BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Di era informasi saat ini, penggunaan internet semakin tinggi dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), perkembangan internet di Indonesia cukup pesat. Internet menjadi media yang banyak digunakan untuk menunjang aktivitas setiap individu yang memiliki beragam kebutuhan (Iik Novianto, 2013:3) Melihat kondisi tersebut, banyak perusahaan ingin membuat website company untuk mempromosikan mengenai perusahaannya di internet. Namun kebanyakan dari mereka tidak mengerti cara membangun halaman website sendiri. PT. Lintas Karya Integrasi merupakan perusahaan IT yang menyediakan layanan berupa aplikasi-aplikasi software, dimana aplikasi software yang dikembangkan dapat membantu para penggunanya dalam melakukan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, penulis bekerja sama dengan PT. Lintas Karya Integrasi yang mempunyai suatu gagasan dalam membangun website berupa aplikasi untuk membuat suatu halaman website yang akan dinamakan sebagai Web Builder. Penulis dan PT. Lintas Karya Integrasi akan menghadirkan suatu ide dimana para pengguna pemula atau setiap orang bisa memiliki website company sendiri dengan mudah dan memilih subdomain sesuai dengan kenginan mereka sendiri. Mengingat kebanyakan pengguna dari aplikasi Web Builder adalah pemula yang tidak mengetahui code dan scripting website, maka akan lebih mudah jika dalam merancang halaman website mereka disediakan suatu fasilitas Drag and Drop. Pengguna mengharapkan tampilan website pada halaman kerja (workspace) menyerupai dengan hasil yang telah dihasilkan dari aplikasi Web Builder yang dikenal dengan istilah What You See Is What You Get (WYSIWYG) sebagai salah satu dari contoh manipulasi secara langsung. (Meyliana, 2008:408) Dalam membangun halaman website mereka, pengguna hanya perlu melakukan Drag and Drop suatu objek dan meletakannya di bagian tertentu 1
2 yang diinginkan sesuai dengan letaknya. Pengguna juga dapat memilih berbagai macam themes untuk halaman website mereka. Aplikasi yang dibangun juga dapat memungkinkan pengguna untuk melakukan hosting sesuai dengan ketersediaan subdomain yang mereka inginkan.
1.2. Rumusan Masalah Permasalahan yang muncul: •
Bagaimana cara untuk membuat suatu sistem agar pengguna dapat membuat website dengan mudah.
•
Bagaimana cara untuk membuat suatu sistem agar pengguna dapat langsung mengubah konten website secara mudah
•
Bagaimana cara untuk membuat suatu sistem agar pengguna dapat langsung meng-hosting website yang dibuat dengan mudah.
1.3. Ruang Lingkup Untuk mempermudah dalam pengembangan aplikasi ini agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, sehingga dibuat ruang lingkup. Ruang lingkup dari pembangunan dan implementasi LINK Web Builder pada PT. Lintas Karya Integrasi ini adalah: ● Sistem yang dibangun adalah web-application dengan framework laravel. ● Sistem dibangun agar pengguna dapat mengatur konten dan komponen web dengan disediakannya beberapa theme, sehingga pengguna tidak perlu mengerti code HTML dan cukup melakukan Drag and Drop terhadap komponen yang sudah disediakan oleh sistem. ● Sistem membantu pengguna untuk melakukan hosting website dengan menyediakan fitur memeriksa ketersediaan subdomain yang diinginkan oleh pengguna. Jika subdomain yang diinginkan tersedia, maka website akan terpublikasi secara online.
3
1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembangunan dan implementasi LINK Web Builder pada PT. Lintas Karya Integrasi ini adalah: ● Membangun sebuah aplikasi berbasis web agar pengguna dapat memiliki website tanpa harus mengerti code HTML. ● Membangun sebuah aplikasi berbasis web dengan fitur themes beserta fitur untuk mengatur letak dan isi masing - masing konten pada website mereka. ● Membangun sebuah aplikasi berbasis web dengan fitur pemilihan subdomain. Manfaat dari pembangunan dan implementasi LINK Web Builder pada PT. Lintas Karya Integrasi ini adalah: ● Memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin memiliki website namun tidak mengerti code script website atau cara teknikal dalam membuatnya. ● Memudahkan pengguna dalam mengembangkan website dengan cepat tanpa memerlukan waktu yang lama. ● Memudahkan pengguna agar dapat membangun dan melakukan desain website sendiri dengan cara yang lebih mudah dan efisien. ● Memudahkan pengguna untuk melakukan hosting website. ● Memudahkan pengguna untuk dapat memiliki website online yang dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja
1.5. Metodologi Berikut adalah metodologi – metodologi yang digunakan dan dibutuhkan dalam perancangan website tersebut: 1.5.1. Metode Analisis: 1. Metode Kepustakaan Metode ini digunakan dalam pengambilan data – data dengan mencari sumber pada literatur yang berhubungan dengan perancangan website tersebut, seperti: landasan teori yang digunakan,
teknik
yang
akan
diimplementasikan
dalam
perancangan website dan informasi tentang metode perancangan yang sesuai dengan topic tersebut. Data – data tersebut dapat berupa literatur dan dokumen – dokumen lainnya seperti artikel yang berfungsi sebagai pedoman dan sumber informasi yang
4 dapat membantu dalam penulisan maupun perancangan website ini. Metode ini juga dapat membantu evaluasi pada perancangan website. 2. Survey Mengadakan survey dengan cara membuat kuesioner yang nantinya akan disebar kepada para calon pengguna. Teknik ini digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan data – data pandangan calon pengguna terhadap website yang dibuat dan data tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam penarikan kesimpulan. 3. Wawancara Melakukan wawancara langsung kepada pihak perusahaan yang bersangkutan dalam projek website tersebut untuk mengetahui detail requirement yang diperlukan dalam membuat perancangan website tersebut. Kemudian data hasil wawancara akan dicatat untuk informasi dan data yang akan digunakan dalam tahap selanjutnya. 1.5.2. Metode Perancangan: 1. Perancangan sistem Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan model Extereme Programming. Extreme Programming menyarankan sejumlah teknik yang inovatif dan powerful yang memungkinkan tim untuk menghasilkan software yang dirilis secara rutin untuk menghasilkan
fitur-fitur
dan
fungsionalitas
yang
sudah
dideskripsikan oleh stakeholder. Extreme Programming terdiri dari 4 framework yaitu planning, design, coding, dan testing. (Pressman, 2010:92) 2. Perancangan sistem berbasis web Tahap ini melakukan perancangan sistem berbasis web dalam penggambaran diagram – diagram UML yang menjelaskan cara kerja sistem website, serta menjelaskan requirement yang dibutuhkan dalam merancang website tersebut.
5
3. Perancangan tampilan layar Pada tahap ini dilakukan gambaran atau prototype dari fitur – fitur serta elemen - elemen yang terdapat dalam website. Perancangan tampilan layar ini yang nantinya akan menjadi pengguna interface dan menjelaskan fungsi pada setiap halaman website dan komponen yang akan digunakan. 4. Perancangan database Tahap ini melakukan perancangan database yang akan digunakan dalam website tersebut dan nantinya akan menjelaskan hubungan antar data yang terkait dalam sistem kerja website tersebut maupun data-data calon pengguna atau pengguna. 1.6. Sistematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan dalam skripsi ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum tentang penulisan skripsi yaitu, menjelaskan latar belakang masalah dalam topik yang dipilih, pembahasan ruang lingkup dalam permasalahan topic tersebut, tujuan dan manfaat dalam penelitian ini, metodologi – metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan dan berkaitan dalam pembuatan skripsi, seperti dasar teori dan konsep menurut beberapa ahli yang berhubungan dengan topik skripsi tersebut dan juga dari berbagai sumber, baik dari buku referensi maupun dari internet. BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN Bab ini menguraikan latar belakang, struktur organisasi, dan sejarah perusahaan yang bersangkutan yaitu PT. Lintas Karya Integrasi, beserta sistem yang sedang berjalan, permasalahan dan usulan pemecahana permasalahan pada perusahaan tersebut .
6
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang perancangan Web Builder yang diusulkan sebagai pemecahan masalah yang terdiri dari requirement analysis, perancangan aplikasi menggunakan Rich picture, UML, ERD, dan hasil testing beserta hasil implementasi dari aplikasi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari melakukan penelitian, analisis, perancangan implementasi, dan evaluasi yang telah dilakukan dalam skripsi ini dan saran – saran terhadap sistem tersebut untuk pengembangan selanjutnya.