BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman yang pesat pada saat ini, banyak sekali kebutuhan manusia yang perlu untuk dipenuhi agar terciptanya sebuah standar hidup yang lebih baik, salah satunya adalah olahraga. Olahraga dirasakan perlu karena memiliki berbagai manfaat yang menguntungkan diantaranya adalah, kesehatan, gaya hidup, relasi, tujuan bisnis, gengsi dan lain-lain. Golf merupakan sebuah olahraga yang sangat identik dengan kesan mewah, orang kaya dan orang tua, tetapi pada saat ini terdapat sebuah fenomenal yang sangat menarik, karena golf mulai di geluti oleh pemain-pemain usia muda, golf mulai dijadikan daya tarik pariwisata dan golf dimainkan dengan tujuan melancarkan sebuah usaha bisnis. Tetapi pada masa kini berbagai keunggulan pada permainan golf tidak diimbangin dengan keadaan desain interior yang memadai daya tarik permainan golf. Interior golf klub yang baik adalah interior yang dapat turut serta dalam penjagaan lingkungan sekitar, konsep green design juga sangat perlu diangkat sebagai sebuah bagain perancangan agar bangunan golf klub tidak hanya berfungsi sebagai penunjang olahraga tetapi juga dapat membantu pelestarian lingkungan. Beberapa aspek yang sangat ditekankan dalam perancangan interior green design adalah bangunan dapat menjaga pembuangan limbah, mengefisiensi energi, air dan material. selain itu perencanaan golf klub yang mengangkat konsep green juga dapat menjadi sebuah contoh bagaimana perancangan interior masa kini harus di buat. Konsep green ini tidak hanya memiliki peran yang sangat penting pada lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sebuah pendidikan di masyarakat. Golf juga merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat menarik turis lokal maupun asing yang sangat mencintai golf untuk datang bermain ataupun menonton turnamen, hal ini sangat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia. Dengan campur tangan pemerintah dalam membantu di adakannya turnamen berkelas maupun sarana yang layak, karena setiap turis datang selain dapat memperkenalkan alam Indonesia yang indah juga dapat mempromosikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata. Konsep interior golf klub yang baik juga 1
2
memberikan alasan kembalinya parah konsumen lokal maupun asing untuk bermain, karena interior adalah tempat untuk memenuhi segala kebutuhan awal parah pemain sebelum bermain. Sehingga interior golf klub di indonesia juga harus di desain berbeda agar memberikan kesan signature interior di Indonesia di hati para turis asing untuk kembali. Bangunan golf klub tidak hanya berfungsi sebagai tempat persiapan pemain sebelum bermain, tetapi memiliki fungsi lain yang harus tetap diperhatikan sehingga fungsi ruang yang ada dapat di maksimalkan dengan sangat baik, seperti penyertaan ruang rapat dan lain-lain, golf bukan hanya sekedar sebuah olahraga tetapi sebuh jalur untuk mencari relasi dan membantu dalam sebuah hubungan kerja sama antar pengusaha, oleh sebab itu fungsi bangunan ini harus di rancang lebih baik agar bangunan dapat memberikan fungsi yang setimpal dengan permainan golf. Seorang desainer interior tentu memiliki perannya dalam menyeimbangkan daya tarik golf dengan interiornya sehingga berbagai target yang ada dapat digapai dalam satu kunci permasalahan yang ada, dengan perancangan interior perlu ditambahkan sebuah
desain baru dilengkapi dengan elemen green design agar
memiliki tujuan yang dapat menciptakan sebuah lingkungan bangunan golf klub yang dapat memberikan rasa aman, nyaman bagi tamu dan anggota, ramah akan lingkungan, bijaksana dalam pengguanaan energy, air dan material, daya tarik wisata bagi turis asing dan lokal, dan dapat memenuhi segala gaya hidup para anggota dan tamu. Golf klub merupakan topik yang menarik untuk dikerjakan karena memiliki banyak sekali aktivitas yang terjadi didalamnya dan memiliki tantangan desainnya tersendiri karena tingginya minat, desain yang tepat untuk sangat dirasa perlu agar tempat dengan keperluan khusus seperti ini tetap memiliki eksistensi yang berkelanjutan. Golf klub adalah sebuah sebuah tempat yang sangat kompleks, memiliki kebutuhan khusus, banyak aktifitas yang terjadi didalamnya, memiliki hubungan bangunan dengan area hijau yang tersedia dan berbagai aspek lain, merupakan pertimbangan yang tepat untuk memilih Golf klub sebagai topik dari tugas akhir penulis.
3
1.2
Rumusan Masalah Berikut ini merupakan masalah yang ditemukan dalam perancangan golf klub
: •
Bagaimana cara merancang sebuah tempat yang dapat diterima oleh orang tua dan anak muda
•
Bagaimana menciptakan golf klub yang dapat memenuhi gaya hidup yang green?
•
Bagaimana menciptakan sebuah desain interior golf klub sebagai daya tarik pariwisata?
1.3
Tujuan Perancangan Tujuan utama dari perancangan ini adalah untuk merencanakan sebuah golf
klub yang didesain dengan merencanakan berbagai aspek yang mempengaruhi aktifitas, lingkungan sekitar dan desain yang diusung. Tujuan khusus dari perencanaan golf klub antara lain : 1. Merancangan sebuah interior yang bersifat semi formal agar dapat diterima setiap kalangan. 2. Menyediakan sebuah tempat yang dapat memberikan pengalaman hidup sehat serta pendidikan tentang perlunya lingkungan yang green bagi konsumen. 3. Menjadikan golf sebagai daya tarik wisata dengan desain baru yang lebih menarik.
1.4
Batasan Perancangan berikut ini merupakan batasan-batasan yang terdapat pada penelitian ini :
• Golf klub yang akan desain lebih diperuntukan kalangan generasi muda. • Konsep yang di angkat dalam perencanaan sport club ini lebih mengedepankan green design dengan perpaduan gaya bangunan kontemporer. • Perancangan golf klub meliputi lobi, resepsionis, toilet umum, loker room dan ruang bilas, ruang VIP, ruang rapat, driving range, lounge dan restoran.
4
1.5
Metode Perancangan Berikut ini adalah beberapa metode penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan perancangan Golf klub : a) Survei Survei adalah metode penelitian yang dilaksanakan dengan cara, langsung turun kelapangan dan mengamati apa yang terjadi dilapangan sehingga dapat merasakan secara langsung. b) Wawancara / interview Metode yang yang dilaksanakan dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang mengerti di lapangan dan mengajukan pertanyaan sesuai dengan konteks penelitian. c) Browsing Mencari beberapa data melalui dunia maya.
1.6
Tinjauan Pustaka Golf sebagai daya tarik pariwisata tertulis dalam berbagai media cetak yang
salah satunya adalah kompas yang di tuliskan oleh Korano Nicolash LMS (2012), dimana di bahas pula tentang gencarnya pemerintah Malaysia dalam membangun golf sebagai daya tarik pariwisatanya, berikut kutipannya : Sejumlah cabang olahraga sudah menjadi tambang bagi dunia pariwisata. Lewat kejuaraan, pelancong mancanegara berduyun datang ke negara tuan rumah. Malaysia termasuk salah satu negara yang sudah tahu dan sadar akan potensi olahraga tersebut, salah satu di antaranya adalah golf. Namun, agar bisa membuat golf menjadi event yang mendatangkan wisatawan, tahu akan seluk-beluk dunia golf saja tidaklah cukup. Diperlukan pula keberanian dalam permodalan serta manajemen pengelolaan acara yang profesional. Malaysia pun tidak tanggung-tanggung. ”Dengan sokongan penuh dari pemerintah, kami bersama CIMB Group membuat turnamen golf yang besar ini,” tutur Dato’ Mirza Momammad Taiyab, Direktur Jenderal Badan Promosi Pariwisata
5
Malaysia. Turnamen yang dimaksud adalah CIMB Classic, turnamen berhadiah total 6,1 juta dollar AS (sekitar Rp 57,9 miliar). Dato’ Mirza menolak menjelaskan seberapa banyak Pemerintah Malaysia ikut menggelontorkan dana agar kejuaraan itu bisa terwujud. Dia juga enggan membeberkan biaya yang dibutuhkan untuk mendatangkan Tiger Woods, sang fenomena golf dunia.
6