BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Teknologi informasi sudah berevolusi dengan sangat cepat seiring perkembangan
zaman.Perkembangan tersebut bersamaan dengan perubahan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang lebih modern. Perubahan yang paling terasa adalah pada aspek teknologi informasi, dimana masyarakat pada zaman dahulu, mereka dalam berkomunikasi dengan jarak yang jauh menggunakan surat menyurat yang akibatnya memakan waktu menunggu yang cukup lama kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih modern yaitu telepon genggam / HandPhone dengan dilengkapi fitur-fitur yang sangat canggih di dalamnya dan dapat berkomunikasi kapanpun dimanapun dengan sangat mudah. Seperti diketahui bahwa kemajuan teknologi informasi pada saat ini yang semakin berkembang pesat, sehingga kebutuhan akan informasi dalam kehidupan yang modern dapat terpenuhi dengan baik. Perkembangan teknologi seperti internet, telepon genggam / HandPhone, radio dan juga televisi. Hal ini sangat membantu sekaligus mempercepat dan juga dapat memperluas jangkauan arus informasi yang kita butuhkan.Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat ini membuat dunia menjadi terasa semakin kecil dan juga transparan serta semakin terasa menjadi cepat berubah. Sejak penemuan televisi, di berbagai negara di duania mulai diperkenalkan televisi sebagai sarana yang dapat memeberikan informasi kepada masyarakat umum. Televisi diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1962 yaitu bertepatan pada pelaksanaan olahraga Asia IV (Asian Games IV) di Jakarta. Peresmian televisi dengan nama Televisi Republik Indonesia (TVRI) dibuka oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1962. Tujuan utama dari pengadaan televisi itu adalah untuk meliput semua kejuaraan dan pertandingan selama pesta olahraga berlangsung. Perkembangan dunia pertelevisian Indonesia mulai marak sejak pemerintah mengeluarkan izin kehadiran televisi swasta untuk mengudara pada tahun 1989. Stasiun televisi pertama adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). RCTI mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1989. Stasiun televisi swasta lainnya seperti Surya Citra Televisi (SCTV) mulai
mengudara bulan Agustus 1989, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) mulai mengudara tanggal 23 Januari 1991, ANTV (1993), Indosiar (Januari 1995). Hingga kini telah mengudara sekitar 8 stasiun televisi swasta, dengan tambahan televisi swasta yang beru mengudara sejak tahun 2001 antara lain Metro TV, Trans TV, TV7 (Trans7), Global TV, LAtivi, dan TVOne. Selain televisi swasta nasional di atas, juga mulai banyak bermunculan beberpa televisi daerah yang dikelola oleh daerah masing-masing seperti JTV di Jawa Timur, CTV di Banten, Bali TV di Bali, CakraTV, TVku, dan Borobudur TV di Semarang. Melalui televisi dapat diinformasikan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Bahkan dengan munculnya televisi di Indonesia sangat besar dampaknya dalam kehidupan manusia terutama pada bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan negara. Di smping itu, keberadaan tayangan televisi disinyalir dapat menimbulkan budaya konsumerisme, sebagai akibat munculnya iklan-iklan di televisi yang dpaat merangsang masyarakat untuk mengkonsumsi barang-barang yang diiklankan itu. Namun demikian selain dampak negatif di atas, televisi dapat berperan sebagai sarana yang sangat penting untuk mengkomunikasikan hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan nasional. Peran lain dari media televisi adalah sebagai media pendidikan, karena melalui penayangan yang beragam acara akan dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat luas tentang sesuatu hal yang belum dan ingin diketahui oleh masyarakat. Melalui media televisi itulah masayarakat akan mendapat tambahan pengetahuan tentang hal baru. Lebih jauh lagi, televisi dapat dimanfaatkan sebagai kontrol sosial masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat karena televisi dapat membeberkan fakta-fakta suatu fenomena yang terjadi di masyarakat serta dapat menggalang opini publik. Oleh karena itu, dengan adanya televisi diharapkan masyarakat diajak berpikir kritis dan dapat menyaring hal-hal positif untuk kemajuan manusia. Pengaruh dari kemajuan teknologi pada saat ini sangatlah besar sekali.Dalam dunia pertelevisian pun juga semakin maju dan berkembang sangat cepat.Stasiun televisi pada saat ini berlomba-lomba untuk menciptakan suatu program yang menarik untuk masyarakat.
Program di televisi semakin beragam mulai dari acara Talkshow, Infotainment, Reality show dan
Variety show. Acara musik di televisi juga semakin menjamur, setiap stasiun televisi
berusaha membuat program musik semenarik mungkin dan berbeda dengan yang lain. Tetapi sekarang satu demi satu program musik sudah tidak ada lagi di beberapa stasiun tv tersebut, hanya dua sampai tiga program musik yang masih bertahan pada saat ini. Begitupun dengan program yang menampilkan hiburan, stasiun televisi berusaha dan bersaing menampilkan program hiburan yang menarik bagi masyarakat. Adapun beberapa acara program hiburan di televisi seperti Yuk Keep Smile di Trans Tv, OVJ di Trans 7, Pesbukers di Antv dan masih banyak lagi. Salah satu stasiun televisi yang memiliki program hiburan yang sedang menjadi banyak sorotan juga memiliki rating cukup tinggi dan diminati banyak masyarakat adalah ANTV. ANTV singkatan dari Andalas Televisi yang merupakan salah satu televisi swasta nasional. Stasiun televisi ANTV memiliki program hiburan yaitu PESBUKERS yaitu merupakan program komedi favorit yang sedang diminati oleh banyak kalangan.Program komedi Pesbukers bertujuan memberikan hiburan kepada pemirsa televisi. Program yang ditayangkan oleh stasiun tv Antv setiap hari pada pukul 17.00-19.30 WIB yang berarti 150 menit ini memiliki beberapa segmen, ada juga segmen kuis di dalamnya dan bisa muncul di beberapa segmen, lebih dari 1 segmen. Pastinya di setiap harinya program Pesbukers menampilkan tema yang berbeda-beda agar penonton tidak bosan untuk menyaksikannya.
Acara Pesbukers ini sedang menjadi pembicaraan hangat dan menjadi sorotan di kalangan masyarakat.Banyaknya pro dan kontra pada acara ini. Pada bulan Juli 2012 program Pesbukers mendapatkan 233 pengaduan, lalu pada bulan yang sama pengisi acara Pesbukers yaitu Olga Syahputra mendapatkan teguran karena melakukan pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai agama dan norma kesopanan, pada april tahun 2012 tayangan Pesbukers sempat dihentikan selama 7 hari oleh KPI karena Pesbukers menampilkan adegan pemainnya Julia Perez yang menutupi kepala Raffi Ahmad dengan rok yang dipakainya.
Meskipun begitu acara tayangan Pesbukers ini tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat.Dibalik masalah-masalah yang timbul dalam program tersebut, Pesbukers
juga
sempat memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Program Komedi Terbaik tahun
2013. Faktanya, Pesbukers kini sukses menjadi program unggulan ANTV dan pilihan utama masyarakat Indonesia untuk program komedi hiburan.Pasalnya, konsep materi pantun jenaka dan rayuan gombal, bagus dan menjadi kekuatan menghibur pemirsa setia ANTV. Pesbukers berhasil menciptakan tren komedi sepanjang tahun 2011 hingga sekarang dan sangat digemari pemirsa setia anak-anak, remaja, dewasa dan ibu rumah tangga.
Sebagaimana diketahui, Pesbukers merupakan program yang berkonsep sketsa realita, yang tayang setiap hari.Kekuatan ceritanya, memadukan unsur rumor yang tengah ramai diperbicangkan dalam bentuk sketsa hiburan. Seperti, kisah percintaan Olga dan Jessica yang ditunggu-tunggu dan tdak adanya kejelasan sampai sekarang, Oppie kumis dengan pantunpantun kreatifnya dan raffi ahmad yang selalu dihubung-hubungkan dengan wanita-wanita cantik di sekitarnya dengan cap Playboy yang disandangnya.
1.2
Perumusan Masalah Program Pesbukers adalah tayangan komedi hiburan yang cukup banyak menuai
kontroversi dan kritikan dari kalangan masyarakat dan juga dari KPI karena terlalu menonjolkan unsur kekerasan. Tayangan Pesbukers dinilai menampilakan tayangan yang tidak mendidik, menampilkan ucapan atau perilaku kekerasan. Tayangan Pesbukers ini sendiri di tonton oleh berbagai usia, terutama anak-anak yang banyak menggemari tayangan tersebut. Permasalahan berat muncul karena tayangan Pesbukers dianggap memberikan suatu efek negatif terhadap anak-anak bahkan anak-anak yang masih dibawah umur untuk meniru adegan kekerasan yang dilakukan dalam tayangan tersebut. Dapat menjadi permasalahan yang sangat serius jika tayangan tersebut di jadikan rutinitas tontonan bagi anak-anak.Mereka dapat cepat sekali meniru/mencontoh adegan tersebut yang tidak seharusnya mereka lakukan. Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah adegan Kekerasan dalam tayangan Pesbukers di ANTV memiliki pengaruh yang besar terhadap keinginan anak-anak untuk meniru. Mengaccu pada rumusan masalah diatas penulis menetapkan judul skripsi: “HUBUNGAN TERPAAN MEDIA TERHADAP KEINGINAN ANAK UNTUK MENIRU PADA SISWA/I KELAS 2 SMPN 12 BEKASI (Kasus Pada Program PESBUKERS ANTV)”
1.3
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
Mengetahui apa sebenarnya program Pesbukers ANTV tersebut?
2.
Apakah tayangan kekerasan dalam program Pesbukers memiliki pengaruh yang besar kepada anak-anak?
3.
1.4
Apakah anak-anak sangat menggemari tayangan Pesbukers tersebut?
Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui mengenai tayangan Pesbukers.
2.
Untuk mengetahui seberapa besar dampak adegan kekerasan dalam tayangan pesbuekrs terhadap keinginan anak untuk meniru-nya.
3.
Untuk mengetahui apakah anak-anak sangat menggemari tayangan Pesbukers tersebut.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat akademis: Penelitian ini diharapkan dapat membantu kita lebih menyadari betapa pentingnya memberikan pengawasan terhadap anak-anak terutama yang dibawah umur dalam menyaksikan program tersebut.
2.
Manfaat praktis: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kualitas program dan juga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menciptakan atau membuat suatu tayangan di televisi.
3.
Manfaat sosial: Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk orang lain yang akan melakukan penelitian serupa dan bisa bermanfaat untuk semua orang.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab yang sudah disusun secara sistematis.
BAB 1. PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam memulai melakukan penelitian, karena pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk
dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Dalam bab ini saya menjelaskan mengapa saya ingin memilih judul dan tema tersebut. Di dalam pendahuluan saya memberikan informasi mengenai program tv yang ingin saya angkat dalam penelitian saya ini lebih spesifik dan jelas.
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA Studi pustaka adalah suatu pembahasan yang berdasarkan pada buku-buku referensi yang bertujuan untuk memperkuat materi pembahasan. Bab ini berisikan teori dasar dan teori pendukung yang digunakan sebagai dasar dan acuan dalam pembuatan skripsi.Teori tersebut berupa definisi, konsep dasar, pendapat dari para ahli serta teori lainnya. Dalam bab ini saya menjelaskan dan mengangkat teori-teori yang sangat dasar sebagai acuan dalam penelitian saya ini.
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini dijelaskan tentang metodologi penelitian yang dibuat. Isi dari bab ini meliputi penelitian yang berjalan, kuesioner, analisa kuesioner, masalah, dan solusi alternatif. Dalam metodologi penelitian ini saya menggunakan Kuantitatif dan menggunakan metodologi penelitian yang benar-benar sesuai dengan metodologi kuantitatif itu sendiri.
BAB 4. HASIL PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dari penelitian yang sudah dilakukan, disertai dengan evaluasi yang dihasilkan.
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir dalam skripsi ini berisakn tentang kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian, dan saran yang bertujuan untuk tindakan lanjut yang jauh lebih baik untuk menyempurnakan penyusunan skripsi ini.