BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Abadi Farma merupakan apotek yang menjual obat-obatan, alat kesehatan, kepada masyarakat. Apotek terletak di jl. Cipagalo No. 179, Bandung. Sejak awal berdiri, Apotek Abadi Farma melakukan pencatatan transaksi pembelian dan penjualan, Transaksi pembelian yang dilakukan pada perusahaan masih manual, yaitu pencatatan yang dilakukan pada pembelian barang ke supplier masih menggunakan buku catatan biasa , pencatatan transaksi penjualan yang dilakukan pada konsumen juga masih menggunakan catatan biasa, berupa nota penjualan yang dibuat secara manual. Berdasarkan hasil pencatatan tersebut nantinya akan dihasilkan sebuah catatan laporan pendapatan perusahaan, Yang menjadi permasalahan adalah disaat pembuatan laporan pemilik harus melakukan pencatatan ulang, karena setiap nota yang dihasilkan akan dikumpulkan dan dicatat kembali untuk pembuatan laporan. Permasalahan lain yang muncul adalah pencatatan persediaan barang dagang. Persediaan Barang dagang yang ada di gudang, tidak dapat diketahui jumlah secara pasti karena pencatatan persediaan tidak memakai salah satu metode yang ditetapkan oleh akuntansi. Permasalahan tersebut mengakibatkan apotek tidak dapat memprediksi berapa persediaan di gudang yang telah habis dan barang yang sering dijual. Berdasarkan permasalahan di atas maka diusulkan sebuah aplikasi yang mampu mengelola semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan, pembelian dan persediaan barang dagang yang ada di Apotek Abadi Farma. Adapun usulan judul aplikasi tersebut adalah “Aplikasi berbasis web untuk pengelolaan persediaan barang dagang dengan metode FIFO studi kasus di Apotek Abadi Farma”.
1
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan permasalahan yang terjadi sebagai berikut. a. Bagaimana mengelola dan mencatat pembelian dan retur pembelian persediaan barang dagang? b. Bagaimana mengelola dan mencatat penjualan dan retur penjualan persediaan barang dagang? c. Bagaimana menghasilkan kartu stock menggunakan metode FIFO perpetual? d. Bagaimana menghitung harga pokok penjualan Apotek Abadi Farma? e. Bagimana membuat catatan akuntansi yang terdiri dari jurnal, laporan harga pokok penjualan, buku besar serta laporan pembelian dan laporan penjualan dan laba-rugi pada Apotek Abadi Farma?
1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut. a. Aplikasi mampu mengelola pencatatan pembelian dan retur pembelian. b. Aplikasi mampu mengelola pencatatan penjualan dan retur penjualan. c. Aplikasi mampu menghasilkan kartu stock persediaan barang dagang menggunakan metode FIFO perpetual. d. Aplikasi mampu menghasilkan harga pokok penjualan. e. Aplikasi mampu menghasilkan jurnal umum, buku besar, laporan harga pokok penjualan, laporan penjualan, laporan pembelian, dan laba rugi.
2
1.4 Batasan Masalah Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan ini perlu adanya batasan-batasan masalah sebagai berikut. a. Aplikasi ini tidak menangani jurnal koreksi. b. Aplikasi ini tidak menangani perhitungan piutang. c. Aplikasi ini hanya menangani penjualan, pembelian, retur, dan persediaan. d. Metode pengerjaan hanya sampai tahap pengujian program pada SDLC. e. Pembelian dan penjualan dilakukan secara tunai.
1.5 Metode Pengerjaan Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah metode Software Development life Cycle (SDLC) dengan menggunakan metode waterfall sebagai model pengembangan dalam membangun aplikasi ini. Dimulai dari tahap analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian. Untuk metode pengerjaan Proyek Akhir ini sampai pada tahap pengujian program.
Gambar 1- 1 Waterfall
3
a. Analisis Kebutuhan Proses pengumpulan kebutuhan dapat dilakukan secara intensif untuk kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami oleh User. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan. Informasi diperoleh melalui wawancara kepada pegawai yang bekerja di Apotek Abadi Farma.
b. Desain Sistem/Perancangan Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem yang akan dibangun yang dalam pengerjaan nantinya menghasilkan suatu rancangan. Pada tahapan ini, desain yang dihasilkan berupa Flowmap, ERD, Entity Relationship Diagram (ERD).
c. Penulisan Kode Program/Pengodean` Tahap ini bertujuan untuk melakukan pembuatan kode atau proses coding yang mengacu pada proses desain sistem yang telah dilakukan. Bahasa pemrograman yang digunakan berupa Unified Modeling Language (UML) dan database My Structured Query Language (MySQL).
d. Pengujian Tahap pengujian ini merupakan tahap pengujian aplikasi yang telah dibuat, bertujuan untuk memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisir kesalahan yang terdapat pada aplikasi. Pada Aplikasi dilakukan tahap pengujian dengan menggunakan Black-Box Testing.
4
1.6 Jadwal Pengerjaan Tabel 1 - 1 Jadwal Pengerjaan Kegiatan
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
2016
2016
2016
2017
2017
2017
2017
1 2
3
4 1 2 3 4
1
2 3 4
1
2 3
4
1 2 3 4
1 2
3
4 1 2 3 4
Analisis Kebutuhan Perancangan Pengkodean Pengujian Dokumentasi
5