BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang ini teknologi informasi terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi. Seharusnya di seluruh wilayah Indonesia internet sudah dapat digunakan secara merata, tetapi pada daerah pelosok di Indonesia internet masih belum merata dan tersedia. Fasilitas untuk mengakses informasi di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi sangatlah minim, dikarenakan jarak antar kota dengan kantor tersebut sangatlah jauh. Padahal sebagai salah satu lembaga negara, kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi membutuhkan jaringan komputer wireless lan yang cepat sebagai sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kantor, karena jaringan wireless lan cocok untuk diterapkan pada kantor tersebut karena untuk perawatan dan pemasangan lebih terjangkau, sehingga karyawan di kantor tersebut lebih mudah mengirim maupun mendapatkan informasi. Untuk mengakses internet dapat dilakukan dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan lan baik menggunakan kabel maupun yang tidak. Dari masalah sulitnya mengakses internet di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi penulis ingin mensimulasikan topogi jaringan menggunakan GNS3 yaitu aplikasi simulasi jaringan komputer berbasis graphic user interface yang nantinya dapat diterapkan. Lalu jika nantinya akses internet sudah dapat diterapkan karyawan dapat mengontrol bandwidth akses internet, penulis melakukan management bandwidth menggunakan software Netlimiter3. Dengan adanya simulasi jaringan menggunakan GNS3 dan management bandwidth menggunakan Netlimiter3 pada kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi diharapkan mempercepat dan meningkatkan kinerja dalam menyampaikan suatu
1
data informasi agar lebih efektif dan efisien dibanding jika informasi dikirim dan diterima secara manual. Dari masalah sulitnya mengakses internet di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi penulis ingin membuat suatu proyek akhir dengan judul “Simulasi Perancangan Jaringan Berbasis Wireless Lan Menggunakan GNS3 Dan Management Bandwidth Menggunakan Netlimiter3 Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi Sebagai Sarana Informasi”.
1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang diselesaikan yaitu: 1. Bagaimana mensimulasikan jaringan wireless lan di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi menggunakan aplikasi GNS3 2. Bagaimana melakukan bandwidth management menggunakan software Netlimiter3 agar dapat membatasi kecepatan akses setiap user.
1.3 Tujuan Adapun tujuan dalam proyek akhir ini dibuat yaitu: 1. Untuk mensimulasikan jaringan wireless lan di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi menggunakan GNS3 agar dapat diterapkan di dunia nyata. 2. Untuk memberi kemudahan setiap user dalam membatasi penggunakan internet downloading maupun uploading.
2
1.4 Batasan Masalah Adapaun batasan masalah dalam proyek akhir ini dibuat, penulis membatasi atas beberapa poin penting yang akan dibahas seputar proyek yang hendak dibuat, untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam tujuan yaitu: 1. Membuat rancangan jaringan wireless LAN pada kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi. 2. Membuat simulasi konfigurasi jaringan wireless pada kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi menggunakan GNS3. 3. Melakukan management bandwidth menggunakan software Netlimiter3 4. Dalam proyek akhir ini tidak membahas tentang keamanan.
1.5 Definisi Operasional Terdapat beberapa definisi tentang proyek yang hendak dibuat yaitu: 1. Wireless LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai alternatif pengganti untuk jaringan kabel yang cakupannya kecil dengan menggunakan teknologi gelombang radio mengirim dan menerima data lewat udara. 2. GNS3 adalah kepanjangan dari Graphical Network Simulator sebuah aplikasi simulator jaringan yang berbasis graphical user interface. 3. Netlimiter3 adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada sistem operasi windows yang berfungsi untuk mengatur pembatasan akses maupun mengatur bandwidth di setiap komputer client. 4. Topologi adalah suatu aturan menghubungkan komputer satu dengan komputer lainya secara fisik dan pola hubungan antara komponen-
3
komponen yang berkomunikasi melalui media/perantara jaringan seperti server, workstation, hub, switch dengan jaringan lainya. 5. Router adalah perangkat jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainya. 6. Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor/penghubung, terlihat mirip seperti hub tetapi switch memiliki cakupan yang lebih luas dari hub dan juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari hub. 7. Subnetting adalah proses memecah suatu ip jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil.
1.6 Metode Pengerjaan
Gambar 1-1 Metode pengerjaan. 1. Investigasi Survei langsung dengan melakukan wawancara terhadap karyawan kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi tentang kawasan dan denah kantor
4
maupun jumlah user yang ada di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi. 2. Studi literatur Mempelajari dari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan dari buku maupun internet. 3. Analisis Menganalisis dan mencari yang menjadi kebutuhan oleh kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi, dan membuat perangkat-perangkat yang diperlukan dalam membuat jaringan wireless LAN pada kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi. 4. Desain Membuat desain perancangan jaringan wireless di kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi dengan menggunakan Microsoft Office visio 2010. 5. Implementasi Mensimulasikan
desain
perancangan
jaringan
yang
telah
dibuat
menggunakan GNS3 dan bandwidth management menggunakan aplikasi Netlimiter3. 6. Pengujian Melakukan pengujian jaringan yang telah dibuat pada kantor Badan Pertanahan Nasional Melawi dengan menggunakan simulator jaringan GNS3. 7. Dokumentasi Menuliskan proyek akhir yang telah dibuat ke dalam sebuah tulisan berbentuk buku proyek akhir hardcopy maupun softcopy.
5
1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-1 Jadwal pengerjaan periode desember sampai februari. Pengerjaan
Desember Januari Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2
Februari Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4
Investigasi Studi literatur Analisis Desain Implementasi Pengujian Dokumentasi
Table 1-2 Jadwal pengerjaan periode maret sampai mei. Pengerjaan
Maret April Mei Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4
Investigasi Studi literatur Analisis Desain Implementasi Pengujian Dokumentasi
6