BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi dalam
berbagai industri telah mendorong terciptanya kebutuhan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan real time. Hal ini terutama berlaku bagi perusahaanperusahaan seperti manufaktur, jasa, telekomunikasi dan lain-lain. Banyaknya perusahaan yang semakin berkembang memicu peningkatan standar kualias yang lebih tinggi. Semakin banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dalam pencapaian visi dan misi tersebut, penting bagi perusahaan untuk memiliki karyawan yang berkompeten sebagai aset yang paling berharga. Semakin besarnya suatu perusahaan, maka semakin dibutuhkan suatu cara untuk mengatur sumber daya yang ada didalamnya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk dapat memelihara karyawan agar dapat terus termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan tersebut. Sudah sepantasnya perusahaan dapat menjamin kesejahteraan hidup para karyawannya dengan berbagai cara, seperti memberikan imbalan berupa gaji, tunjangan dan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai oleh karyawan tersebut. Penting juga bagi perusahaan untuk memperhatikan proses pengembangan karyawannya sebagai penunjang karir yang dijalaninya. Hubungan yang baik antara karyawan dan pihak perusahaan dapat tercipta jika antara karyawan dan pihak perusahaan dapat saling memahami kebutuhan masing masing. Disalah satu pihak, perusahaan bertujuan memperoleh keuntungan sebesar- besarnya. Sistem penggajian telah menjadi bagian penting dari sebuah perusahaan (Palmer, Kathey, 2008). Oleh karena itu ketangguhan suatu organisasi antara lain disebabkan oleh dukungan kepegawaian tepat kerja atau the right man in the right job (Hidayat,2011). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perusahaan yang sedang mengembangkan
bisnisnya,
Rumah
Sakit Jati Sampurna
selalu berupaya
mengoptimalkan produk dan pelayanannya, menyadari akan pentingnya peran karyawan dalam menyumbangkan keunggulan untuk bersaing menjadi salah satu rumah sakit ternama. Dengan 148 karyawan tetap dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat, rumah sakit ini sudah pasti perlu mendapatkan dukungan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit sesuai lingkup yang berlaku di rumah 1
2 sakit. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak SDM, maka didapatkan kesimpulan bahwa perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi untuk membantu dalam proses penggajian dan perhitungan pinjaman karyawan pada rumah sakit. Masalah lain yang ditemukan adalah besarnya tingkat turnover karyawan didalam perusahaan. Hal ini bisa menghambat proses bisnis secara keseluruhan rumah sakit karena jika terdapat karyawan yang keluar, maka proses penyelesaian pekerjaan pada bagian tersebut secara otomatis akan terhenti untuk beberapa waktu. Selain tingkat turnover. Masalah lainnya adalah proses untuk perhitungan pinjaman karyawan pada rumah sakit yang masih manual. Sistem absensi yang berlaku di perusahaan sudah menggunakan mesin fingerprint tetapi data absensi tersebut masih harus diconvert datanya agar dapat dilihat dengan menggunakan microsoft office excel setiap bulannya untuk melakukan perhitungan gaji. Gaji yang dihitung secara manual berdasarkan absensi adalah untuk menghitung total gaji pokok dan uang lembur serta pengurangan pinjaman karyawan terhadap perusahaan. Karena sistem absensi dan sistem perhitungan pinjaman manual sehingga sering adanya salah paham antara departemen akuntansi dengan departemen SDM. Hal ini menjadi kendala yang sangat besar karena bagian SDM, Akuntansi, Direktur harus memeriksa ulang perhitungan total gaji bersih yang diterima karyawan. Sehingga ini sangat memakan waktu yang lebih lama dalam perhitungan gaji Berdasarkan kondisi diatas maka dilakukan penelitian dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akutansi Penggajian pada Rumah Sakit Jati Sampurna”. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu tugas SDM dalam mengatur karyawan yang ada di perusahaan.
1.2
Ruang Lingkup Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang, maka penulis membatasi
ruang lingkup yang hanya berhubungan dengan permasalahan yang ada. Adapun ruang lingkup penelitian adalah: 1) Pembahasan mengenai subsistem akuntansi tentang penggajian 2) Rekapitulasi absensi karyawan, permohonan cuti 3) Pembahasan mengenai pinjaman karyawan terhadap rumah sakit 4) Proses Penghitungan gaji dan pemotongan ketidakhadiran karyawan
3 5) Proses Pemotongan Pajak Penghasilan Tenaga Kerja Warga Negara Indonesia (PPh Pasal 21) dan Bukti Potong Pajak PPh 21 6) Tidak membahas tentang perekrutan karyawan baru, pengangkatan karyawan, pemutusan hubungan kerja, pembayaran komisi.
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang terjadi pada proses penggajian di Rumah Sakit Jati Sampurna 2) Merancang dan memperbaiki sistem informasi akuntansi pada proses penggajian yang juga membahas proses permohonan cuti, permohonan pinjaman, perhitungan pinjaman dan pembayaran gaji.
1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1) Bagi Pembaca Manfaat yang dapat diberikan bagi pembaca adalah agar pembaca dapat memahami tentang permasalahan yang terjadi seputar proses penggajian dan bagaimana solusi yang diusulkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. 2) Bagi Perusahaan Manfaat yang dapat di berikan bagi perusahaan adalah perusahaan dapat menemukan solusi baru yang efektif dalam mengatur proses penggajian, proses pinjaman, proses penggajian di rumah sakit dan membantu departemen SDM dalam mempermudah pekerjaannya secara lebih cepat dan akurat.
1.4
Metode Penelitian
1.4.1 Metode Pengumpulan Data Dengan melakukan studi lapangan langsung ke perusahaan untuk memperoleh data primer perusahaan seperti struktur organisasi, gambaran sistem yang sedang berjalan yakni sistem penggajian dan unsur-unsur yang terkait pada rumah sakit, dapat dilakukan dengan cara:
4 1) Pengamatan: dilakukan dengan cara mengamati langsung sistem, prosedur dan kegiatan sistem yang sedang berjalan 2) Interview: dilakukan dengan mewawancarai karyawan yang terlibat dalam sistem manajemen sumber daya manusia secara langsung 3) Dokumentasi: dengan menelusuri bukti-bukti tertulis yang terkait dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia perusahaan.
1.4.2 Metode Analisis dan Perancangan Menurut Satzinger, dalam rangka mendapatkan data-data dan teori yang tepat dan akurat, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Analisis dan Metode Perancangan. Analisis sistem dilakukan dengan gather detailed information: 1) Metode Analisis dilakukan melalui: a) Survei atas sistem yang sedang berjalan Dilakukan dengan mengamati langsung kegiatan perusahaan serta mewawancarai pihak yang bersangkutan tentang sistem yang berjalan pada Rumah Sakit Jati Sampurna. b) Analisis terhadap termuan survey dan identifikasi kebutuhan informasi Setelah diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka diadakan analisis terhadap data dan informasi tersebut.
c) Identifikasi persyaratan sistem Sistem melakukan identifikasi pada informasi yang masih kurang terhadap sistem yang sedang berjalan dari alur kegiatan input, proses, dan output yang dihasilkan, serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang baru.
2) Metode perancangan Dalam penulisan Skripsi ini metode perancangan digambarkan melalui dua tahap utama yaitu Modeling and Requirement Discipline dan The Design Discipline. Adapun tahap-tahap yang mencakup dalam Modeling and Requirement Discipline antara lain The Requirement Discipline dan Use Case and Domain Classes. Sedangkan tahap-tahap
5 yang tercakup dalam The Design Discipline antara lain Use
Case
Realization dan Design Activity and Environment.
Pada Skripsi ini, The Requirement Discipline dijelaskan dengan menggunakan Activity
Diagram dan untuk Use Case and Domain
Classes dijelaskan dalam bentuk Event Table, Use Case Diagram, Use Case Description dan Domain Model Class Diagram. Kemudian Use Case Realization dijelaskan dengan menggunakan First Cut Design Class Diagram, System Sequence Diagram, Multilayer Design System Sequence Diagram, Updated Class Diagram, Package Diagram, Screen Shot User Interface, Story Board, Persistence Object. Sedangkan Design Activities and Environment akan dijelaskan ke dalam bentuk Deployment Environment dan Software Architecture.
1.5
Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara garis besar mencakup:
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menguraikan tentang masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini, yang terdiri dari Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi, dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan menguraikan teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian ini tentang permasalahan manajemen sumber daya di Rumah Sakit Jati Sampurna, secara umum dijelaskan tentang teoriteori yang berhubungan dengan kinerja sistem informasi baik dikutip dari berbagai referensi maupun hasil riset yang didapat. Teori tersebut adalah Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntasi, Managemen Karyawan, Perhitungan Pinjaman, Penggajian, Pajak Penghasilan, Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN Dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan seperti profile perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, uraian tanggung jawab
6 dan wewenang, prosedur perusahaan serta kebijakan perusahaan. Pada bab ini juga menganalisis proses sistem informasi yang sedang berjalan pada perusahaan dan membuat usulan pemecahan masalah dengan aplikasi berdasarkan dari masalah yang terjadi pada perusahaan.
BAB 4 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI Dalam bab ini akan menguraikan tentang sistem informasi dengan metode analisis dan perancangan pada sistem penggajian untuk Rumah Sakit Jati Sampurna berdasarkan metode Satzinger.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis akan menarik beberapa kesimpulan berdasarkan analisis dan perancangan sistem informasi penggajian yang diusulkan penulis untuk mengatasi masalah pada Rumah Sakit Jati Sampurna serta memberikan saran yang diperlukan demi kemajuan perusahaan.