BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Restoran merupakan bagian hidup manusia, karena kita sebagai manusia mengikuti perkembangan jaman dengan bersosialisasi. Sering terlihat beberapa kali dalam seminggu orang-orang akan pergi keluar untuk makan dan minum untuk bersosialisasi. Restoran menyediakan tempat untuk bersantai dan berkumpul keluarga, teman, kerabat atau pun rekan bisnis, dan juga sering kita lihat banyak yang pergi berkunjung ke restoran untuk memulihkan energi sebelum menghadiri kegiatan lainnya (Walker J. R., 2009).
Restoran memainkan peran penting dalam gaya hidup manusia dan makan di luar adalah kegiatan yang sangat favorit. Semua orang butuh makan jadi menikmati makanan ditemani teman atau keluarga merupakan salah satu kepuasan dalam hidup. Sekarang banyak orang yang pergi keluar untuk makan dibandingkan makan di rumah (Walker J. R., 2011).
Menurut Mertayasa (2012) Restoran adalah suatu ruangan atau tempat di mana tamu dapat membeli dan menikmati makanan dan minuman atau merupakan suatu seksi untuk menyiapkan makan dan minum bagi tamu yang memerlukannya. Ada pula 2 jenis restoran yaitu restoran formal dan sederhana. Restoran formal adalah sebuah restoran yang berpenampilan mewah, dengan pelayanan khusus dan harga makanan yang mahal, dan restoran sederhana yaitu restoran yang penampilannya sederhana dan mengutamakan pelayanan yang cepat. Restoran ini pun dibagi menjadi coffeeshop, café, canteen (Mertayasa, 2012).
Membuka sebuah restoran adalah sebuah tantangan tersendiri, restoran juga memberikan kesempatan untuk berkreasi. Menciptakan menu, membuat hidangan baru, mendekorasi, memberikan servis yang maksimal hingga menciptakan suasana yang menarik. Faktor tersebut juga sangat mempengaruhi kesuksesan restoran dan ekspektasi pelanggan (Walker J. R., 2011). 1
2 Suasana menarik sangatlah penting dalam membuat suatu restoran. Untuk tamu, suasana restoran yang menarik dapat membuat mereka merasa diundang, nyaman dan aman. Bagi pekerja yang bekerja di restoran tersebut, suasana restoran yang menarik merupakan keamanan, kenyamanan dan meningkatkan produktifitas bekerja (Katsigris & Thomas, 2009).
Selain restoran, industri yang bergerak di bidang yang serupa adalah bar. Bar di perkenalkan pada 300 tahun lalu di Amerika Utara (Mertayasa, 2012). Bar pada saat itu hanyalah sebuah counter dari kayu, yang disebut dengan barrier yang artinya meja penghalang. Jadi barrier berfungsi sebagai meja pembatas antara pembeli dengan penjual sebagai pengaman bagi si penjual minuman.Karena minuman yang di jual identik dengan minuman beralkohol, jadi banyak pembeli yang mabuk. Pada umumnya bar dikenal dengan public bar dimana jenis bar ini mempunyai kegiatan pokok untuk menyiapkan dan menyajikan minuman kepada para tamu di ruangan bar itu sendiri. Bar mempunyai keunikan tersendiri, lain dari café, bar cenderung menyajikan minuman berakhohol dan bersoda (Mertayasa, 2012).
Didalam sebuah tempat makan, bar biasanya sering di gunakan pengunjung untuk menikmati cocktail atau aperitif sebelum makan malam. Hal ini di manfaatkan oleh restoran tersebut untuk mengisi waktu pengunjung agar tidak bosan ketika menunggu makanan yang sudah di pesan, serta dapat digunakan sebagai salah satu peluang mendapatkan profit. Profit yang di dapat melalui minuman pun lebih banyak dibanding profit dari makanan (Walker J. R., 2009). Pada beberapa restoran, bar biasanya menjadi daya tarik yang diandalkan. Pelanggan akan merasa perlu untuk mengunjungi bar dan menikmati minuman karena atmosfir dan suasana dari restoran yang mendukung (Walker J. R., 2009).
"The successful restaurant offer a reasonable return on investment" (Walker J. R., 2011). Menurut Walker J.R (2011) berikut adalah beberapa alasan mengapa bergerak dalam bisnis restoran sangat menguntungkan:
3 1. Uang Binis restoran merupakan bisnis yang sangat berpotensi untuk mendapatkan uang. Berdasarkan National Restaurant Association (NRA) total penjualan industri restoran mencapai $580.000.000.000,00. Restoran yang sukses adalah restoran yang bisa memberikan profit atau keuntungan. Walaupun sedang adanya krisis ekonomi, NRA memprediksi penjualan industri restoran tetap maju 2,5 persen di tahun 2010 dan sama dengan 4 persen untung kotor dari penjualan produk domestik di Amerika.
2. Tempat bersosialisasi Restoran adalah tempat untuk bersosialisasidalam memenuhi kebutuhan yang pentingdari bersosialisasi seperti betemu dengan orang-orang yang kita kenal atau cintai untuk bertukar pendapat,bercerita dan pengalaman. Kebanyakan orang atau mayoritas dari pelanggan, mendapatkan keluhan dari banyaknya tawaran untuk bersosialisasi di berbagai pilihan tempat yang membuat kejenuhan. Dalam tahun 2009 di Amerika , tercatat lebih dari 130 juta orang berkecimpung dalam kegiatan bersosialisasi di tempat pelayanan makanan, untuk setiap harinya.
3. Habit Setelah seseorang mempunyai skill dan gaya hidup, itu akan menjadi kebiasaan atau habit yang tidak bisa ditinggalkan. Seseorang yang telah belajar untuk memasak akan dengan senang melakukan kegiatan dibidang memasak, mengikuti kegiatan didunia restoran dan tetap berada dalam bisnis restoran tanpa melihat dan mengambil pilihan atau bisnis yang lainnya.
4. Tantangan Bisnis ini memberikan tantangan kepada pemiliknya karena akan selalu ada hal baru untuk di pelajari dan dilakukan. Akan ada cara baru dalam melayani tamu, menciptakan menu, mendekorasi, melatih karyawan hingga promosi dan pemasaran.
4 5. Gaya hidup yang menyenangkan Seseorang yang menganggap makanan dan minuman adalah bagian dari hidupnya akan berfikir bahwa restoran itu adalah tempat destinasi yang harus di tuju. Seseorang yang senang dengan makanan, minuman, persiapan sampai suasana dan pelayanan suatu restoran, akan sangat senang untuk terus berkunjung dan menjadi bagian dari restoran itu.
6. Kesempatan untuk mengekpresikan diri Pemilik sebuah restoran bisa dianggap sebagai theatrical producer. Pemilik restoran akan menentukan semuanya dari proses hingga jalannya acara dari pembuatan naskah, menarasikan, merancang pengaturan, dan menjadi pemeran utama dalam acaranya. Keberhasilan dan kegagalan suatu acara tergantung dari kemampuan pemilik restoran dan penggetahuannya tentang target pasar yang dituju dari acara tersebut.
Berdasarkan alasan yang sudah di paparkan di atas, penulis akan mendirikan sebuah Resto & Bar yang menjual makanan dan minuman didampingi dengan suasana dan servis yang baru agar dapat menyenangkan dan menyamankan pelanggan saat berada di dalam Resto & Bar. Resto & Bar yang didirikan akan berlokasi di Pantai Indak Kapuk (PIK) Sesudah melakukan survei di lapangan, banyak restoran, cafe dan bar disana yang harus akui keunikannya masing-masing. Namun konsep yang diberikan oleh FoodarK Resto & Bar yang akan di bangun oleh penulis masih belum ada dan bisa menjadi keunikan yang baru, serta dapat menarik perhatian pelanggan yang berkunjung ke daerah Pantai Indak Kapuk (PIK).
1.2 Profil Perusahaan
Penulis akan membuat Resto & Bar sebagai tempat usaha yang menjual makanan ringan dan minuman sampai minuman beralkohol, juga memberikan suasana menyenangkan dan menghibur dengan dekorasi bangunan, furniture serta alat makan sampai pemilihan cahaya dan lagu pun akan mengikuti konsep yang sudah di tentukan.
5 Nama dari Resto & Bar yang akan didirikan adalah FoodarK Resto & Bar, dimana nama tersebut memiliki 2 unsur yaitu Food dan Ark. Food dalam bahasa inggris diartikan sebagai makanan dan Ark di ambil untuk mengisi unsur kapal, sedangkan Ark dalam bahasa inggris berarti bahtera yaitu kapal kayu yang sangat besar. Bangunan dibentuk menyerupai kapal bajak laut dimana pelanggan dapat duduk bersantai dan berkumpul seolah-olah berada di atas maupun di dalam sebuah kapal bajak laut. Bangunannya pun akan menyerupai kapal bajak laut. Kemudian FoodarK bila di gabungkan memiliki kata Dark yang bisa dilihat dan juga diartikan sebagai gelap, mendefinisikan Resto& Bar dari penulis mempunyai unsur warna yang cenderung gelap dan juga beroperasi maksimal pada malam hari.
A. Konsep dan Filosofi Bisnis
Objektif dalam membuat sebuah restoran adalah dapat berjalan dengan baik, menguntungkan dan memuaskan pelanggan sampai karyawan dan pemilik restoran tersebut. Ide untuk mencapai objektif tersebut dimulai dari Restaurant Concept. Ide yang tercipta dari Restaurant Concept bisa merupakan image dari sebuah restoran. Konsep bisa menjadi alat untuk menarik pelanggan, kelompok masyarakat dan golongan masyarakat tertentu yang senang dengan konsep restoran tersebut (Walker J. R., 2011).
Setiap restoran mempunyai sebuah konsep yang menciptakan image tertentu. Image dapat menarik perhatian pelanggan dari anak-anak, pasangan, orang-orang merayakan acara atau mencari tempat bersantai. Konsep harus sesuai dengan lokasi untuk menjangkau dan menarik target pasarnya (Walker J. R., 2011).
Konsep mempengaruhi presepsi pelanggan melihat restoran dari bentuk bangunan, interior and exterior design, apakah restoran itu mengundang ketertarikan pelanggan atau terlihat kotor dan tidak menarik. Dekorasi, menu dan oprasional juga bagian dari konsep. Konsep juga mencerminkan kepribadian dari owner, penampilan dinning area, ruang karyawan, dan juga musik. Khususnya adalah menu dan food presentation. Simbol yang ada di logo, warna, dan cahaya pun adalah bagian dari konsep. Pemilihan lagu dan cahaya yang tepat juga dapat memperkuat konsep (Walker J. R., 2011).
6 Konsep yang diambil untuk FoodarK Resto & Bar adalah Pirate. Penulis menginginkan para pelanggan dapat merasakan atmosfir seperti seorang bajak laut. Seperti bajak laut yang sedang berlayar di tengah laut mencari harta karun dan mempunyai berlimpah makanan dan minuman untuk dinikmati dengan tidak dibatasi oleh aturan-aturan sambil ditemani musik yang meriah dan menggembirakan.
B. Tipe
FoodarK Resto & Bar akan menggunakan tipe tematik restoran. Tematik restoran adalah restoran mempunyai konsep yang bergambarkan fantasy dan glamour atau romance seperti dunia olahraga, musik, celebrity, film dan aktifitas tertentu (Walker J. R., 2011). Jenis dan tipe restoran bisa dikategorikan seperti Fast food, Fine Dinning, Casual Dinning, Fast Casual, atau Family Style tergantung dari konsep yang ditentukan. Tematik restoran di rancang sesuai dengan hal-hal tertentu seperti olahraga, gaya musik, atau entertaintment yang membutukan dekorasi sesuai rancangan yang di inginkan karena pelanggan akan lebih memperhatikan dekorasi dan suasana restoran (Traveler, The Intrepid, 2013).
Seperti yang telah di sebutan sebelumnya, FoodarK Resto & Bar ini akan dibentuk sesuai dengan konsep Pirate yang tentunya akan semirip mungkin menyerupai suasana kapal bajak laut. FoodarK Resto & Bar adalah tematik restoran yang bertipe Casual Dinning. Menurut Walker J. R (2011) Casual Dinning sangat popular karena ini cocok dengan tren gaya hidup untuk bersantai dengan menjual makanan dan minuman yang khas serta suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Hampir semua restoran memiliki tipe tertentu dari Sport Casual Bar atau Fine Dinning. Namun, beberapa restoran yang disebut restoran tematik akan mengambil konsep untuk menciptakan suasana yang baru yang belum ada untuk bersaing. Tematik restoran dinilai berbeda dari masing-masing individu, beberapa akan menyukai restoran seafood outdoor yang menyediakan lobster dengan dekorasi Aquatic. Sementara yang lain menyukai restoran yang menyediakan makanan serta suasana khas daerah tertentusesuai dengan tema yang ditentukan. Konsep dari restoran akan menentukan jenis makanan dan minuman hingga hiburan di restoran tersebut (Enlightenme, 2014).
7 C. Lokasi
Pilihan tempat untuk membuka bisnis FoodarK Resto & Bar adalah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Semua orang mengetahui bahwa Pantai Indah kapuk memang merupakan daerah elit di Jakarta. Daerah PIK ini ada beberapa komplek yakni Garden House Pantai Indah Kapuk. Perumahan Garden House Pantai Indah Kapuk bersama dengan Goldcoast dan Crown Golf PIK merupakan mahakarya dari komplek Pantai Indah Kapuk yang terletak di lokasi Diamond Circle PIK yaitu tepat di jantung Pantai Indah Kapuk yang berdiri PIK Mall, Fresh Market PIK dan Tzu Chi Center (Rumah dijual, 2012).
FoodarK Resto & Bar akan berdiri di sekitar Diamond circle. Diamond circle Pantai Indah Kapuk dikelilingi oleh 3 komplek yang terbaik di Pantai Indah Kapuk yaitu Crown Golf, Garden House dan Goldcoast PIK. Ketiga komplek ini dilalui jalan raya boulevard PIK yang merupakan jalan raya.
D. Fasilitas
Fasilitas yang akan disediakan FoodarK Resto & Bar untuk kenyamanan dan kepuasan pelanggan adalah lighting, color, wi-fi, dan live music. Menurut Katsigris & Thomas (2009) ini adalah beberapa fasilitas yang harus di pikirkan dalam membangun sebuah restoran:
1. Lighting Pemilihan cahaya adalah salah satu hal yang paling penting yang harus di pikirkan dalam pelayanan makanan, namun pemilihan cahaya akan sangat sulit untuk di lakukan. Ketika cahaya bekerja kebanyakan dari pelanggan tidak akan menyadarinya, namun ketika penggunaan cahaya tidak bekerja dengan baik, pelanggan akan menyadarinya. Pemilihan cahaya yang baik akan meningkatkan mood makan dari para pelanggan.
2. Color Didalam sebuah restoran, penentuan cahaya dan warna harus bekerja sama dan menyatu untuk meningkatkan kenyamanan suasana. Penentuan warna tergantung
8 dari pemilihan cahaya karena seperti diketahui warna akan berbeda ketika di sinari cahaya dengan tidak terkena cahaya. Penggabungan cahaya dan warna juga dapat membuat sebuah ruangan terlihat kecil atau besar yang juga dapat meningkatkan mood.
3. Music Menjadikan musik sebagai bagian dari restoran bisa meredam suara dari luar ataupun suara dari dalam dapur, dengan meredam suara tersebut dapat meningkatkan kenyamanan suasana restoran.
E. Visi Misi
1. Visi Menjadikan FoodarK Resto& Bar terkemuka di Indonesia.
2. Misi 1. Membuka 5 Cabang FoodarK Resto & Bar dalam waktu 10 tahun. 2. Menyediakan menu dan pelayanan yang unik. 3. Menjadi pusat perhatian di jejaring sosial. 4. Secara rutin membuat event. 5. Melakukan inovasi-inovasi.
F. Objectives dan Goals
Tidak bisa dipungkiri, dengan membuka Resto & Bar tersebut, profit merupakan tujuan utama, penulismemperkirakan akan membalikan keuntungan kurang lebih dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun. Tidak hanya memikirkan profit, penulis juga sangat mempertimbangkan kualitas makanan dan pelayanan yang akan diberikan. Sesuai dengan konsep, keorisinilan dari kapalakan dibuat serupa dengan kapal bajak laut.
9 1.3 Ownership
Banyak macam bentuk kepemilikan bisnis. bentuk yang akan di pilih, sangat tergantung pada faktor pertimbangan bentuk kepemimpinan, struktur permodalan, tanggung jawab terhadap utang piutang perusahaan, dan kontinuitas perusahaan. Bentuk pemilikan bisnis antara lain : 1. Perusahaan perseorangan 2. Firma 3. CV 4. PT 5. Koperasi 6. Yayasan
Menurut Alma (2013) Firma di dalam kitab undang-undang hukum dagang, didefinisikan sebagai usaha untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan, dengan tujuan untuk membagi-bagi hasil yang didapatkan dari persekutuan itu. Firma didirikan dengan akte notaris, yang didaftarkan pada panitera pengadilan setempat dan diumumkan dalam berita negara. Kepemimpinan Firma dilaksanakan oleh para pemilik dan mereka bertanggung jawab penuh dengan seluruh harta bendanya terhadap hutang-hutang perusahaan.
Permodalan berasal dari pemilik dengan suatu jumlah yang diatur bersama dan kemungkinan ada yang hanya memasukan keahlian ke dalam Firma. Pembagian laba dibagi menurut pembagian modal yang dimasukan. Untuk anggota yang hanya memasukan keahlian, bagian labanya sama dengan anggota yang menyetor modal yang paling kecil.
Penulis memilih bentuk kepemilikan bisnis firma. Penulis beranggotakan 3 orang yaitu Willis, Aldianto dan Andreas, dimana dalam pembagian modal, lalu hasil, hutang, dan operasional dipertanggung-jawabkan penuh oleh bersama sesuai yang tercantum pada akte menurut pembagian modal yang di masukan oleh masingmasing anggota.
10
BAB 2 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN "Pemasaran adalah proses (siklus) berkelanjutan sepanjang kehidupan bisnis. Karena bisnis itu selalu berubah maka rencana pemasaran juga harus berubah - ia harus selalu up to date. Dengan cara ini akan membantu marketer untuk selalu tetap fokus dan memastikan bahwa perusahaan itu masih menuju arah yang benar atau setidaknya akan siap jika dibutuhkan lagi" (Hasan, 2013).
FoodarK Cafe & Bar akan mengerahkan seluruh energinya dalam pemasaran secara optimal untuk menang di pasar mulai dari mengambil alih, memelihara dan mempertahankan pelanggan. Pemasaran itu melibatkan semua langkah untuk menyesuaikan produk, komunikasi, pesan, penjualan dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dan menciptakan loyalitas pelanggan. Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi jalannya proses pemasaran tersebut.
2.1 Lingkungan External
"Lingkungan bisnis akan terus berubah dengan cepat, persaingan baik domestik maupun global meningkat tajam, dalam waktu yang sama tuntutan customer pun akan terus berubah dan meningkat" (Hasan, 2013). Menurut Hasan (2013), analisis terhadap aspek lingkungan sangat penting untuk mengetahui pengaruh
yang
ditimbulkannya
perusahaan,
mengabaikan
pengaruh
bearti
kehancuran. "Lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) harus di tinjau karena dapat
mempengaruhi
kemampuan
suatu
perusahaan
dalam
mendapatkan
keuntungan" (Kotler & Keller, 2012). Berikut analis lingkungan eksternal FoodarK Resto & Bar:
1. Teknologi "Banyak penemuan-penemuan baru, dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi cara hidup dan pola konsumsi customer" (Hasan, 2013). Kegiatan pemasaran FoodarK Resto & Bar punjuga memperhatikan perubahan ini untuk mengikuti kebutuhan konsumen. 11
12 Salah satu perkembangan teknologi sekarang ini adalah pesatnya pengguna internet. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2014), tujuan utama penggunaan internet di sektor bisnis didominasi oleh aktivitas mengirim atau menerima email serta mencari informasi barang jasa. Sedangkan aktivitas penyediaan pelayanan bagi pelanggan di internet paling besar adalah dilapangan usaha restoran. Berikut data statistik tujuan penggunaan internet:
Gambar 2.1 Tujuan Penggunaan Internet Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2013
13 Gambar 2.1 menunjukan bahwa usaha restoran banyak melakukan penggunaan internet, dimulai dari mengirim atau menerima e-mail dan mencari informasi barang atau jasa. Dibandingkan industri manufaktur dan hotel, restoran lah yang menggunakan internet paling aktif dalam menyediakan pelayanan bagi pelanggan.
Menurut Ahmad MA (2014), berdasarkan Survei Data Global Web Index, Indonesia adalah negara yang memiliki pengguna sosial media yang paling aktif di asia. Indonesia memiliki 79,7% user aktif di sosial media mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72% dan Cina 67%.
Gambar 2.2 Indonesia Internet Users Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2012
Melihat perkembangan pengguna internet pada gambar 2.2, pelanggan sekarang berinteraksi di dua dunia, dunia fisik dan digital. Untuk beradaptasi dengan itu FoodarK Resto& Bar akan hadir berinteraktif dikedua dunia itu. Mempromosikan
dan
mengiklankan
produk,
menarik,
mengembangkan
kepercayaan dari kedua dunia itu melalui media offline maupun melalui media (online) seperti website resmi, blackberry messenger, line, instagram, path dan media sosial online lainnya.
14 2. Ekonomi Menurut Kotler dan Keller (2012), kekuatan daya beli dalam perekonomian tergantung dari pendapatan, harga, tabungan, hutang dan kemampuan mencicil. Bersamaan
dengan
meningkat
atau
menyusutnya
perekonomian
dapat
mempengaruhi kekuatan daya beli dan dapat berdampak besar pada bisnis, tertutama pada bisnis yang menargetkan pendapatan yang tinggi."Kondisi perekonomian juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sistem pemasaran suatu perusahaan" (Hasan, 2013).
Gambar 2.3 Pendapatan Perkapita Perekonomian Domestik Sumber: Bank Indonesia (BI), 2013
Data 2013 menunjukan pendapatan perkapita Indonesia meningkat dari 33,5 juta rupiah pada tahun 2012 menjadi Rp36,5 juta rupiah gambar 2.3. Dengan tingkat pendapatan perkapita tersebut, maka Indonesia berada mendekati batas bawah negara berpenghasilan menengah atas (Bank Indonesia, 2014). Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2014), dikata bahwa hingga tahun 2013 terdapat pertumbuhan nilai ekonomi disektor jasa dan sektor perdaganan hotel dan restoran meningkat masing-masing 7.57% dan 5,62%.
15 3. Budaya Menurut Kotler dan Keller (2012), dari faktor sosial budaya pelanggan, secara tidak langsung mempegaruhi alam bawah sadar mereka terhadap persepsi tentang diri sendiri, orang lain, suatu organisasi, sosial, lingkungan hidup dan alam semesta untuk menentukan pilihan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh penulis terhadap pelanggan yang datang ke lokasi Pantai Indah Kapuk (PIK), kekuatan daya beli pelanggan tersebut sekitar RP.300.000 sampai Rp. 400.000 setiap kunjungan. Penulis juga memberikan bukti survei mengenai rata-rata kunjungan ke daerah tersebut sebanyak 1 sampai 3 kali per minggu untuk wisata kuliner dan untuk bersosialisasi. Penulis melihat bahwa budaya penduduk yang berkunjung ke daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan pelanggan yang mempunyai keinginan dan kebiasaan untuk hangout dan mencari pengakuan sosial. FoodarK Resto & Bar akan mengatasi dampak lingkungan external budaya sosial tersebut dengan menentukan segmentasi pasar dan melakukan analisis serta menerapkan strategi bauran pemasaran secara akurat yang akan dijelaskan pada subbab berikutnya.
4. Pemerintahan Menurut Kotler dan Keller (2012), politik dan aspek legal terdiri dari peraturan,
kebijakan
pemerintah
dan
kelompok
tertentu
yang
dapat
mempengaruhi jalannya suatu organisasi atau individu. Terkadang hal tersebut dapat menyediakan peluang bisnis yang baru.
Menurut Hasan (2013), meningkatnya jumlah perusahaan sangat dipengaruhi oleh kerangka politik dan hukum yang berlaku didalam masyarakat. Peraturanperaturan memengaruhi kegiatan pemasaran baik yang berasal dari pemerintah maupun dari asosiasi bisnis itu sendiri. Lingkungan politik dan hukum yang mempengaruhi kegiatan pemasaran ini dapat dikelompokan dalam: -
Kebijakan moneter dari pemerintah.
-
Hubungan pemerintah dengan Industri.
-
Peraturan dan kondisi politik.
16 Untuk mengatasi dan menghindari dampak buruk kepada FoodarK Resto & Bar dari pengaruh politik dan hukum di Indonesia. FoodarK Resto & Bar akan mengurus semua aspek legal atau perijinan secara tuntas dan mengikuti segala peraturan yang diberlakukan secara legal, sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam surat kuasa.Berikut merupakan aspek legal dan perijinan dari FoodarK Resto & Bar:
1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Perijinan yang diberikan kepala daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada Pasar 5 ayat 1 Perda 7 tahun 2009.
2. Izin Bangunan Di Atas Perairan Umum Perijinan untuk pewujudan fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.
Penyelenggaraan bangunan gedung meliputi proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian, dan pembongkaran.Pemanfaatan perairan meliputi fungsi yang telah ditetapkan, termasuk kegiatan pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan secara berkala. Berikut merupakan persyaratan bangunan gedung:
a) Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung.
17 b) Persyaratan administratif bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi persyaratan status hak atas tanah, status kepemilikan bangunan gedung, dan izin mendirikan bangunan. c) Persyaratan teknis bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung. d) Penggunaan ruang di atas dan/atau di bawah tanah dan/atau air untuk bangunan gedung harus memiliki izin penggunaan sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Izin Lokasi Perairan Perijinan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Badan Usaha untuk memperoleh hak pemanfaatan lokasi perairan.
4. Izin Usaha Restoran (IUR) Izin yang diberikan kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan dan menjalankan tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman melalui proses pengelolahan serta penyajian ditempat usahanya.
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Sebagai pengusaha restoran tentunya harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dan memiliki haka dan kewajiban sebagaimana ketentuan perpajakan yang berlaku.
6. Izin keramaian Mengajukan izin keramaian ke Kapolda Metropolitan Jakarta Jaya berdasarkan Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang izin keramaian. Izin keramaian diberlakukan apabila hendak menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
7. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Sebagaimana disebutkan dalam Perda No.1 Tahun 2010 Bab IV pasal 28 ayat 1 bahwa setiap perusahaan yang melakukan kegiatan pengedaran dan/atau
18 penjualan minuman beralkohol golongan B dan/atau golongan C wajib memiliki SIUP-MB. 1) Golongan A, kadar ethanol (C2H5OH) 1% sampai dengan 5% 2) Golongan B, kadar ethanol (C2H5OH) lebih dari 5% sampai 20% 3) Golongan C, kadar ethanol (C2H5OH) lebih dari 20% sampai 55%
8. Pajak untuk pengusaha restoran a) Undang-undang no 34/2004 tentang pajak daerah dan restribusi daerah dan pengaturan daerah republik Indonesia no 65/2001 tentang pajak daerah. b) Pajak yang dikenakan di sebuah restoran telah tertuang dalam peraturan daerah (perda) DKI Jakarta yaitu pajak restoran perda no 8 tahun 2003 provinsi DKI Jakarta. 1. Objek pajak restoran: Pelayanan yang disediakan restoran dengan pembayaran. 2. Subjek pajak restoran: Pribadi atau badan hukum yang melakukan pembayaran kepada restoran. 3. Wajib Pajak Restoran (WP): Pengusaha Restoran 4. Dasar Pengenaan Pajak Restoran (DPP): Jumlah pembayaran yang dilakukan kepada restoran. 5. Tarif pajak restoran: 10% (sepuluh persen). 6. Masa pajak restoran: 1 bulan takwim atau sesuai keputusan gubernur 7. Saat terulang pajak restoran: Disaat terjadinya pembayaran ke pengusaha restoran atas pelayanan restoran termasuk yang dibayar di muka / down payment.
2.2 Segmentasi dan Targeting
Segmentasi pasar adalah pembagian pasar terhadap beberapa kelompok. Segmen pasar terdiri atas sekelompok pelanggan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang sama (Kotler & Keller, 2012). Oleh karena itu segmentasi pasar yang di lakukan FoodarK Resto & Bar merupakan proses membagi pasar untuk suatu produk ke dalam kelompok yang lebih kecil, dimana para anggota masing-masing
19 kelompokmempunyai kesamaan presepsi dan keinginan yang sama terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan.
2.2.1 Analisis Segmentasi Pasar
Untuk membentuk homogenitas pasar konsumen, dapat menggunakan pendekatan static attribute dan dynamic attribute (Hasan, 2013).
1. Static Attribute Menrut Hasan (2013) pendekatan ini membagi pasar berdasarkan atributatribut statis yang serupa yang tidak secara langsung mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli. Pendekatan ini terdiri atas: -
Segmentasi geografis: Populasi, biaya hidup, jaringan transportasi, tipe komersial, dan media.
-
Sementasi demografis: Umur, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, agama, dan pendidikan
Berikut adalah segmentasi geografis dan demografis dari FoodarK Resto & Bar: a) Segmentasi Geografis
Tabel 2.1 Segmentasi Geografis Segmentasi Geografis Populasi
DKI Jakarta
Jaringan transportasi
Berkendaraan
Tipe komersial
Penduduk
Media
Internasonal Sumber: Penulis, 2014
20 b) Segmentasi Demografis
Tabel 2.2 Segmentasi Demografis Segmentasi Demografis Umur
18+
Jenis kelamin
Pria dan Wanita
Pekerjaan
Pelajar dan pekerja
Kelas sosial
Menengah keatas Sumber: Penulis, 2014
2. Dynamic Attribute Menurut Hasan (2013), pendekatan ini membagi pasar berdasarkan atributatribut dinamis yang mencerminkan karakteristik pelanggan, minat, kebiasaan, keyakinan, dan sebagainya yang secara langsung mempengaruhi alasan pelanggan untuk membeli. Pendekatan ini dikenal dengan Segmentasi psikografis seperti gaya hidup, kepribadian dan loyalitas merek. Tabel 2.3 menunjukan segmentasi psikografis dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 2.3 Segmentasi Psikografis Segmentasi psikografis Gaya hidup
Gemar bersosialisasi atau high social
Loyalitas merek
Akan terus memilih tempat yang sama sebagai destinasi untuk bersosialisasi
Kepribadian
- Menyukai sesuatu yang unik - Mencari pengakuan status sosial Sumber: Penulis, 2014
2.2.2 Analisis Target Pasar
Banyak sekali teknik untuk memilih target pasar. Ketika sebuah perusahaan telah mengidentifikasi peluang dari segmen pasar, perusahaan tersebut harus dapat memilih banyaknya dan siapa yang harus di jadikan target (Kotler & Keller, 2012)
21 Menurut Hasan (2013), faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mempengaruhi pilihan target pasar yang tepat, antara lain:
1.
Tahapan Product Life Cycle -
Pada tahap perkenalan, hanya beberapa tipe produk yang bersaing. jika muncul subtitusi baru, maka muncul segmen baru.
-
Pada maturity kebutuhan bertambah, peluang segmentasi bertambah, segmentasi makin komplek, strategi harus disesuaikan. Grafik untuk tahapan ini dapat dilihat pada gambar 2.4
2. Deferensiasi: ketika kebutuhan makin bervariasi, produk terdeferensiasi, struktur pasar makin komplek, targeting harus disesuaikan dengan kelompok target yang berbeda.
3. Posisi perusahaan: jika market share rendah sebaiknya memilih hanya segmen yang memberikan keunggulan bersaing.
4. Kapabilitas dan Sumber Daya Perusahaan: jika kuat dapat mengambil beberapa segmen sekaligus.
Gambar 2.4 Product Life Cycle Sumber: BusinessSetFree, 2013
22 Diawali dari tahap perkenalan sesuai dengan Product Life Cycle, FoodarK Resto & Bar mempunyai 2 variabel kelompok segmentasi sebagai target pasar seperti tercatat pada tabel 2.4. Namun sesudah mencapai tahap Growth hingga Maturity, akan terus diadakannya evaluasi-evaluasi untuk inovasi. Perubahan dalam pemilihan kelompok target pasar FoodarK Resto & Bar pun bisa saja terjadi sesuai dengan keadaan.
Tabel 2.4 Pembentukan Target Pasar Variabel
Kelompok1
Kelompok 2
Usia
28 + (Pekerja)
18 - 27 (Pelajar)
Jenis Kelamin
Pria dan Wanita
Pria dan Wanita
Kelas Sosial
Menengah keatas - kelas atas
Menengah - Menengah keatas
Penggunaan Produk
Loyalitas Merek
Pembelian Pertama
Gaya Hidup
Metropolis
High Sosial
Geografis
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Sumber: Penulis, 2014
2.3 Persaingan
Menurut Kotler & Keller (2012), persaingan terjadi karena adanya penawaran barang atau substitusi yang membuat pelanggan harus memilih. "Analisis persaingan sangat diperlukan untuk menyediakan informasi guna memutuskan apa yang harus dilakukan, dimana dan bagaimana posisi perusahaan terhadap pesaing disetiap segmen pasar" (Hasan, 2013).
Pesaing dikategorikan menjadi 3 tipe yang mempengaruhi jalannya usaha bisnis. 1. Pesaing Murni Pesaing yang menawarkan produk yang sama. Karena tidak ada dasar bagi diferensiasi. Pesaing ini akan memasang iklan yang dapat menciptakan deferensiasi psikologis pelanggan (Hasan, 2013).
23 Berikut merupakan pesaing murni dari FoodarK Resto & Bar: a) Locale Dinner & Bar
Gambar 2.5 Locale Dinner & Bar Sumber: localediner, 2013
Locale Dinner & Bar berkonsep seperti didalam sebuah mini bus. Dekorasi pun dari luar menyerupai mini bus. Restoran ini menjual berbagai macam jenis makanan mulai dari american food hingga asian food.
b) Bong Kopitown
Gambar 2.6 Bong Kopitown Sumber : bongkopitown, 2013
Bong Kopitown Restoran ini berkonsep penjara yang pertama ada di Jakarta. Dekorasi ruangan, meja, bangku, kostum pelayan, dan juru masak hingga adanya jeruji besi yang memisahkan antar meja yang menyerupai keadaan didalam sebuah penjara.
24 c) Hospitalis
Gambar 2.8 Hospitalis Restaurant & Bar Sumber: hospitalisjkt, 2014
Hospitalis Restoran & Bar menyediakan konsep yang berbeda yaitu konsep rumah sakit dimana isi dari restoran tersebut menyerupai suasana rumah sakit, lengkap dengan dekorasi mulai dari bangku, meja, alat makan, aksesoris restoran perlengkapan seperti gelas, piring hingga kostum dari pelayan dan juru masaknya pun memakai pakaian suster dan dokter bedah seperti benar-benar berada didalam rumah sakit.
2. Pesaing Kunci Pesaing yang menjadi kompetitor utama dalam meraih market share. Pesaing ini bisa terjadi antar merek, varian, produk generik lainnya yang sudah dikenal oleh konsumen (Hasan, 2013). Berikut merupakan pesaing kunci dari FoodarK Resto & Bar:
Gambar 2.7 Pier 16 Sumber: cariyuk, 2014
Pier 16 merupakan restoran yang menjual makanan seafood dan tempat yang menyerupai sailor. Dekorasinya banyak didominasi dengan warna coklat dan suasana makan seperti berada didalam kapal laut, terdapat banyak hiasan unik seperti jangkar, pelampung, dan lainnya.
25 3. Pesaing Monopolistik Pesaing yang mampu mendiferensiasikan tawaran mereka secara keseluruhan atau sebagian. Para pesaing memusatkan perhatian pada segmen pasar dimana mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang paling unggul dengan menetapkan harga premium (Hasan, 2013).
Berikut merupakan pesaing monopolistik dari FoodarK Resto & Bar: a) Waterbom
Gambar 2.9 WATERBOM Sumber: waterbom-jakarta, 2014
Waterbom Pantai Indah Kapuk merupakan pesaing monopolistik yang secara tidak langsung mempengaruhi jalannya bisnis FoodarK Resto & Bar. Walau produk dan tawaran yang di jual tidak sama yaitu tempat rekreasi, namun ini bisa menjadi salah satu acuan untuk merebut market share di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai satu-satunya taman rekreasi keluarga.
b) Sinou Kaffee Hausen
Gambar 2.10 Sinou Coffee & Resto sumber: sinoucoffeenresto, 2012
Sinou Kaffee Hausen berkonsep gudang dimana pelanggan akan merasakan suasana didalam sebuah gudang. Restoran ini menjediakan bangku dan meja yang berbeda-beda lengkap dengan dekorasi lukisan dan plafon yang menyerupai keadaan didalam sebuah gudang.
26 c) Samarra Pasar Sate & Wine
Gambar 2.11 Samarra Pasar Sate & Wine Sumber: tuguhotels, 2014
Samarra Pasar Sate & Wine yang berkonsep Arabic. Menyediakan suasana Arab lengkap dengan musik, cahaya, dekorasi, bangku, meja, alat makan, karpet dan kostum untuk pelayannya.
2.3.1 Analisis SWOT
Menurut Kotler & Keller (2012), Analisis SWOT termasuk dalam analis persaingan. Secara keseluruhan evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan disebut dengan analisis SWOT. SWOT merupakan cara untuk memantau lingkungan eksternal dan internal dari sebuah kegiatan pemasaran.
A. Analisa SWOT dari FoodarK Resto & Bar
1. Strength / kekuatan (Internal) Sebuah kekuatan adalah sumber daya dan kemampuan didalam seuatu organisasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan keunggulan untuk masuk kedalam persaingan pasar. Strength dari Foodark Resto & Bar: -
Konsep dari FoodarK Resto & Bar yang unik.
-
Lokasi FoodarK Resto & Bar yang berada di pusat kota.
-
Lingkungan FoodarK Resto & Bar yang bersih dan tertata rapih.
-
FoodarK Resto & Bar tetap menjaga kualitas pelayanan dan keorisinilan tempat.
27 2. Weakness /Kelemahan (Internal) Kelemahan merupakan kondisi yang terdapat didalam sebuah organisasi. Weaknessdari FoodarK Resto & Bar: -
Harga dari FoodarK Resto & Bar yang kurang terjangkau.
-
FoodarK Resto & Bar adalah restoran yang baru dalam dunia perbisnisan.
-
Lahan parkir yang kurang memadai FoodarK Resto & Bar.
3. Opportunity / Peluang (Eksternal) Peluang merupakan perkembangan suatu organisasi dimasa mendatang. Kondisi yang terjadi merupakan atau berasal dari luar organisasi itu sendiri. Opportunity dari FoodarK Resto & Bar: -
Perkembangan perekonomian yang terus meningkat.
-
Perkembangan industri restoran yang terus meningkat.
-
Tidak banyak usaha restoran yang mempunyai konsep unik.
-
Usaha dibidang restoran dapat dikembangkan secara fleksible melalui inovasi-inovasi.
4. Thread / Ancaman (Eksternal) Ancaman juga terdapat dari luar suatu organisasi. Ancaman merupakan sesuatu yang berpengaruh besar dalam kelangsungan bisnis. Thread dari FoodarK Resto & Bar: -
Presepsi pelanggan terhadap tempat yang menjual minuman beralkohol.
-
Banyaknya pesaing FoodarK Resto & Bar di sekitaran area Pantai Indah Kapuk (PIK) yang lebih berpengalaman.
-
Daerah dengan banyaknya kapasitas kendaraan yang datang dan mengakibatkan kemacetan.
28 B. SWOT Matrix dari FoodarK Resto & Bar
Table 2.5 SWOT Matrix Opportunity /Peluang (Eksternal)
Threat/ Ancaman (Eksternal)
Strength
1. Konsep Unik
1. Menjaga kualitas pelayanan
Kekuatan
2. Perkembangan
(Internal)
dan tempat
perekonomian
negara meningkat
2. Presepsi pelanggan terhadap tempat
yang
menjual
minuman beralkohol Weakness
1. Harga yang kurang terjangkau
1. Lahan parkir yang kurang
Kelemahan 2. Perkembangan industri restoran (Internal)
meningkat
memadai 2. Daerah dengan banyaknya kapasitas kendaraan yang datang dan mengakibatkan kemacetan
Sumber: Penulis, 2014
Berikut merupakan penggabungan dari kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, dan strategi yang dilakukan oleh FoodarK Resto & Bar:
A. SO (Stregth Opportunity) Dengan konsep unik dan perkembangan perekonomian negara yang terus meningkat, FoodarK Resto & Bar akan terus mengadakan event dan acara yang dapat menarik dan menghibur pelanggan yang datang, guna membangun image yang baik dan mendapatkan loyalitas dari pelanggan.
B. ST (Stregth Threat) Perkembangan perekonomian negara yang terus meningkat menjadi salah satu keuntungan FoodarK Resto & Bar dalam mencari market share, namun ancaman presepsi pelanggan terhadap tempat yang menjual minuman beralkohol pun bisa menjadi halanagan tersendiri. Dalam menyikapi masalah ini FoodarK Resto & Bar akan tetap memberikan pelayanan terbaik secara maksimal agar dapat mengubah presepsi tersebut.
29 C. WO (Weakness Opportunity) Harus diakui bahwa target pasar yang ditentukan yaitu mayoritas menengah keatas, tidak bisa di pungkiri harga FoodarK Rest & Bar cenderung kurang terjangkau. Namun melihat perkembangan industri restoran yang terus meningkat dapat di artikan masih banyak yang mencoba terus berinovasi dengan membuka restoran baru karena kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Dengan ini, FoodarK Resto & Bar akan terus memberikan promo menarik dan pemasaran yang maksimal.
D. WT (Weakness Threat) Lahan parkir menjadi salah satu masalah FoodarK Resto & Bar. Melihat Pantai Indah Kapuk (PIK) yang penuh akan restoran dan cafe yang sering di kunjungi, mengakibatkan kapasitas kendaraan yang datang sangatlah banyak. Lahan parkir menjadi sangat dibutuhkan. Walaupun FoodarK Resto & Bar kurang mempunyai lahan parkir yang memadai, dengan memberikan komplimen seperti tiket gratis parkir dan promo lainnya dapat membuat pelanggan senang untuk terus berkunjung ke FoodarK Resto & Bar.
2.4 Bauran Pemasaran
Konsep pengembangan strategi pemasaran berkaitan dengan masalah bagaimana menetapkan bentuk penawaran pada segmen pasar tertentu. Hal ini dapat terpenuhi dengan penyediaan bauran pemasaran yang paling tepat (Hasan, 2013).
Menurut Kotler & Keller (2012), menganalisa bauran pemasaran dapat menggunakan alat yang dinamai Marketing Mix seperti gambar 2.12 atau yang biasa dikenal dengan the four Ps yang terdiri dari Product, Place, Price, dan Promotion. Berikut merupakan rincianmarketing mix dari FoodarK Resto & Bar:
30
Gambar 2.12 Bauran Pemasaran Marketing Mix Sumber: Philip Kotler Marketing Management 14th edition
2.4.1 Product
A. Produk Servis Mix
Produk servis mix merupakan gabungan antara produk fisik seperti benda atau makanan (tangible good) dan produk non fisik seperti pelayanan, suasana dan atmosfir tempat (intangible good), dimana tentunya kualitas produk non fisik itu lebih penting dibanding dengan produk fisik (Businessdictionary, 2014). FoodarK Resto & Bar akan menjual produk servis mix. Produk yang di tawarkan oleh FoodarK Resto & Bar tidak hanyalah makanan dan minuman saja, namun produk tersebut merupakan satu kesatuan yang terdiri dari makanan, minuman, pelayanan, hiburan dan suasana. Seperti di jelaskan pada bab sebelumnya suasana menarik pun sangatlah penting dalam membuat suatu restoran. Untuk tamu, suasana restoran yang menarik dapat membuat mereka merasa diundang, nyaman dan aman. Bagi pekerja yang bekerja di restoran tersebut, suasana restoran yang menarik merupakan keamanan, kenyamanan dan meningkatkan produktifitas bekerja
B. Perbedaan Produk
Menurut Hasan, 2013 perbebedaan produk (product differentiation) merupakan dasar dalam menentukan motif-motif pembelian dan menarik pembeli
31 yang bersifat selektif. Pembedaan produk merupakan strategi untuk menarik perhatian pada pembeli pada atribut-atribut yang ada pada sebuah produk yang dianggap berbeda dari produk pesaing. Secara sederhana produk dapat dibuat berbeda melalui pembedaan desain produk.
Berikut merupakan penyususnan strategi yang dilakukan FoodarK Resto & Bar: 1. Menganalisis pasar : mengevaluasi produk. 2. Menganalisis produk : menentukan faktor-faktor spesifikasi produk. 3. Membuat keputusan : target pasar dan strategi positioning.
"Positioning mencerminkan tempat produk dalam menempati pasar atau segmen. Prinsipnya adalah bahwa setiap positioning, harus dapat menunjukan nilai tambah dari setiap tambahan atribut yang menentukan positioning merek di pasar. Positioning merupakan strategi penting untuk mencapai diferensiasi keuntungan. sebuah posisi yang sukses memiliki karakteristik yang membedakan dan penting untuk konsumen" (Hasan, 2013). Berikut merupakan penyususan strategi yang dilakukan FoodarK Resto & Bar:
1. Experience concept: posisi produk dirancang lebih menonjolkan pada bentuk pemenuhan kebutuhan pengalaman mencoba produk (experimental needs) yaitu layanan yang ramah dan tempat yang nyaman. 2. Price-quality concept: posisi produk dirancang dengan menggunakan harga vs kualitas yang paling rendah sampai paling tinggi (harga rendah vs kualitas tinggi, dan seterusnya) 3. Competitor positioning: positioning yang dikaitkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama. 4. Atribute concept: posisi produk dirancang dengan menonjolkan satu atau beberapa atribut (features). Pemilihan yang digunakan adalah: a) Keunikan : atribut yang tidak ditawarkan competitor lain b) Preemptive: atribut yang tidak muda ditiru para pesaing. c) Kemampulabaan (profitability) : dapat memperoleh tambahan laba dengan menonjolkan perbedaan tersebut
32 C. Standarisasi produk
Pada tahap Maturity FoodarK Resto & Bar akan melakukan standarisasi produk untuk memperkuat kemampuan strategi marketingnya khususnya dalam menawarkan rasio harga untuk manfaat yang lebih tinggi, "Offer an ever better price benefit ratio" (Hasan, 2013).
Berikut merupakan hal yang harus dicapai FoodarK Resto & Bar sebelum melakukan standarisasi produk: 1. FoodarK Resto & Bar harus stabil dan sudah mampu menciptakan pertumbuhan (Growth). 2. FoodarK Resto & Bar harus memiliki kemampuan merancang konfigurasi saluran pemasaran yang menjamin power saluran distribusinya.
2.4.2 Price
Menurut Hasan (2013), setiap organisasi yang berorientasi pada laba harus menetapkan harga. Agar harga yang ditetapkan itu tepat, perusahaan harus selektif dalam pengambilan strategi penerapan harga pada saat perusahaan pertama kali mengembangkan produk baru, memperkenalkan produk kesaluran pemasaran, atau daerah baru, ketika menghadapi perubahan pasar, atau ketika merepons pesaing dan sebagainya. FoodarK Resto & Bar memiliki berbagai alternatif strategi dalam menetapkan harga sebagai berikut:
A. Strategi Penetapan Harga Produk Baru
Penerapan harga untuk produk baru yaitu harus dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pembentukan dan pertumbuhan pasar serta sedapat mungkin mencegah timbulnya persaingan harga (Hasan, 2013). Untuk strategi penetapan harga produk baru, FoodarK Resto & Bar akan melakukan penerapan strategi "premium price" didalam yaitu "Harga relatif tetap mahal atau tinggi untuk menciptakan citra prestius, eklusif dan superior" (Hasan, 2013).
33 B. Strategi Penetapan Harga Psikologis
Menurut Hasan (2013), faktor psikologis juga dapat mempengaruhi presepsi pelanggan, penyesuaian harga sesuai dengan harapan pelanggan dalam hubungan antara harga dan nilai yang dapat memenuhi kebutuhan non-ekonomi konsumen.
Berikut adalah strategi penetapan harga psikologis yang dilakukan oleh FoodarK Resto & Bar: 1. Prestige Pricing: Harga yang digunakan sebagai ukuran kualitas atau prestise dari suatu barang atau jasa (Hasan, 2013). 2. Bundle Pricing: Strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu harga paket. Strategi ini dirancang berdasarkan pandangan pelanggan yang lebih menilai suatu paket tertentu secara keseluruhan dari pada nilai masing-masing item secara individual (Hasan, 2013).
2.4.3 Place
Seperti yang disebutkan pada bab sebelumnya yang dipilih sebagai tempat membuka bisnis FoodarK Resto & Bar adalah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Pemilihan lokasi didasari oleh survei yang sudah dilakukan penulis. Dikawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) masih belum ada restoran dan bar yang menyediakan atau menjual konsep seperti ini, jadi ini merupakan peluang yang besar bagi FoodarK Resto & Bar untuk membuka usaha tersebut.
2.4.4 Promotion
Promosi merupakan proses mengkomunikasikan variabel bauran pemasaran (marketing mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk. Kegiatan promosi dimulai dari perencanaan, implementasi, dan pengendalian komunikasi untuk menjangkau target pelanggan atau calon pelanggan (Hasan, 2013).
34 Menentukan kombinasi instrumen promosi yang terdiri dari periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation) dan pemasaran langsung (direct marketing) serta online marketing (Hasan, 2013). Gambar 2.13 dibawah ini merupakan jenis instrument bauran promosi:
Gambar 2.13 Instrumen Bauran Promosi (Promotional Mix) Sumber: imcgroupn
FoodarK Resto & Bar memilih 3 strategi bauran promosi yaitu periklanan (advertising), strategi promosi penjualan (sales promotion) dan online marketing (interactive/internet marketing) untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan pasar sasaran agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan.
A. Periklanan (Advertising)
Seperti disebutkan di subbab sebelumnya, melihat perkembangan pengguna internet, pelanggan sekarang berinteraktif di dua dunia, dunia fisik dan digital. Untuk beradaptasi dengan itu Foodark Resto & Bar akan hadir berinteraktif dikedua dunia itu. Mempromosikan dan mengiklankan produk, menarik, mengembangkan kepercayaan dari kedua dunia itu melalui media offline maupun melalui media (online). FoodarK Resto & Bar akan mengiklankan produknya di media offline dengan menggunakan brosur, billboard dan media online seperti website resmi, blackberry messenger, line, instagram, path dan media sosial online lainnya. Untuk Billboard akan di pasang di daerah yang ramai akan pengunjung. Berikut merupakan titik daerah penyewaan billboard dan harga:
35 1. Jl. MH Thamrin (Simpang 4 di Area Sarinah), Jakarta Pusat a) Ukuran: 5 m x 10 m b) Rp 750.000.000,00 per tahun
2. Jl. Pluit(Bandengan), Jakarta Utara a) Ukuran: 8 m x 16m b) Rp 1.550.000.000,00
Berikut rincian untuk media offline seperti brochure, baliho, banner dan spanduk. 1. Spanduk : 2 m x 5 m Rp 100.000,00
2. Banner: 60 cm x 160 cm Rp 250.000,00
3. Baliho: 2 m x 5 m Rp 100.000,00
4. Brochure / Flyer: 14,8 cm x 21cm Rp 260,00
"Rencana periklanan yaitu Hierachy Approach Model ini menjelaskan bahwa terjadinya pembelian dimulai dari Think-Feel-Do (TFD MODEL)" (Hasan, 2013).
Gambar 2.14MODEL TFD: THINK, FEEL, and DO Sumber: MarketingSavant Group
36 1. Awareness: FoodarK Resto & Bar akan membangun kesadaran dengan memperkenalkan nama produk melalui pesan sederhana yang terus menerus mengulang nama produk melewati media offline ataupun media online.
2. Knowledge: Dengan kontinuitas program periklanan yang tidak terputus, FoodarK Resto & Bar akan mendorong target pasar untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang produk dengan cara menyampaikan informasi tentang produk ketika berkunjung maupun melewati media offline dan media online. 3. Liking: FoodarK Resto & Bar akan mengembangkan iklan untuk mendorong target pasar memiliki perasaan suka terhadap produk melewati media offline dan media online.
4. Preference: FoodarK Resto & Bar akan membangun preferensi target pasar dengan mempromosikan mutu, nilai, kinerja dan keistimewaan lainnya pada produk.
5. Conviction: Membangun keyakinan target pasar bahwa produk merupakan pilihan yang terbaik dengan menjadikan FoodarK Resto & Bar trend sosial media.
6. Purchase: FoodarK Resto & Bar akan mengarahkan target pasar agar melakukan pembelian dengan cara menawarkan harga premium atau Bundle Pricing.
B. Promosi penjualan
"Kegiatan dan insentif komunikasi yang dirancang untuk mempromosikan sebuah produk atau perusahaan ke target sasaran atau calon pelanggan. Berbagai program insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan untuk mencoba atau membeli suatu produk atau jasa secara lebih cepat atau lebih besar oleh pelanggan" (Hasan, 2013). FoodarK Resto & Bar akan melakukan kegiatan promosi nonmedia. Promosi penjualan yang dilakukan adalah:
37 1. Mendapatkan tawaran istimewa seperti free drink and food atau buy 1 get 1 di FoodarK Resto & Bar, dengan membeli produk tertentu sesuai dalam masa yang ditentukan.
2. Materi promosional seperti brosur, spanduk, baliho, umbul-umbul dan billboard yang harus bisa menvisualisasikan visi misi dari FoodarK Resto & Bar. Isi dari materi promosi tersebut akan di rancang semenarik mungkin agar dapat tersampaikan informasi kepada pelanggan dan menjadi daya tarik untuk datang ke lokasi. 3. Media offline juga dapat membatu endorse online promotion. FoodarK Resto & Bar juga akan menaruh identitas media sosial pada materi promosional seperti brosur, spanduk, baliho, umbul-umbul.
4. Kerja sama dengan pihak perusahaan lain berupa discount dengan bank merupakan sebuah program promosi yang dilakukan FoodarK Resto & Bar. FoodarK Resto & Bar akan bekerja sama dengan pihak bank BCA, perjanjian kartu kredit berupa setiap pengunjung yang membayar dengan kartu kredit BCA akan mendapatkan discount sebesar 10% dimana pihak bank akan menanggung pembayaran tersebut.
C. Online Marketing (Promosi Online)
"Sama halnya promosi offline, promosi online kini semakin digemari oleh semua industri. Saat ini orang berpromosi online setiap hari lebih dari 1068 jenis iklan, dan jumlah kunjungan lebih dari 3.962.891" (Hasan, 2013).
Seperti disebutkan di subbab sebelumnya FoodarK Resto & Bar akan mempromosikan dan mengiklankan produk, menarik, mengembangkan kepercayaan dengan media (online) melalui website resmi, blackberry messenger, line, instagram, path dan media sosial online lainnya. Namun untuk tahapan awal, FoodarK Resto & Bar akan melakukan promosi pada media sosial seperti tweeter, bbm, line, instagram, path dan media sosial online lainnya terlebih dahulu.
38 FoodarK Resto & Bar memiliki website resmi yang dapat diakses secara langsung memberikan informasi kepada pelanggan, terutama pelanggar yang diluar dari DKI Jakarta. Website ini juga dapat menjadi tempat reservasi seperti mengadakan event.
2.5 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Pre Opening Pemasaran
Pemasaran pada pre opening FoodarK Resto & Bar adalah biaya pemasaran terbesar di antara bulan-bulan lainnya. Pembukaan dibulan pertama FoodarK Resto & Bar mengeluarkan biaya mencapai Rp. 175.369.120,00. Biaya ini merupakan salah satu bagian estimasi rincian awal pembiayaan proyek. Pembiayaan pemasaran selama 1 tahun berjalannya FoodarK Resto & Bar dapat di lihat di halaman lampiran. Tabel 2.6 merupakan estimasi rincian awal pembiayaan pre opening pemasaran dari FoodarK Resto & Bar selama 1 bulan di bulan January:
Tabel 2.6 Total Pemasaran Januari 2016 No
Week
Total
1
Week 1
Rp 2.475.369.120
2
Week 2
Rp 71,570,888
3
Week 3
Rp 71,570,888
4
Week 4
Rp 71,570,888
5
Week 5
Rp 71,570,888
6
Total Monthly
Rp 6.486.169.424
Sumber : Penulis 2014
39
BAB 3 ASPEK OPERASIONAL Pada bab ini akan dijelaskan aspek operasional dari FoodarK Resto & Bar mencangkup pembahasan lebih dalam mengenai produksi, lokasi, design, struktur bangunan, equipment, dan supplier.
3.1 Produksi
"Produksi adalah kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan" (gexcess, 2014).Berikut penjelasan produksi mengenai menu makanan, menu bar dan flow of service dari FoodarK Resto & Bar:
3.1.1 Menu Makanan
Menu makanan di FoodarK Resto & Bar telah di kategorikan kedalam 3 kategori yaitu makanan pembuka (appetizers), makanan utama (main course), dan makanan andalan (signature dish). Berikut daftar menu makanan dari FoodarK Resto & Bar:
A. Makanan Pembuka (Appetizer)
Makanan pembuka (appetizer) adalah makanan yang biasanya disantap sebelum
menikmati
makanan
utama
(main
course).Makanan
pembuka
(appetizer) memiliki prosi yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan utama (main course). Makanan pembuka (appetizer) bukan merupakan makanan yang berat atau mengenyangkan.Makanan pembuka (appetizer) juga dapat menjadi pembangkit selera makan. Berikut daftar menu makanan pembuka (appetizer) dari FoodarK Resto & Bar:
a) Potato Chip b) Caesar Chicken Salad 40
41 c) Toasted Garlic Bread d) Nacho Cheese Sauce e) Honey Lime Chicken Wings
B. Makanan Utama (Main Course)
Makanan utama (main course) merupakan makanan yang berat yang bisa mengenyangkan.Porsi makanannya pun lebih banyak dari pada makanan pembuka (appetizer). Berikut menu makanan utama (main course) dari FoodarK Resto & Bar:
1. Lamb a) Lamb Chops with lemon and Mint b) Lamb Pinachos
2. Seafood a) Tuna and Spicy Salsa b) Mussels in Paprika Salsa c) Pepper Stuffed Mussel d) Razor Clams in Wine and Garlic e) Garlic Prawns with Mushrooms f) Grill Salmon Marinate with Teriaki Sauce
3. Chicken a) Barbeque Chicken with Thyme b) Chicken and Mixed Mushrooms c) Marinated Barbeque Chicken d) Chicken and Cashew Nuts e) Honey Barbequed Chicken f) Garlic and Pepper Chicken Whole
4. Beef a) Rib Eye Steak with Paprika and Herbs b) Sirloin Steak and Red Peppers
42 c) Garlic Rosemary Steak d) Barbeque Surf and Turf e) Grill Terderloin of Beef
C. Makanan Andalan (Signature Dish)
Seperti dikatakan padabab sebelumnya, FoodarK Resto & Bar akan melakukan strategi penetapan harga psikologis dimana Bundle Pricing menjadi strategi yang dipilih. Bundle Pricing adalah strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu harga paket. Strategi ini dirancang berdasarkan pandangan pelanggan yang lebih menilai suatu paket tertentu secara keseluruhan dari pada nilai masing-masing item secara individual (Hasan, 2013). Salah satu bentuk Bundle Pricing yang dibuat oleh FoodarK Resto & Bar adalah paket makanan andalan (signature dish).Berikut merupakan makanan andalan (signature dish) FoodarK Resto & Bar:
a) FoodarK No.1 Meat Plated grilled sirloin, grilled lamb chop, grilled beef sausage and sliced grilled turkey served with mash potato or french fries with mushroom sauce.
b) FoodarK No.1 Seafood Plated sliced grilled or fresh salmon, fried clamary ring, grilled king prawn and grilled lobster served with mash potato or french fries.
3.1.2 Menu Bar
Semua jenis minuman yang di sajikan oleh FoodarK Resto & Bar akan di proses atau dibuat di bar. Juga saeperti yang telah dijelaskan padabab sebelumnya, pada beberapa restoran, bar biasanya menjadi daya tarik yang diandalkan. Pelanggan akan merasa perlu untuk mengunjungi bar dan menikmati minuman karena atmosfir dan suasana dari restoran yang mendukung (Walker J. R., 2009). Maka dari itu selain makanan, minuman pun juga mempunyai peran penting dan menjadi andalan FoodarK Resto & Bar.Berikut menu bar dari FoodarK Resto &Bar:
43 a) Colds Tabel 3.1 Colds 1) Iced Cappucino
2) Iced Coffee
3) Iced Café Latte
4) Iced Mocaciao
5) Iced Chocolate
6) Iced Lemon Tea
7) Iced Tea
8) Cosmopolitan
9) Blue Lagoon
10) Lemon Squash
11) Orange Squash
12) Guava Squash Sumber: Penulis, 2014
b) Mocktail Tabel 3.2 Mocktail 1) Shirley Temple
2) Fruit Punch
3) Milk Shake Sumber: Penulis, 2014 c) Cocktail Tabel 3.3 Cocktail 1) Long Island Iced Tea
2) Margarita
3) Illusion
4) Martini
5) Manhatan
6) Zombie
7) Maitai
8) Cosmopolitan
9) Blue Lagoon
10) Bloody Mary
11) Pinacolada
12) Rainbow
13) B52
14) Flaming Lamborghini
15) Flaming She
16) Espresso Martini
17) Cipiroscha
18) Snow Ball
19) Brandy Alexander Sumber: Penulis, 2014 d) Juice Tabel 3.4 Juice 1) Orange Juice
2) Guava Juice
3) Soursop Juice
4) Manggo Juice Sumber: Penulis, 2014
44 e) Bottle of Alcoholic Drink Tabel 3.5 Bottle of Alcoholic Drink 1) Absolut Peach
2) Absolut Mango
3) Absolut Rapsberri
4) Absolut Vanila
5) Absolut Vodka Blue
6) Bacardi Apple
7) Bacardi Gold
8) Bacardi Limon
9) Bailey' S Irish Cream
10) Belvedere Original Vodka
11) Benedictine Dom
12) Bols Apricot
13) Bols Banana
14) Bols Cherry Brandy
15) Bols Blue Curcao
16) Bols Lychee
17) Bols Melon
18) Bols Peach
19) Bols Crè Me De Cacao Brown
20) Bols Crè Me De Cacao White
21) Bols Triple Sec
22) Bombay Sapphire Gin
23) Chivas Regal 12 Years
24) Chivas Regal 18 Years
25) Chivas Royal Salute 21 Years
26) Cointreu
27) Grey Goose Original Vodka
28) Galliano Liqueur
29) Grand Marinier
30) Galliano Black Sambuca
31) Hennessy Vsop
32) Jack Daniels
33) Jim Beam Black
34) Jim Beam White
35) Jose Cuervo Tequila
36) Johnnie Walker Black Label
37) Johnnie Walker Blue Label
38) Johnnie Walker Double Black Label
39) Johnnie Walker Gold Reserve Label
40) Johnnie Walker Red Label
41) Malibu Carribean Rum
42) Katel One
43) Midori Melom
44) Martini Extra Dry
45) Martini Bianco Vermout
46) Martini Rosso Vermouth
47) Patron Reposado
48) Patron Silver
49) Patron Xo Café
50) Peter Cherry Heering
51) Kahlua
52) Smirnoff Black
53) Smirnoff Vodka Cranberry
54) Smirnoff Vodka Green Apple
55) Smirnoff Vodka Orange
56) Smirnoff Vodka Rasberry
57) Smirnoff Vodka Strawberry
58) Smirnoff Vodka Vanila
59) Smirnoff Vodka Watermelon
60) Tranqueray Gin
Sumber: Penulis, 2014
45 f) Beers Tabel 3.6 Beer 1) Bintang
2) Eldiablo
3) Guiness
4) Corona
5) Heineken
6) Hoogarden
7) Erdinger Sumber: Penulis, 2014
3.1.3 Flow of Service
Pelayanan merupakan bagian dari produk FoodarK Resto & Bar.Sebagai sebuah bisnis dalam industri jasa, FoodarK Resto & Bar menjual produk servis mix. Produk servis mix merupakan gabungan antara produk fisik seperti benda atau makanan (tangible good) dan produk non fisik seperti pelayanan, suasana dan atmosfir tempat (intangible good), dimana tentunya kualitas produk non fisik itu lebih penting dibanding dengan produk fisik (Businessdictionary, 2014). Berikut merupakan Flow of Service dari FoodarK Resto & Bar:
A. Flow of Service Kitchen and Bar Gambar 3.1 adalah langkah langkah yang harus dilakukan oleh staff kitchen dan bar agar proses pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Dengan menjalankan proses pelayanan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, kualitas produk FoodarK Resto & Bar pun akan terjaga.
FoodarK Resto & Bar bukan merupakan open kitchen. Tidak seperti tepanyaki dari Japanese restaurant, FoodarK Resto & Bar melakukan proses masak memasak yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh pelanggan. Namun proses pembuatan minuman dapat secara langsung dilihat oleh pelanggan karena FoodarK Resto & Bar mempunyai open bar.
Sesuai dengan gambar 3.1, FoodarK Resto & Bar akan menggunakan plated service dalam penyajian makanannya. Semua makanan yang dimasak di dalam kitchenakan di lakukan plating dan garnishing terlebih dahulu sebelum di sajikan atau di hidangkan oleh waiter.
46
Gambar 3.1 Flow of Service Kitchen Sumber: Penulis, 2014
Gambar 3.1 menjelaskan bahwa, staff akan mempersiapkan terlebih dahulu bahan yang diperlukan untuk melakukan proses masak memasak dan meracik minuman. Selanjutnya staff melakukan persiapan seperti menyalakan kompor mengasah pisau dan mencuci keperluan lainnya. Ketika pesanan datang, kitchen dan bar akan menerima pesanan tersebut lalu melakukan proses pembuatan makanan dan minuman lengkap dengan plating dan garnishing. Bila sudah selesai, makanan dan minuman tersebut baru akan siap di hidangkan.
B. Restaurant and Bar Flow of Service Gambar 3.2 adalah proses pelayanan yang di berikan FoodarK Resto & Bar terhadap tamu, mulai dari depan pintu masuk sampai dengan penyajian makanan dan minuman. FoodarK Resto & Bar memberikan pelayanan yang sangat baik agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang berbeda.Konsep pelayanan yang ditawarkan oleh FoodarK Resto & Bar adalah Casual Dinning.
47
Gambar 3.2 Flow of Service Restaurant Sumber: Penulis, 2014
Ketika FoodarK Resto & Bar di buka, hostest adalah pelayan yang akan menyapa pelanggan, menerima reservasi hingga mengantar pelanggan yang datang. Dari sini hostest akan kembali ke lobi untuk melakukan pekerjaannya. Sesudah tamu duduk, waiter lah yang sekarang akan melayani pelanggan tersebut. Waiterakan memberikan menu dan menjelaskan isi menu bila ada pertanyaan.Kemudian waiter akan mencatat pesanan dan mengulangi pesanan agar tidak salah. Kemudian, waiter akan memberikan pesanan ke kitchen dan bar sesuai dengan pesanan. Ketika pesanan pelanggan sudah siap, waiter akan mengantar pesanan tersebut ke pelanggan yang memesan.
48 3.2 Lokasi
3.2.1 Peta
Gambar 3.3 Peta Lokasi FoodarK Resto & Bar Sumber: Penulis, 2014
Gambar 3.3 merupakan peta lokasi dari FoodarK Resto & Bar. FoodarK Resto & Bar akan berada di daerah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) tepatnya di area Gold coast. Area Gold Coast berada di pinggiran laut yang mendukung tema dan bangunan dari FoodarK Resto & Bar.
49 Setelah melakukan survei tentang letak dan prospek lokasi. Pantai Indah Kapuk Marketing Office memberikan 10 keunggulan yang ada di area Gold Coast. Berikut merupakan 10 keunggulan di area Gold Coast: 1) Lokasi terstrategis di seluruh PIK 2) Memiliki Interchage PIK- Akses langsung jalan Tol 3) Konsep Water Front City terlengkap di seluruh pantai Jakarta 4) Fasilitas super lengkap & ekslusif 5) Memiliki Water Treatment Plant, sehingga air keran dapat langsung diminum 6) Bebas Banjir hingga ribuan tahun dengan polder system 7) Jaminan investasi naik berlipat lipat 8) View laut 9) Didesain oleh desainer kelas dunia 10) Spesifikasi material kelas premium
Goldcoast PIK merupakan komplek komersial dan hunian eksklusif dengan kavling dan rumah siap huni premium dengan luas mulai dari 250 m2 yang dikelilingi oleh danau. Dan didepannya yang berada langsung disisi jalan Boulevard 85 akan dibangun Rukan Goldcoast yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Pasar Modern dan Pom Bensin, sehingga tidak diragukan lagi keramaiannya. Ditambah konsep kedepan jalan Boulevard 85 akan menjadi penghubung dengan jembatan menuju pulau seluas 800 hektar yang akan direalisasikan segera oleh pengembang Bukit Golf Mediterania PIK. Yang mana akan menjadi perluasan dari PIK dan akan ada sekitar 2000 rumah yang akan dibangun di pulau tersebut (Rumah dijual, 2012).
3.2.2 Aksesibilitas
Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan tempat yang tidak asing lagi bagi beberapa komunitas dan warga Jakarta maupun luar Jakarta. Terbukti dengan perkembangan infrastruktur bangunan dan bisnis yang begitu pesatnya dari tahun 2009 hingga 2014. Aksesibilitas untuk daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) pun semakin mudah dengan bertambahnya gerbang tol kamal untuk menuju ke daerah Daan Mogot, Rawa Buaya, Kalideres, Kembangan, Meruya dan Duri Kosambi. Tol
50 tersebut bisa mencapai lingkar luar jalan tol Jakarta-Tangerang hingga Merak. Berikut merupakan beberapa akses lainnya untuk masuk ke wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK):
A. Via jalan Tol Via jalan tol Prof. Dr. Sedyatmo yang merupakan jalan tol lingkar dalam adalah akses yang paling mudah karena Pantai Indah Kapuk (PIK) masih di berada di dalam lingkar dalam Jakarta. Jalan tol Prof. Dr. Sedyatmo adalah bagian dari jalan tol trans jawa, jalan tol penghubung DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jalan tol ini melintasi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kota Tangerang.
Jalan via tol Prof. Dr. Sedyatmo dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju lingkar dalam kota Jakarta. Mempunyai pintu keluar langsung tepat berada di kawasan daerah Pantai Indah Kapuk (PIK). Sedangkan jalan via tol Prof. Dr. Sedyatmo dari lingkar dalam kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta mempunyai pintu keluar menuju area Muara Karang yang dapat menuju kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
B. Via Muara Karang Beberapa akses yang dapat digunakan untuk mencapai Muara Karang. Dari kawasan Pluit menuju Pantai Mutiara lalu langsung berada ke kawasan Pantai Indah Kapuk. Akses lain dapat dilalui dari daerah Grogol menuju Teluk Gong, Pesing menuju Muara Karang.
3.3 Design
Design FoodarK Resto & Bar akan sesuai dengan konsep yang sudah di tentukan. Seperti yang sudah di jelaskan pada bab pendahuluan, design exterior hingga interior restoran akan menyerupai sebuah kapal bajak laut lengkap dengan dock, anjungan dan layar. FoodarK Resto & Bar ingin memberikan kesan eksklusif dan menegangkan pada saat berada di dalam kapal.
51 3.4 Struktur Bangunan
Bangunan dari FoodarK Resto & Bar akan terbuat menyerupai sebuah kapal dimana kerangka kapal tersebut akan terbuat dari besi baja wf 500 yang dilapisi oleh platstrip dan beton. Bagian bawah kapal atau dasar kapal yang terendam air akan terbuat dari besi baja agar kapal tersebut dapat mengapung. Kapal akan di ikat ke tiang yang sudah disiapkan agar tidak bergerak dan berguncang bila ada angin. Bagian dalam kapal akan dilapisi oleh triplek dan parquet untuk lantainya. Lantai atas kapal adalah outdoor area, dinding kapal bagian atas akan dilapisi pula dengan besi baja dan beton serta keramik berbentuk kayu pada lantainya. Untuk penjelasan lebih detail, pembahasan mengenai struktur bangunan akan dirincikan pada bab 5. Gambar 3.4 berikut ini merupakan layout dari lantai 1:
Gambar 3.4 Layout lantai 1 Sumber: Penulis, 2014
Staff Room
Restaurant Indoor
Chef Room
Restaurant Lounge
Main Kitchen
Waiting Lobby
Kitchen Storage
Lobby
Bar Area
Wastafel
Mini Stage
Customer Toilet
Employee Area
Stair
Utility Room
52 Pada gambar 3.4, lantai 1 adalah indoor restaurant yang memiliki beberapa ruangan karyawan yang terdiri dari ruangan utility room, staff room, toilet staff, chef room, main kitchen, dan bar. Ruangan untuk pelanggan yaitu toilet, wastafel, reception lobby, waiting lobby, restaurant indoor, bar area dan restaurant lounge. Pada lantai 1 FoodarK Resto & Bar memiliki 5 meja yang berisi 8 kursi, 4 meja yang berisi 5 kursi dan 7 meja lounge dengan 2 kursi masing masingnya, lalu di bar terdiri dari 15 kursi dan 8 kursi di waiting lobby. Tersedia pula stage untuk hiburan live music. Gambar 3.5 merupakan layout dari lantai 2 FoodarK Resto & Bar:
Gambar 3.5 Layout lantai 2 Sumber: Penulis, 2014
1. Preparation Bar
Outdoor Restaurant
2. Cashier
Stair
3. Reception Service
Wastafel Open Stage
Pada gambar 3.5, lantai 2 adalah outdoor restaurant area untuk pelanggan yang memiliki 12 meja dengan 4 kursi masing masingnya, 2 meja dengan 10 kursi dan 3 meja dengan 2 kursi masing masingnya di atas deck yang lebih tinggi. Open stage pun disediakan untuk live music yang lebih besar pada acara tertentu. Lalu untuk mengirim makanan dari kitchen atau bar, disediakan preparation bar cashier dan reception service dengan lift makanan.Tidak lupa disediakan wastafel untuk pelanggan yang mau mencuci tangan sesudah makan.
53 3.5 Equipment
Dalam kamus bahasa inggris, equipment adalah properti yang dapat dirasakan atau tangible yang digunakan dalam operasional bisnis. Contohnya adalah mesin, alat dan perangkat berat atau lunak. Berikut merupakan equipment yang di gunakan oleh FoodarK Resto & Bar:
A. Dishware Dalam beberapa penyajian menu makanan FoodarK Resto & Bar menggunakan dishware untuk menyajikannya ke pelanggan. Dishware dari FoodarK Resto & Bar menggunakan chinaware dan steel plate. Semua jenis makanan menggunakan chinaware sebagai tempat untuk penyajiannya. Namun untuk menu makanan signature dish akan disajikan menggunakan piring yang terbuat dari baja (steel plate) untuk memperkuat kesan bajak laut yang ingin diberikan kepada setiap pelanggan yang memesan.Tabel 3.7 merupakan dishware yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.7 Dishware Nama Produk
Jumlah
Harga Satuan
Harga Total
Main course Plate
350
Rp 47.500,00
Rp 16.625.000
Appetizer Plate
350
Rp 35.500,00
Rp 12.425.000
Signature Plate
75
Rp 170.000,00
Rp 12.750.000
Appetizer Bowl
350
Rp 30.000,00
Rp 10.500.000
Total
Rp 37.300.000 Sumber: Penulis, 2014
B. Glassware Glassware adalah tempat atau wadah yang digunakan dalam penyajian minuman FoodarK Resto & Bar. Glassware biasanya terbuat dari kaca, namun ada juga yang menggunakan bahan lain sesuai dengan kebutuhan. Tabel 3.8 merupakan glassware yang akan digunakan FoodarK Resto & Bar:
54 Tabel 3.8 Glassware Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Highball glass
400
Rp 10.000,00
Rp 4.000.000,00
Hurricane Glass
50
Rp 35.000,00
Rp 1.750.000,00
Margarita Glass
50
Rp 43.000,00
Rp 2.150.000,00
Coupe Glass
50
Rp 25.000,00
Rp 1.250.000,00
Shooter Glass
200
Rp 8.000,00
Rp 1.600.000,00
Water Goblet Glass
400
Rp 15.000,00
Rp 6.000.000,00
Cocktail Glass
50
Rp 49.000,00
Rp 2.450.000,00
Old Fashioned Glass
50
Rp 10.000,00
Rp 500.000,00
Tea / Coffee Cup & Saucer
50
Rp 30.000,00
Rp 1.500.000,00
Irish Coffee Glass
50
Rp 25.000,00
Rp 1.250.000,00
Ice Bucket
20
Rp 150.000,00
Rp 3.000.000,00
Total
Rp 24.200.000,00 Sumber: Penulis, 2014
C. Bar Utensil and Equipment Bar utensil biasanya digunakan oleh FoodarK Resto & Bar, selain untuk mempersingkat waktu, juga sebagai alat untuk mempermudah bartender dalam menyajikan minuman yang dipesan oleh pelanggan. Tabel 3.9 merupakan bar equipment yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.9 Bar Equipment Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Chiller
1
Rp 16.500.000,00
Rp 16.500.000,00
Coffee Machine
1
Rp 55.500.000,00
Rp 55.500.000,00
Total
Rp 72.000.000,00 Sumber: Penulis, 2014
55 Berikut ini Tabel 3.10 merupakan bar utensil dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.10 Bar Utensil Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Jigger
5
Rp 25.000,00
Rp 125.000,00
Showcase Chiller
1
Rp 19.000.000,00
Rp 19.000.000,00
Water boiler
1
Rp 1.932.000,00
Rp 1.932.000,00
Long Bar Spoon
10
Rp 24.000,00
Rp 240.000,00
Spring Strainer
5
Rp 52.000,00
Rp 260.000,00
Cutting Board
5
Rp 65.000,00
Rp 325.000,00
Ice Tong
35
Rp 17.000,00
Rp 595.000,00
Stirrer
500
Rp 1.000,00
Rp 500.000,00
Blender
2
Rp 2.950.000,00
Rp 5.900.00,000
Shaker
3
Rp 90.000,00
Rp 270.000,00
Container
5
Rp 30.000,00
Rp 150.000,00
Total
Rp 29.282.000,00 Sumber: Penulis, 2014
D. Kitchen Utensil Kitchen utensil adalah alat yang digunakan oleh para staff kitchen untuk menyiapkan dan memasak makanan yang di pesan. Peralatan ini sangatlah dibutuhkan untuk proses pembuatan makanan. Tabel 3.11 merupakan kitchen utensil yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.11 Kitchen Utensil Nama Produk
Jumlah
Harga Satuan
Harga Total
Sauce Pan Small
4
Rp 437.000,00
Rp 1.748.000,00
Sauce Pan Medium
4
Rp 527.000,00
Rp 2.108.000,00
Sauce Pan Big
4
Rp 875.000,00
Rp 3.500.000,00
Frying Pan
6
Rp 375.000,00
Rp 2.250.000,00
Sautee Pan
6
Rp 500.000,00
Rp 3.000.000,00
Stock pot
6
Rp 350.000,00
Rp 2.100.000,00
Bowl
24
Rp 36.000,00
Rp 864.000,00
56 Laddle
3
Rp 72.000,00
Rp 216.000,00
Frying Spatulla
6
Rp 87.000,00
Rp 522.000,00
Meat fork
3
Rp 87.000,00
Rp 261.000,00
Ballon Whisk
3
Rp 30.000,00
Rp 90.000,00
Wooden Spatulla
6
Rp 4.500,00
Rp 27.000,00
Tray
5
Rp 117.000,00
Rp 535.000,00
Container
12
Rp 215.000,00
Rp 2.580.000,00
Lemon Squizer
2
Rp 59.000,00
Rp 118.000,00
Scarpening Steel
2
Rp 59.000,00
Rp 118.000,00
Knife Small
1
Rp 105.000,00
Rp 105.000,00
Kinfe Big
2
Rp 145.000,00
Rp 290.000,00
Vegetable Peeler
5
Rp 17.000,00
Rp 85.000,00
Can Opener
1
Rp 1.500.000,00
Rp 1.500.000,00
Bottle Opener
5
Rp 10.000,00
Rp 50.000,00
Meat Hammer
2
Rp 97.000,00
Rp 194.000,00
Machetes
3
Rp 135.000,00
Rp 675.000,00
Total
Rp 22.936.000,00 Sumber: Penulis, 2014
E. Kitchen Equipment Kitchen equipment adalah alat yang digunakan untuk proses memasak makanan. Alat ini berukuran besar dan sulit untuk dipindahkan karena harus memiliki tempat yang sesuai dengan ukurannya yang besar. Alat ini memerlukan perawatan agara dapat bekerja secara optimal dalam jangka waktu yang lama.Tabel 3.12 merupakan kitchen equipment yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.12 Kitchen Equipment Nama Produk
Jumlah
Harga Satuan
Harga Total
Gas Stove 6 Burner with Oven
1
Rp 30.036.000,00
Rp 30.036.000,00
Food Cutter
1
Rp 26.750.000,00
Rp 26.750.000,00
Cabinet
2
Rp 3.000.000,00
Rp 6.000.000,00
Gas griddle with cabinet
1
Rp 25.800.000,00
Rp 25.800.000,00
Gas Style Lava rock grill
1
Rp 25.800.000,00
Rp 25.800.000,00
57 Sink
1
Rp 4.200.000,00
Rp 4.200.000,00
Ice Cube Bullet Kaps
1
Rp 27.000.000,00
Rp 27.000.000,00
Gas style Fryer With Cabinet 2Tank with 2Basket
1
Rp 28.380.000,00
Rp 28.380.000,00
Exhaust
4
Rp 8.000.000,00
Rp 32.000.000,00
Working Table
2
Rp 5.000.000,00
Rp 10.000.000,00
Upright Chiller 6 door
1
Rp 35.184.000,00
Rp 35.184.000,00
Upright Freezer 6 Door
1
Rp 36.540.000,00
Rp 36.540.000,00
Meat Slicer
1
Rp 3.950.000,00
Rp 3.950.000,00
Total
Rp 291.640.000,00
Sumber: Penulis, 2014
F. Restaurant Utensil Restaurant utensil adalah perlengkapan yang ada didalam restoran yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Tabel 3.13 merupakan restaurant utensil yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.13 Restaurant Utilities Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Dinner spoon
600
Rp 8.000,00
Rp 4.800.000,00
Dinner Knife
600
Rp 11.000,00
Rp 6.600.000,00
Dinner Fork
600
Rp 8.000,00
Rp 4.800.000,00
Tea / Coffee Spoon
300
Rp 5.000,00
Rp 1.500.000,00
Total
Rp 17.700.000,00 Sumber: Penulis, 2014
G. Other Equipment Other equipment adalah perlengkapan tambahan yang digunakan FoodarK Resto & Bar. Tabel 3.14 merupakan other equipment FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.14 Other Equipment Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Menu Register
15
Rp 4.000.000,00
Rp 60.000.000,00
Cashier Machine
2
Rp 17.000.000,00
Rp 34.000.000,00
Total
Rp 94.000.000,00 Sumber: Penulis, 2014
58 Berikut ini Tabel 3.15 merupakan other utilities dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.15 Other Utilities Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Tray Round
20
Rp 91.000,00
Rp 1.820.000,00
Dispencer
3
Rp 300.000,00
Rp 900.000,00
Tray Square
20
Rp 125.000,00
Rp 2.500.000,00
Sauce boat
75
Rp 30.000,00
Rp 2.250.000,00
Ashtray
100
Rp 25.000,00
Rp 2.500.000,00
Bill Tray
50
Rp 90.000,00
Rp 4.500.000,00
Trash Bin Big
2
Rp 755.000,00
Rp 1.510.000,00
Trash Bin Small
5
Rp 70.000,00
Rp 350.000,00
Salt and Pepper
100
Rp 18.000,00
Rp 1.800.000,00
Total
Rp 18.130.000,00 Sumber: Penulis, 2014
H. Linen Linen merupakan kain yang digunakan oleh FoodarK Resto & Bar untuk berbagai macam keperluan seperti Polishing Cloth, Linen tidak hanya berguna untuk kebutuhan pelanggan, namun staff juga dapat menggunakan linen untuk membantu proses kerja. Tabel 3.16 merupakan linen yang digunakan FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.16 Linen Nama Produk
Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Polishing Cloth
50
Rp 18.000,00
Rp 900.000,00
Kitchen Napkin
50
Rp 30.000,00
Rp 1.500.000,00
Total
Rp 2.400.000,00 Sumber: Penulis, 2014
59 Tabel 3.17 akan menjelaskan total estimasi rincian awal pembiayaan Utilities dan Equipment restoran, kitchen dan bar. Estimasi tersebut merupakan bagian dari rincian awal pembiayaan proyek pembangunan FoodarK Resto & Bar. Berikut Estimasi rincian awal biaya keseluruhan Utilities restoran, kitchen dan bar dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.17 Rincian Biaya Ultilities Restoran, Kitchen dan Bar Biaya Glassware
Rp 22.936.000,00
Dishware
Rp 24.850.000,00
Bar Utensil
Rp 29,282,000,00
Kitchen Utensil
Rp 37.300.000,00
Restaurant Utensil
Rp 17.700.000,00
Other Utilities
Rp 18.130.000,00
Linen
Rp 2.400.000,00
Total
Rp 152.598.000,00 Sumber: Penulis, 2014
Tabel 3.18 merupakan estimasi rincian awal biaya keseluruhan equipment restoran, kitchen dan bar dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.18 Rincian Biaya Equipment Restoran, Kitchen dan Bar Biaya BarEquipment
Rp 72.000.000,00
Kitchen Equipment
Rp 291.640.000,00
Other Equipment
Rp 94.000.000,00
Total
Rp 457.640.000,00 Sumber: Penulis, 2014
60 3.6 Supplier
FoodarK Resto & Bar memilih supplier yang terpercaya dan terbaik demi menghasilkan produk yang baik. Tabel 3.15 berikut ini merupakan beberapa supplier list yang dipilih oleh FoodarK Resto & Bar:
Tabel 3.19 Supplier List SUPPLIER
PRODUCT LIST
CONTACT
CV Hijau Daun Lestari
Sayur mayur
021 5532533
Triwijaya Kitchen
Kitchen Equipment
021 71316277
Global Mitra Teknindo
Kitchen Equipment
021 59373384
Ercoolcoldstorage
Kitchen Equipment
021 84302893
Ramesia
Kitchen Equipment
021 77219713
Bhineka
Kitchen Equipment
021 29292828
CV. Makmur Sejahtera Machinery
Kitchen Equipment
021 6695392
Dewi
Resto dan Bar Utensil
021 7201361
CV. Lautan Putih
Seafood
021 2339922
Berkahfood
Poultry
021-94260030
UD. MAKMUR SIMEULU
Bahan Makanan
0813 1142 2239
Tristar Chemical
Bahan Makanan
021 8721242
Almiraya
Bumbu Kering Masakan
081584463767
Hasil Bumi Tani
Supplier Buah
021 9511886
Sumber: Penulis, 2014
61
BAB 4 SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Personalia
FoodarK Resto & Bar adalah sebuah restoran yang sangat menjaga kualitas produknya. Agar semua pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan prosedur dalam mencapai visi dan misi yang sudah di tentukan, FoodarK Resto & Bar membutuhkan staff yang juga berkualitas. Berikut ini merupakan posisi jabatan karyawan dan jumlah karyawan yang ada di FoodarK Resto & Bar:
Tabel 4.1 Department and Position Department
Position
Position
General
General Manager
1
Human Resource
Human Resource Manager
1
Human Resource
1
Restaurant Manager
1
Restaurant Captain
2
Bar Captain
1
Restaurant Waiter
12
Bartender
4
Cashier
4
Hostest
3
Executive Chef
1
Sous Chef
1
CDP
1
Cook
9
Finance Manager
1
Finance
1
Accounting
1
Sales & Marketing
3
Purchasing
1
Receiving
1
Food and Beverage Operation
Kitchen
Office Operation
Total
47
Sumber: Penulis, 2014 62
63 A. Kenaikan Gaji
Menurut undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan (“uu no, 13/2003’) tidak mengatur secara tegas persentase kenaikan gaji atau upah kepada karyawan (pekerja/buruh). Undang-undang hanya mengatur kebijakan upah minimum dan beberapa kebijakan upah lainya, seperti upah kerja lembur, penyimpangan no work no pay, upah masa cuti, bentuk dan cara pembayaran upah, denda dan potongan upah, fasilitas yang diperhitungkan dengan upah, struktur dan skala upah, dan kebijakan upah untuk pesangon serta kebijakan upah untuk pajak penghasilan.
Pasal 88 ayat 2 dan ayat 3 uu no. 13/2003 JO pasal 4 pp no. 68/2009 menjelaskan bahwa kenaikan upah dan penentuan upah di atas upah minimum merupakan domain para pihak untuk memperjanjikan atau mengaturnya, baik dalam perjanjian kerja (PK), peraturan perusahaan (PP) atau perjanjian kerja bersama (PKB).
Melihat tidak adanya undang-undang tentang pengaturan persentase kenaikan gaji, FoodarK Resto & Bar sendiri yang akan menentukan presentasi kenaikan gaji. Peningkatan gaji karyawan akan di berikan kepada seluruh karyawan di FoodarK Resto & Bar sesuai dengan kinerja dan dedikasi yang telah diberikanoleh karyawan tersebut. Kinerja dan dedikasiakan di nilai oleh kepala bagian masing-masing melewati form penilaian yang akhirnya berdampak terhadap besarnya persentase kenaikan gaji karyawan tersebut. Persentase besar kenaikan gaji sebesar 1% sampai 5% gaji pokok setiap tahunnya.
Tidak hanya memikirkan profit, FoodarK Resto & Bar ingin memberikan kenyamanan bekerja dan kepuasan kepada semua karyawan didalam tim FoodarK Resto & Bar. Estimasi penambahan persentase kenaikan gaji terbesar yaitu 5% didalam FoodarK Resto & Bar dapat dilihat pada halaman lampiran.
64 B. Penambahan Karyawan
Seiring dengan perkembangkan bisnis FoodarK Resto & Bar, penambahan karyawan akan dilakukan disetiap tahunnya guna meringankan pekerjaan dan mempermudah jalannya operasional maupun office sesuai dengan kebutuhan disetiap departemen. Tabel 4.3 akan menjelaskan estimasi kenaikan jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan di setiap departemennya.
Tabel 4.2 Estimasi Jumlah Penambahan Karyawan Jumlah Karyawan 2016
2017
2018
2019
2020
General Manager
1
1
1
1
1
Food and Beverage
27
28
29
29
29
Kitchen
12
13
14
14
14
Office Operation
8
8
9
9
9
Human Resource
2
2
3
3
3
Total
50
52
56
56
56
Sumber: Penulis, 2014
4.2 Owner Skills, Experience and position
Tabel 4.4akan dengan singkat menjelaskan kemampuan dan latar belakang penulis. Dalam menjalankan perencanaan business plan ini, penulis akan memegang posisi masing-masing sesuai dengan bidangnya. Berikut merupakan skills and experience serta posisi yang akan di pegang dari ketiga penulis:
65 Tabel 4.3Owner Skills, Experience and position Nama
Posisi
Pengalaman dan kemampuan
Willis Alphane
General Manager
Memiliki background akademis
Finance Manager
dibidang manajerial
Memiliki pengalaman dibidang perhitungan keuangan bisnis, pemasaran dan penjualan, sumberdaya manusia, keuangan dan pengelolahan makanan
Aldianto Ramadhan
Human Resource
Memiliki background akademis dibidang manajerial
Memiliki pengalaman dibidang Human Resource
Andreas
Executive Chef
Tanusaputra
Memiliki background akademis dibidang manajerial
Memiliki pengalaman dibidang operasional restoran, front liner
Sumber: Penulis, 2014
Tabel 4.4 menjelaskan bahwa Willis Alphane adalah General Manager yang akan mengatur jalannya proses pekerjaan yang ada di FoodarK Resto & Bar. Willis Alphane juga akan mengepalai beberapa departemen seperti Sales & Marketing, dan Office Operation sebagai Finance Manager. Human Resource akan dikepalai oleh Aldianto Ramadhan sebagai Human Resource Manager dan Andreas Tanusaputra akan mengepalai Executive Chef.
66 4.3 Organizational Chart
FoodarK Resto & Bar memiliki struktur organisasi atau bagan organisasi agar pekerjaan dapat di bagi, dikelompokan dan dikoordinasikan untuk membantu jalannya sistem didalam FoodarK Resto & Bar. Gambar 4.1 merupakan Organizational Chart dari FoodarK Resto & Bar:
Gambar 4.1 Organizational Chart Sumber: Penulis, 2014
Gambar 4.1 merupakan bentuk struktur organisasi dari FoodarK Resto & Bar. Operational manager, finance manager dan executive chef akan menjadi kepala dan bertanggung jawab di bagian masing-masing untuk mengatur, melatih dan menjalankan tugas mereka dan anak buahnya. Ketiga manajer ini akan berhubungan langsung dengan general manajer untuk memberikan laporan operasional kerja disetiap bagiannya yang akan di review oleh general manager untuk menentukan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan. General Manager akan mengatur jalannya restoran dari FoodarK Resto & Bar dan sekaligus mengurus human resource dan sales & marketing. General manager bertanggung jawab akan proses jalannya operasional maupun finansial dari FoodarK Resto & Bar.
67 4.4 Human Resource Requirement
Dunia pelayanan atau hospitality memerlukan sumber daya manusia. Tidak hanya di hospitality industry, dalam sebuah bisnis sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang penting. Penentuan standar kompetensi dan pemilihan sumber daya manusia dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, sistem keuangan maupun jalannya operasional suatu usaha. FoodarK Resto & Bar mempunyai standar kebutuhan pendidikan, pengalaman dan kemampuan yang harus dimiliki. Untuk job description dan job requirement dari masing-masing jabatan di FoodarK Resto & Bar dapat dilihat pada halaman lampiran.
4.5 Staff Benefit
Tidak hanya memikirkan kualitas dan keuntungan, FoodarK Resto & Bar juga sangat memperhatikan karyawannya. Semua personil yang bekerja di FoodarK Resto & Bar merupakan sebuah tim yang akan saling mendukung dan membantu satu sama lain layaknya sebuah keluarga. Tidak hanya gaji pokok, seluruh karyawan FoodarK Resto & Bar akan mendapatkan tunjangan dan fasilitas. Hal ini diberikan guna memberikan kenyamanan dan kepuasan serta kesejahteraan kepada karyawan yang bekerja di FoodarK Resto & Bar. Berikut adalah benefit karyawan yang akan diterima:
1. Asuransi jiwa Tunjangan ini memberikan proteksi finansial terhadap karyawan kepada keluarganya apabila karyawan tersebut meninggal dunia
2. Asuransi kesehatan Asuransi kesehatan diberikan untuk karyawan berupa rawat inap, rawat jalan, dan melahirkan. Seluruh karyawan FoodarK Resto & Bar terdaftar sebagai peserta badan penyelenggara jaminan kesehatan (BPJS). Karyawan akan membayar iuran 4,5 % setiap bulannya dengan ketentuan 4% dibayarkan oleh perusahaan dan 5% di bayar oleh karyawan.
68 3. Cuti tahunan Cuti tahunan diberikan kepada semua karyawan sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Cuti diberikan dengan syarat karyawan sudah bekerja minimal 3 bulan.
4. Cuti melahirkan Cuti melahirkan hanya diberikan kepada karyawan wanita yang akan melahirkan.
5. Uang makan Uang makan diberikan kepada karyawan yang masuk kerja atau sesuai dengan absensi dan akan di berikan setiap bulannya pada saat menerima gaji.
6. Uang lembur Pengaturan uang lembur akan berbeda di setiap perusahaan. Bagaimanapun secara umum uang lembur akan diberikan sesuai dengan waktu lembur yang di jalankan oleh karyawan setiap jamnya.
7. Uang transportasi Ketentuan uang transportasi ini sama dengan uang makan, uang transportasi hanya akan diberikan sesuai jumlah absensi karyawan yang akan diberikan setiap bulannya pada saat penerimaan gaji.
8. Bonus Setiap karyawan akan mendapatkan bonus yang akan diterima disetiap akhir tahun dengan ketentuan karyawan tersebut sudah bekerja minimal 1 tahun. Sebesar 1x bulan gaji.
9. Name tag Name tag akan diberikan kepada seluruh karyawan agar mempermudah karyawan dalam bekerja dan mengenal satu sama lain.
69 10. Pendidikan lanjut Memberikan kesempatan dan akomodasi kepada karyawan yang memiliki potensi lebih untuk mengambil kelas atau pelatihan sesuai bidangnya.
11. Pelatihan dan pengembangan Pelatihan dan pengembangan
karyawan akan dilakukan 1 sampai 2 kali
setahun untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan karyawan.
12. Seragam Seluruh karyawan operasional seperti waiter/waitress, chef dan bartender akan diberikan seragam setiap kali akan memulai kerja. Seragam ini wajib dikembalikan seusai bekerja. Berikut merupakan contoh seragam yang akan digunakan oleh karyawan FoodarK Resto & Bar:
1) Kitchen Tabel 4.4 Kitchen Uniform Gambar
Unit
Harga
Harga Total
Satuan 24
Rp 348.660,00
Sumber: Penulis, 2014
Rp 8.367.840,00
70 2) Service and hostest Tabel 4.5 Service and Hostest Uniform Gambar
Unit
Harga Satuan
Harga Total
35
Rp 1.176.500,00
Rp 41.177.500,00
6
Rp 1.299.870,00
Rp 7.799.220,00
Rp 57.344.560,00
Total
Sumber: Penulis, 2014
71 4.6 Pelatihan dan Pengembangan
Dalam mengupayakan kinerja karyawan agar menghasilkan kinerja yang maksimal, mengembangkan diri, serta mampu bekerja dengan baik sesuai standar dari FoodarK Resto & Bar, maka diperlukan pelatihan dan pengembangan bagi para karyawan baik secara internal maupun external. Berikut merupakan rincian, estimasi pelatihan dan biaya yang harus dibutuhkan.
Tabel 4.6 Rincian Estimasi Biaya dan Jenis Pelatihan Karyawan Departemen
Materi Pelatihan
Biaya
Semua Anggota
Introduction Course:
Rp 10.000.000,00
1. Perkenalan Restoran 2. Perkenalan Visi Misi 3. Perkenalan Standar SOP, Grooming 4. Deskripsi Pekerjaan Semua Anggota
English Class:
Rp 10.000.000,00
English Speaking, Reading, Listening Front Liner Team
Service Exelle:
Rp 15.000.000,00
1. Pelatihan menciptakan pelayanan yang baik Kitchen
Standart Recipe:
Rp 15.000.000,00
1. Cooking method 2. Cooking Description Office Team
System Learning Total
Rp 15.000.000,00 Rp 65.000.000,00
Sumber: Penulis, 2014
Pelatihan yang diterapkan dan diberikan kepada semua anggota FoodarK Resto & Bar diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas seluruh karyawan dan menjadi satu tim yang solid dan dapat memberikan hasil yang maksimal. FoodarK Resto & Bar akan menjaga dan melatih sumber daya manusianya karena merupakan salah satu aset jangka panjang yang penting.
72 4.7 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Benefit Karyawan
Tabel 4.27 akan menjelaskan total estimasi rincian awal pembiayaan Benefit karyawan. Estimasi tersebut merupakan bagian dari rincian awal pembiayaan proyek pembangunan FoodarK Resto & Bar. Berikut Estimasi rincian awal pembiayaan benefit karyawan dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 4.7 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Benefit Karyawan Biaya Pelatihan dan Pengembangan
Rp 65.000.000,00
Bonus
Rp 203.000.000,00
Uniform
Rp 57.000.000,00
Total
Rp 325.000.000,00 Sumber: Penulis, 2014
73
74
BAB 5 KEUANGAN
5.1 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Bangunan
Anggaran modal awal merupakan langkah pertama untuk melakukan bisnis. Saat memulai sebuah bisnis, perusahaan memerlukan estimasi anggaran untuk melakukan gambaran dan perhitungan kebutuhan yang diperlukan mulai dari modal awal, perlengkapan, bangunan, gaji karyawan, pemasaran hingga biaya operasional. FoodarK Resto & Bar telah menyusun kebutuhan estimasi pembiayaan modal awal.
FoodarK Resto & Bar memiliki 2 lantai yang mempunyai tinggi keseluruhan kapal yaitu 3 meter, panjang 25 meter, dan lebar terluas dari badan kapal yaitu 10 meter. Pembuatan kapal dimulai dari kerangka bawah kapal yang biasa di sebut dengan lambung kapal. Lambung kapal menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari tenggelam dan dirancang agar sekecil mungkin menimbulkan gesekan dengan air.
Rancang bangun lambung kapal merupakan hal yang penting dalam membuat kapal karena merupakan dasar perhitungan stabilitas kapal, besarnya tahanan kapal yang tentunya berdampak pada rancanganbesaran bobot kapasitas tampungan, untuk menghitung kedalaman yang diperlukan dalam kaitannya dengan kolam pelabuhan yang akan menjadi singgahan.
Selain lambung kapal, lunas kapal pun perlu di perhitungkan. Lunas adalah bagian terbawah dari kapal, lunas terdiri dari berbagai jenis yaitu lunas dasar, lunas tegak dan lunas lambung. Lunas dasar merupakan lajur kapal pada dasar yang tebalnya 35 % dari pada kulit kapal lainnya.
Sedangkan lunas tegak ialah lunas yang tegak sepanjang kapal, tebalnya lebih besar daripada lunas dasar.Bagian lunas tegak yang berada di tengah–tengah kapal agar kapal biasanya lebih tebal dari pada lunas tegak yang berada disepanjang kapal.
75
76 FoodarK Resto & Bar juga mempilik lunas lambung. Kapal besar pada umumya memiliki lunas lambung yang berfungsi untuk melindungi kapal agar tidak kandas. Lunas lambung ini biasanya terdapat 1/4 dari panjang kapal pada bagian tengah yang berfungsi juga untuk mengurangi olengan kapal. Gambar 5.1 merupakan kerangka bawah kapal dari FoodarK Resto & Bar
Gambar 5.1 Kerangka Bawah Kapal Sumber: Penulis, 2014
Bagian badan kapal akan dibuat menggunakan besi baja agar kokoh dan tahan lama. Gambar 5.2 merupakan contoh kerangka kapal yang akan dibuat untuk menjadi badan bangunan kapal FoodarK Resto & Bar.
Gambar 5.2 Kerangka Badan Kapal Sumber: Penulis, 2014
77 Keseluruhan dinding bagian luar kapal yang terbuat dari besi baja tidak akan di lapisi dengan kayu namun akan dilapisi dengan beton untuk menjaga keawetan badan kapal dari hujan. Sesudah beton, badan kapal akan di lapisi lagi dengan semen agar halus agar nantinya dapat di warnai dengan motif kayu hingga berbentuk seperti kapal bajak laut. Gambar 5.3 merupakan tampak luar dari FoodarK Resto & Bar.
Gambar 5.3 Bangunan Luar FoodarK Resto & Bar Sumber: Penulis, 2014
Tidak sama dengan bagian luar kapal, bagian dalam tidak akan terkena air hujan, maka tidak pula menggunakan beton. Dinding bagian dalam akan di lapisi dengan triplek kualitas terbaik yang bermotif kayu. Lantai didalam kapal akan di lapisi dengan parquet kayu agar kesan kapal bajak lautpun lebih hidup. Gambar 5.4 akan memperlihatkan bagian dalam kapal.
Gambar 5.4 Bagian Dalam Kapal Sumber: Penulis, 2014
78 Bagian atas kapal yaitu lantai 2 akan berbeda dengan lantai 1. Bagian atas kapal sangat perlu pengawasan lebih. Bagian atas kapal akan terkena air hujan maka lantai pun akan menggunakan keramik bermotif kayu. Dinding bagian atas kapal setinggi 50 cm akan dilapisi dengan beton luar dan dalam agar terjaga keawetannya dari air hujan. Berikut gambar dari bagian atas kapal FoodarK Resto & Bar:
Gambar 5.5 Bagian Atas Kapal Sumber: Penulis, 2014
Setelah melakukan banyak survei dan pertimbangan, estimasi rincian awal pembiayaan modal bangunan pun telah dapat di tentukan. Tabel 5.1 menjelaskan kebutuhan alat bangunan beserta dengan harganya yang menjadi awal pembiayaan FoodarK Resto & Bar.
79 Tabel 5.1 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Bangunan Unit
Harga Satuan
Kebutuhan
Harga Total
Triplek
205,000/Lembar
95 Lembar
Rp 19.475.000,00
Kerangka Bawah
1,500,000.000/Unit
1 Unit
Rp1.500.000.000,00
Parquet Kayu
420,000/Unit
250Unit
Rp 105.000.000,00
Bata Press
1,100/Unit
2,000Unit
Rp 2.200.000,00
Beton
980,000/Truk
28 Truk
Rp 27.440.000,00
Semen
80,000/Sak
130 Sak
Rp 10.400.000,00
Keramik Kayu
38,000/Unit
28Unit
Rp 1.064.000,00
Besi Baja WF
1,200,000/Batang
30 Batang
Rp 36.000.000,00
Plat Strip
500,000/Lembar
70 Lembar
Rp 35.000.000,00
Aluminium
110,000/Batang
48 Batang
Rp 5.280.000,00
Gypsum
53,000/Lembar
100 Lembar
Rp 5.300.000,00
Cat Tembok
1,000,000/Pail
4Pail
Rp 4.000.000,00
Cat Dasar Tembok
125,000/Pail
4Pail
Rp 500.000,00
Pipa Besar
90,000/Batang
3 Batang
Rp 270.000,00
Pipa Kecil
60,000/Batang
10 Batang
Rp 600.000,00
Kabel
400,000/Rol
3 Rol
Rp 1.200.000,00
Toren Air
2,300,000/Unit
2Unit
Rp 4.600.000,00
Hollow 4 x 2
96,000/Batang
10 Batang
Rp 960.000,00
Wallpaper
250,000/Rol
2 Rol
Rp 500.000,00
Other
23,150,000
-
Rp 23.150.000,00
Upah Kerja
45,000,000/Bulan
6 Bulan
Rp 270.000.000,00
Total
Rp 2.052.939.000,00 Sumber: Penulis, 2014
Pekerja bangunan yang dipekerjakan dalam pembangunan sebanyak 16 orang dengan lama pengerjaan 6 bulan. Estimasi awal pembiayaan pengerjaan bangunan beserta upah pengerjaan sebesar Rp 2,052,939,000,00.
80 5.2 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Tanah dan Izin
Seperti pada bab sebelumnya FoodarK Resto & Bar akan berdiri di sekitar Diamond Circle yaitu Goldcoast PIK. Sesudah melakukan survei, harga yang di tawarkan oleh pihak PIK yaitu Rp 30,000,000/m2 untuk pembelian tanah. Berikut estimasi rincian awal pembiayaan tanah dan izin dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 5.2 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Tanah dan Izin Unit
Harga Satuan
Kebutuhan
Harga Total
Tanah
Rp 30.000.000,00/m2
10 x 25 = 250 m2
Rp 7.500.000.000,00
Izin
Rp 500.000.000,00
1
Rp 500.000.000,00
Total
Rp 8.000.000.000,00 Sumber: Penulis, 2014
5.3 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Furniture
Pembiayaan furniture mencangkup beberapa bagian, mulai dari furniture restoran, bar, kitchen hingga ruangan karyawan, toilet dan tempat penyimpanan barang. Pembahasan mengenai furniture dan utilities yang digunakan di dalam operasional restoran, bar dan kitchen telah di bahas pada bab 3. Pada bab ini akan di jelaskan lebih lanjut mengenai penyediaan furniture pada ruang karyawan dan tempat penyimpanan dan perlengkapan kecil lainnya seperti lampu dan hiasan. Berikut estimasi rincian awal pembiayaan furniture FoodarK Resto & Bar:
Tabel 5.3 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Furniture Unit
Harga Satuan
Kebutuhan
Harga Total
Pintu Kantor
Rp 370,000,00
18Unit
Rp 6,660,000,00
Meja Kantor
Rp 780,000,00
13Unit
Rp 10,140,000,00
Rak Buku 5 Tingkat
Rp 710,000,00
5Unit
Rp 3,550,000,00
Filling Cabinet
Rp 1,250,000,00
5 Unit
Rp 6,250,000,00
Kursi Direktur
Rp 858,000,00
4 Unit
Rp 3,432,000,00
Kursi Staff
Rp 372,000,00
10 Unit
Rp 3,720,000,00
Printer
Rp 4,425,000,00
2 Unit
Rp 8,850,000,00
81 Computer
Rp 2,939,000,00
15 Unit
Rp 44,085,000,00
Sofa
Rp 2,000,000,00
22 Unit
Rp 44,000,000,00
Kursi
Rp 170,000,00
134 Unit
Rp 22,780,000,00
Meja
Rp 715,000,00
38 Unit
Rp 27,170,000,00
Meja Bulat
Rp 720,000,00
7 Unit
Rp 5,040,000,00
Kursi Bar
Rp 260,000,00
15 Unit
Rp 3,900,000,00
Bar Set
Rp 3,000,000,00/m
10 Unit
Rp 30,000,000,00
Water Closet
Rp 5,870,000,00
10 Unit
Rp 58,700,000,00
Cermin
Rp 195,000,00
10 Unit
Rp 1,950,000,00
Wastafel
Rp 510,000,00
10 Unit
Rp 5,100,000,00
Kaca Bening
Rp 87,500,00/m2
4 Unit
Rp 350,000,00
Water Sprinkler
Rp 18,000,00
50 Unit
Rp 900,000,00
Lampu
Rp 99,000,00
50 Unit
Rp 4,950,000,00
Keset
Rp 80,000,00
5 Unit
Rp 400,000,00
CCTV
Rp 550,000,00
10 Unit
Rp 5,550,000,00
TV
Rp 5,000,000,00
1 Unit
Rp 5,000,000,00
Loker Karyawan
Rp 2,500,000,00
4 Unit
Rp 10,000,000,00
Proyektor
Rp 4,000,000,00
1 Unit
Rp 4,000,000,00
AC
Rp 11,000,000,00
10 Unit
Rp 110,000,000,00
Sound System
Rp 20,000,000,00
-
Rp 80,000,000,00
Other Equipment
Rp 6,600,000,00
-
Rp 6,600,000,00
Total
Rp 513,077,000,00 Sumber: Penulis, 2015
5.4 Estimasi Awal Pembiayaan Restoran dan Office Consumeable
Perlengkapan yang mendukung akan sangat membantu meningkatkan kualitas pelayanan di dalam restoran seperti tisu, tusuk gigi dan sedotan. Namun tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pelayanan saja, perlengkapan pun dapat bantu jalannya proses pekerjaan di dalam office seperti file, amplop, kertas HVS dan lainnya. Estimasi awal pembiayaan restoran dan Office Cosumeable yang di sediakan oleh FoodarK Resto & Bar sebulannya sebesar Rp 20.000.000,00.
82 5.5 Estimasi Awal Pembiayaan Asuransi
FoodarK Resto & Bar akan mengikuti program asuransi gedung dan prabotannya dengan perusahaan asuransi Prudential untuk memindahkan risiko yang akan dihadapi di masa mendatang, dengan perhitungan pertahun (ASET x 0,2%) yaitu total biaya furniture, equipment, dan building sebesar 3,023,656,000 di kalikan dengan 0,2%. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan estimasi awal pembiayaan asuransi FoodarK Resto & Bar sebesar 6,047,312 setahun.
5.6 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Proyek
Estimasi Rincian awal pembiayaan proyek merupakan gabungan dari beberapa aspek yang bersifat aset jangka panjang maupun jangka pendek diawal pembangunan FoodarK Resto & Bar. Berikut merupakan rincian awal pembiayaan proyek dari FoodarK Resto & Bar:
Tabel 5.4 Estmasi Rncian Awal Pembiayaan Proyek Unit
Harga Total
Utilities, dan Equipment Kitchen, Restoran dan Bar
Rp 610,238,000,00
Consumeable Bulan Pertama
Rp 20,000,000,00
Furniture (Overall)
Rp 513,077,000,00
Bangunan
Rp 2,052,939,000,00
Tanah dan Izin
Rp 8,000,000,000,00
Asuransi
Rp 6,047,312,00
Biaya Operasional Bulan Pertama(Overall)
Rp 64.298.312,00
Gaji Karyawan Untuk Bulan Pertama
Rp 203,000,000,00
Pemasaran Opening
Rp 2.761.652.672,00
Benefit Karyawan
Rp 325,344,560,00
Listrik dan Air
Rp 10,000,000,00
Telephone dan Internet
Rp 1,000,000,00
Maintenance
Rp 50,000,000,00 Total Sumber: Penulis, 2014
Rp 14.637.596.856,00
83 5.7 Sumber Dana
Kepemilikan FoodarK Resto & Bar ini merupakan kesepakatan bersama ketiga pemilik, dimana masing-masing individu menyatukan dana untuk dijadikan investasi
bersama.
Dalam
perencanaan
bisnis
ini,
Aldianto
Rahmadhan
mengeluarkan dana investasi awal paling banyak sebesar 50%. Dilanjutkan oleh Andreas Tanusaputra dengan dana investasi awal sebesar 35% dan Willis Alphane dengan dana terkecil sebesar 15%. Kesepakatan pembagian investasi awal akan mempengaruhi porsi pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing individu sesuai dengan perjanjian yang sudah di tentukan. Tabel 5.5 merupakan estimasi rincian awal pembiayaan investasi oleh masing-masing individu:
Tabel 5.5 Estimasi Rincian Awal Pembiayaan Investasi Nama
Dana
Aldianto Rahmadhan
Rp 7,500,000,000,00
Andreas Tanusaputra
Rp 5,250,000,000,00
Willis Alphane
Rp 2,250,000,000,00
Total
Rp 15,000,000,000,00 Sumber: Penulis, 2014
5.8 Proyeksi Laporan Laba Rugi
Tujuan dari proyeksi laporan laba rugi ini adalah untuk melihat apakah FoodarK Resto & Barmengalami kerugian ataupun keuntungan dalam usahanya. Proyeksi laporan laba rugi ini akan memperkiraan kerugian ataupun keuntungan yang didapat dalam tahun pertama berjalannya FoodarK Resto & Bar. Tabel 5.6 merupakan proyeksi laporan laba rugi dari FoodarK Resto & Bar:
84 Tabel 5.6 Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi akhir tahun 2016 REVENUE Total Food and Beverage Revenue
Rp 26.714.740.244,00
COST OF SALES Total Cost of Sales
Rp 7,851,050,226,00 Variable Cost
Listrik dan Air
Rp 360,000,000,00
Consumables
Rp 130,000,000,00
Telephone dan Internet
Rp 12,000,000,00
Pemasaran
Rp 6,486,169,424,00
Total Variable Cost
Rp 6,988,169,424,00 FIXED Cost
Depresiasi
Rp 187,910,400,00
Gaji Karyawan
Rp 2,436,000,000,00
Benefit Karyawan
Rp 585,344,560,00
Legal
Rp 500,000,000,00
Asuransi
Rp 6,047,312,00
Maintenance
Rp 600,000,000,00
Total Fix Cost
Rp 4,315,302,272,00
Total Cost
Rp 19,154,521,922,00 EBT (Earning Before Tax)
EBT (Earning Before Tax)
Rp 7,560,218,322 EAT (Earning after Tax)
EBT (Earning before Tax)
Rp 7,560,218,322,00
INCOME TAX
Rp 756,021,832,00
Total EAT (Earning after Tax)
Rp 6,804,196,490,00
Sumber: Penulis, 2014
Dari laporan rugi laba tersebut, dapat dilihat bahwa pada tahun pertama berjalannya restoran, FoodarK Resto & Bar sudah mampu menghasilkan net income sebesar Rp 6,804,196,490,00.
85 5.9 Proyeksi Arus Kas
Laporan ini memperlihatkan besaran transaksi kas yang dihasilkan dari kegiatan operasional, memantau anggaran operasional, serta mengetahui dividen yang dapat diambil. Laporan proyeksi arus kas setiap bulan FoodarK Resto & Bar untuk tahun 2016 dapat dilihat secara jelas ke dalam lampiran.
5.10 ROI
Return on Equity (ROI) adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih (net profit) perusahaan dengan aset bersihnya (investasi atau modal). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh Pemegang Saham (IndoAlpha, 2015). Berikut adalah rumus dari ROE.
ROI = (Laba Bersih / Investasi)
Tabel 5.7 ROI FoodarK Resto & Bar Detail
2016
Laba bersih
Rp 6.804.196.490,00
Investasi
Rp15,000,000,000,00
ROI
45,36% Sumber: Penulis, 2014
Karena ROI ini bisa tidak lancar tiap tahunnya, maka terkadang beberapa investor memodifikasi rumus di atas dengan menggunakan nilai investasi rata-rata antara tahun ini dan tahun sebelumnya. Tidak ada yang salah atau pun yang benar dalam penggunaan asumsi ini (IndoAlpha, 2015). FoodarK
Resto & Bar akan
memilih rumus yang tepat dan menggunakannya secara konsisten.
86 5.11 Payback Period
PBP (pay back period atau lama pengembalian modal) adalah menghitung seberapa cepat waktu yang dibutuhkan proyek untuk mengembalikan investasi dan modal kerja yang ditanam. Kelayakan proyek dari adanya PBP ini adalah jika nilai PBP lebih pendek dari waktu yang disyaratkan. Sedangkan kalau PBP lebih lama dari yang disyaratkan proyek tidak layak. Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum digunakan untuk pemilihan alternatifalternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat mungkin. Rumus dalam penghitungan Pay Back Period adalah:
Pay Back Period = (Total Investasi / Pendapatan per Bulan)
Pay Back Period dari FoodarK Resto & Bar:
Pay Back Period = (Total Investasi / Pendapatan per Bulan)
( Rp 15.000.000.000,00/ Rp 567.016.374,00 ) = 26,45
Pembulatan = 27 bulan
Berdasarkan data penghitungan Pay Back Period di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pengembalian modal investasi, FoodarK Resto & Bar membutuhkan waktu selama 27 bulan. (2 tahun 3 bulan).
REFERENSI
Ali express. (2015). Kostume. Retrieved 1 27, 2015, from id.aliexpress: http://id.aliexpress.com/item/free-shipping-Adult-bad-guy-caribbean-andwomen-s-pirate-costume-men-s-pirate-costumecouple/1760015231.html?recommendVersion=1 Alma, P. D. (2013). Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta. Bank Indonesia. (2014, april 2). laporan tahunan. Retrieved 11 23, 2014, from bi: http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporantahunan/perekonomian/Pages/LPI_2013.aspx Businessdictionary. (2014). service-product mix. Retrieved december 04, 2014, from businessdictionary: http://www.businessdictionary.com/definition/serviceproduct-mix.html Enlightenme. (2014). Theme Restaurants. Retrieved 11 12, 2014, from enlightenme: http://enlightenme.com/theme-restaurants/ g-excess. (2014). Pengertian Produksi dalam Ilmu Ekonomi Kelas X. Retrieved 12 16, 2014, from g-excess: http://www.g-excess.com/pengertian-produksidalam-ilmu-ekonomi-kelas-x.html Hasan, A. S. (2013). Marketing dan kasus-kasus pilihan. Jakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service). IndoAlpha. (2015). Return Of Equity. Retrieved 1 26, 2015, from indoalpha: http://www.indoalpha.com/return-equity-roe/ Katsigris, C., & Thomas, C. (2009). Design and equipment for restaurant and food service. new jersey: John wiley & sons.inc. Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management. New Jersey: pearson. Mertayasa, I. G. (2012). Food & Beverage Service Operational. Yogyakarta: ANDI. Pratama, R. (2014, 6 6). OUTLOUD / TRAVEL & LIFE. Retrieved 11 6, 2014, from freemagz: http://www.freemagz.com/outloud/selamat-datang-di-pantai-indahkapuk-7679 Rumah dijual. (2012, 2). beli tanah. Retrieved 1 23, 2015, from rumagdijual: http://rumahdijual.com/jakarta-utara/tanah-golf-island-pantai-indah-kapuk spirithalloween. (2015). Costume. Retrieved 1 27, 2015, from spirithalloween: http://www.spirithalloween.com/product/la-treasure-island-pirate-m/ 87
88 Traveler, The Intrepid. (2013). Define Theme Restaurant. Retrieved 11 12, 2014, from travel industry dictionary: http://www.travel-industrydictionary.com/theme-restaurant.html Walker, J. R. (2009). Introduction to Hospitality. New Jersey: Pearson. Walker, J. R. (2011). The Restaurant from concept to operation. New jersey: John Wiley & Sons, Inc.