BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Seiring dengan perkembangan bisnis di era globalisasi, kompetisi pasar semakin meningkat. Hal tersebut menuntut seluruh pihak yang terkait untuk dapat menghasilkan produk dan jasa yang terbaik guna memenangkan persaingan. Universitas Bina Nusantara merupakan institusi pendidikan terpercaya dan terbaik di Indonesia, sangat meyadari bahwa pentingnya untuk selalu meningkatkan kualitas dan mutu. Dengan visi unggul sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi yang diterima sebagai panutan, siap berkompetisi dan beradaptasi terhadap perubahan global, semakin mendorong Universitas Bina Nusantara untuk terus mengembangkan sistem dan meningkatkan standar mutu. Salah satunya dengan mengimplementasikan kinerja Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge. Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence (MBCfPE), adalah seperangkat ukuran penilaian kinerja suatu organisasi yang pada awalnya digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberikan Malcolm Baldridge National Quality Award kepada berbagai organisasi di negara tersebut. Anugerah tersebut diberikan oleh Nasional Institute of Standards and Technology (NIST) Departemen Perdagangan AS melalui Baldridge Performance Excellence Program sejak tahun 1987. Nama “Baldrige” diberikan sebagai penghargaan terhadap Malcolm Baldridge yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan AS periode 1981–1987 atas dukungannya terhadap peningkatan manajemen kualitas di AS. Perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menggunakan MBCfPE pada sekitar akhir 1990-an, seiring berjalannya waktu, terbentuklah Forum Ekselen BUMN (FEB) sebagai media berbagi pengalaman implementasi MBCfPE di lingkungan BUMN. FEB dan BUMN Executive Club (BEC) membentuk Indonesian Quality Award Foundation (IQAF) yang bertujuan untuk membangun kinerja ekselen dan daya saing global para pelaku ekonomi dan yang mengatur pranata ekonomi, dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Sejak tahun 2005, IQAF menyelenggarakan Indonesian Quality Award (IQA) yang memberikan penghargaan terhadap kinerja organisasi profit dan nonprofit berdasarkan MBCfPE. Kegiatan ini didukung oleh beberapa kementerian seperti
BUMN, Perindustrian, Perdagangan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Ristek, serta berbagai institusi lainnya seperti KADIN Indonesia dan perguruan tinggi. Sebagai salah satu organisasi yang menerapkan metode Malcolm Baldridge dalam meningkatkankinerja organisasi, maka BINA NUSANTARA turut serta dalam kegiatan penganugerahan “Indonesia Quality Award”. BINA NUSANTARA adalah satu – satunya perguruan tinggi yang memberanikan diri untuk mengikuti kegiatan penganugerahan
ini.BINA
NUSANTARA
mendapatkan
penghargaan
dalam
Nominasi Hasil Pencapaian Tingkat Kinerja Ekselen yaitu, “Band of Performance Excellence Achievement”
untuk perusahaan kategori kelas menengah dengan
predikat sebagai “Good Performance” dan mendapatkan penghargaan “Bronze Award” untuk organisasi Kategori Menengah dalam Nominasi “Performance Excellence Score Growth Achievement”. Kriteria Keunggulan Kinerja Malcolm Baldridge pada dasarnya adalah sejumlah pertanyaan tentang berbagai aspek fundamental pengelolaan organisasi dalam
konteks
pencapaian
kinerja
unggul.
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut
dikelompokkan ke dalam tujuh kategori: Kepemimpinan (leadership), Perencanaan strategis (strategic planning), Fokus pada pelanggan (customer focused), Pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan (measurement, analysis, and knowledge management), Fokus pada tenaga kerja (workforce focused), Fokus pada operasi (operation focused), dan Hasil (result). Proses yang terdiri dari keenam kriteria diatas diukur dengan pendekatan ADLI (Approach, Deployment, Learning, dan Integrated), sedangkan Kriteria Result diukur dengan pendekatan LeTCi (Level, Trend, Comparison dan Integrited) Sebagai mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang merupakan lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi, penulis bermaksud membuat terobosan baru, yaitu aplikasi basis data berbasis web yang merupakan hasil analisis, perancangan, dan implementasi dari Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge, yang dapat mempermudah dalam melakukan pengukuran berdasarkan kategori-kategori pada Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge. Sehingga dapat menghasilkan potret kondisi ril untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan sehingga dapat membantu proses pertumbuhan berkesinambungan menuju pencapaian kinerja yang maksimal di Universitas Bina Nusantara.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menganalisis dan merancang basis data pada implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge? 2. Bagaimana mengimplementasikan Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge ke dalam aplikasi basis data berbasis web? 3. Bagaimana perancangan aplikasi implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge ke dalam aplikasi basis data berbasis web?
1.3
Ruang Lingkup Untuk mengontrol agar penelitian ini selalu terarah, maka berikut ini adalah pembatasan ruang lingkup yang akan dibahas, antara lain: 1. Analisis sistem manajemen mutu di Universitas Bina Nusantara terkait kategori pada Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge: Kepemimpinan (leadership), Perencanaan strategis (strategic planning), Fokus pada pelanggan (customer focused),
Pengukuran,
analisis,
dan
manajemen
pengetahuan
(measurement, analysis, and knowledge management), Fokus pada tenaga kerja (workforce focused), Fokus pada operasi (operation focused), dan Hasil (result). 2. Membuat database untuk mengukur setiap proses dengan pendekatan ADLI (Approach, Deployment, Learning, dan Integrated). 3. Perancangan dan implementasi aplikasi basis data Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge ke dalam aplikasi berbasis web. 4. Mensimulasikan nilai pencapaian implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge. 5. Mendokumentasikan dokumen-dokumen pendukung bukti fisik implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis
data-data yang dibutuhkan
dalam
setiap
ketegori-kategori
Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara.
2. Merancang aplikasi basis data untuk mendukung implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara. 3. Membuat aplikasi basis data implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara.
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memudahkan Universitas Bina Nusantara dalam menyimpan dan mengakses dokumen-dokumen yang terkait kriteria Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge ke dalam database. 2. Mempermudah Universitas Bina Nusantara melakukan pengukuran ketegorikategori
Performance
Excellence
berbasis
Malcolm
Baldridge
dengan
menggunakan teknologi informasi dan basis data agar bersifat lebih akurat, efektif dan efisien. 3. Memudahkan Universitas Bina Nusantara memonitor kinerja implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge.
1.5
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini adalah: 1)
Metode Pengumpulan Data dan Analisis Yang dilakukan dalam metode ini adalah:
a) Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada Tim pelaksana Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara untuk menggali berbagai informasi mengenai kebutuhan dari perusahaan.
b) Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mempelajari hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya.
c) Survei Sistem yang Sudah Berjalan
Melakukan survei pada sistem Pengkategorian sejenis yang sudah ada untuk mengenali karakteristiknya.
2) Metode Perancangan Dalam metode perancangan, digunakan perancangan sebagai berikut: a) Perancangan Sistem Perancangan sistem menggunakan pendekatan prosedural dengan pembuatan data flow diagram.
b) Perancangan Basis Data Metode yang digunakan pada perancangan basis data adalah pembuatan model konseptual, logikal, dan fisikal.
c) Perancangan User Interface Melakukan perancangan layar untuk semua halaman sistem sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan client.
3) Metode Implementasi a) Implementasi aplikasi (PHP) Dalam merancang aplikasi ini bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP versi 5.2.9 sebagai bahasa pemograman.
b) XAMPP Dalam merancang aplikasi ini tools yang digunakkan dalam merancang webservernya adalah XAMPP 1.7.1 dengan spesifikasi Apache 2.2.11.
c) Implementasi Database (My SQL) Dalam merancang database kami menggunakan MySQL versi 5.1.33 sebagai database.
4) Metode Evaluasi atau Testing a) UAT (User Acceptance Testing) Testing dilakukan dengan pendekatan UAT (User Acceptance Testing). Metode ini digunakan untuk memastikan apakah aplikasi basis data
implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara dapat berjalan dengan lancar atau tidak. Metode ini dilakukan oleh pengguna akhir.
b) 8 Golden Rules 8 golden rules yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang interface suatu aplikasi (Shneiderman & Plaisant, 2010, p. 88), yaitu: 1.
Konsisten Tampilan layar harus dibuat konsisten antara yang satu dengan yang lainnya agar user dapat lebih mudah mengenali dan mengenal aplikasi, dan merasa terbiasa untuk menggunakan aplikasi.
2.
Menyediakan usability universal Hal ini dimaksudkan agar pembuat aplikasi dapat mengenali kebutuhan pengguna yang beragam (novice users, knowledgeable users, expert users, dan lain-lain). Bagi pemula, dapat menambahkan tutorial atau penjelasan, dan untuk user yang sudah ahli, dapat menambahkan fitur seperti shortcut dan aksi timbal balik yang lebih cepat sehingga dapat memperkaya desain interface dan meningkatkan persepsi kualitas sistem.
3.
Memberikan umpan balik yang informatif Untuk setiap aksi yang dilakukan user harus diberikan umpan balik agar user selalu terarah.
4.
Menampilkan dialog penutupan Dalam aplikasi perlu adanya pesan di akhir dari sebuah aksi. Dengan adanya umpan balik dan gambaran hasil akhir dari suatu pilihan, pengguna dapat merasa lebih aman dalam melakukan sebuah tindakan, serta memberikan banyak pilihan kepada pengguna sehingga bisa ikut serta dalam mempengaruhi hasil akhir.
5.
Mencegah terjadinya error Suatu sistem harus dirancang agar kesalahan yang dibuat pengguna dapat terjadi seminimal mungkin. Jika pengguna membuat kesalahan, antarmuka harus mendeteksi kesalahan dan menawarkan instruksi yang sederhana, membangun, dan spesifik untuk mengatasi kesalahan tersebut.
6.
Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah Aksi harus dapat dibalikkan menjadi keadaan sebelumnya sehingga membuat pengguna merasa aman karena tahu bahwa kesalahan yang dibuat dapat diperbaiki.
7.
Mendukung pusat kendali internal Membuat pengguna merasa memegang kendali atas sistem tersebut, bukan dikendalikan oleh sistem. Kesulitan pengguna dalam menavigasi site, kesulitan dalam mendapatkan data yang diinginkan, antarmuka yang mengejutkan, ketidakmampuan untuk menghasilkan tindakan yang diinginkan akan menimbulkan rasa ketidakpuasan.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek Terbatasnya memori otak manusia mengharuskan suatu sistem dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak membuat pengguna bingung karena terlalu banyak info. Dan apabila diperlukan, akses online ke bentuk perintah sintaks, singkatan, kode, dan informasi lainnya harus disediakan fasilitasnya.
c) Database Testing Evaluasi kinerja database dilakukan dengan menggunakan uji database integrity rules.
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran secara garis besar dari skripsi ini sehingga pembaca dapat memahami isi skripsi dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penulisan skripsi dan manfaat yang diharapkan dari penulisan ini, metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, dan sistematika penulisan.
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab kedua berisi mengenai teori-teori mendasar maupun teori-teori pendukung yang berkaitan dengan topik penulisan skripsi yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan skripsi. Teori tersebut berupa definisi, konsep dasar, pendapat dari para ahli serta teori lainnya.
BAB 3: ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini berisi uraian mengenai gambaran umum perusahaan, yangterdiri dari sejarah perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang secara umum serta gambaran mengenai sistem pengukuran Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge yang sedang berjalan di Universitas Bina Nusantara.
BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi spesifikasi sistem, tampilan layar antarmuka, evaluasi basis data dan evaluasi aplikasi basis data implementasi Performance Excellence berbasis Malcolm Baldridge di Universitas Bina Nusantara.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan berisi uraian mengenai simpulan yang di dapat dari hasilevaluasi aplikasi, serta saran-saran yang berguna sebagai masukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi ke depannya.