BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini, banyak institusi pendidikan yang berusaha menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam aktifitas belajarnya sehari-hari, untuk dapat terus bersaing demi mendapat peringkat sebagai institusi pendidikan yang berhasil mencetak generasi yang berkualitas. Membahas sedikit tentang perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, seringkali sudah menjadi bahan pembicaraan yang baru namun cukup biasa, karena dewasa ini Indonesia sudah mulai mengembangkan dan terus mengikuti tren untuk menggunakan berbagai fasilitas berbasis āeā (electronic) untuk menunjang segala kegiatan agar lebih mudah dilakukan dimana saja. Penggunaan internet tidak lepas dari perkembangan yang terus meningkat dari teknologi informasi skala global, sehingga internet menjadi tuntutan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi karena ditunjang oleh banyaknya kemudahan yang ditawarkan dari penggunaan fasilitas berbasis elektronik, seperti e-banking, e-news dan sebagainya. Peran social media juga menjadi sangat penting karena dalam lingkup kegiatan belajar mengajar, social media telah melenyapkan batasan waktu dan tempat untuk saling berinteraksi satu sama lain, sehingga era baru akan muncul dalam setiap pemanfaatannya. Salah satu hasil perkembangan teknologi informasi yang manfaatnya mulai terasa signifikan di Indonesia adalah e-learning. E-learning merupakan cara baru dalam proses belajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya, dengan didukung oleh beberapa fasilitas yang terdapat didalamnya seperti media komunikasi audio, video ataupun pesan teks. SMA Negeri 1 Cikarang Barat adalah salah satu institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan formal, berlokasi Jl. Perum Telaga Harapan Blok D, Desa Telaga Murni Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi. Didirikan secara yuridis dengan SK Bupati Bekasi Nomor 421/Kep.112/Disdik 2005. Dengan salah satu program kerjanya untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang teknologi informasi, maka diperlukan konsep dan sistem e-learning untuk memperkaya metode pengajaran pada sekolah tersebut. 1
2 1.2
Ruang lingkup Pada penulisan skripsi ini, ruang lingkup dalam e-learningnya dibatasi agar terfokus pada topik yang dipilih. Ruang lingkup dari Skripsi Sistem Informasi ini adalah : 1.
Pengelolaan materi
2.
Tugas online
3.
Pengelolaan nilai
4.
Forum diskusi Dalam penelitian ini tidak membahas pada bidang administrasi maupun
absensi siswa/I dan guru serta keamanan website.
1.3
Tujuan dan Manfaat Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, maka tujuan dan manfaat dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan 1. Menganalisis dan merancang e-learning berbasis web untuk SMA Negeri 1 Cikarang Barat sebagai media pengelolaan kegiatan belajar mengajar. 2. Mengidentifikasi proses belajar di kelas pada SMA Negeri 1 Cikarang Barat. 3. Membantu siswa/I dalam menguasai materi secara kritis dengan memberikan soal-soal diskusi. 4. Mempermudah interaksi belajar siswa/I dan guru di luar jam sekolah.
1.3.2 Manfaat 1. Pengelolaan bahan materi yang akan diajarkan menjadi lebih terstruktur sehingga kompetensi yang dibutuhkan siswa akan mudah terpantau, serta mempermudah seluruh siswa maupun guru untuk mengakses/menyimpan file materi tersebut. 2. Memberikan materi pelajaran dengan kemasan yang berbeda sehingga lebih menarik untuk dipahami. 3. Sebagai media pertukaran informasi/bahasan materi yang kontennya terus dikembangkan oleh siswa dengan bimbingan dan pengawasan guru.
3 4. Membuat proses pemahaman mata pelajaran tidak hanya terfokus pada kegiatan tatap muka.
1.4
Metodologi Pada penelitian ini digunakan beberapa metodologi penelitian, yaitu: 1. Metode pengumpulan data 1.1 Studi pustaka Pada studi pustaka ini, dilakukan berbagai pengumpulan referensi yang relevan untuk memperoleh informasi dan teori terkait dengan penelitian, yang diantaranya berupa buku, jurnal, dan website. 1.2 Studi lapangan Dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 proses yaitu: 1.2.1 Wawancara Wawancara
dimaksudkan
untuk
memperoleh
informasi
mengenai kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan. Narasumber dari wawancara ini adalah beberapa guru dan wakasek bagian humas di SMA Negeri 1 Cikarang Barat. 1.2.2 Kuesioner Dilakukan untuk mengumpulkan data akan kebutuhan dan minat siswa/I terkait penggunaan e-learning di SMA Negeri 1 Cikarang Barat. 2. Metode analisis dan perancangan Metode perancangan Unified Process (UP) dengan pendekatan Object Oriented berdasarkan referensi dari John W. Satzinger (2010). Unified Process adalah pengembangan sistem berdasarkan orientasi objek dengan pemodelan Unified Modeling Language (UML) yang memiliki empat fase, yaitu: 2.1
Insepsi Pada fase ini, model Unified Process menerapkan pendefinisian luasnya suatu project dengan use case diagram.
2.2
Elaborasi Pada fase ini, model Unified Process menjalankan beberapa langkah, mendefinisikan kebutuhan sistem dan mendesain sistem dengan
4 menggunakan use case diagram, class diagram, dan jenis model UML yang lain. 2.3
Konstruksi Pada fase ini, model Unified Process melanjutkan pembangunan sistem dengan menambahkan tahapan-tahapan termasuk kebutuhankebutuhan, desain, dan implementasi.
2.4
Transisi Dalam fase ini, sistem baru dapat diserahkan ke user/ client serta melakukan instalasi perangkat lunak atau sistem, pelatihan kepada user/ client.
Fase-fase dalam Unified Process tersebut menentukan project yang berurutan. Unified Process membuat pengembangan yang berkelanjutan, mudah diatur serta mendefinisikan bidang-bidang kegiatan dalam setiap fase-fase. Bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemodelan aktifitas/bisnis 2. Pemodelan kebutuhan 3. Desain 4. Implementasi 5. Testing 6. Deployment 7. Konfigurasi 8. Project management Sedangkan metode perancangan E-Learning yang digunakan adalah metode Analyze, Design, Build and Evaluation (ADBE) sesuai dengan teori yang dikembangkan
oleh
William
Horton.
Metode
ini
menganalisa
proses
pembelajaran terkait, merancang sebuah Learning Management System (LMS), membangun sistem, lalu melakukan evaluasi.
5 2.1 Sistematika penulisan BAB 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi hal umum tentang penulisan skripsi, diantaranya latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan, juga sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan. BAB 2: LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian teori-teori pendukung yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah. Teori didapat dari studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian. BAB 3: ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Dalam bab ini berisi uraian proses aktifitas yang sedang berjalan, termasuk di dalamnya terdapat riwayat, struktur organisasi, permasalahan yang terjadi, serta usulan pemecahan masalah tersebut. BAB 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI USULAN Dalam bab ini berisi pembahasan analisis dan perancangan sistem untuk membangun e-learning penunjang proses belajar yang akan diterapkan ke dalam SMAN 1 Cikarang Barat. BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini disajikan simpulan dari seluruh penelitian yang dilakukan, serta saran-saran yang bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut demi tercapainya hasil yang lebih baik.