BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi terus berkembang dengan pesat. Faktanya untuk teknologi sejenis gadget saja hampir setiap individu memilikinya. Gadget atau handphone merupakan suatu teknologi yang bertransformasi dari telepon rumah (kabel) menjadi telepon genggam (nirkabel). Seiring dengan bertambahnya pengguna gadget maka kebutuhan akan pulsa semakin banyak, karena tanpa pulsa gadget tidak akan berfungsi sesuai dengan fungsinya. Kebutuhan ini di iringi dengan meningkatnya konter-konter selular yang menjual berbagai jenis pulsa dari berbagai jenis operator. Pasti Sampai (PS) Cell merupakan sebuah konter pulsa yang menjual pulsa dari berbagai jenis operator dan PS Cell ini memiliki konter cabang. Dengan adanya konter cabang ini kebutuhan untuk melakukan pencatatan dan pengelolaan data hasil transaksi penjualan pulsa harus semakin di tingkatkan. Namun pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual, hal ini menyebabkan kendala ketika ingin menyajikan data tersebut dalam bentuk laporan kepada pemilik PS Cell. Tujuan dari adanya pencatatan dan pengelolaan data hasil transaksi penjualan pulsa ini adalah supaya pemilik PS Cell dapat membandingkan jumlah transaksi baik transaksi yang sukses maupun transaksi yang gagal serta untuk melihat perolehan keuntungan dari keseluruhan konter, sehingga untuk prospek ke depannya dapat ditentukan dengan jelas apa yang harus dilakukan. Kendala lainnya yaitu akhir-akhir ini sering terjadi beberapa tindak kejahatan yang menelan banyak korban dengan modus penipuan melalui telepon atau sms. Pelaku mendapatkan nomor telepon korban, dari hasil pembelian atau foto copy buku yang di gunakan untuk mencatat nomor dan nominal pembelian pulsa yang berasal dari salah satu konter. Setelah mendapatkan nomor tersebut pelaku langsung menelepon atau mengirim sms kepada korbannya dengan mengaku-ngaku sebagai salah satu kerabat atau anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan.
1
Dengan adanya beberapa kendala tersebut, dengan ini penulis membuat sebuah proyek akhir yang di harapkan dapat membantu dalam hal mengelola data transaksi penjualan pulsa, baik transaksi penjualan pulsa yang sukses maupun transaksi penjualan pulsa yang gagal, mengetahui jumlah keuntungan yang di dapat, dan mengelola data pulsa sehingga apabila ada perubahan harga secara mendadak dan penambahan paket pulsa baru dapat langsung direalisasikan. Supaya pembeli apabila ingin mengisi pulsa tanpa harus pergi ke konter, sebaiknya diadakan fasilitas member. Supaya fasilitas member berjalan dengan baik, maka pembeli member tersebut harus melakukan penambahan deposito atau saldo. Deposito atau saldo merupakan sejumlah uang yang di tukarkan menjadi stok pulsa yang di berikan kepada pembeli member agar dapat melakukan transaksi pembelian pulsa. Penambahan deposito atau saldo untuk pembeli member dapat dilakukan dengan langsung datang ke konter terdekat dengan membawa uang tunai. Sedangkan penambahan deposito atau saldo untuk keseluruhan konter akan di kirim setiap harinya atau mengisi pada form yang sudah di sediakan apablia deposito atau saldo tidak di kirim. Di samping itu, supaya yang sudah menjadi member nantinya tidak menjadi member pasif, maka setiap bulannya di adakan semacam pemberian bonus berupa nominal pulsa tertentu untuk 3 member, di mana 3 member tersebut memiliki jumlah frekuensi penambahan deposit atau saldo paling tinggi diantara member yang lain. Supaya dapat lebih mengefesiensikan peralatan di setiap konter, meminimalisir atau mungkin dapat mengatasi tindak kejahatan yang telah di sampaikan pada permasalahan diatas, maka di sediakanlah sebuah aplikasi sehingga tidak perlu lagi menggunakan handphone dan buku tetapi dapat langsung menggunakan aplikasi tersebut. Selain beberapa hal yang telah di sampaikan di atas, pemilik juga dapat melihat data master pulsa, master member, master kuesioner, kelola data petugas dan tempat kerja, kelola member, dan kelola keuntungan. Petugas penjualan cabang dan pembeli member dapat melihat persediaan deposit atau saldo, dan history penjualan pulsanya. Selain itu pembeli member juga dapat melihat informasi petunjuk pengisian pulsa dan daftar harga pulsa, dan mengisi kuesioner kepuasan. Selain itu aplikasi ini menggunakan fitur sms gateway untuk melakukan pengiriman
2
atau penerimaan pesan dan untuk mengirim broadcast messeage kepada member yang masih aktif.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut sebelumnya, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana membantu petugas penjualan pusat dalam melakukan pengelolaan data master pulsa? b. Bagaimana membantu petugas penjualan cabang dan pusat dalam melakukan transaksi penjualan pulsa supaya lebih akurat dan meminimalisir kesalahan ketika pengisian pulsa? c. Bagaimana membantu petugas penjualan pusat dan cabang untuk memeriksa status pengisian pulsa? d. Bagaimana membantu petugas penjualan cabang, pusat, dan pembeli member agar dapat melihat persediaan deposit atau saldo dan history penjualan pulsa? e. Bagaimana membantu petugas penjualan cabang dan pusat dalam mengelola data pembeli member? f.
Bagaimana membantu pemilik dalam mengidentifikasi data pembeli member yang berhak menerima bonus pulsa ?
g. Bagaimana menyajikan informasi petunjuk teknis pengisian pulsa, mengisi kuesioner kepuasan, dan informasi daftar harga pulsa? h. Bagaimana membantu pemilik dalam mengelola data petugas dan tempat kerja (konter pusat dan cabang)?
3
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Membangun aplikasi untuk membantu petugas penjualan pusat dalam melakukan pengelolaan data master pulsa. b. Membangun aplikasi untuk membantu petugas penjualan cabang dan pusat dalam melakukan proses transaksi penjualan pulsa supaya lebih akurat dan meminimalisir kesalahan ketika pengisian pulsa. c. Membangun aplikasi untuk membantu petugas penjualan pusat dan cabang untuk memeriksa status pengisian pulsa. d. Membangun aplikasi untuk membantu petugas penjualan cabang, pusat, dan pembeli member agar dapat melihat persediaan deposit atau saldo, dan history penjualan pulsa. e. Membangun aplikasi untuk membantu petugas penjualan cabang dan pusat dalam mengelola data pembeli member. f.
Membangun aplikasi untuk membantu pemilik dalam mengidentifikasi data pembeli member yang berhak menerima bonus pulsa.
g. Membangun aplikasi untuk menyajikan informasi petunjuk teknis pengisian pulsa, mengisi kuesioner kepuasan, dan informasi daftar harga pulsa. h. Membangun aplikasi untuk memudahkan pemilik dalam mengelola data petugas dan tempat kerja.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari apilikasi ini adalah sebagai berikut: a. Tidak melayani pembayaran deposit atau saldo secara kredit. b. Tidak melayani penjualan pulsa secara kredit. c. Deposit atau saldo berlaku untuk satu no.hp.
4
1.5 Definisi Operasional Aplikasi ini di buat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi saat ini. Adapun user yang dapat menggunakan aplikasi ini adalah petugas penjualan pusat, cabang, pemilik, dan member. Petugas penjualan pusat dan cabang di berikan menu yang sama yaitu tentang pencatatan dan pengelolaan data transaksi penjualan pulsa dan kelola data member, akan tetapi untuk petugas penjualan pusat di berikan satu menu yang berbeda yaitu mengelola data master pulsa dan untuk petugas penjualan cabang di berikan menu beranda. Maksud dari mengelola data master pulsa yaitu penambahan pulsa operator baru dan perubahan harga pulsa namun harus mendapatkan persetujuan dari pemilik terlebih dahulu. Maksud dari menu beranda adalah menu yang berisi data perubahan harga paket pulsa setiap bulannya. Pemilik dapat melihat beranda, data member, kuesioner, penjualan pulsa, mengelola data petugas dan tempat kerja, mengirim bonus pulsa kepada member dan mengolah keuntungan. Member dapat melihat data master pulsa lengkap dengan harganya, aturan format transaksi pembelian pulsa, dan mengisi kuesioner kepuasan. Selain itu aplikasi ini menggunakan fitur sms gateway untuk melakukan pengiriman atau penerimaan pesan dan untuk mengirim broadcast messeage kepada member yang masih aktif.
1.6 Metode Pengerjaan Metode yang penulis gunakan untuk pembuatan proyek ahir ini yaitu menggunakan metode Prototype Model. Dengan metode ini penulis dan PS Cell sebagai pihak yang di buatkan dapat berinteraksi selama proses pembuatan sistem ini. Hal ini dapat memperkecil kesalahan yang terjadi pada proses pembuatan sistemnya, kesalahan dapat segera terdeteksi oleh pemakai aplikasi apabila menggunakan sistem ini. Di bawah ini adalah gamabar dari metode Prototype Model yang di perkenalkan oleh Raymond McLeod:
5
Metode Prototyping Model ini memiliki beberapa tahapan di antaranya sebagai berikut: 6.1
Mengidentifikasi Kebutuhan Dasar Pemakai Pada tahapan ini baik pemakai aplikasi maupun penulis satu sama lain saling megidentifikasi kebutuhan sistem yang akan di bangun dengan cara : 1). Wawancara Pada tahap wawancara ini penulis mengumpulkan kebutuhannya dengan bertanya secara langsung ke pemilik Pasti Sampai (PS) Cell dan pihak terkait lainnya. 2). Tinjauan Pustaka Untuk tahap tinjauan pustaka penulis mencari informasi dengan cara mencari referensi di buku-buku, di e-learning, browsing di internet serta berkonsultasi dengan dosen pembimbing secara langsung.
6.2
Mengembangkan Prototype Untuk tahapan ini penulis membuat sebuat prototype yang nantinya dapat mewakili sistem yang akan di bangun. Prototype yang penulis buat ini baik menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework CI dengan MySQL
6
sebagai databasenya maupun balsamiq mocups dalam membuat desain awalannya. 6.3
Menentukan Apakah Prototype Dapat Diterima Setelah penulis membuat protoype per-modul nya, maka untuk langkah selanjutnya penulis akan mempresentasikannya di depan pemakai aplikasi supaya kesalahan langsung bisa diminimalisir. Kemudian apabila prototype yang penulis buat ini sudah sesuai dengan apa yang di butuhkan atau di kehendaki oleh pemakai aplikasi, maka penulis akan melanjutkan ke tahapan yang selanjutnya.
6.4
Menggunakan Prototype Setelah tahapan-tahapan diatas dan prototype telah selesai di buat dengan sempurna, maka prototype tersebut telah siap untuk di gunakan.
1.7 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan dari aplikasi ini adalah sebagai berikut: Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan
Kegiatan
Tahun 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Identifikasi kebutuhan Wawancara Tinjauan Pustaka Mengembangkan Prototype Uji Kelayakan Prototype Menggunakan Prototype Pembuatan Laporan
7