BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pesaingan bisnis di Indonesia pada jaman ini semakin ketat dan berkembang dengan pesat antara perushaan satu dengan perusahaan lain nya. Pada perusahaan flexible packaging pun demikian,banyak perusahaan makanan,farmasi,dll mencari flexible packaging yang dapat memudahkan para konsumen dalam penggunanan produk-produk tersebut. Dan seiring berkembangnya teknologi sekarang perusahaan percetakan flexible packaging semakin ketat dengan penggunanan mesin dan teknologi yang berkembang pula. Dalam hal ini maka perusahaan percetakan harus memiliki strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan pada saat ini. Dengan kata lain perusahaan harus selalu memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal pada industri percetakan dan pada perusahaan itu sendiri. PT. Indogravure merupakan perusahaan pertama yang bergerak di bidang flexible packaging (kemasan fleksibel) sejak tahun 1971 dan merupakan perusahaan flexible packaging yang pertama di Indonesia. Perusahaan ini memasok beraneka ragam bentuk kemasan ke berbagai macam kebutuhan kemasan serta dapat membantu pelanggan dalam merancang bentuk kemasannya. Kemasan yang digunakan merupakan bahan dasar terbaik serta mesin teknologi terbaru. Hal ini tidak lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, serta menjaga nilai kualitas dari produk yang mereka hasilkan. Pelanggan PT. Indogravure berasal dari berbagai segmen, seperti industri farmasi, makanan, kosmetika, industri pakan serta obat-obatan ternak, industri obat dan pupuk perkebunan, perlengkapan sanitari dan masih banyak lagi. Dalam hal persaingan saat ini PT. Indogravure harus memperhatikan strategi-strategi yang harus digunakan, dengan banyaknya pesaing yang muncul PT. Indogravure harus bisa mempertahankan kualitias dan eksistensi yang sudah di buat selama 30 tahun perusahan ini berdiri.
1
2
Gambar 1.1 Grafik Market Shared Sumber : PT. Indogravure Berdasarkan gambar 1.1 target market share yang didapat diketahui bahwa market share yang sudah dicapai sebesar 39% dan perusahaan ingin menaikkan target market share sebesar 15% agar perusahaan dapat memenuhi tujuan utama sebagai marke leader di industri percetakaan khususnya fleksibel packaging dan Rotogravure.
Gambar 1.2 Grafik Penjualan Sumber : PT. Indogravure Dari gambar 1.2 bahwa total penjualan dari tahun 2012-2014 terlihat meningkat namun untuk pencapaian penjualan tiap bulannya di tahun 2014 cenderung tidak memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Berikut data penjualan bulan Januari – Desember 2014 pada tabel 1.1 :
3
Bulan
Target
Pencapaian
Januari
Rp. 20.250.831.451
Rp. 20.912.863.071
Rp. 662.031.620
Febuari
Rp. 21.894.768.655
Rp. 20.562.793.231
Rp. -1.331.975.424
Maret
Rp. 22.414.728.102
Rp. 21.632.863.463
Rp. -781.864.639
April
Rp. 26.210.438.615
Rp. 21.958.506.224
Rp. -4.251.932.391
Mei
Rp. 23.328.617.790
Rp. 18.821.567.763
Rp. -4.507.050.027
Juni
Rp. 25.957.581.280
Rp. 21.958.506.224
Rp. -3.999.075.056
July
Rp. 23.829.739.000
Rp. 20.913.536.726
Rp. -2.916.202.274
Agustus
Rp. 22.735.247.095
Rp. 20.912.863.071
Rp. -1.822.384.024
September
Rp. 23.004.149.378
Rp. 23.416.196.537
Rp. 412.047.159
Oktober
Rp. 24.049.792.531
Rp. 27.677.176.823
Rp. 3.627.384.292
November
Rp. 25.825.451.541
Rp. 24.912.863.224
Rp. -912.588.317
Desember
Rp. 26.635.247.195
Rp. 25.794.437.378
Rp. -840.809.817
Tabel 1.1 Tabel Penjualan Indogravure Sumber : PT. Indogravure Lapangan Usaha
2012
2013
2014
Kertas dan Barang Cetakan
-4,75%
4,45%
5,68%
Tabel 1.2 Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber : BPS Diolah Kemenperin Menurut biro pusat statistik, diketahui industri percetakan mengalami perkembangan sebesar 5,68 % di tahun 2014 dibandingkan 2012 dan 2013. Dengan Munculnya perusahaan-perusahaan yang sejenis seiring berkembangnya teknologi yang mempermudahkan para kompetitor percetakaan untuk bersaing. Diduga permasalahan ini muncul dari faktor eksternal dan faktor internal perusahaan. Oleh
4 karena itu , PT. Indogravure harus dapat meningkatkan performa perusahaan di segala aspek internal maupun eksternal perusahaan, serta strategi bisnis yang tepat untuk menjadikan perusahaan dapat mencapai tujuan sebagai market leader. Dengan permasalahan yang dialami oleh PT. Indogravure tersebut, akan berdampak pada kelancaran penjualan dan persaingan bisnis. Menurun nya penjualan yang secara terus menerus akan mengakibatkan perusahaan merugi. Dengan adanya pesaing baru yang berdatangan, akan mengakibatkan konsumen lebih memilih pindah ke perusahaan baru. Kehilangan konsumen maka kehilangan kepercayaan terhadap produk, dan akan menyebabkan lesu penjualan. Disamping banyak nya kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan, dengan penjualan yang terus menurun maka pendapatan pun ikut menurun dan jika keadaan ini terus berlanjut maka perusahaan akan mengalami penurunan omset dan kehilangan eksistensi perusahaan yang sudah lama di buat. Berdasarkan permasalah diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul “ Analisis Strategi Bisnis Pada PT. Indogravure”. Diharapkan dengan penelitian ini, PT.Indogravure dapat terbantu dalam menentukan rekomendasi strategi bisnis yang tepat.
1.2 Ruang Lingkup 1. Penelitian dilakukan pada PT. Indogravure, Ciputat Tangerang Selatan. 2. Penelitian dilakukan dengan menganalisa faktor internal dan eksternal yang dimiliki PT. Indogravure. 3. Perancangan formulasi strategi bisnis disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh PT. Indogravure 4. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari Tahap Input (EFE, CPM, dan IFE), Tahap Pencocokan (SWOT, SPACE, dan Grand Strategy) dan Tahap Keputusan (QSPM)
5 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis merumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi kekuatan dan kelemahan (faktor internal) dan peluang serta ancaman (faktor eksternal) yang dimiliki oleh PT. Indogravure 2. Bagaimana merumuskan alternatif strategi dengan menggunakan Tahap Masukan (input stage), Tahap Pencocokan (Matching Stage) dan Tahap Pengambilan Keputusan (Decision Making Stage) 3. Apa rekomendasi strategi bisnis yang direkomendasikan untuk PT. Indogravure dalam mencapai tujuan perusahaan
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengidentifikasi kondisi kekuatan dan kelemahan (faktor Internal) serta peluang dan ancaman (faktor eksternal) yang dihadapi oleh PT. Indogravure agar dapat mengembangkan bisnisnya 2. Untuk mengetahui alternatif strategi yang didapatkan melalui hasil perhitungan berdasarkan tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan 3. Memberikan rekomendasi strategi bisnis untuk PT. Indogravure
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Dari hasil penelitian ini penulis dapat mengimplementasikan secara maksimal ilmu yang telah dipelajari pada saat kuliah, serta belajar menganalisa strategik pada perusahaan
dan dapat membantu perusahaan
yang diteliti,memberikan solusi permasalahaan yang terdapat di perusahaan tersebut
6 2. Bagi Perusahaan Memberikan evaluasi dari faktor internal dan eksternal pada perusahaan kemudian
dalam
penerapan
alternatif
strategi
perusahaan
bisa
memperbaikinya dan pada masa mendatang perusahaan mampu bersaing kembali menjadi yang lebih unggul. 3. Bagi pembaca Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang strategi bisnis sehingga analisis ini bisa dijadikan
referensi bagi pembaca dalam melakukan
penelitian yang berhubungan dengan analisis strategi bisnis.
1.5 State Of The Art Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu Nama Pengarang / Tahun
Judul / Objek Penelitian
Hasil Penelitian
Ana Maria Garcia-Perez, Strategik reference points, Penelitian ini dilakukan di Vanessa Yanes-Estervez, risk and strategik choices Spanyol, Juan
Ramon
Rodriguez (2014)
artikel
Oreja- in small and medium-sized menyajikan enterprises
yang
ini
pandangan
realistis
tentang
proses perumusan strategi pada
usaha
kecil
menengah
dengan
menggunakan internal
dan
dan
aspek eksternal
perusahaan sebagai objek yang akan di teliti. Pada penelitian
ini
menyimpulkan
bahwa
aspek eksternal perusahaan lebih daripada perusahaan
mempengaruhi aspek
internal
7 Maliheh
Mirzakhani, Strategy formulation with Penelitian Parsaamal, SWOT
Elahe Abolghasem
Golzar study
(2014)
matrix: of
an
a
ini
dilakukan
case untuk
menguji
Iranian pengunanaan
company
alat
manajemen strategi yaitu kekuatan,
kelemahan,
peluang
dan
ancaman
dengna menggunakan PS TahaCompany
sebagai
studi
dengan
kasus
menggunakan
pendekatan
analisis SWOT, IE matrikss internal dan eksternal dan pengambilan
strategi
dengan matrikss QSPM. Imran Cinar,
Aslan,
Orhan Creating strategies from Penelitian ini dilakukan di Vilmante TOWS matrix for strategik Turkish dan hasil penelitian
Kumpikaite (2012)
sustainable development of ini
adalah
untuk
Kipas Group / Darnaus mengembangkan
strategi
vstymosi Kipas groupeje baru dalam pembangunan strategiju
kurimas berkelanjutan
remiantis GGSS matrica
mendirikan
dan induk
beberapa
dari
perusahaan
dengan mempertimbangkan peraturan world trade
di
sector tekstil. Penelitian ini melakukan analisis internal dan
eksternal
dengan
wawancara, observasi dan survey, lalu menggunakan TOWS
matrikss
berfokus penggabungan
yang pada faktor
internal dan eksternal untuk
8 mendapatkan strategi baru. Suhartini (2013)
ANALISA
SWOT Penelitian ini dilakukan di
DALAM
Indonesia
MENENTUKAN
penelitian ini adalah untuk
STRATEGI
meningkatkan
PEMASARAN
dan
hasil
penjualan
PADA dengan mengalisa faktor
PERUSAHAAN
internal
dan
eksternal
perusahaan,
lalu
menggunakan
matriks
SWOT sebagai matching tool
dalam
membantu
menentukan strategi baru yang tepat bagi perusahaan. Ahmad Reza Ommani Strengths, (2011)
weaknesses, Dalam hasil penelitian ini,
opportunities and threats Ommani (SWOT)
analysis
menjelaskan
for tentang
strategi
farming system businesses manajemen management: wheat Shadervan
Case
farmers
untuk sistem
of pertanian. Analisis SWOT of digunakan
untuk
District, menunjukan kendala saat
Shoushtar Township, Iran
ini dan kemungkinan masa depan manajemen sistem bisnis pertanian di iran. Tahap
analisis
yang
digunakan adalah matriks EFE,
matriks
menganalisis
IFE, matriks
SWOT, matriks SPACE, dan
yang
terakhir
mengidentifikasi
strategi
prioritas
dengan
menggunakan
matriks
QSPM.