BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, layanan publik sangat menjadi sorotan bagi orangorang banyak dalam menilai kualitas suatu badan usaha. Baik dalam layanan imigrasi, Bank, maupun juga Rumah Sakit. Banyak orang yang mengutamakan sebuah layanan publik dari suatu badan usaha. Layanan publik ini sangatlah penting bagi para badan usaha untuk dapat melayani orang-orang yang menggunakannya. Dengan demikian cara, badan usaha tersebut akan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar mendapat kualitas dan nilai positif dari orang-orang. Karena dengan nilai pelayanan yang baik, maka badan usaha tersebut akan dapat dipercaya oleh orang-orang yang menggunakannya. Badan usaha yang jumlahnya masih tidak seimbang dengan banyaknya jumlah penduduk yang ada. Membuat orang-orang harus menunggu bila menggunakan badan usaha tersebut yang biasa disebut dengan antrian. Proses antrian menjadi salah satu hal yang terpenting dari setiap badan usaha. Karena, bila proses antrian tersebut berjalan dengan baik, maka itu akan menjadi nilai tambah bagi badan usaha tersebut. Tetapi, sering kali badan usaha kurang baik dalam menjalani proses antrian. Sehingga, orang-orang sering merasa tidak nyaman saat mengantri. Proses antrian ini terjadi dikarenakan banyaknya orang yang ingin menggunakan badan usaha tersebut untuk kepentingan mereka. Seperti orang yang akan mengambil uang akan ke Bank, membuat passport ke imigrasi, maupung juga yang sakit akan pergi ke Rumah Sakit. Sehingga banyak orang yang harus mengalami proses antrian tersebut dalam suatu badan usaha yang akan di gunakannya. Terutama dalam Rumah Sakit, biasanya pasien yang datang melakukan pendaftaran dan diberi nomor urut secara manual. Sehingga, ketika jumlah pasien yang datang sangat banyak, Rumah Sakit pun akan merasa kesulitan dalam
1
2
menanganinya. Belum lagi dengan masalah nomor urut yang hilang atau ada pasien yang mengaku-ngaku dengan nomor urut pasien yang lain. Demikian juga dengan urusan database dari pasien – pasien yang datang. Dokter juga akan merasa kesulitan dalam mengetahui berapa pasien lagi yang masih harus diperiksa. Dan juga masalah biaya dalam mengeluarkan kertas nomor urut yang setelah pasien menerima dan selesai diperiksa, kertas itu akan dibuang. Sehingga, pihak Rumah Sakit pun harus memikirkan biaya untuk pembelian kertas nomor urut tersebut. Oleh sebab itu, kami akan membuat sebuah sistem antrian rumah sakit yang dimana sistem ini dapat membantu Rumah Sakit dalam melakukan proses antrian yang lebih efektif dan efisien. Bertujuan agar, Rumah Sakit lebih mudah dalam mengatur antrian pasien yang datang. Tidak perlu menggunakan kertas lagi karena antrian diatur oleh sistem. Dokter pun juga akan mudah dalam mengetahui jumlah pasien yang harus diperiksa pada hari itu. Dalam bagian database pun, pasien yang telah melakukan registrasi akan segera tersimpan datanya dalam database. Sehingga rumah sakit dapat dengan mudah dalam mengetahui rata – rata jumlah pasien yang datang setiap harinya. Selain itu, pasien pun juga akan mengetahui kapan gilirannya akan diperiksa, karena pada sistem akan diperlihatkan status pasien yang sedang diperiksa. Sehingga pasien selanjutnya dapat bersiap – siap. Dan juga, sistem ini dapat mengurangi biaya Rumah Sakit, karena tidak perlu menggunakan kertas. Sistem ini hanya memerlukan monitor tv untuk menampilkan nomor urut pasien dan juga akan tertera nama pasien tepat dibawah nomor urut pasien tersebut. Dengan demikian, proses antrian di Rumah Sakit akan lebih maksimal pelayanannya. Dan juga, pihak Rumah Sakit dapat memiliki data berupa diagram yang dimana setiap bulannya akan diketahui rata-rata jumlah pasien yang datang, lama proses pemeriksaan, dan juga jumlah pasien yang batal melakukan pemeriksaan. 1.2 Ruang Lingkup Ruang Lingkup Meliputi ;
3
a. Perancangan Sistem Antrian Rumah Sakit b. Sistem antrian berbasis web yang mengacu pada proses data rumah sakit 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan sistem ini meliputi; a. Menghasilkan sebuah sistem antrian untuk Rumah Sakit b. Menghasilkan data jumlah pasien yang dapat dilihat oleh Rumah Sakit melalui grafik kedatangan pasien menurut Dokter yang dikunjungi dan Poli yang digunakan 1.4 Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari pihak Rumah Sakit meliputi; a. Mempermudah bagian registrasi dalam memasukan data pasien b. Mempercepat proses pemberian nomor antrian pada pasien c. Dapat mengetahui rata – rata jumlah pasien yang datang setiap harinya d. Dapat mengetahui durasi dokter dalam memeriksa pasien e. Mempermudah dalam proses penyimpanan data 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka Mempelajari cara pembuatan sistem antrian berbasis web dari bukubuku yang mengajarkan coding berbasis php, internet, dan sumber-sumber lainnya. b. Metode Kualitatif Melakukan survei ke Rumah Sakit untuk mengetahui sistem informasi yang terdapat di Rumah Sakit tersebut dan juga mempelajari cara pelayanan
4
dari Rumah Sakit Tersebut dari proses registrasi pasien sampai pasien selesai di periksa oleh dokter.
c. Metode Kuantitatif Melakukan pembagian kuisioner untuk mengetahui tingkat kebutuhan pasien dalam pemakaian sistem antrian dalam Rumah Sakit 1.5.2. Metode Analisis Pada tahap ini dilakukan proses pengamatan terhadap pihak Rumah Sakit terkait dengan sistem antrian yang akan dibuat. Dimana, kami mempelajari sistem berjalan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit dalam proses antriannya. Serta melihat masalah yang sedang dihadapi Rumah Sakit dalam proses antrian. 1.5.3. Metode Perancangan Data Pada tahap ini dilakukan perancangan data dengan membuat UML cara kerja dari sistem antrian yang dibuat dan juga membuat racangan user interface dari sistem yang dibuat. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan pembahasan yang bertujuan untuk memudahkan dalam mengikuti alur pembahasan dalam penulisan skripsi ini. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang dari sistem antrian yang akan dibuat. Membahas permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit dalam sistem informasi pelayanan, ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat yang dilakukan serta yang akan didapat, metodelogi penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini dan sistematika penulisan.
5
BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi tentang teori dasar yang mendasari analisis dan penerapan sistem antrian berbasis web yang akan dibuat. Terdapat beberapa kutipan dari buku-buku, website, jurnal, maupun literature lainnya yang mendukung penyusunan skripsi ini. Dan juga berisi teori-teori mengenai database yang ada dalam sistem antrian rumah sakit ini. BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN Berisi tentang informasi mengenai objek yan terkait dalam topik skripsi ini. Data tersebut meliputi informasi mengenai profil dari objek tersebut, struktur organisasi yang ada di dalam objek tersebut, visi dan misi, tujuan, sistem yang berjalan pada objek tersebut, masalah yang sedang dihadapi oleh objek yang terkait. BAB 4 : RANCANGAN SISTEM Rancangan sistem yang telah dibuat BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan yang dilakukan untuk menyempurnakan sistem yang ada dimasa yang akan datang dan juga beberapa saran.