BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat secara cepat dan akurat telah membawa dampak kemajuan yang cukup signifikan. Grup Jawa Pos atau Jawa Pos Group atau Jawa Pos National Network adalah perusahaan jaringan media terbesar di Indonesia, yang menaungi lebih dari 134 penerbitan (data Agustus 2008), terdiri dari surat kabar daerah dan nasional, tabloid, majalah, dan televisi daerah yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Salah satu proses bisnis Jawa Pos National Network adalah Jawa Pos Group Online yang merupakan layanan portal berita yang terintegrasi dengan berbagai media online anak perusahaan Jawa Pos yang berada di Indonesia. Informasi atau berita yang dimuat dalam layanan portal tersebut dapat berupa teks, gambar tidak bergerak, gambar bergerak, dan video. Selain itu Jawa Pos National Network juga menaungi beberapa televisi daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Baik layanan portal berita yang meliputi media online dari seluruh anak perusahaan Jawa Pos Group maupun layanan televisi daerah yang ada di Indonesia masing-masing sangat membutuhkan banyak konten video untuk diproduksi menjadi berita berbentuk video yang dapat ditayangkan di media online dan televisi daerah. Penyampaian berita atau informasi melalui konten video kini lebih disukai oleh audiens, hal tersebut diperkuat dengan hasil research yang dilakukan oleh Mary Madden (2007) yang menyatakan bahwa 57% dari pengguna internet menggunakan internet untuk menonton atau mengunggah video secara online dan 19% melakukannya pada hari-hari biasa, dan kebanyakan dari mereka membagikan konten video yang mereka temukan kepada orang lain. Dari sekian banyak video yang ditonton, video berita dari sebuah media massa atau news organizations menempati urutan pertama sebagai sebagai video yang paling 1
2
populer, hal tersebut juga diperkuat dengan hasil survey yang dilakukan oleh Pew research center project for excellent in journalism pada tahun 2011 sampai dengan 2012 yang menyatakan bahwa 51,2% dari video paling populer diproduksi oleh organisasi berita atau media massa. Oleh karena itu, produksi konten berita berita berupa video harus ditingkatkan khususnya bagi para media massa atau organisasi berita seperti Jawa Pos Group. Untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dialami dalam memproduksi berita berupa video seperti sulitnya memproduksi video mengenai peristiwa yang terjadi di seluruh tanah air maupun mancanegara secara up to date, sulitnya menjangkau tempat kejadian peristiwa yang ingin diliput, banyaknya tenaga wartawan yang dibutuhkan untuk meliput informasi di berbagai wilayah secara up to date maka salah satu proses produksi berita berupa video yang dilakukan oleh Jawa Pos Group yaitu proses pertukaran video yang dilakukan oleh semua anak perusahaan dibawah Jawa Pos Group yang berada di seluruh Indonesia. Seluruh anak perusahaan di bawah Jawa Pos Group dapat mengirimkan video ke anak perusahaan lain melalui tempat penyimpanan pada server yang disediakan dan dapat mengambil video dari sesama anak perusahaan di bawah Jawa Pos Group melalui tempat penyimpanan tersebut.
1.2. Rumusan Masalah Sistem pertukaran video yang dilakukan oleh PT. Jawa Pos Group saat ini menggunakan FTP (File Transfer Protocol) dengan memberikan masingmasing anak perusahaan sebuah username dan password sehingga dapat menggunakan FTP tersebut untuk mengunggah dan mengunduh video. Dalam sistem pertukaran video tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, yaitu tidak adanya punishment yang dapat mengarahkan user yang menggunakan sistem tersebut untuk aktif dalam mengunggah video sehingga tingkat produktivitas masing-masing user dalam mengunggah video rendah, dikarenakan masing-masing user lebih banyak mengunduh video. Jika hal tersebut dibiarkan, maka dapat mengurangi tingkat produktivitas video yang dihasilkan oleh masing-masing anak perusahaan. Selain itu, user yang ingin mengunduh
3
video tersebut, tidak dapat melihat videonya terlebih dahulu sebelum mengunduh, sehingga jika video yang diunduh ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan maka video tersebut dibuang dan hanya memakan banyak bandwidth. Kemudian, JPNN sebagai perusahaan yang menaungi anak perusahaan yang terlibat didalam sistem pertukaran video tersebut membutuhkan laporan produktivitas video dari masing-masing perusahaan untuk digunakan dalam sistem billing oleh JPNN, karena setiap pertukaran video, terdapat biaya yang akan dikenakan untuk masingmasing anak perusahaan yang mengambil video dari anak perusahaan lain dibawah Jawa Pos Group. Sehubungan dengan masalah yang terjadi diatas, PT. Jawa Pos National Network membutuhkan sebuah aplikasi database yang dapat digunakan untuk mengelola seluruh proses transaksi pertukaran video antar perusahaan dibawah Jawa Pos Group. Oleh karena itu, maka akan dibuat suatu rancangan sistem basis data berbasis web sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam sebuah penelitian, Winnie W.S, Vincent H.H, dan Walker Y.Y mengatakan bahwa kemajuan teknis dan munculnya video digital tidak selalu memfasilitasi pengelolaan manajemen praktis, klasifikasi, pengambilan, dan penggunaan kembali sumber daya video. Sistem basis data berbasis web ini diharapkan dapat memudahkan PT. Jawa Pos National Network (JPNN) dalam melakukan pengelolaan transaksi pertukaran berita berupa video yang dilakukan oleh seluruh anak perusahaan dari Jawa Pos Group di seluruh Indonesia.
1.3. Ruang Lingkup Adapun pembahasan dalam penulisan skripsi ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Sistem basis data pengelolaan transaksi pertukaran video ini terdiri dari proses pengelolaan user, pengiriman video, pengambilan video, streaming video, pengarsipan video beserta deskripsi video, perhitungan billing dari transaksi
4
pertukaran video, broadcast informasi atau pengumuman, dan pengiriman pesan sesama user. 2. User atau pengguna dari sistem basis data pengelolaaan transaksi pertukaran video adalah media-media anak perusahaan Jawa Pos Group yang berada di seluruh daerah di Indonesia yang dikelola oleh administrator. 3. Membuat aplikasi backend yang akan digunakan oleh administrator dan staff keuangan untuk mengelola video, billing, dan user atau pengguna pada aplikasi basis data pengelolaan transaksi pertukaran video. 4. Membuat fitur pencarian video sehingga memudahkan user untuk menemukan konten video yang dibutuhkan.
1.4. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan : a. Merancang sistem basis data untuk membantu seluruh proses pengelolaan transaksi pertukaran video pada PT. Jawa Pos National Network. b. Merancang aplikasi basis data yang dapat menghubungkan seluruh anak perusahaan Jawa Pos Group di Indonesia untuk memudahkan proses pengelolaan transaksi pertukaran video. c. Membuat fitur pengelolaan transaksi pertukaran video seperti pembayaran billing (tagihan) untuk media yang mengambil video dan pembayaran royalti untuk media yang mengirimkan video. d. Membuat fitur streaming video agar media mudah memilih video yang diinginkan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam mengambil video. e. Membuat fitur pengarsipan video, pencarian video, dan statistik pengiriman dan pengambilan video guna memudahkan user dalam mengakses data-data video. f. Membuat fitur pesan dan informasi untuk memudahkan user dalam berkomunikasi antar pengguna aplikasi serta menyebarkan pengumumanpengumuman.
5
2. Manfaat : a. Meningkatkan produktivitas wartawan dalam membuat berita berupa video. b. Memudahkan PT. Jawa Pos National Network dalam melakukan pengelolaan terhadap seluruh proses transaksi pertukaran video yang dilakukan oleh anak perusahaan Jawa Pos Group diseluruh Indonesia yang terintegrasi dalam suatu sistem basis data berbasis web. c. Memberikan kemudahan akses dalam transaksi pertukaran video bagi seluruh perusahaan Jawa Pos Group sehingga transaksi pertukaran video dapat dilakukan di berbagai wilayah secara online. d. Memudahkan user dalam memilih video yang akan diunduh melalui fasilitas streaming video yang dapat digunakan sebelum mengunduh video. 1.5. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1.5.1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka, meliputi proses pengumpulan data dan teori-teori dari berbagai macam sumber informasi seperti artikel ataupun jurnal, internet, dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian skripsi ini. b. Observasi, melakukan pengamatan langsung pada PT. Jawa Pos National Network (JPNN) untuk mengumpulkan data-data terkait kebutuhan dari sistem yang akan dibangun, dan mendapatkan gambaran yang jelas dari sistem tersebut. c. Wawancara,
melakukan
wawancara
dengan
bagian
Information
Technology PT. Jawa Pos National Network (JPNN) yang berwenang mengelola sistem informasi perusahaan untuk mengetahui kebutuhan dari aplikasi yang akan dikembangkan. 1.5.2. Metode Analisis Menganalisis data-data yang telah diperoleh dari perusahaan, kemudian membuat diagram aliran data untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, dan membuat diagram proses flowchart, kemudian
6
membuat daftar permasalahan dan menyiapkan solusi untuk pembuatan sistem yang baru. 1.5.3. Metode Perancangan 1.5.3.1. Perancangan Basis Data a. Perancangan basis data konseptual Tahapan ini merupakan proses membangun suatu model informasi yang digunakan oleh perusahaan. b. Perancangan basis data logical Merupakan proses membangun model dari informasi yang digunakan oleh perusahaan sebagai dasar dari model tertentu, tetapi tidak bergantung kepada DBMS. c. Perancangan basis data fisikal Dalam tahap ini, terdapat proses untuk menghasilkan gambaran dari
implementasi
basis
data
ke
secondary
storage,
mendeskripsikan relasi dasar, organisasi file, dan index yang digunakan. 1.5.3.2. Perancangan Aplikasi a. Perancangan Struktur menu b. Perancangan user interface c. Perancangan input d. Perancangan output e. State Transition Diagram (STD) f. Spesifikasi proses
1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab. Pembahasan masing-masing bab dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
7
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian pada skripsi ini yang digunakan sebagai landasan dari sebuah kerangka pikir didalam skripsi ini. BAB 3 : METODOLOGI Bab ini membahas mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, analisis sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data, flowchart, permasalahan pada sistem dan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan. Kemudian bab ini juga menjelaskan mengenai proses perancangan basis data dan perancangan aplikasi, spesifikasi proses, state transition diagram, dan user interface. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai rencana implementasi dari perancangan sistem basis data pertukaran video disertai hasil dan bahasan dari proses implementasi yang akan dilakukan pada sistem basis data yang akan dibuat serta melakukan evaluasi sistem. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan, kemudian memberikan saran-saran yang berhubungan dengan penulisan skripsi maupun untuk melakukan pengembangan dan perbaikan sistem selanjutnya.