BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin lama semakin kompleks, dan berkembang. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan yang mengharuskan perusahaan memperhatikan lingkungan sekitar, dengan kata lain perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi baik perubahan dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. Proses adaptasi tersebut tidak mudah dilakukan perusahaan yang dikarenakan perubahan yang terjadi sangat beragam. Bisnis usaha jasa transportasi merupakan usaha yang memiliki karakteristik tertentu, dimana memiliki batasan-batasan yang harus dipenuhi yaitu, waktu pengiriman, biaya pengangkutan, dan mutu yang berkaitan dengan kualitas dengan spesifikasi tertentu. Selain itu melibatkan banyak pihak yang memiliki disiplin ilmu beragam dan orang yang tidak memiliki keterampilan (non skill). Pangsa pasar bisnis transportasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut. Transportasi darat menawarkan pengiriman barang yang bisa mencapai lokasi yang lebih spesifik dibandingkan dengan mode transportasi lainnya. Sekarang ini, banyak sekali jenis-jenis bisnis yang dapat dilakukan, seperti misalnya bisnis di bidang kuliner, konstruksi, kesehatan dan transportasi. Akan tetapi, bisnis transportasi darat ini merupakan salah satu bisnis inti di manapun, terutama di Indonesia. Hal itu dikarenakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang selalu meningkat dan harga dari penjualan jasa transportasi yang terus meningkat, yang menyebabkan timbulnya persaingan bisnis terhadap usaha sejenis. Persaingan bisnis sesungguhnya adalah layaknya seperti arena pertandingan, maka perusahaan akan menggunakan berbagai strategi agar bisa menjadi yang terbaik di dalam arena pertandingan. Dalam konteks ini, salah sedikit saja dalam mengambil keputusan bisnis, bisa berakibat merosotnya jumlah order dibanding kompetitor, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan. Hal ini sangat membantu perusahaan untuk
memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalkan ancaman. Dalam menentukan strategi bisnis dalam meningkatkan daya saing dan mengambil keputusan, maka seorang manajer harus mengenali apa saja kelemahan,
kekuatan, ancaman, dan
peluang yang dimiliki perusahaan serta mengenali keunggulan pesaing yang mungkin dimiliki. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam persaingan dan bisa menarik lebih banyak pelanggan karena kualitas produk atau jasa lebih unggul dari pada produk atau jasa milik competitor. Pelanggan dangat berpengaruh besar terhadap perusahaan, karena pelanggan merupakan sumber pendapatan dari perusahaan. PT Syafaat Transmandiri adalah perusahaan yang menjalankan bisnis angkutan darat atau trucking khususnya angkutan air, minyak CPO, limbah, dari pelabuhan ke pabrik dengan armada truck tangki dari kapasitas kecil sampai besar. Awalnya PT Syafaat transmandiri hanya mengangkut bahan baku air, dan minyak CPO sekarang dengan datangnya peluang bisnis baru PT Syafaat Transmandiri memiliki lebih dari 100 unit truck dari berbagai merk dengan kondisi yang prima yang mengangkut limbah, sehingga adanya peningkatan standar yang diperlukannya sertifikasi ISO 9001; 2008 maupun OHSAS 18001; 2007 yang mengharuskan perusahaan memiliki strategi yang tepat dalam pengangkutan limbah tersebut agar dapat memaksimalkan profit tiap tahunnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut, PT. Syafaat Transmandiri mempunyai komitmen untuk melayani customer pengguna jasa angkutan darat serta dengan sungguh sungguh memberikan pelayanan prima dan motto yang mengutamakan kepuasan customer yaitu “Tanggap Cepat dan Benar”. Hasil dan upaya PT Syafaat Transmandiri telah menghasilkan kepercayaan yang prima dari pelanggan sehingga tumbuh sinergi yang berkesinambungan dalam pelayanan. Penerapan Zero Accident merupakan komitmen PT Syafaat Transmandiri dalam kegiatan pelanggan. Dalam persaingan bisnis PT. Syafaat Transmandiri memiliki strategi yaitu tidak adanya keterbatasan dalam pengangkutan sehingga memudahkan untuk mendapatkan customer atau pelanggan. Akan tetapi PT. Syafaat Transmandiri tidak terlepas dari izin yang berlaku sehingga PT. Syafaat Trans mandiri selalu memperbaharui izin setiap armada yang
setiap tahunnya ke instansi terkait guna kelancaran custumer perusahaan, dan surat izin perusahaan pengangkutan limbah B3 (Bahan beracun, dan berbahaya) yang di perbaharui setiap 5 tahunnya. PT. Syafaat Transmandiri harus memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan dan melihat peluang serta ancaman yang ada di pasar untuk dapat memformulasikan strategi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat meningkatkan profit serta keberlangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PT. SYAFAAT TRANSMANDIRI”. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu PT. Syafaat Transmandiri untuk merumuskan strategi bisnis perusahaan yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan serta menjadi tambahan pengetahuan dalam dunia bisnis, terutama mengenai strategi bisnis perusahaan.
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi faktor internal dan eksternal PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing ? 2. Bagaimana merumuskan strategi bisnis PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing? 3. Apakah rekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing
2.
Untuk merumuskan alternatif strategi bisnis PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing 3. Untuk memberikan rekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi PT. Syafaat Transmandiri dalam meningkatkan daya saing
1.3.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1.
Bagi PT. Syafaat Transmandiri Diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menetapkan strategi apa yang digunakan dalam menjalankan bisnis. Selain itu, dapat memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar dapat
memperbaiki
strategi
yang
telah
diterapkan
dan
memformulasi strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan. 2. Bagi Penulis Dapat menerapkan ilmu Strategi Bisnis yang diperoleh dalam perusahaan dan dapat memberi pengetahuan baru mengenai penerapan strategi bisnis dalam dunia bisnis serta memperluas wawasan penulis terhadap fenomena yang terjadi dalam industri jasa boga 3. Bagi Universitas Bina Nusantara Diharapkan
dapat
mendukung
perkembangan
dunia
ilmu
pengetahuan, terutama di bidang Manajemen Strategis, yang nantinya dapat dijadikan referensi bagi para peneliti lain di masa yang akan datang dalam penelitian masalah yang terkait.
1.4 Ruang Lingkup Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu hal. Untuk itu perlu diberikan batasan untuk menghindari penafsiran yang keliru atas judul penelitian ini. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasi, sekaligus memudahkan pembaca dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini:
1. Penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup bisnis ekspedisi. 2. Penelitian ini menggunakan salah satu proses dalam model manajemen strategik yaitu formulasi strategi. 3. Penelitian ini menggunakan software expert choice.
1.5 Tinjauan Pustaka 1.5.1 Jurnal Pertama Judul
: An Integrated Approach with Group Decision Making for Strategy Selection in SWOT Analysis
Penulis
: Ihsan Yüksel
Keterangan
: International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences November 2012, Vol. 2, No. 11 ISSN: 2222-6990
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan dimensi analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) analisis dengan pengambilan keputusan kelompok, yang menggaris bawahi analisis lingkungan internal dan eksternal yang pada gilirannya, akan meningkatkan definisi strategi perusahaan dalam proses perencanaan strategis. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana memilih strategi yang paling tepat dengan mempertimbangkan efek yang berbeda dari masing-masing faktor analisis SWOT pada pemilihan strategi. Model yang diusulkan membahas kekuatan dan peluang sebagai manfaat dan kelemahan dan ancaman sebagai biaya. Model ini diselesaikan dengan proses analisis jaringan (ANP) dan teknik fuzzy untuk kinerja order by kesamaan dengan solusi ideal (TOPSIS) teknik dengan pengambilan keputusan kelompok.
1.5.2 Jurnal Kedua Judul
: The First Step in Proactively Managing Students’
careers: Teaching Self-SWOT Analysis Penulis
: Lon Addams, dan Anthony T. Allred
Keterangan
: Academy of Educational Leadership Journal, Volume 17, Number 4, 2013
Tujuan artikel ini adalah (1) berbagi dengan Profesor lain nilai karir diri-analisis kerja keras bagi siswa, (2) mendorong Profesor untuk menanamkan nilai alat
bisnis (seperti SWOT pribadi) dan strategi untuk karir aplikasi siswa, dan (3) memungkinkan profesional untuk terus membuat kemajuan dalam karier mereka melalui penggunaan alat-alat ini. Alat penilaian personal ini akan diidentifikasi dalam artikel ini sebagai SWOT analisis. SWOT adalah singkatan bisnis yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi Kekuatan organisasi(S), kelemahan (W), peluang (O), dan ancaman (T). Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi internal, kekuatan dan kelemahan dan eksternal, peluang dan ancaman. Asumsi yang mendasari Analisis SWOT adalah bahwa manajer dapat merumuskan strategi yang lebih baik setelah mereka dengan hati-hati meninjau kekuatan dan kelemahan organisasi diantara peluang dan ancaman untuk lingkungan tersebut.
1.5.3 Jurnal Ketiga Judul
: Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda
Penulis
: Nur Afrillita T.
Keterangan
: eJournal Administrasi Bisnis 2013, 1 (1): 56-70 ISSN: 0000-0000
Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas,
persaingan,
perubahan,
dan
ketidakpastian.
Keadaan
ini
menimbulkan persaingan yang tajam antara perusahaan, sehingga memaksa perusahaan untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat mempengaruhi perusahaan, agar perusahaan mengetahui strategi seperti apa dan bagaimana yang harus diterapkan dalam perusahaan. Mengidentifikasi dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) serta merumuskan strategi pemasaran sepeda motor yang tepat melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesess, Opportunities, dan Threats). Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat analisis SWOT: a. Strength – Opportunities b. Strategi Strategi Weaknesses – Opportunities c. Strategi Strenght – Threats d. Strategi Weaknesses – Threats
1.5.4 Jurnal Keempat Judul : Strategi Meningkatkan Kualitas Produk Untuk Menang Dalam Kompetisi Penulis
: Ni Nyoman Resmi
Keterangan
: WIDYATECH Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 10 No. 3 April 2011
Kualitas produk sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Dengan terdapatnya kepuasan dari suatu produk oleh kosumen, maka makin baiklah posisi produk tersebut dalam persaingan. Akan menimbulkan reaksi terbuka dan tertutup dari konsumen jika produk yang di hasilkan jelek dan konsumen akan secara langsung mengetahui bahwa perusahaan yang menghasilkannya itu tidak baik pula. Strategi untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat dilakukan melalui penelitian dan pengembangan produk, pengamatan daur kehidupan produk, Total Quality Management, atribut produk serta diferensiasi produk.