BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rengganis adalah sebuah perusahan jasa percetakan yang melakukan usaha pada bidang percetakan, dengan cakupan bisnis jasa untuk memberikan pelayanan bagi pelanggan yang akan melakukan jasa percetakan meliputi pengelolaan produksi tulisan dan gambar, terutama tinta di atas kertas menggunakan mesin cetak. CV Rengganis Percetakan ini beralamat di JL. Gudang Jero 111 No 17 Tasikmalaya. Percetakan CV Rengganis semakin lama semakin berkembang dengan banyaknya pelanggan yang datang untuk membutuhkan jasa cetak.
CV Rengganis berdiri pada tahun 2000 dengan usianya yang cukup lama CV Rengganis mulai berkembang, CV Rengganis setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sampai sekarang CV Rengganis dapat menangani lebih dari seratus pelanggan setiap bulannya dengan nilai keuntungan lebih dari satu juta setiap pesanan. CV Rengganis setiap harinya melakukan pencatatan transaksi yang terjadi, terkait dengan jasa cetak dengan hanya menggunakan Microsoft Excel untuk menangani transaksi jasa cetak yang datang relatif banyak, sedangkan untuk transaksi dalam jumlah yang sedikit masih menggunakan buku catatan transaksi jasa cetak, sedangkan pencatatan biaya pengeluaran kas atau beban-beban CV Rengganis menggunakan buku catatan dengan melakukan rekap kwitansi untuk laporan yang akan disimpan. Pada akhir periode mingguan atau bulanan pencatatan rekap keuangan tidak rutin dilakukan, pencatatan semacam ini tentu membuat jasa cetak CV Rengganis tidak dapat membuat laporan laba rugi dan mengetahui bagai mana suatu perubahan modal yang terjadi dari perusahan pada setiap periodenya. Pencatatan semacam ini dapat mengakibatkan hilangnya data kegiatan transaksi sewaktu akan dibutuhkan. Masalah tersebut menjadi hambatan bagi Candra selaku Direktur perusahan jasa percetakan CV Rengganis untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan perusahaan. CV Rengganis membutuhkan aplikasi yang dapat mencatat transaksi pemesanan, pelunasan, pengeluaran pada setiap pemesanan yang terjadi sehingga mengurangi masalah yang terjadi pada CV Rengganis seperti kesalahan pencatatan pada transaksi pemesanan dan dapat menghasilkan laporan laba rugi dan perubahan modal. Sehingga memberikan informasi hasil transaksi yang terjadi pada CV Rengganis.
Berdasarkan permasalahan tersebut CV Rengganis membutuhkan aplikasi yang dapat membantu mengelola transaksi yang akan terjadi dikemudian hari.
1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam pembuatan aplikasi pembuatan laporan laba rugi dan perubahan modal sebagai berikut. a. Bagaimana mencatat transaksi jasa percetakan? b. Bagaimana mencatat transaksi pengeluaran kas? c. Bagaimana mengelola modal? d. Bagaimana menghasilkan laporan laba rugi dan perubahan modal
1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah : a. Membuat aplikasi untuk mengelola transaksi percetakan. b. Membuat aplikasi untuk mengelola transaksi pengeluaran. c. Membuat aplikasi untuk mengetahui perubahan modal. d. Membuat aplikasi yang dapat membantu dalam mengelola jurnal umum, buku besar, laporan laba rugi dan perubahan modal.
1.4 Batasan Masalah Dalam pembahasan proyek akhir ini perlu adanya batasan – batasan masalah yang akan diuraikan, antara lain : a. Aplikasi ini tidak menghitung aktiva tetap. b. Aplikasi ini tidak menghitung penyusutan. c. Aplikasi ini tidak menangani jurnal penyesuaian dan penutup.
1.5 Definisi Operasional Definisi operasional untuk proyek akhir ini antara lain sebagai berikut. a. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus) dan dibuat berdasarkan kebutuhan user [1].
b. Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi tentang keuntungan atau kerugian yang diderita oleh perusahaan dalam satu periode tertentu. Pada laporan ini menyajikan data pendapatan sebagai hasil usaha perusahaan dan beban sebagai pengeluaran operasional perusahaan [2]. c. Perubahan Modal merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktivia bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu [3].
1.6 Metode Pengerjaan Metodelogi yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah metodelogi terstruktur dengan metode waterfall atau SDLC, karena metode ini memiliki struktur yang jelas setiap tahapannya dan aplikasi ini memerlukan proses berkelanjutan [1]. Ada pada gambar 1-1.
Gambar 1-1 Tahapan Waterfall
A. Analisis Kebutuhan Tahap analisis bertujuan untuk memperoleh cakupan dari proyek pengembangan sistem, dasar-dasar untuk kendali dan mengumpulkan data. Adapun urutan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Wawancara Melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara kepada Bapak Candra Direktur CV Rengganis mengenai proses bisnis dan data-data menyelesaikan laporan proyek akhir. 2) Studi Literatur
Iskandar sebagai
lain yang dibutuhkan dalam
Melakukan studi literatur yang berkaitan dengan objek penelitian yang bersumber pada buku pedoman, literatur yang disusun oleh para ahli, yang ada hubungannya dengan maksud dan tujuan masalah yang diperlukan dalam penulisan dan pembuatan aplikasi.
B. Perancangan Tahap perancangan bertujuan untuk mengimplementasikan kebutuhan dan rancangan fungsionalitas yang didapat dari tahap pertama ke dalam bentuk flowmap dan data flow diagram (DFD) yang menggambarkan aliran data dari proses bisnis serta entity – relationship diagram (E-RD) yang menggambarkan relasi antar entitas yang digunakan dalam database.
C. Pengkodean Tahap pengodean bertujuan untuk melakukan proses coding atau pembuatan kode dengan menggunakan PHP dan database MySQL yang mengacu pada proses desain sistem yang telah dilakukan.
D. Pengujian Tahap pengujian ini merupakan tahap pengujian aplikasi yang telah dibuat, bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang terdapat pada aplikasi tersebut. Tahap pengujian ini menggunakan metode Black Box Testing.
1.7 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan Kegiatan
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
2014
2015
2015
2015
2015
2016
1 2 Analisis Kebutuhan Perancangan Pengkodean Pengujian
3
4 1 2
3
4
1
2 3 4
1
2
3
4
1 2 3
4
1
2
3
4
Dokumentasi