BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Investasi merupakan suatu langkah seseorang dalam pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang. Saham merupakan satu dari sekian banyak pilihan investasi yang semakin diminati oleh semua kalangan. Sosialisasi serta akses yang semakin mudah, menjadi sarana bagi siapa saja untuk bisa turut berbisnis saham di mana saja. Teratur, aman dan efisien menjadikan saham sebagai sebuah instrumen paling atraktif setelah deposito, obligasi properti, dan emas. Setidaknya, dilihat dari volume transaksi perdagangan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Proses investasi saham dilakukan dengan menjual dan membeli sejumlah saham untuk menentukan kepemilikan seorang investor terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Hampir semua negara memiliki bursa saham, dengan
pengkodean indeks
saham sendiri. Misalnya beberapa bursa saham yang cukup awam terdengar di telinga, indeks Nikkei Jepang, Hang Seng Hongkong, Kospi Korea dan Indeks Dow Jones Amerika. Intinya, bursa saham mencerminkan kemajuan perekonomian suatu negara. Bursa berperan sebagai media mempertemukan berbagai pihak yang saling membutuhkan antara perusahaan, investor, dan negara. Perusahaan, berkomitmen membagi sebagian porsi saham yang dimilikinya kepada publik, dengan kompensasi mendapatkan dana segar guna mendukung operasional dan pengembangan perusahaannya. Dengan demikian pemerataan pendapatan masyarakat semakin meningkat seiring pula semakin baiknya perekonomian suatu negara.
Dalam berbisnis saham, pergerakan nilai saham suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dengan demikian dibutuhkan suatu analisis dan tindakan yang
Universitas Sumatera Utara
tepat dalam berinvestasi di pasar modal agar seorang investor dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan dengan tepat. Prediksi pergerakan suatu saham dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental merupakan metode analisis yang menggunakan studi tentang keadaan ekonomi, industri, dan kondisi perusahaan untuk menentukan nilai wajar dari harga saham perusahaan. Analisis fundamental menitikberatkan pada data-data kunci dalam laporan keuangan perusahaan untuk mempertimbangkan apakah harga saham sudah atau belum diapresiasi secara cepat (Santo, 2007, hal: 30). Sedangkan analisis teknikal merupakan sebuah metode yang paling dasar dalam investasi di pasar modal. Prinsipnya, analisis teknikal merupakan studi utama melakukan penelitian yang mendasari kombinasi antara studi nilai harga (nilai harga pembukaan, nilai harga tertinggi/terendah, dan nilai harga penutupan) dengan menggunakan grafik-grafik/chart yang terbentuk sebagai peta utama untuk menentukan langkah-langkah berikutnya [12].
Dalam skripsi ini akan dibangun perangkat lunak pengambilan keputusan yang akan menggunakan salah satu indikator dalam analisis teknikal yaitu Bollinger Bands serta menggunakan metode pembobotan entropi untuk menentukan prioritas kriteria yang
paling
diutamakan,
yang
nantinya
diharapkan
dapat
menyelesaikan
permasalahan dalam analisis pergerakan harga saham.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana cara merancang suatu aplikasi yang berfungsi sebagai alat bantu mengambil keputusan dalam memilih saham berdasarkan sinyal beli yang diperoleh dari indikator Bollinger Bands dan metode pembobotan entropi. 2. Bagaimana cara kerja indikator Bollinger Bands dan pembobotan entropi dalam menentukan kekuatan sinyal beli. 3. Bagaimana menentukan kriteria pakar yang akan melakukan polling sehingga diperoleh pembobotan awal. 4. Bagaimana cara kerja dari sistem pendukung keputusan yang dirancang.
Universitas Sumatera Utara
5. Bagaimana kinerja/output yang dihasilkan oleh sistem pendukung keputusan yang dirancang.
1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah yang menjadi acuan dalam pengerjaan skripsi ini adalah: 1. Perancangan aplikasi untuk mendeteksi sinyal beli dari indikator Bollinger Bands dengan menggunakan metode pembobotan entropi. 2. Data saham yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah data historis saham yang sudah terjadi pada masa lampau, dimana data saham hanya berasal dari Bursa Efek Indonesia. 3. Data saham yang diambil hanya data histori 24 periode data terbaru. 4. Kriteria yang akan digunakan meliputi likuiditas (ukuran jumlah transaksi suatu saham di pasar modal dalam suatu periode tertentu), Harga penutupan terhadap garis Lower Bollinger Bands atau Middle Bollinger Bands, B/W (Black/white yakni menghitung body candle secara berturut-turut), Chg (perubahan harga penutupan terhadap harga penutupan sebelumnya), dan tren (pergerakan saham berdasarkan data pada masa lampau yang memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi pada masa depan). 5. Aplikasi hanya membahas sinyal beli yang diperoleh dari indikator Bollinger Bands berdasarkan ketentuan perhitungan Bollinger Bands dan dimodifikasi dengan pengalaman penulis. 6. Proses perhitungan yang terjadi hanya menggunakan rumus berdasarkan ketentuan metode entropi dan indikator Bollinger Bands. 7. Pembobotan kriteria dilakukan dengan mengunakan metode pembobotan entropi dan pembobotan awal diperoleh dari beberapa pakar dalam bentuk polling dalam menentukan prioritas kriteria untuk memperoleh saham yang memiliki peluang menghasilkan profit. 8. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan Delphi 2010 dan database MySQL
Universitas Sumatera Utara
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Memperoleh rekomendasi saham yang berpotensi untuk menghasilkan profit berdasarkan ketentuan sinyal beli dari indikator Bollinger Bands.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada penulis dalam merancangan suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dalam memilih saham berdasarkan indikator Bollinger Bands dan metode pembobotan entropi. 2. Memperkaya ilmu pengetahuan di bidang ilmu komputer tentang indikator Bollinger Bands dan metode pembobotan entropi. 3. Tersedianya perangkat lunak sebagai alat bantu menganalisis saham sehingga menghemat waktu dalam menganalisis saham dengan menggunakan indikator Bollinger Bands.
1.6
Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis melakukan beberapa penerapan metode untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara:
1. Studi Literatur Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber atau buku-buku referensi yang berkaitan dengan skripsi ini, baik dari text book atau internet. 2. Pengumpulan Data Pada tahapan pengumpulan data ini dilakukan pengumpulan history pergerakan harga tiap emiten dan melakukan polling kriteria yang menjadi prioritas untuk
Universitas Sumatera Utara
menentukan bobot awal yang akan digunakan pada metode pembobotan entropi dalam hal ini media yang digunakan adalah internet. 3. Analisis data Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis batasan - batasan tiap variabel sebagai indikator penentu sinyal beli dari indikator Bollinger Bands dan penentu kriteria yang menjadi prioritas dengan menggunakan metode pembobotan entropi. 4. Perancangan Perangkat Lunak Pada tahapan ini dilakukan gambaran sistem baik berupa diagram alir, masukan, keluaran, DFD, antarmuka dan struktur data. 5. Implementasi Aplikasi Sinyal Beli yang diperoleh. Pada tahapan ini dilakukan penerapan sinyal beli yang dibuat dalam suatu program untuk mengambil keputusan dalam memilih saham. 6. Pengujian Aplikasi Pada tahapan ini dilakukan pengujian akan perangkat lunak yang telah dibuat untuk mengetahui kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang ada serta mengukur ketepatan output dari perangkat lunak terhadap keadaaan sebenarnya.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Saham Berdasarkan Sinyal Beli Dari Indikator Bollinger Bands Dengan Metode Pembobotan Entropi (Studi Kasus: Indeks Harga Saham Gabungan)”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan, saham, analisis saham, indikator Bollinger Bands, dan metode pembobotan entropi.
BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjabarkan tentang tujuan dari perancangan sistem, kriteria dalam menyeleksi emiten berdasarkan kekuatan sinyal beli dan juga tahapan dalam merancang sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi kriteria emiten dengan indikator Bollinger Bands dan metode pembobotan entropi.
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas bentuk perangkat lunak yang dibuat yaitu perancangan antarmuka, algoritma-algoritma dan bentuk sistem yang digunakan dalam penyusunan fungsi dan prosedur yang membangun program serta tampilan program sistem pendukung keputusan dalam memilih saham berdasarkan sinyal beli dari indikator Bollinger Bands dengan metode pembobotan entropi.
BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh dan diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara