BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan kerjasama, maka dari itu manusia berserikat membentuk suatu tatanan masyarakat berkuasa yang biasa dikenal dengan pemerintahan.
Pada dasarnya pemerintah adalah sekelompok orang yang diberi suatu kekuasaaan legal oleh masyarakat setempat untuk melaksanakan pengaturan atas interaksi yang terjadi dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan hidupnya sehari-hari, sehingga interaksi tersebut dapat berjalan secara harmonis.
Untuk
menjalankan
sebuah
pemerintahan
agar
dapat
mencapai
ketentraman, kesejahteraan dan kesentosaan bersama diperlukan penguasa yang mampu mengatur dan mengelola segenap sumber daya yang ada.
Pemerintah atau Pemimpin yang baik merupakan tuntutan yang terusmenerus diajukan masyarakat dalam perjalanan pemerintahan. Tentu saja hal tersebut hanya dapat dipenuhi oleh seorang pemimpin yang memiliki kemampuan leadership.
Kemampuan
leadership
yaitu
kemampuan
untuk
memimpin,
mempengaruhi, mengarahkan orang agar timbul pengakuan, kepatuhan, ketaatan serta memiliki kemampuan, kesadaran untuk melakukan kegiatan (mengambil langkah-langkah) bagi tercapainya tujuan demi kepentingan bersama.
Ubiversitas Sumatera Utara
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membahas masalah kriteria calon pemimpin diatas adalah analisis konjoin (Conjoint Analysis, Considered Jointly). Analisis konjoin merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kombinasi faktor atau yang selanjutnya disebut atribut dari produk yang sesuai dengan keinginan oleh konsumen dan yang masih dapat ditawarkan oleh si produsen. Analisis ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan kombinasi atau komposisi atribut-atribut suatu produk atau jasa yang baru maupun yang lama, yang paling disukai atau yang akan di komsumsi masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin mengkaji faktor-faktor (atribut-atribut) apa saja yang dinilai mempengaruhi pertimbangan masyarakat terhadap pemilihan calon pemimpin berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh mereka dengan analisis konjoin dengan metode pembandingan semua atribut sekaligus sehingga lebih mendekati keadaan yang sesungguhnya atau lebih realistis. Oleh Karena itu penulis memilih judul yaitu “ANALISIS KRITERIA PEMIMPIN
YANG PALING DIMINATI MASYARAKAT DI KOTA
MEDAN DENGAN METODE KONJOIN”.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan diteliti dalam tulisan ini adalah menganalisis delapan atribut kepemimpinan yaitu: Jenis kelamin, Umur, Pendidikan, Latarbelakang pekerjaan pemimpin, Karakteristik pribadi, Pembentuk diri, Gaya dan Teknik memimpin sebagai faktor yang mempengaruhi pertimbangan Masyarakat Kota Medan terhadap pimpinan yang
diinginkan di Kota Medan dikaji dengan
menggunakan Analisis Konjoin Full-Profile.
Ubiversitas Sumatera Utara
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Responden
adalah
masyarakat
yang
terdaftar
sebagai
penduduk
Kotamadya Medan dan memiliki KTP. 2. Penelitian ini menganalisis 8 atribut kepemimpinan dengan metode konjoin Full-Profile.
1.4 Tinjauan Pustaka
Analisis konjoin pada awalnya populer digunakan pada riset pemasaran, khususnya pada berbagai riset untuk mengetahui bagaimana preferensi konsumen terhadap berbagai desain produk. Kata “conjoint” menurut para praktisi riset diambil dari kata “con-sidered Jointly”. Dalam kenyataannya kata sifat “conjoint” diturunkan dari kata “to conjoint” yang berarti :joined together” atau bekerja bersama.
Analisis Konjoin (conjoint analysis) adalah suatu bentuk (desain) produk atau barang atau jasa, atau objek tertentu yang diinginkan oleh sebagian besar responden. Pada dasarnya tujuan Analisis Konjoin adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi seseorang terhadap suatu objek yang terdiri atas satu atau banyak bagian. Hasil utama Analisis Konjoin adalah suatu bentuk (desain) produk barang atau jasa, atau objek tertentu yang diinginkan oleh sebagian besar responden (Singgih, 2010).
Bentuk dasar model dependensi Analisis Konjoin dapat dirumuskan sebagai berikut: =
+
+
+… +
Ubiversitas Sumatera Utara
Keterangan: 1. Y1(Variabel dependen), skala pengukuran metrik atau nonmetrik, didefenisikan sebagai pendapat keseluruhan dari seorang responden terhadap sekian faktor/atribut dan taraf pada sebuah barang/jasa/ide. 2. X1,X2,X3,…Xn (Variabel independen), skala pengukuran nonmetrik, didefenisikan sebagai faktor/atribut dan taraf.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merancang dan melaksanakan Analisis Konjoin secara umum sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi faktor/atribut. 2. Merancang kombinasi atribut atau stimuli. 3. Menetukan jenis data yang diperlukan. 4. Menentukan metode analisis data. 5. Hasil analisis data dan interpretasinya.
Secara umum model dasar dalam Analisis Konjoin adalah: +∑
∑
ij
Xij+
ij
Keterangan:
Yij o
= Peringkat seluruh responden = Intersep
k
= Banyak taraf dari atribut ke-i
m
= Jumlah atribut
Xij
= Peubah boneka atau variable dummy dari atribut ke-i taraf ke-j
ij
= Nilai kegunaan atribut ke-i taraf ke-j
ij
= Galat
Dari model tersebut, maka dapat ditentukan nilai kegunaan dari taraf-taraf lain tiap atribut untuk menentukan nilai pentingnya suatu taraf relatif terhadap taraf taraf yang lain pada suatu atribut. Setelah menentukan nilai kegunaan taraf, maka nilai kepentingan relatif (bobot) dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: Wi =∑
Ubiversitas Sumatera Utara
Keterangan: Wi
= Bobot kepentingan relatif untuk tiap atribut
Ii
= Range nilai kepentingan untuk tiap atribut
Ii
= {maks(
) – min(
)}
(Supranto J, 2004)
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kepemimpinan dan kriteria pemimpin yang disukai oleh masyarakat Medan serta mengetahui nilai kegunaan dan nilai kepentingan relatif dari setiap atribut yang mempengaruhi kepemimpinan.
1.6 Kontribusi Penelitian
1. Menambah wawasan dan memperkaya literatur dalam bidang statistika yang berhubungan dengan Analisis Konjoin, serta menambah pengetahuan mengenai kepemimpinan dan apa saja kriteria yang harus dimiliki oleh pemimpin. 2. Memberikan gambaran bagi setiap individu yang berminat menjadi pemimpin di Kotamadya Medan khususnya.
1.7 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dalam tulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Teknik
pengumpulan
menggunakan
data
data primer
dalam yang
penelitian diperoleh
ini
adalah dari
dengan
penyebaran
Ubiversitas Sumatera Utara
kuesioner/angket kepada responden dan juga data sekunder dari buku, internet maupun data instansi. 2. Perumusan masalah dan pemilihan atribut beserta level-levelnya a. Dalam penelitian ini ada 8 atribut yang akan diteliti yaitu jenis kelamin, umur, karakteristik,
perilaku memimpin,
gaya
memimpin,
dasar
pembentuk diri calon pemimpin, teknik atau cara memimpin dan tingkat pendidikan pemimpin. b. Menyusun level dari setiap atribut Tabel 1.1 Atribut dan Level Atribut Dalam Penelitian No Atribut Level atribut Keterangan (1) 1
2
3
4
5
(2) Jenis Kelamin
Umur
Pendidikan
Latar Belakang Pekerjaan
Karakteristik
(3)
(4)
1
Pria
2
Wanita
1
Muda
2
Parobaya
3
Tua
1
S1/D3
2
SMA/Sederajat
1
Militer
2
Sipil
3
Wiraswasta
1
Integritas
2
Kecerdasan
3
Penguasaan Teknis
6
Pembentuk diri
1
Bakat lahir/genetic
2
Pengetahuan dari Pendidikan
7
Gaya memimpin
3
Pengalaman
1
Militeris
Ubiversitas Sumatera Utara
(1)
8
(2)
(3)
Teknik memimpin
(4)
2
Karismatis
3
Demokratis
1
Memerintah
2
Sesuai visi misi
3
Menerima saran
1. Perancangan penelitian (design research), seperti penentuan responden dan teknik pengambilan sampel yang dilakukan. 2. Perancangan kuesioner, di mana dilakukan perancangan kombinasi dari level-level atribut (stimuli) dengan menggunakan SPSS Versi 18.0. 3. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden menggunakan metode pengukuran Full-Profile. 4. Melakukan uji validitas dan reabilitas. 5. Menganalisa
data
mengeksplorasi
yang
data
telah
secara
dikumpulkan. keseluruhan,
Diawali
dengan
dilanjutkan
dengan
menganalisis data untuk pengukuran full-profile menggunakan SPSS Versi 18.0. 6. Menentukan nilai utilitas setiap level untuk masing-masing atribut. 7. Interpretasi hasil dan kesimpulan.
Ubiversitas Sumatera Utara