BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi yang menyiarkan acara-
acara yang menjunjung tinggi konten acara yang bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya. Televisi Republik Indonesia (TVRI) memberikan konten seni, budaya, tradisi dan sejarah-sejarah di Indonesia. Dengan adanya konten – konten acara ini, masyarakat Indonesia dapat lebih mengerti, menghargai dan mencintai Indonesia. TVRI berdinamika kehidupan untuk memperjuangkan bangsa dalam proses belajar berdemokrasi. TVRI membentuk Yayasan yang didirikan untuk menyiarkan Asian Games yang ke IV di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI menjadi perusahaan jawatan dibawah pimpinan Departemen keuangan. Peraturan diatas merupakan peraturan Republik Indonesia yang terbit pada nomor 36 tahun 2000. TVRI berubah statusnya menjadi
PT. TVRI (Persero) dibawah
pembinaan Kantor Menteri Negara BUMN pada peraturan nomor 9 tahun 2002. TVRI juga ditetapkan sebagai LPP (Lembaga Penyiaran Publik) yang dibentuk oleh badan hukum yang didirikan negara melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran. TVRI dijadikan sebagai LPP untuk melayani informasi demi kepentingan publik bersifat netral (tidak berpihak pada siapapun), independent dan non-komersial Tugas TVRI ditetapkan oleh peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2005 yang berisi, TVRI memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta lmelestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh masyarakat melalui penyiaran televisi yang terjangkau seluruh Negara Indonesia. Media televisi memiliki jenis – jenis program acara yang berupa hardnews, feature (softnews) drama dan non- drama. Jenis program acara Negeri Indonesia ini merupakan feature, dokumenter (dokudrama). Feature merupakan liputan mengenai kejadian yang dapat menyentuh perasaan ataupun menambah pengetahuan
1
audiens/pemirsa melalui penjelasan perinci, lengkap, serta mendalam, nilai utamanya unsur manusiawi atau informasi yang dapat menambah pengetahuan (Fachruddin, 2012, hal. 227). Program acara Negeri Indonesia adalah program yang menayangkan berbagai macam jenis budaya yang terdapat di Indonesia. Program acara Negeri Indonesia ini, tayang pada hari Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.00 – 08.30 WIB di TVRI Nasional. Durasi yang diambil dari program ini adalah 30 menit dan memiliki target audience yang umum, tipe program acara Negeri Indonesia ini berupa informasi. Tujuan program acara Negeri Indonesia ini adalah menambah pengetahuan serta menanamkan kecintaan terhadap keragaman asli Nusantara tentang seni, budaya, tradisi dan keindahan alam untuk menarik wisatawan sekaligus memberi inspirasi bagi masyarakat. Program acara Negri Indonesia memiliki kriteria / program konten yaitu; 1. Pembahasan secara mendalam mengenai seni, budaya, tradisi dan keindahan alam untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke daerah tersebut. 2. Membahas satu Subjek / Objek ditinjau dari berbagai aspek permasalahannya. 3. Apabila diperlukan dapat menampilkan Narasumber yang berkompeten dibidangnya. 4. Menggunakan courtesy / sumber disesuaikan dengan undang – undang hak cipta yang berlaku universal 5. Apabila diperlukan dapat menampilkan presenter. Format yang digunakan dalam program ini adalah feature / dokumenter / dokudrama. Jenis program Negeri Indonesia ini berupa recording maupun outdoor. Elemen – elemen program Negeri Indonesia terdiri dari; Opening Tune, ID Program, Bumper in / Bumper Out, Commercial Break tiga kali, Closing, Ucapan terima kasih, Kerabat Kerja, Ending Logo TVRI Seragam (menunggu dari pusat). Pengambilan gambar program televisi Negeri Indonesia, dilakukan dengan tim produksi yang berada di cabang – cabang TVRI lokal. Kemudian, semua hasil gambar tersebut dikirim ke TVRI pusat dan ditayangkan di TVRI Nasional. Dengan begitu, semua masyarakat dapat menyaksikan keindahan berbagai macam budaya tersebut. Program acara Negeri Indonesia memiliki ketertarikan tersendiri yakni, mereka menampilkan acara tersebut dengan menggunakan cara – cara yang tradisional seperti; 2
memberikan sejarah – sejarah pada daerah tersebut dengan cara bicara yang to the point dan halus. Dengan demikian, para audience pun dapat berkosentrasi dan cepat mengerti sejarah – sejarah, tradisi dan keunikan daerah tersebut. Banyak sekali tayangan – tayangan wisata budaya Indonesia yang di tampilkan dalam televisi. Dan hal ini akan menimbulkan persaingan audience yang ketat. Contohnya adalah Buku Harian Si Unyil. Buku Harian Si Unyil merupakan head to head dari program acara Negeri Indonesia. Keduanya sama – sama menyiarkan wisata budaya Indonesia sehingga terjadi perebutan penonton. Buku Harian Si Unyil adalah tayangan televisi yang target audiencenya merupakan anak – anak umur 5 – 9 tahun, dan disiarkan melalui Trans7. Program acara Buku Harian Si Unyil disiarkan pada hari sabtu dan minggu pada pukul 13.00 WIB. Program acara Buku Harian Si Unyil bertujuan untuk mengajak anak-anak untuk berwisata serta mengenal permainan yang menjadi ciri khas suatu daerah tertentu, atau yang bersifat menghibur tapi tetap mendidik. Penulis mengangkat permasalahan penelitian ini karena, generasi muda pada zaman ini lebih menganggumi budaya – budaya luar. Dengan tanpa sadar, rasa cinta dan hormat terhadap negara Indonesia sendiri mulai berkurang dan hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan budaya Indonesia. Dalam pengetahuan budaya, telah menimbulkan efek xenosentrisme yang merupakan orang menilai tinggi kebudayaan asing dan menilai rendah kebudayaan sendiri. Xenosentrisme lahir dari sikap inferior dan rasa kurang percaya diri (Raho Bernard, 2014:147) (Penjelasan lengkap dapat anda lihat di halaman 35). Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah generasi muda pada zaman ini mengetahui budaya – budaya Indonesia melalui program acara Negeri Indonesia. Target penelitian yang akan dilakukan merupakan pelajar SMK Budi Mulia yang merupakan perwakilan generasi muda pada zaman ini. 1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut yang telah diuraikan penulis, maka dapat
disimpulkan perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah program acara Negeri Indonesia memiliki pengaruh terhadap pengetahuan budaya murid – murid SMK Budi Mulia?
3
1.3.
Identifikasi Masalah Pada zaman ini, teknologi – teknologi yang canggih mulai berkembang pesat. Maka
dengan itu, banyaknya informasi, acara-acara televisi yang mudah diakses dan disaksikan oleh khalayaknya. Dengan adanya kemudahan untuk mengakses informasi dan acara-acara televisi ini, tanpa disadari bahwa budaya-budaya luar mulai masuk ke Indonesia. Dan pengetahuan budaya ini dengan mudah diserap oleh para penonton khsusnya para remaja. Tanpa disadari dengan mereka menyerap pengetahuan budaya tersebut mereka mulai memiliki perasaan dan bertindak seperti budaya-budaya yang mereka saksikan itu. Maka dari itu, pengetahuan budaya memiliki peran penting untuk mengubah sikap seseorang. Program acara Negeri Indonesia memiliki konten acara yang menyiarkan informasi tentang pengetahuan dan menjunjung tinggi nilai budaya-budaya Indonesia. Keunikan dari program acara Negeri Indonesia ini adalah mereka menampilkan satu budaya selama berjalannya program tersebut. sehingga pengetahuan-pengetahuan yang diberikan dapat bermanfaat dan merubah perasaan, tidakan para penontonnya terhadap budaya Indonesia. Maka dari itu, program acara Negeri Indonesia layak untuk diangkat dalam penelitian ini. Berdasarkan latar belakang ini, penulis ingin sekali meneliti tentang Apakah program acara Negeri Indonesia ini memiliki pengaruh terhadap Kognitif (pengetahuan), Afektif (perasaan) dan Konatif (tindakan) anak-anak SMK Budi Mulia? 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan 1. Untuk mengetahui Pengaruh Program Acara Negeri Indonesia terhadap Pengetahuan Budaya Siswa/i SMK Budi Mulia. 1.4.2. Manfaat Manfaat Akademis 1. Penelitian ini diharapkan agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan murid SMK Budi Mulia terhadap budaya Indonesia 2. Penelitian ini diharapakan sebagai referensi pembelajaran bagi para pelajar mata kuliah broadcasting yang ingin mengetahui seberapa besar pengaruh program televisi Negeri Indonesia terhadap tentang pengetahuan budaya Indonesia SMK Budi Mulia. 4
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi bagi TVRI dalam menyajikan konten program Negeri Indonesia. Manfaat Umum 1. Penelitian ini memberikan gambaran bagaimana pemahaman murid SMK Budi Mulia terhadap budaya Indonesia 2. Memberikan pengetahuan budaya kepada masyarakat melalui program Negeri Indonesia 3. Memberikan rasa bangga atas budaya Indonesia kepada masyarakat. 4. Memperlihatkan bahwa budaya Indonesia harus dilestarikan. 1.5.
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab satu, membahas mengenai latar belakang dari penelitian sebuah program Negeri Indonesia, sejarah berdirinya TVRI,
mencari rumusan
masalah yang merupakan inti dari identifikasi masalah yang menjadi dasar dalam penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA Dalam bab dua, menguraikan penelitian – penelitian sebelumnya (state of the art), teori-teori yang digunakan yaitu teori komunikasi massa, media massa, televisi, uses and effect, teori kebudayaan, dan teori pengetahuan sebagai dasar penelitian untuk dihubungkan dengan data hasil penelitian.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Bab tiga, berisi metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data, serta mendapatkan jawaban hasil penelitian. Termasuk didalamnya adalah:
Pendekatan
Penelitian 5
Kuantitatif,
Jenis
Penelitian,
Metode
Pengumpulan Data yang digunakan, Teknik Analisis Data sampai Uji Hipotesis. BAB IV
HASIL PENELITIAN Bab lima, berisi tentang analisis dan pembahasan menggunakan program SPSS 17.0 mengenai pengaruh program tayangan Negeri Indonesia
di TVRI
terhadap pengetahuan budaya siswa/i SMK Budi Mulia yang didapat melalui penyebaran kuesioner yang diolah menjadi data serta membahas hasil penelitian. BAB V
PENUTUP Bab lima, merupakan penutup dari penulisan yang berisi simpulan dari penelitian dan saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian.
6