BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Radio merupakan salah satu media yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Karena media yang diperlukan untuk mengakses radio sangat mudah didapatkan. Radio berfungsi sebagai alat informasi, hiburan dan juga pendidikan. Radio adalah salah satu alat komunikasi yang masih eksis berada di dalam setiap negara. Walaupun dilihat dari kenyataannya, khalayak lebih menyukai produk televisi sebagai alat komunikasi visual ketimbang hanya sekadar mendengarkan (audio), namun siapa yang sangka kalau Radio masih tetap dinyalakan dimana-mana, khusus-nya untuk para pengendara roda empat yang tidak mungkin harus menonton televisi disaat sedang menyetir mobil(Triartanto, 2010:25). Tantangan yang di hadapi radio terhadap media baru, seperti televisi, internet, dan lainnya. Tantangan lainyang di hadapi yaitu radio hanya audio yang didapati sebagai sumber informasi.Tantangan radio menjadi lebih berat dengan kemajuan ilmu teknologi komunikasi yang semakin maju pesat, tetapi radio tetap bertahan dari zaman ke zaman tidak terhapus oleh waktu.Walaupun banyak bermunculan media – media lain, radio tetap bertahan dengan eksistensinya di hati masyarakat.Tantangan – tantangan yang datang seperti internet dan televisi tidak membuat radio menjadi hilang keberadaannya di tengah – tengah masyarakat. Salah satu acara yang diminati di radio adalah talkshow. Perbedaannya dengan wawancara berita adalah adanya unsur talk (perbincangan) dan show (hiburan). Jadi, selain bincang-bincang dengan narasumber, siaran talkshow juga menyajikan music sebagai selingan yang menghibur pendengar (Masduki, 2005:97).
1
2 Talk show radio bisa diterjemahkan sebagai pertunjukkan berbicara di radio. Karena sifatnya pertunjukkan, maka terdapat unsur hiburan (entertaining) didalamnya. Namun, radio talk show sering juga diartikan sebagai Radio Talk, yakni pembicaraan di radio. Dalam konteks ini unsur hiburan bukanlah menjadi menu yang utama. Talk Show merupakan pertunjukan wawancara, yang dapat ditemui pada media televisi maupun radio.Talk show di radio pada umumnya menggunakan format menghadirkan narasumber langsung di radio atau di lapangan ataupun melalui
media
telepon,
bentuknya
tanyajawab
antara
penyiar
dengan
narasumber.Dalam talk show di radio, narasumber bisa saja tidak dapat hadir di studio atau lokasi, hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan media telepon. Tidak seperti talk show di radio, talk show di televisi harus dikemas sedemikian rupa sehingga lebih menarik untuk dilihat. Sebagai bentuk pertunjukan wawancara, talk show di televisi tidak dapat ditampilkan sebagaimana dengan talk show yang ada di radio, narasumber harus hadir di lokasi atau studio, karena narasumber memiliki peranan pokok dalam acara talk show di televisi. Saat ini tidak sedikit talk show yang ditayangkan pada media televisi maupun radio.Dalam acara talk show, banyak menghadirkan beragam kisah yang penuh inspiratif dan juga terkadang dengan berbagai kritikan sosial yang membangun.Dengan menghadirkan para narasumber bermutu yang bisa memberikan kisah yang berbeda. Radio Sonora 92.0 FM merupakan salah satu radio swasta yang telah cukup lama berdiri dan terbilang sukses di wilayah kota Jakarta. Jangkauannya mencapai daerah JABODETABEK. Radio Sonora memberikan content hiburan dan juga informasi. Radio Sonora memiliki tagline yaitu “News, Music and Traffic” yang artinya pendengar dapat menjadikan radio sonora sebagai sumber berita ataupun pusat informasi yang dapat selalu menemani aktifitas sehari-hari pendengarnya dan tidak lupa menyajikan lagu-lagu terupdate. Program-program unggulan yang ada di dalam Radio Sonora selalu menampilkan unsur-unsur menarik di setiap programnya. Karena program yang menarik, akan mendatangkan banyak pendengar. Seiring dengan banyaknya program talk show yang berkembang, ada beberapa talk show di Indonesia yang
3 bisa dikatakan “tidak biasa” atau orang lebih mengenalnya dengan sebutan talk showfull inspiration.Salah satu program unggulan Radio Sonora yaitu program “The Merry Riana Show”, yang merupakan program talkshowyang penuh dengan inspirasi. Seperti yang dapat dilihat dari nama program ini, Mery Rianaakan menemani anda setiap hari Jumat, pukul 07.00 – 08.00 WIB. Dilihat berdasarkan jam siarannya, program The Merry Riana Show sangat cocok untuk dinikmati pada saat pagi hari. Program ini berusaha untuk menemani para pendengar yang segmentasinya adalah anak muda dan para pekerja yang sudah memulai aktifitasnya di pagi hari. Topik yang di bahas di dalam program ini akan menarik perhatian pendengar, selain topik narasumber yang diundang merupakan cara untuk menarik minat pendengar. Selain itu, juga terdapat program-program yang menjadi pesaing dari program The Merry Riana Show itu sendiri, dimana program-program yang hadir di jam yang sama dan dengan durasi yang lebih lama. Program yang menjadi pesaing dengan jam siaran yang bersamaan meliputi Farhan&Asri In The Morning di 99,1 Delta FM, Happy Morning di 97,9 FM Female Radio, SarapanSeru 101,1 Jak FM, Desta&Gina In The Morning 102,2 FM Prambors. Yang dapat dilihat dari para competitor yaitu dimana letak keunikan masing-masing program yang dapat membuat program tersebut lebih banyak di dengar.Sehingga program The Merry Riana Show harus memiliki perbedaan dan juga keunikan yang dapat menjadi keunggulan diantara program-program tersebut. Program The Merry Riana Show memiliki keunikan yaitu di dalam segmen program tersebut terdapat segmen Cinta Indonesia, dimana pada segmen tersebut bintang tamu atau narasumber yang diundang terlebih dahulu diminta untuk membuat surat cinta yang ditujukan kepada Indonesia. Isi dari surat tersebut
diserahkan
seluruhnya
kepada
narasumber,
mereka
dapat
mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Indonesia, atau politik dan apapun yang berhubungan dengan Indonesia. Hal tersebut dapat menarik perhatian para pendengar karena di setiap episodenya, narasumber yang diundang berbeda dan surat cinta yang dibacakan pun akan berbeda dan beragam. Tidak hanya itu, pada segmen terakhir Merry Riana memiliki kata-kata motivasi yang akan diberikan kepada para pendengarnya. Merry Riana, ia merupakan seorang Entrepreneur muda yang menghasilkan 1 juta dolar di usia 26 tahun. Ia juga telah menerbitkan buku yang 3
4 berjudul “Sejuta Dollar” yang menjadi National Best Seller dalam waktu satu bulan. Di dalam program talkshownya, ia menampilkan tamu-tamu luar biasa yang membagikan kisah nyata mereka yang inspiratif dengan membahas nilainilai kehidupan, seperti ketekunan berusaha, perjuangan, rasa bersyukur, berbagi, dan sebagainya. Melalui akun twitter dari Sonora dan Merry Riana, topik yang akan dibahas dan bintang tamu yang akan diundang akan dipaparkan, sehingga para pendengar dapat mengetahui dan selalu update tentang topik dan juga bintang tamu di setiap minggunya. Respon baik yang diterima juga dapat dilihat di mentionyang masuk dan juga dapat dilihat dari hastag #TheMerryRianaShow. Selain itu twitter juga digunakan untuk berinteraksi pada saat program berlangsung, followersdapat mengajukan pertanyaan dan bagi yang beruntung akan dibacakan pada saat siaran. Berdasarkan uraian diatas yang telah dijelaskan, maka penelitian ini akan menganalis proses produksi program talk showdi radio. Karena itu peneliti member judul pada penelitian ini yaitu TALK SHOW DI RADIO (ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM THE MERRY RIANA SHOWDI RADIO SONORA 92,0 FM) 1.1 Fokus Penelitian Pembahasan dalam topik skripsi ini dibatasi pada satu program saja, yaituprogram radio.Program radio yang dianalisis adalah The Merry Riana Show, salah satuprogram radio yang bergerak di bidang talkshow, yang baru saja dibuat pada bulan Januari 2013 lalu, yang sudah memiliki respon yang sangat baik dan banyak penggemarnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada analisis proses produksi program The Merry Riana Show di Radio Sonora 92,0 FM. 1.2 Pertanyaan Penelitian •
Bagaimana tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi program The Merry Riana Show?
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah:
Mengetahui proses produksi program The Merry Riana Show
5 1.3.2
Manfaat
1.3.2.1 Manfaat Akademis Diharapkan dapat memberikan sumbangan dan manfaat bagi perkembangan ilmukomunikasi khususnya Broadcasting dan dapat menjadi bahan acuan bagi studi-studiterkait, serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu komunikasi mediamasa khususnya dalam produksi program radio. 1.3.2.2 Manfaat Praktis Sebagai bahan evaluasi bagi radio lain agar dapat meningkatkan kualitas programnya. 1.3.2.3 Manfaat Umum Untuk menjadi acuan untuk melihat bagaimana perkembangan radio saat ini dan agar masyarakat dapat menilai bagaimana kualitas sebuah program radio secara keseluruhan. 1.4 Sistematika Penelitian Pada penulisan skripsi ini, akan dibahas mengenai : BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai pendahuluan penulisan skripsi ini yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2. KAJIAN PUSTAKA Bab ini akan menguraikan beberapa landasan konseptual yaitu teori-teori yang berhubungan dengan penelitian dan masalah yang di teliti. BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menjelaskan secara singkat fenomena yang dihadapi dan menjelaskan metode penelitian yang berikut dengan teknik untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti serta teknik keabsahan data tersebut. BAB 4. HASIL PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjabarkan hasil penelitian yang mencakup gambar objek penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya. BAB 5. PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup yang berisi simpulan dari pembahasan yangdilakukan pada bab-bab sebelumnya, dan juga yang diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan. 5
6