BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Budaya dan strategi organisasi berhubungan karena strategi organisasi dapat dirancang dengan mempelajari budaya organisasi tersebut. Dengan kata lain, strategi organisasi dipengaruhi oleh budaya ditetapkan dalam organisasi. Budaya dan strategi organisasi sering bagian dari faktor utama untuk seberapa jauh bisnis akan dilanjutkan. Corporate culture dan corporate strategy memiliki hubungan dengan firm performance.Literatur yang ada pada firm performance melibatkan landasan teoritis dalam ekonomi, sosiologi dan perilaku organisasi ( Anderson, 1982) telah ada penelitian yang terbatas pada hubungan antara budaya perusahaan dan kinerja perusahaan ( Yarbrough, 1996) Terdapat teori yang menggabungkan corporate culture, corporate strategy dan best fit culture dan strategy namun secara independen , dan tidak mempengaruhi yang lain ketika mencoba untuk menghubungkan faktor-faktor ini terhadap kinerja perusahaan Misalnya, Penelitian mendukung hubungan antara strategi dan kinerja belum dimasukkan budaya perusahaan ke dalam analisis mereka (Miles dan Snow, 1978; Porter, 1980) . Di sisi lain, penelitian yang menghubungkan budaya perusahaan dan kinerja belum dimasukkan strategi ( Yarbrough , 1996) . Teori yang ada sangat jarang disebutkan bahwa corporate culture dan strategy memiliki dampak mengubah performance dari perusahaan itu. Penelitian ini akan membahas tentang hubungan corporate culture dan corporate strategy dengan mencari hubungan best fit antara budaya dan strategy terhadap performance ekonomi dari perusahaan kontraktor. Hubungan konseptual antara budaya dan strategy yang optimal akan mempengaruhi performance prestasi dari perusahaan kontraktor tersebut. Terdapat penelitian di Kanada terhadap 100 perusahaan melalui metode penilaianCOVI,
pekerja
di
Kanadamenunjukkan
bahwaperusahaanmereka
bekerjauntukrata-rata hanya67persendariorganisasi berkinerja tinggi.
1
2
Gambar 1.1 COVI
Sumber : IveyBusinessJournal.com
Skor yang rendah disebut tidak berhasil, dan hal tersebut menunjukkan bahwa para eksekutif dan manajer percaya bahwa ada kebutuhan untuk perbaikan yang cukup besar dalam perusahaan mereka sendiri.Berdasarkan 12 bidang utama yang dinilai, kekuatan terbesar yang dianggap: • Eksekusi Strategis (72 persen HPO) • Budaya Perusahaan (70 persen HPO) • Kepemimpinan Bisnis (69 persen HPO). CV Bintari Jaya Konsultan merupakan perusahaan kontraktor yang terletak didaerah Surabaya, dengan jumlah pegawai tetap 130 dan 10 karyawan kontrak. HRM adalah divisi yang menentukan semua kinerja perusahaan.
Tabel 1.1 Kinerja Karyawan Tahun 2012
2013
2014
Jumlah Karyawan
96
112
130
Presentasi Kinerja
65%
70%
73%
Sumber : CV Bintari Jaya Konsultan
3 Kontraktor memiliki hal ideal dalam merepresentasikan hubungan antara corporate culture dan juga corporate strategy karena memberikan kontribusi bagi ekonomi,
ketenagakerjaan,
keamanan
dan
kemampuan
perusahaan
untuk
memberikan dokumen terbaik agar mendapatkan proyek. Kontraktor memiliki peran yang besar dalampembangunan. Kontraktor berperan serta dalam desain, renovasi , pembangunan gedung dan infrastruktur. Namun, disisi lain kontraktor memiliki resiko yang besar bagi pekerjanya maka karena itu setiap pembangunan harus disertai dengan tenaga kerja yang berkualitas dan perencanaan yang efektif. Kontraktor dipilih oleh tender melalui seleksi berkas, seperti gambar perencanaan bangunan, perencanaan kerja, definisi bangunan dan deskripsi pekerjaan. Selain itu perusahaan yang mengikuti tender harus menunjukkan berkas tentang spesialisasinya dan budget analisis. Hal ini mendorong perusahaan untukterus berinovasi dan bersaing dengan perusahaan lain untuk memenangi tender dan mendapatkan proyek.perusahaan harus memenuhi syarat dan dokumen yang diminta tender dalam hal ini perusahaan juga harus memiliki performance kerja yang baik Berdasarkan hal tersebut, corporate culture, strategy dan firm performance adalah hal krusial untuk perusahaan kontraktor melalui semua aspek dan cara untuk mendapatkan proyek. Dalam research ini akan dimempelajari tentang corporate culture dan corporate strategy saling berhubungan dengan firm performance namun apakah corporate culture dan strategy memberikan dampak pada performance firm. Tujuan penelitian adalah untuk mencari hubungan corporate Culture dan corporate strategy terhadap Firm performance juga menggunakan best fit yaitu interrelation antara culture dan strategy menurut miles and snow. Best fit ini berasal dari nilai suatu perusahaan (corporate Culture) terhadap performance perusahaan kontraktor. Kontraktor merupakan perusahaan yang tepat dalam penelitian ini karena memliki corporate culture yang diversity yang tinggi dengan perbedaan perspective dan latar belakang pendidikan.
1.2 Formulasi Masalah 1. Bagaimana pengaruh antara corporate culture terhadapat best fit? 2. Bagaimana pengaruh antara corporate strategy terhadap best fit? 3. Bagaimana pengaruh antara Corporate Culture dan Firm Performance?
4 4. Bagaimana pengaruh antara corporate Strategy dan Firm Performance? 5. Bagaimana pengaruh Best Fit terhadap Firm Performance? 6. Bagaimana pengaruh antara Corporate Culture dan Best fit terhadap Firm Performance? 7. Bagaimana pengaruh antara Corporate Strategy dan Best Fit terhadap Firm performance?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ini memiliki ruang lingkup perusahaan, dengan corporate strategy diseluruh bagian perusahaan untuk membahas Corporate Culture, corporate strategy, best fit juga kinerja perusahaan. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara corporate culture terhadapat best fit. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara corporate strategy terhadap best fit. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara Corporate Culture dan Firm Performance. 4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara corporate Strategy dan Firm Performance. 5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Best Fit dan Firm Performance. 6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara Corporate Culture dan Best fit terhadap Firm Performance. 7. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara Corporate Strategy dan Best Fit terhadap Firm performance.
5 1.5 State of Art No 1
Tabel 1.2 State of Art Judul Variable Analisa
Nama
Hasil
Nawaser,
Assessing the
Organiza Hubungan
Analisiskarakteristik
Khaled;
Relationship
tional
antara
budaya
Shahmehr,
between Strategy
culture,
strategy
organisasiperusahaan
Fatemeh S;
and
strategy
dan
menunjukkanbahwa
Kamel,
Organizational
budaya
beberapakarakteristik
Azadeh;
Culture in an
organisasi
initidakberkoordinasi
Vesal, Seyed
Iranian
denganstrategiperusa
Mahdi
Manufacturing
haan dalamkasus-
(2014)
Industry
kasus tertentudiPerusahaan
2
Hilman,
The Influence of
Organiza menelitim
struktur
Haim; Siam,
Organizational
tionalstr
oderatkom
organisasidanbudaya
Mohammed
Structure and
ucture,
unikasistra organisasisecara
(2014)
Organization
organiza
tegi, fokus
signifikanterkait
Culture on the
tional
padapenga
dengankinerjalembag
Organizational
culture,
ruhstruktu
a pendidikantinggidi
Performance of
organiza
r
Palestina.
Higher
tional
organisasi
Educational
performa danbudaya
Institutions: The
nce, best
organisasit
Moderating Role
fit
erhadap
of Strategy
kinerjaLe
Communication
mbagapen didikan tinggidi Palestina
Sumber : Penulis
6 Tabel 1.2 State of Art (Lanjutan) Sumber : Penulis No 3
Nama
Judul
Variable
Analisa
Hasil
Gupta, Bindu
A comparative
Organiza Meneliti
Hasil dalam jurnal
(2014)
study of
tional
tentang
menunjukan adanya
organizational
strategy,
perbandin
hubungan antara
strategy and
organiza
gan
budaya dan strategi
culture across
tional
komparatif di sebagian besar
industry
culture,
antara
best fit
strategi
industri
dan budaya dalam beberapa industry. 4
Noor Arifin
Analisis Budaya
Corporat Meneliti
Budaya organisasi
(2010)
Organisasional
e Culture tentang
berpengaruh kepada
Terhadap
Budaya
komitmen namun
budaya
Komitmen Kerja organisas organisasi
tidak dengan kinerja
Karyawan
i,komitm
onal,
sedangkan komitmen
Dalam
en dan
komitmen
berpengaruh dengan
Peningkatan
kinerja
kerja
kinerja.
Kinerja
dalam
Organisasional
peningkata
Karyawana
n
Pada Koperasi
organisasi
Bmt Di
onal di
Kecamatan
perusahaa
Jepara
n jepara
7
No 5
Nama Wilson Bangun (2010)
Tabel 1.2 State of Art (Lanjutan) Judul Variable Analisa Budaya organisasi : dampaknya bagi daya saing perusahaan
Hasil
Organiza Keunggula Budaya korporat tional
n
berdampak pada
culture,
kompratif
daya saing
strong
karyawan
perusahaan
culture,
terhadap
competiti budaya ve
perusahaa
advantag n agar e
perusahaa n dapat berdaya saing secara sumber daya
Sumber : Penulis
8
10