BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sering kali penelitian dengan kasus yang sama menggunakan metode yang
sama dilakukan tidak hanya satu kali, baik oleh peneliti yang berbeda maupun dilakukan oleh peneliti yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda atau sampel yang berbeda. Hal ini mengakibatkan hasil penelitian yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, diperlukan suatu hasil gabungan penelitian yang akan dijadikan inferensi pada parameter yang ditaksir dalam penelitian tersebut. Metode yang digunakan untuk maksud tersebut dikenal dengan nama meta-analisis. Pada perinsipnya metaanalisis merupakan suatu cara untuk mendapatkan inferensi statistic gabungan dari parameter penelitian berdasarkan hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan, dimana ukuran sampel dan variasi taksiran yang didapat dari masing-masing penelitian tadi diperhitungkan dalam meta-analisis. Dalam meta-analisis, hasil penelitian yang dilibatkan merupakan hasil dari penelitian yang telah memenuhi persyaratan penelitian. Pada era-globalisasi perekonomian di dunia telah bekembang dengan pesat, dimana hal ini telah menyebabkan persaingan antara perusahaan bisnis semakin menjadi ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, hal tersebut membuat setiap perusahaan akan semakin sulit dalam mengahasilkan laba/profit yang maksimal. Ini di dorong oleh adanya persaingan harga yang sangat ketat.Harga barang yang tinggi disebabkan oleh adanya biaya produksi yang begitu tinggi. Dalam hal biaya produksi yang tinggi disebabkan oleh operasional perusahaan yang tidak dikelola dengan baik. Masalah dalam oprasional adalah masalah yang amat sangat sensitif bagi seluruh perusahaan karena hal tersebut sangat mempengaruhin laba yang akan diperoleh oleh perusahaan bukan hanya mempengaruhi laba dari perusahaan tersebut tetapi ini juga mempengaruhi kinerja dari perusahaan. Jika dilihat dari sisi produksi maka apabila proses produksi berjalan dengan lancar maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tetapi sebaliknya apabila proses produksi tidak berjalaan dengan lancar maka biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan akan semakin besar dan tujuan yang telah dibuat perusahaan tidak akan tercapai.
1
2 Sedangakan yangan mempengaruhi kelancaran proses produksi itu sendiri adalah bahan baku yang akan dikelola oleh perusaan dalam proses produksi. Dalam penetapan bahan baku akan menekan keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan.
Adanya persedian bahan baku yang terlalu besar, akan
mempengaruhi jumlah biaya penyimpanaan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan yaitu
biaya – biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan adanya
kegiatan penyimpanan bahan mentah yang dibeli, selain biaya bahan mentah perusahaan juga mengeluarkan biaya penyimpanan terhadap barang yang sudah diproduksi. Biaya tersebut berubah – ubah sesuai dengan besar kecilnya bahan yang disimpan. Jika semakin besar jumlah biaya yang disimpan maka semakin besar pula biaya penyimpanan yang akan di keluarkan. Begitu juga sebaliknya jika perusahaan terlalu kecil dalam persediaan bahan baku maka akan dapat menekan keuntungan yang diperoleh perusahaan, hal tersebut diakibatkan karena perusahaan kehabisan bahan baku untuk proses produksi, dengan terhambatnya proses produksi akan membuat kesempataan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal menjadi hilang karena kebutuhan konsumen tidak dapat dipenuhi, dengan tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen menjadi berali menggunakan produk dari perusahaan lain. Hal ini disebabkan oleh proses produksi yang tidak efisien. Kesalahan dalam penetapan biaya bahan baku tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa, seperti tidak adanya model atau sistem yang tepat di dalam perusahaan seperti, sistem pengen dalian bahan baku yang tepat (EOQ). sistem tersebut akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan operasional yang akan diambil oleh perusahaan, keputusan operasional akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang nantinya akan di capai oleh perusahaan tersebut. Dalam menentukan persediaan bahan baku perusahaan banyak yang menggunakaan model EOQ dalam melakukan peramalan persediaan, hal tersebut membuat EOQ memiliki peran penting bagi perusahaan karena menentukan besarnya pengeluaran perusahaan dalam melakukan pesanan, oleh karena itu EOQ harus di uji kesahihannya agar dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam melakukan pesanan bahan baku. Menurut jurnal Dristiana dan Sukmono (2015) dalam menggunakan model EOQ terdapat beberapa data yang harus dikumpullkan terlebih dahulu, yaitu demand, leadtime, dan total cost. Pada kesempatan ini meneliti model atau sistem yang digunakan dalam melakukan peramalan tersebut apakah peramalan tersebut masih layak atau sudah
3 tidak layak untuk digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan biaya investasi bahan baku, adapun model atau sistem yang akan diteliti oleh penulis adalah model Economic Order Quantity atau yang biasa disebut dengan EOQ. Perusahaan sangat bergantung pada metode tersebut dalam menentukan jumlah bahan baku yang akan diinvestasikan. Kendala yang dihadapi adalah masih layak atau tidak layaknya metode EOQ tersebut digunakan dalam perusahaan, pada kesempatan kali ini akan meneliti layak atau tidak layak metode ini digunakan.
1.2
Identifikasi Masalah 1.
Layak atau tidak layak metode EOQ digunakan oleh perusahaan.
2. Untuk memperoleh estimasi effect size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antar-variabel
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1. Menuji kesahihan metode EOQ yang digunakan oleh penemu sebelumnya dalam menetapkan 2. Untuk memperoleh estimasi effect size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antar-variabel
1.4
Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan : Memberikan bahan pertimbangan kepada pihak manajemen perusahaan dalam menentukan metode yang akan digunakan dalam melakukan penetapan biaya peroduksi. 2. Bagi penulis : Penelitian ini menjadi manfaat bagi penulis karena menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mempraktekan teori – teori yang di dapat dibangku kuliah. 3. Bagi pembaca : Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang metode persedian bahan baku yang masih layak digunakan pada saat ini,
4 sehingga nantinya dapat digunakan dalam melakukan perencanaan persedian bahan baku. 1.5
State of The Art Tabel 1.1 State Of The Art
NO 1
Nama Penulis
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi
Benedetto
Meta-Analysis
International
Meta-analisis semakin
Matarazzo and Peter
for comparative
Journal of Social diakui sebagai potensial
Nijkamp
environmental
Economics, Vol.
penting analitis
case studies:
24 No. 7/8/9,
kerangka kerja untuk
methodological
1997, pp. 799-
penelitian komparatif yang
issues
811. © MCB
bertujuan untuk menarik
University
kesimpulan tentang umum
Press, 0306-829
masalah dengan latar belakang empiris yang berbeda tetapi bersekutu (Hedges dan Olkin, 1985). Tujuan dari meta-analisis adalah untuk menggabungkan temuan dari terpisah tetapi sebagian besar penelitian serupa (dalam hal pelajaran, hipotesis, fenomena, dll). studi tersebut mungkin cocok untuk penerapan berbagai teknik analisis (umum literatur review, pendekatan statistik formal, dll) untuk menggabungkan, membandingkan, memilih atau mencari elemen umum, hasil yang relevan, kumulatif
5 NO
Nama Penulis
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi properti dll dari satu set luas kasus individual (lihat Button dan Jongma,1995).
2
Marie, Iveline Anne;
Asian
Desain AdaptifModel PPIC
Eriyatno; Arkeman,
Transactions on
Industri Makanan memiliki
Yandra; Daihani,
Engineering
submodel PPIC
Dadan Umar
Volume 01,
berkolaborasi Model PPIC
Issue 04,
karena PPIC sub-fungsi
September 2011,
cerdas dan adaptif yang
ISSN 2221-
mampu meningkatkan
4267, “Model
kinerja industri makanan
Design of
untuk keperluan sistem
Adaptive
produksi yang efektif dan
Production
efisien. Kriteria kinerja
Planning adn
yang diukur adalah
Inventory
meminimalkan kesalahan
Control (PPIC)
dalam perkiraan
in the Food
permintaan, biaya produksi
Industry” tahun
minimisasi,
2011p.13-22.
memaksimalkan utilisasi produksi, meminimalkan biaya persediaan bahan baku, meminimalkan makespan dan meminimalkan waktu tempuh.
3
Agung Santoso
Studi Deskriptif
Jurnal Penelitian
Penelitian saat ini adalah
Effect Size
Vol. 14, No. 1,
penelitian deskriptif ukuran
Penelitian-
November 2010
efek penelitian yang telah
Penelitian di
dilakukan di Departemen
Fakultas
Psikologi Universitas
Psikologi Univ.
Sanata Dharma. Efek
Sanat Dharma
ukuran adalah ukuran dari ukuranhubungan atau perbedaan dalam
6 NO
Nama Penulis
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi penelitian. Hal ini juga disebut sebagaisignifikansi praktis penelitian. Langkah ini diperlukan karena signifikansi statistik hanya dapat memberikan informasi tentang probabilitas keputusan yang salah berdasarkan analisis statistik. ini digunakan sebagai dasar evaluasi aspek pentingnya penelitian. Hal ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan ukuran penelitian sampel dalam rangka meningkatkan daya analisis.Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tesis sarjanayang telah dilakukan di Psikologi Departemen Universitas Sanata Dharma. Sampel dari penelitian ini adalah 78 sarjanatesis yang digunakan analisis statistik parametrik yang dihasilkanstatistik signifikan (p <0,05). Tesis dikelompokkan menggunakan Kategorisasi Cohen
7 NO
Nama Penulis
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi sedangkan variabel termasuk dalam masingmasingKategorisasi Cohen diidentifikasi. Peneliti juga membuat kategorisasi baru ukuran efek berdasarkan saat empiris data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tesis (67,94%) memiliki ukuran efek yang sangat kuat berdasarkan kategorisasi Cohen. Itu berartibahwa tesis di Departemen Psikologi telah menunjukkan kuat hubungan antara variabel atau perbedaan besar antara kelompok
4
Andi Yoga
Meta-Analisis
Meta-analisis ini bertujuan
Prasetiyo, Edi
Pengaruh
untuk merangkum hasil
Yusmin, Agung
Cooperative
penelitian tentang
Hartoyo
LearningTerhad
pengaruh cooperative
ap Peningkatan
learning dalam
Hasil Belajar
meningkatkan hasil belajar
Matematika
matematika siswa sehingga
Siswa
dapat diketahui: besar effect size (ES) rata-rata, tipe cooperative learning yang mempunyai effect size (ES) paling besar dan konsisten dan hubungan antar variabel terhadap peningkatan hasil belajar
8 NO
Nama Penulis
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Jumlah hasil penelitian yang dirangkum adalah 22 skripsi mahasiswa pendidikan matematika FKIP Untan. Hasil analisis data menghasilkan bahwa sebesar 0,900 (berkontribusi sebesar 31,59%). Tipe cooperative learning yang menghasilkan pengaruh paling besar dan konsisten adalah Think Pair Share ( ̅ = 0,898, berkontribusi sebesar 31,33%). Dari hubungan antar variabel diperoleh bahwa pengaruh cooperative learning dalam peningkatan hasil belajar matematika siswa yang terbaik adalah penerapannya pada pembelajaran geometri dengan berbantuan LKS dan penggunaan pendekatan struktural di sekolah menengah atas.
5
David Card,
Active Labour
Economic
Artikel ini menyajikan
Jochen
Market Policy
journal
meta-analisis dari evaluasi
Evaluations: A
Volume 120,
ekonometrik mikro terbaru
Meta-Analysis
Issue 548, pages
dari kebijakan pasar tenaga
Kluve and Andrea
9 NO
Nama Penulis Weber
Judul Paper
Nama Jurnal
Isi
F452–F477,
kerja aktif. Kami
November 2010
mengkategorikan 199 dampak program dari 97 studi yang dilakukan antara tahun 1995 dan 2007. Pencari kerja program bantuan menghasilkan dampak program yang relatif menguntungkan, sedangkan program kerja sektor publik kurang efektif. Program pelatihan yang terkait dengan dampak positif jangka menengah, meskipun dalam jangka pendek mereka sering muncul tidak efektif. Kami juga menemukan bahwa variabel hasil digunakan untuk mengukur hal dampak program, tetapi tidak status publikasi penelitian maupun penggunaan desain acak berhubungan dengan tanda atau makna dari estimasi Program.
10