BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat khususnya di Ibukota Jakarta dimana semua aktivitas dan mobilitas selalu terjadi setiap hari. Dengan tingginya tingkat aktivitas yang terjadi di perkotaan besar (Megapolitan) seperti Jakarta, banyak orang yang membutuhkan tingkat mobilitas yang tinggi guna menjawab kebutuhan atau tuntutan pekerjaan mereka yang sangat padat dan juga sibuk. Maka salah satu solusi yang dapat memberikan dampak yang nyata dan tepat untuk menghadapi tingkat kepadatan dan juga tingkat arus lalu lintas di kota Jakarta yaitu dengan mengunakan sepeda motor atau kendaraan roda dua. Dengan jumlah penduduk lebih dari sembilan juta jiwa dan juga sekitar sepuluh juta jiwa penduduk di sekitaran Ibukota Jakarta yang masuk ke kota Jakarta yang mayoritas merupakan karyawan yang harus melakukan aktivitasnya di kantor tempat mereka bekerja, di lihat dari sudut pandang ini pilihan masyarakat mengunakan alat transportasi roda dua yang memberikan mereka tingkat mobilitas yang tinggi dan juga kepraktisan, tidak heran bahwa banyak penduduk di Ibukota Jakarta membeli sepeda motor sebagai alat transportasi utama yang mereka gunakan. Hal ini menjadikan pangsa pasar otomotif di Indonesia sangat baik dan juga sangat menggiurkan untuk membuka usaha di bidang ini khususnya Showroom penjualan sepeda motor. Dalam penelitian yang dilakukan badan pusat statisik Jakarta, rata-rata penduduk Jakarta pada tahun 2010 menghabiskan 62,48% penghasilan mereka untuk membeli produk-produk di luar makanan. Hal ini merupakan indikasi yang baik bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat kita sudah cukup tinggi. Dan dengan didesak oleh kebutuhan akan mobilitas yang tinggi, tidak heran maka penduduk di Jakarta akan berpikir untuk membeli sepeda motor guna keperluan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, ini merupakan peluang yang baik untuk membuka usaha showroom sepeda motor terlepas dari persaingan brand - brand yang ada di pasaran.
1
2 Statistik Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) menunjukkan Data Penjualan Motor Indonesia pada bulan Februari 2014 meningkat di bandingkan penjualan Januari 2014 dengan jumlah peningkatan sebesar 100.979 unit motor yang terjual. Dengan kata lain pada bulan Januari 2014 Motor Indonesia terjual 580.288 unit, pada data penjualan motor Indonesia bulan Februari 2014 terjual sebanyak 681.267 unit motor. Penjualan motor di Indonesia terus meningkat sejak Januari 2014 yang mana memang di Indonesia perkembangan sepeda motor sangat pesat sehingga pemerintah membuat regulasi yang menetapkan kredit kendaraan bermotor mewajibkan kreditur membayar minimal 20-30% dari nilai objek yang ingin di kredit. karena sekarang ini lebih banyak masyarakat membeli kendaraan bermotor dengan cara kredit. Sehingga sebagai pihak yang menjalankan bisnis jual beli kendaraan roda dua, kita sangat membutuhkan peramalan tingkat penjualan yang akurat untuk suatu periode tertentu. Maka dari itu diperlukan peramalan penjualan (forecasting) yang sangat akurat demi membuat strategi penjualan yang efektif dan juga efisien pada waktu yang tepat sehingga pemesanan persediaan ulang dapat memenuhi permintaan konsumen, serta mengurangi biaya - biaya yang tidak perlu di keluarkan untuk menjaga tingkat kinerja badan usaha tersebut tetap menguntungkan. Selain itu salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam kegiatan operasional perusahaan adalah tata letak. Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas dan biaya serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah atau respons cepat. Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan. Semakin lama, desain tata letak perlu dipandang sebagai sesuatu yang dinamis termasuk tata letak kantor, agar dapat mengatasi perubahan model produk secara cepat dan mudah, manajer operasi harus memberikan fleksibilitas dalam desain tata letak kantor. Untuk mendapatkan fleksibilitas dalam tata letak kantor, para manajer melatih para karyawan mereka secara
3 bersilang, merawat dan menjaga peralatan kantor, menempatkan sel kerja yang berhubungan secara berdekatan guna meningkatkan produktivitas karyawan. Manajemen operasi suatu perusahaan harus mampu menyeimbangkan berbagai permasalahan yang muncul dan menyangkut tata letak kantor, modal yang di miliki, tingkat penjualan yang di hasilkan, tingkat pemasaran yang di lakukan, dan hal-hal yang mempengaruhi proses bisnis secara keseluruhan. Jika sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan manajemen operasi mereka, serta dapat membuat peramalan penjualan yang akurat dan sesuai. Maka hasil yang dapat dicapai pasti sangat memuaskan dengan tingkat efektivitas dan juga tingkat efisiensi yang tinggi serta perusahaan tersebut akan menghasilkan keuntungan yang mampu membuat perusahaan tersebut dapat bertahan ditengah persaingan bisnis otomotif khususnya kendaraan roda dua/Sepeda Motor. PT. MUSTIKA MOTOR 2 adalah perusahaan yang bergerak dibidang sales, service dan spareparts sepeda motor YAMAHA. Dimana perusahaan membuka gerai cabang penjualan/dealer sepeda motor di Jl. TB. Simatupang No. 12 Rt.006 Rw. 001 Kel. Gedong Kec.Pasar Rebo – Jakarta Timur. Bedasarkan hasil wawancara dengan manajer penjualan, tingkat penjualan sepeda motor pada saat hari raya lebaran meningkat dengan pesat. Maka jika diliat dari sudut pandang pihak PT. MUSTIKA MOTOR 2, sebuah kesempatan besar sudah semakin dekat untuk di raih. Dengan besarnya rasa antusias masyarakat untuk pulang ke kampung halaman mereka atau yang biasa disebut “Mudik”, Maka momentum tersebut jika bisa di manfaatkan dengan baik akan memberikan peningkatan penjualan yang sangat signifikan, Jika bisa di predeksi sejak kini maka kesempatan yang akan datang dapat di manfaatkan dengan semaksimal mungkin. Maka dibutuhkan peramalan yang sangat akurat dalam membantu PT. MUSTIKA MOTOR 2 untuk meningkatkan penjualan mereka, serta memenuhi permintaan masyarakat di kala persiapan menjelang musim mudik mendatang. Selain itu, ditinjau dari segi tata letak kantor, tata letak yang ada saat ini tidak berhasil memaksimalkan pemanfaatan ruang secara efektif dan efisien. Oleh karena itu dilakukan analisis tata letak kantor, tujuannya untuk membangun tata letak yang ekonomis dengan biaya efektif yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan.
4 Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode Forecasting dan Tata Letak Kantor. Maka dari itu laporan penelitian ini diberi judul : “ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN TATA LETAK KANTOR SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. MUSTIKA MOTOR 2”
1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah yang di cari sebagai berikut: 1. Metode peramalan penjualan manakah yang paling efektif di antara metode metode “Naive method , Moving Average , Weighted Moving Average , Linear Regression , Exponential Smoothing , Exponential Smoothing with Trend” bagi PT. MUSTIKA MOTOR 2? 2. Bagaimana merumuskan strategi tata letak kantor yang efektif dan efisien pada PT. MUSTIKA MOTOR 2 untuk meningkatkan kualitas jasa pelayanan?
1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang di gunakan dalam penelitian/survei pada PT. MUSTIKA MOTOR 2 yang beralamat di Jl. TB. Simatupang No. 12 Rt.006 Rw. 001 Kel. Gedong Kec.Pasar Rebo – Jakarta Timur, hanya sebatas bagian operasional perusahaan tersebut guna mendapatkan data untuk melakukan analisis peramalan penjualan dan tata letak kantor sepeda motor YAMAHA.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini ialah sebagai berikut : 1. Untuk menentukan metode peramalan penjualan yang paling efektif bagi PT. MUSTIKA MOTOR 2. 2. Untuk merumuskan strategi tata letak kantor pada PT. MUSTIKA MOTOR 2 dalam meningkatkan kualitas jasa pelayanan.
5 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : •
Bagi perusahaan, yaitu membantu membuat peramalan penjualan yang tepat bagi PT. MUSTIKA MOTOR 2 untuk menjual produk sepeda motor serta dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam memutuskan strategi tata letak kantor yang efektif dan efisien.
•
Bagi penulis, sebagai penerapan ilmu – ilmu yang sudah dipelajari di Binus University secara langsung di lapangan. Guna membuat forecasting yang tepat untuk masa depan perusahaan dan menambah pengetahuan tentang pratik langsung pengelolan tata letak kantor.
•
Bagi pembaca, sebagai salah satu kontribusi bagi pengetahuan dan wawasan tentang forecasting dan tata letak kantor yang banyak digunakan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dalam menghadapi persaingan dan yang sekiranya dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.
1.6 Tinjauan Pustaka Berikut adalah hasil penelitian sebelumnya atau artikel terdahulu yang berasal dari jurnal ilmiah yang di rangkum dalam bentu tabel:
Tabel 1. 1 State Of Art Judul Jurnal
Pengarang
Hasil
Sales Forecast of
Rashmi Sharma &
Ramalan penjualan memiliki peran
an Automobile
Ashok K. Sinha
penting dalam strategi bisnis untuk
Industry
(ABES Engineering
menghasilkan pendapatan. Beberapa
College Ghaziabad)
dari ramalan penjualan tergantung pada
faktor
-
faktor
seperti
permintaan pasar, strategi promosi yang
digunakan,
taraf
hidup
masyarakat, tingkat inflasi, harga bahan habis pakai, gambaran umum perusahaan, pangsa pasar, kualitas layanan dan lain sebagainya. Dalam
6 makalah ini menggunakan ramalan penjualan PT Maruti Suzuki yang merupakan industri otomotif di India. Parameter yang digunakan untuk makalah ini adalah tingkat inflasi, harga bahan bakar, penjualan mobil bulan
sebelumnya
yang
menjadi
faktor pengaruh terhadap penjualan mobil di perusahaan ini. Study of Job Layout
Amit R Soygaonkar
Akibat komplikasi dari perencanaan
for Construction
& P P Bhangale
masalah tata letak, dalam mengelola
Project
(Civil Engineering
proses perencanaan tata letak ini
Department
sering
SSGBCOET
metode yaitu metode thumb rules,
Bhusawal
ad- hoc rules, dan pendekatan first-
Maharashtra, India)
menggunakan
come-first-serve menyebabkan
beberapa
yang
dapat
kebingungan
dan
bahkan tidak efisien. Proyek di kawasan pemukiman ada hubungan antara sumber daya pembangunan dan wilayah proyek. Karena tidak ada perencanaan dan pengelolaan sumber daya,
hal
menyebabkan
tersebut risiko
dapat
keselamatan
konstruksi yang tinggi, keselamatan tenaga kerja dan peningkatan biaya proyek, konstruksi / pembangunan perumahan, baik itu kecil atau besar, skala kebutuhan untuk menjadi benar direncanakan dan akan dilaksanakan dengan segera. Pekerjaan tata letak perencanaan
dan
optimalisasi
di
7 lokasi
dapat
transportasi layanan
mengurangi serta
meningkatkan
dari pembangunan
digunakan
untuk
alur
yang
meningkatkan
produktivitas pekerjaan.
Forecasting Time
Clara Cordeiro, M.
Untuk meramalkan nilai masa depan
Series with
Manuela Neves
dari beberapa waktu merupakan salah
Boot.Expos
satu tujuan utama dalam analisis time
Prosedure
series. Banyak metode peramalan telah dikembangkan dan kinerjanya telah dievaluasi. Dalam rangka untuk membuat pilihan di antara beberapa metode yang sedang berkembang saat ini diperlukan perbandingan dalam memilih metode yang tepat, seperti berikut:
(i)
memilih
model
penghalusan eksponesial, di antara beberapa
yang
diusulkan
menggunakan mean squared error, dan mendapatkan model komponen; (ii) sesuai AR untuk residual dari model yang disesuaikan; urutan AR yang dipilih oleh kriteria AIC; (iii) pusat residual baru yang diperoleh pada langkah sebelumnya dan di uji ulang;
(iv)
mendapatkan
replika
bootstrapped dari seri waktu sesuai dengan model AR dan komponen penghalusan eksponensial ditemukan pada langkah pertama; (v) peramalan nilai yang mendatang berdasarkan pada model ini (i); (vi) menghitung
8 titik peramalan sebagai mean atau median dari nilai yang prediksi. Kinerja prosedur ini di usulkan dan di evaluasi berdasarkan perbandingan dengan prosedur lain yang terlampir dalam kompetisi M3.
International
Aju Mathew, Prof. E.
Peramalan
secara
umum
adalah
Journal of Science
M. Soemasekaran
prediksi dari beberapa peristiwa di
and Research
Nair and Asst Prof.
masa depan. Bisnis menggunakan
Publications,
Jenson Joseph E.
berbagai perkiraan seperti ramalan
Volume 3, Issue 10,
teknologi, ekonomi, dan penjualan
October 2013
produk atau jasa. Hasil akurasi perkiraan
permintaan
signifikan
akan
secara
meningkatkan
perencanaan penjadwalan kapasitas produksi,
perencanaan
kebutuhan
material, dan manajemen persediaan. International
Bala, Pradip Kumar.
Kinerja
manajemen
persediaan
Journal of
tergantung
Computer
peramalan permintaan. Ada banyak
Applications
teknik
pada
yang
keakuratan
digunakan
untuk
meramalkan permintaan di penjualan (2010): 40-45
eceran.
Model
disarankan
peramalan
dengan
hasil
sistem
Purchase-driven
pengisian
Classification for
pengurangan tingkat persediaan dan
Improved
peningkatan
Forecasting
pelanggan.
in Spare Parts Inventory Replenishment
persediaan
yang
tingkat
dalam
layanan
9 Peramalan Debit
Venny M Hutasoit,
Keandalan model Moving Average
Aliran Sungai
Imam Suprayogi;
ini mampu meramal hingga dua bulan
menggunakan
Manyuk Fauzi
Metode Moving
ke
depan
dengan
menggunakan
pembobotan sesuai dengan kondisi
Average.
pengamatan
di
lapangan
dengan
panjang data 6 tahun. Hasil dari nilai bias dengan panjang data 6 tahun secara berturut turut yaitu -0.569 dan 0.097. Optimalisasi Tata
Ngarap Im Manik,
Letak Penyimpanan
Eric Karsono, Malem
Barang
Sendah S.
Penyimpanan masalah
barang
penting
merupakan
bagi
beberapa
perusahaan, termasuk PT DJ karena
Menggunakan
semakin
Algoritma Tree
penyimpanan barang. Oleh sebab itu,
Search
terbatasnya
dibutuhkan program
sebuah komputer
tempat
algoritma yang
dapat
menghasilkan tata letak penyimpanan barang
menjadi
optimal.
Artikel
membahas solusi masalah tersebut menggunakan algoritma Tree Search beserta
programnya
dan
penerapannya dalam suatu kasus. Hasil run program telah memberikan posisi dan gambaran penyusunan/tata letak penyimpanan barang pada suatu tempat penyimpanan yang optimum. Program yang dihasilkan diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan tempat penyimpanan barang
sehingga
dapat
membeli
barang dengan jumlah yang optimum dengan biaya penyimpanan yang minimum.
10 Simulasi Monte
Asep Nurjaman;
Dengan menggunakan pendekatan
Carlo untuk
Rinda Cahyana;
metode Monte Carlo, diharapkan
Pelayanan
Luthfi Nurwandi,
dapat
Perpanjangan Surat
Vol. 9, No. 1, pg. 1-
Tanda Nomor
13 (2012)
meningkatkan
kinerja
pelayanan, dan mengurangi waktu tunggu
konsumen
sehingga
Kendaraan
pelayanan yang diberikan petugas
Bermotor
kepada konsumen akan memberikan kepuasan tersendiri. Hasil simulasi Monte
Carlo
ini sudah
mampu
memberikan informasi, seperti rata rata waktu konsumen menunggu, rata - rata waktu konsumen dalam sistem, dan rata beristirahat.
- rata
waktu petugas
11