BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini menjalin hubungan menjadi faktor yang penting dalam aktivitas bisnis perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang melakukan kegiatan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomi manusia. Kebanyakan perusahaan secara finansial bertujuan untuk mendapatkan profit secara maksimal dari hasil operasinya dengan memaksimalkan hubungan dengan dengan internal dan eksternal perusahaan. Menjalin hubungan dengan banyak pihak merupakan hal utama yang biasa dilakukan oleh perusahaan, dengan menjalin hubungan dengan berbagai pihak, maka kegiatan bisnis perusahaan tentu akan berjalan lebih cepat serta meningkatkan efisiensi bagi perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar baru maka menjalin hubungan membutuhkan usaha yang lebih banyak agar produknya dikenali dan bisa dipelajari oleh calon konsumen, dalam upayanya untuk mendekati pihak eksternal, perusahaan perlu menyiapkan strategi yang tepat untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang terkait perusahaan. Menurut Helga dalam skripsinya, ia mengatakan bahwa memilih strategi yang tepat menjadi salah satu langkah awal perusahaan dapat menjalin hubungan dengan pihak yang terkait dengan perusahaan dimana salah satu strateginya adalah dengan penyelenggaraan sebuah acara merupakan salah satu cara perusahaan untuk menunjukkan eksistensi diri, perusahaan menarik pengunjung atau pihak eksternal dengan cara melakukan sosialisasi informasi acara dimana efektivitas dari sosialisasi dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke acara tersebut. (Helga, 2014: 1) Menurut Kenneth E. Andersen dalam buku Introduction to Communication Theory and Practice, komunikasi persuasif didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah keyakinan, sikap atau perilaku 1
2 individu atau kelompok lain melalui transmisi beberapa pesan. (Andersen Kenneth, 2010: 68) Komunikasi persuasif merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi setiap kegiatan yang menghubungkan pihak perusahaan dengan pihak luar terutama saat melakukan sosialisasi kepada massa. Dalam jurnal milik Anaomi, ia mengatakan bahwa strategi komunikasi persuasif memberikan hasil yang baik, dimana HRD di perusahaan tersebut dapat memberikan dampak kepada seluruh karyawan diperusahaan yang ia teliti. (Anaomi, 2014) Efektivitas sosialisasi tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana salah satu faktor utamanya adalah komunikasi secara persuasif. Perusahaan tentu mengkomunikasikan mengenai acara yang diselenggarakan seperti lokasi acara tersebut, waktu, apa saja isi acara tersebut, tetapi hal-hal tersebut belum tentu bisa menarik banyak pengunjung untuk datang ke acara tersebut. Komunikasi secara persuasif sangat berperan dalam kegiatan sosialisasi ini. Sosialisasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan sebuah acara, karena hanya dengan sosialisasilah masyarakat dapat mengetahui sebuah informasi mengenai acara yang sedang dilaksanakan. Sosialisasi tidak hanya harus sering dilakukan tetapi juga harus digabungkan dengan sifat persuasif. Mengundang calon pelanggan ke sebuah acara dalam dunia bisnis disebut juga dengan RSVP. Dewasa ini melakukan kegiatan marketing dimana salah satunya termasuk RSVP tidak lagi harus dilakukan dari internal perusahaan tetapi bisa juga dengan cara menyewa pihak ketiga yaitu marketing service agency, marketing service agency merupakan agensi yang menjalankan kegiatan pemasaran milik perusahaan, jasa-jasa yang disediakan oleh setiap marketing agency tidak selalu sama, keahlian serta spesialisasi masing-masing agensi juga tidak sama. PT. Asia Pratama Lintas Karya adalah sebuah marketing service agency yang bergerak di bidang ICT, sebagai sebuah marketing service agency tentu jasa-jasa yang ditawarkan adalah jasa penawaran produk, sosialisasi event, pelaksanaan event serta beberapa jasa lainnya. PT. Asia Pratama Lintas Karya atau yang lebih dikenal dengan AP Link telah melaksanakan berbagai macam project seperti event planning, teleassist, dsb. Project yang ditangani oleh AP Link saat ini
3 adalah project PDC Cisco dan Event Network Security Palo Alto Networks, Aruba dan Arista. AP Link Indonesia memiliki 2 divisi yaitu marketing operation dan marketing programme, marketing operation merupakan penggerak usaha yang ditawarkan oleh AP Link dimana divisi inilah yang melakukan RSVP, Telecalls dan hal-hal lainnya yang berhubungan langsung dengan target. Dalam penelitian ini, AP Link merupakan marketing agency yang dipercaya oleh Aruba, Arista dan Palo Alto sebagai mesin untuk mengundang atau mensosialisasikan event mereka kepada target yang dituju. Maka, diangkatlah sebuah judul yaitu “PERANAN KOMUNIKASI PERSUASIF DIVISI MARKETING OPERATION PT. ASIA PRATAMA LINTAS KARYA DALAM MENSOSIALISASI INFORMASI EVENT” pada studi kasus Event Security System Aruba, Arista, dan Palo Alto.
1.2 Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka fokus penelitian ini, yaitu “peranan komunikasi persuasif divisi marketing operation PT. Asia Pratama Lintas Karya dalam mensosialisasi informasi event. (studi kasus : event security system Aruba, Arista, dan Palo Alto)”
1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka pertanyaan penelitian yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan komunikasi persuasif divisi marketing operation dalam mensosialisasi event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya? 2. Bagaimana Kendala / hambatan yang dihadapi oleh divisi marketing operation dalam mensosialisasi event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya?
4 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peranan komunikasi persuasif divisi marketing operation dalam mensosialisasi event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya; 2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh divisi marketing operation dalam mensosialisasi event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya.
1.4.2 Manfaat Penelitian
1.) Manfaat Akademis Secara akademis, diharapkan penelitian ini akan bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Komunikasi, terutama mempersiapkan lulusan Ilmu Komunikasi dapat menjaga profesionalitas di dalam dunia kerja, khususnya yang terkait dengan komunikasi persuasif
2.) Manfaat Praktis Bagi PT. Asia Pratama Lintas Karya penelitian ini dimaksudkan dapat digunakan pihak perusahaan untuk pengembangan perusahaan pada saat mensosialisasi informasi kepada publik eksternal.
3.) Manfaat bagi Masyarakat Umum Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai ilmu pengetahuan tentang pentingnya menjadi seorang komunikator yang
5 professional dan persuasif baik dalam lingkungan kerja maupun dimanapun kita berada. Serta menjadi masukan bagi masyarakat dalam berkomunikasi secara persuasif.
1.5 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan skripsi ini disusun dalam 5 bab, dimana ditiap bab tersebut akan dibagi lagi menjadi sub-bab yang akan dibahas secara terperinci, berikut adalah sistematika dari masing-masing bab dan keterangan singkatnya:
BAB 1 Pendahuluan
Pada bab ini membahas tentang gambaran umum penulisan skripsi yang berisikan latar belakang, fokus penelitian yaitu “peranan komunikasi persuasif divisi marketing operation dalam mensosialisasi event (studi kasus : event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya), lalu pertanyaan penelitian yaitu : bagaimana peranan komunikasi persuasif divisi marketing operation dalam mensosialisasi event security system PT. Asia Pratama Lintas Karya, selanjutnya tujuan penelitian dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB 2 Kajian Pustaka
Pada bab ini berisi landasan konseptual yaitu komunikasi, komunikasi persuasif, public relations, peranan public relations, sosialisasi, dan event. Pada akhir bab ini akan ditampilkan kerangka pemikiran yang akan digunakan pada saat penelitian.
6 BAB 3 Metode Penelitian
Bab ini terdiri dari pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, tipe / jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, lalu metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus, selanjutnya teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan data primer yaitu observasi partisipan, wawancara mendalam dengan 4 narasumber internal, dokumentasi, dan data sekunder, lebih lanjut teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, dan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
BAB 4 Hasil Penelitian
Berisi objek penelitian berupa data-data konkrit tentang PT. Asia Pratama Lintas Karya, seperti sejarah perusahaan, dan profil perusahaan serta bagaimana proses berkembangnya perusahaan, bab ini juga berisi penjelasan tentang gambaran umum jawaban informan yang dikaji dalam hasil penelitian dan uraian pembahasan mulai dari proses persiapan sampai pada penyampaian informasi event secara persuasif agar calon pengunjung tertarik dan berminat untuk mengunjungi event tersebut. Berisi pula kendala yang dihadapi oleh pihak perusahaan saat mensosialisasi informasi serta upaya yang ditempuh pada saat menghadapi kendala dalam mensosialisasi informasi secara persuasif. Dihubungkan dengan konsep dan dilengkapi dengan analisis peneliti dalam bagian pembahasan. Bab 5 Simpulan dan Saran
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berisi saran-saran atau masukan bagi peneliti lain, masyrakat dan bagi perusahaan PT. Asia Pratama Lintas Karya untuk mensosialisasi informasi secara persuasif. Simpulan dari penelitian ini adalah peranan komunikasi persuasif pada divisi marketing operation PT. Asia
7 Pratama Lintas Karya sudah berjalan baik. Peranan komunikasi yang dilakukan divisi marketing operation dalam mensosialisasi informasi event yaitu sebagai komunikator yang berfungsi untuk menyampaikan informasiinformasi penting mengenai acara yang dilaksanakan. Saran yang disampaikan adalah menyiapkan database yang lebih banyak lagi sehingga jumlah orang yang dihubungi lebih banyak lagi dan jumlah undangan yang hadir tentu akan lebih banyak lagi sehingga KPI akan tercapai.
8