara lingkungan perkuliahan dengan lingkungan kerja. c. Mengenal lebih dekat terhadap permasalahan hukum yang ada, mengenal proses penyelesaian permasalahan hukum tersebut, mengenal tugas dan fungsi dari setiap unsur pelaksana yang ada dalam instansi. d. Menumbuhkan
dan
mengembangkan
kemampuan
dalam
menerapkan teori atau pengetahuan hukum yang telah diberikan pada waktu kuliah terhadap masalah – masalah hukum yang ada. e. Membina sikap profesionalisme yang bertanggung jawab sebagai langkah awal untuk memasuki dunia kerja yang nyata. f. Meningkatkan
dan
memantapkan
mental,
ketrampilan,
pengetahuan hukum serta memperluas wawasan, sebagai bekal untuk memasuki praktek dunia kerja yang sebenarnya. 3. Persiapan dan kesiapan melaksanakan praktek lapangan a. Tahap persiapan Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan, mahasiswa Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi sebelumnya harus melakukan persiapan dan kesiapan.Tahap ini merupakan tahap awal bagi mahasiswa Diploma 3 Hukum yang akan melaksanakan praktek 3
lapangan. Kegiatannya adalah sebagai berikut : 1) Sebelumnya mahasiswa melakukan her-registrasi pada semester yang telah berjalan, kemudian mendaftarkan diri di bagian akademik, yang dilakukan pada bulan februari dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa dan tanda bukti pembayaran pada semester yang sedang berjalan, mengisi kartu rencana studi (KRS) semester yang sedang berjalan 2) Berkenaan dengan penempatan praktek lapangan, mahasiswa dapat mencari sendiri atau dicarikan oleh pihak pengelola program studi. Setelah mendaftar dan menentukan tempat praktek lapangan mahasiswa diberikan surat pengantar untuk melaksanakan praktek lapangan di instansi terkait, buku panduan praktek lapangan, surat keterangan melaksanakan praktek lapangan dan lembar penilaian serta uang saku. 3) Ketua program menetapkan dosen pembimbing lapangan (DPL). Setiap
mahasiswa
yang
melaksanakan
praktek
lapangan,
dibimbing oleh seorang dosen pembimbing lapangan, terutama dalam menyusun laporan praktek lapangan. 4) Dalam pelaksanaan praktek lapangan, mahasiswa dibimbing oleh pembimbing praktek lapangan yaitu oleh seorang pimpinan instansi atau staf dari tempat praktek lapangan. 5) Sebelum pelaksanaan praktek lapangan, mahasiswa diberikan 4
pengarahan dari pengelola program studi Diploma 3 Hukum mengenai
materi, etika berperilaku dan tata cara dalam
melaksanakan praktek lapangan. b. Tahap Pelaksanaan Rencana kegiatan praktek lapangan dan tempat praktek lapangannya yang telah dipilih atau ditentukan sebelumnya dilaporkan atau dikonsultasikan kepada dosen pembimbing lapangan, konsultasi dilakukan sejak dari sebelum pelaksanaan praktek lapangan sampai penyelesaian laporan ini. Ditempat praktek lapangan, pembimbing praktek lapangan memberikan arahan mengenai teknis pelaksanaan praktek lapangan, peraturan yang berlaku di tempat praktek lapangan dan menyusun jadwal kegiatan. Penulis juga melakukan konsultasi dengan pegawai – pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial khususnya dibidang ketenagakerjaan kabupaten Sleman Daerah Istemewa Yogyakarta.Setiap konsultasi atau kegiatan selama praktek lapangan dicatat dalam lembar catatan harian sebagai bahan penulisan. Waktu praktek lapangan sudah ditetapkan yaitu 2 (dua) bulan sejak tanggal 27 Februari 2012 sampai dengan tanggal 27 April 2012. Sebelum mengakhiri pelaksanaan praktek lapangan yang waktunya telah ditentukan sebelumnya, mahasiswa meminta hasil penilaian pelaksanaan praktek lapangan dari
instansi yang telah diisi dan ditanda tangani oleh
pembimbing praktek lapangan atau pimpinan instansi, untuk kemudian diserahkan ke tim koordinasi praktek lapangan dalam keadaantertutup. 5
B. Tujuan Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini penulis memiliki tujuan subjektif dan objektif, antara lain : 1. Tujuan subjektif Praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu mata kuliah prasyarat agar penulis bisa lulus kuliah dengan meraih gelar ahli madya hukum (Amd) dari program studi Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Tujuan Objektif Penulis menyadari bahwa sebagai calon professional dibidang hukum (paralegal) yang dituntut harus terampil dan kompeten dibidang hokum, tidaklah cukup apabila penulis hanya mempelajari hukum secara teori didalam kelas, namun juga penulis harus memahami secara praktis penerapan ilmu hukum dalam kehidupan sehari-hari terutama diinstitusi pemerintah mau pun swasta termasuk kantor-kantor advokat dan notaris. Penulis dapat memahami secara menyeluruh antara teori dan praktik ilmu hukum, yang akhirnya juga membantu penulis dalam dunia kerja nanti. C. Manfaat Penulis memahami, mempelajari ilmu hukum tidaklah cukup hanya sebatas teori, apalagi program studi diploma 3 hukum sekolah vokasi universitas gadjah mada memiliki presentasi kurikulum yang lebih banyak 6
ke praktis dari pada teori (40 % teori dan 60 % praktek). Presentasi ini telah di ejahwantakan dalam beberapa mata kuliah pada semester-semester sebelumnya dan pada akhirnya semua mahasiswa pada tingkatan akhir/semester 6 (enam) diwajibkan untuk menempuh praktek kerja lapangan. Diluar dari tuntutan kurikulum dan syarat kelulusan pada program studi Diploma 3 Hukum sekolah vokasi universitas gadjah mada.Penulis perlu memahami dari sekarang bagaimana implementasi dari teori hukum yang diberikan selama kuliah, sehingga penulis secara tidak langsung juga telah mengamalkan dan juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Akhirnya penulis dapat membedakan hukum secara teori maupun praktek dalam kehidupan sehari-hari dan semoga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
7