BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelompok Bermain atau yang biasa disingkat dengan KB termasuk dalam pendidikan yang tidak formal dan berada dibawah TK. Waktu belajar mereka hanya beberapa jam sehari selama jam sekolah yang ditetapkan, biasanya kegiatan dilakukan pada pagi hari saja. Umur rata-rata minimal kanak-kanak mulai dapat belajar di sebuah taman kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya yang sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi di atasnya, yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat. Di Indonesia, seseorang tidak diwajibkan untuk menempuh pendidikan di Kelompok Bermain dan TK. Tetapi di jaman seperti ini banyak sekali orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya. Orang tua cenderung lebih memilih memasukan anak-anak mereka ke Kelompok Bermain dan TK. Orang tua berfikir bahwa lebih baik anak-anak disibukkan dengan kegiatan belajar dibandingkan dengan menghabiskan waktu dengan bermain di rumah. Perkembangan intelektual anak sangat dipengaruhi oleh apa yang di lihat dan dengarkan. Di TK tidak hanya kecerdasan saja yang di ajarkan, tetapi anak juga di minta untuk menjadi kreatif. Anak – anak pada kisaran umur tersebut terbilang interaktif, kritis, dinamis dan ceria. Dan juga mulai banyak bertanya hal – hal yang ada di sekitar dan sekeliling anak. Rasa ingin tau mulai timbul pada usia dini. Dan anak juga mulai belajar dari lingkungan sekelilingnya. Dari sebuah Kelompok Bermain dan TK lah pribadi seorang anak mulai terbentuk. Oleh karena itu penulis mengangkat judul ‘Perancangan Interior Pada Kelompok Bermain dan Taman Kanak – Kanak Labschool di Kawasan Cihapit
1
2
Bandung’ dengan didasarkan oleh lingkungan sekitar yang sangat berpengaruh pada perkembangan anak dan sangat cepatnya anak – anak belajar melalui apa yang mereka lihat. Hal tersebut sangat menantang penulis untuk membuat taman kanak – kanak yang mencerminkan keceriaan dan memacu daya imajinatif anak.
1.2 Ruang Lingkup 1.2.1.
Ruang Lingkup Permasalahan
Ruang lingkup permasalahan kali ini meliputi: 1. Merancang sebuah interior KB dan TK yang dapat membantu anak dalam menyerap materi pembelajaran. 2. Membuat suasana dalam ruang belajar yang menyenangkan dan nyaman agar anak berkonsentrasi dalam belajar. 3. Perancang sebuah interior pada KB dan TK yang aman serta baik untuk kesehatan anak.
1.2.2.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian meliputi: 1. Data Statistik Penduduk berdasarkan jumlah kelahiran bayi pada tahun 2009 di wilayah Bandung Wetan. 2. Perkembangan anak menurut ilmu psikologi yang berhubungan dengan kecerdasan dan daya kreatif anak. 3. Perkembangan tumbuh kembang anak yang berpengaruh pada fasilitas faktor ergonomis.
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1
Tujuan
Tujuan dari perancanaan ini adalah: a.
Menciptakan suatu atmosfer belajar yang menyenangkan agar anak-anak dapat menyerap dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dengan baik.
3
b.
Dapat membuat anak merasa betah dan nyaman berada di dalam lingkungan sekolah tersebut.
1.3.2
Manfaat
Manfaat dari perancanaan ini adalah: a.
Menciptakan suasana baru dalam menerapkan metode pembelajaran yang dapat membantu anak – anak dalam menyerap ilmu pelajaran sehari – hari.
b.
Dapat merangsang daya kreatifitas anak melalui fasilitas – fasilititas yang ada.
c.
Meningkatkan daya kreatif dan imajinatif anak dalam bermain dan belajar sehingga meningkatkan kecerdasannya.
1.4 Metode Penelitian
Data sekunder 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan bentuk pencarian data –data yang berhubungan dengan psikologi anak, pendidikan usia dini, metode pembelajaran yang sudah ada. Data primer 1. Survey Lapangan Survey Lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat yang dibutuhkan dalam perencangan. Data survey yang dibutuhkan mencangkup foto kegiatan dalam Kelompok Bermain dan TK, fasilitas yang ada serta kebutuhan khusus yang dibutuhkan dari Kelompok Bermain dan TK.
2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai TK yang disurvey. Informasi seperti jumlah karyawan / guru, jumlah murid, fasilitas
4
yang di butuhkan dan di inginkan dapat diketahui dari hasil wawancara dengan pihak Kelompok Bermain dan TK menengah atas.
1.5 Sistematika Penulisan
1
BAB 1 – Pendahuluan Berisi tentang latar belakang pemilihan proyek, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, kontribusi penelitian, ruang lingkup penelitian, metode pengumpulan data, kerangka pikir, tinjauan pustaka, sistematika penulisan, dan rencana jadwal kerja
2
BAB 2 – Landasan Teori Berisi tinjauan mengenai teori yang digunakan dan keterkaitannya dengan penelitian yang dilakukan. Bab ini menjabarkan teori yang akan digunakan dimana teori itu nantinya akan membantu penelitian yang akan dilakukan. Penjelasan kelompok bermain dan taman kanak – kanak secara umum mulai dari definisi, fungsi, jenis – jenis, sarana dan prasarana, serta semua hal yang berhubungan dengan kelompok bermain dan taman kanak – kanak.
3
BAB 3 – Metode Perancangan Berisi tinjauan data – data proyek kelompok bermain dan taman kanak – kanak yang diambil dengan lebih spesifik. Terkait dengan sejarah, visi misi, ruang yang dibutuhkan, jumlah karyawan, dan flow activity dari kelompok bermain dan taman kanak – kanak tersebut. Bab ini juga Berisi penjelasan analisis proyek yang diambil. Analisis yang dilakukan berupa penyelesaian masalah dalam kelompok bermain dan taman kanak – kanak yang ditemukan dan cara penyelesaian desain yang akan direncanakan.
4
BAB 4 – Hasil dan Pembahasan Berisi penjelasan konsep desain yang diambil, disertakan dengan setiap konsep lain yang mendukung.
5
5
BAB 5 – Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan. Semua yang telah dijelaskan pada bab 1 – 4 akan diringkas dan dijabarkan di bab VI untuk mendapatkan kesimpulan dari semua data yang telah didapatkan.