BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya dan pulau – pulau dengan keindahannya yang memukau. Salah satu pulau yang ada di Indonesia yang diminati oleh banyak turis lokal maupun mancanegara adalah kepulauan Bali yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu. Bali memiliki panduan parawisata dengan keunikan berbagai hasil seni dan budayanya. Bali yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia ini juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Pulau Bali memiliki daya tarik sendiri yang menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Banyak tempat – tempat yang indah dan menawan yang terdapat di Bali, misalkan pantai Kuta dan pantai Suluban. Masyarakatnya sendiri pun memiliki nilai budaya yang terbilang unik dan ramah terhadap pengunjung. Selain itu, Pulau Bali memiliki perayaan – perayaan budaya mereka yang dapat dilihat oleh wisatawan dan total biaya untuk berwisata ke Bali pun masih terjangkau. Menurut Badan Pusat Statistik Pulau Bali, banyaknya wisatawan yang datang ke Bali pada tahun 2012 sebanyak 2.949.332 orang. Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 4.34% dari tahun sebelumnya.
Saat ini masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai pulau Bali baik secara lisan maupun melalui booklet dan website yang tersedia. Oleh karena itu, pengembangan game ini juga akan ikut mendukung dengan cara mempromosikan pulau Bali di dalam suatu board game ini sehingga para pemain dapat berminat untuk melihat secara langsung keindahan pulau Bali.
Board game merupakan jenis permainan yang dimainkan di atas papan yang khas bagi permainan tersebut. Board game dapat menggambarkan subyek apapun dan tergantung dari rules yang diberikan. Permainan ini didasari oleh strategi, 1
2
chance, atau keduanya dan mempunyai tujuan yang pemain harus capai agar bisa memenangkan permainan. Pada awalnya board game adalah game dengan 2 pemain dan kebanyakan board games masih berdasarkan pada mengalahkan lawan. Dalam Survei yang telah dilakukan Toynews pada tahun 2012, Board games mendapatkan 7.45% dari 13 kategori jenis game yang diberikan yang menyatakan kategori game yang berhasil diselenggarakan pada tahun itu dan Board games menempatkan posisi ke-3 pada hasil voting tersebut setelah kategori konstruksi dan mengumpulkan barang. Ditambah lagi, 9 dari 10 keluarga mengatakan bahwa board games mempunyai daya tarik yang sangat baik dari generasi ke generasi. Bagian pemasaran Esdevium Games Ben Hogg berkata, “ Kami telah melihat secara umum konsumer berjalan menuju board games di beberapa tahun terakhir, dan banyaknya jaringan kami yang mungkin sebelumnya disebut spesialis, sekarang telah mencapai penjualan yang kuat ”. Banyaknya brand besar yang masuk ke dalam kategori board games, dari A Game of Thrones sampai The Hunger Games, dan dengan 50 gambaran party game data dari imaginasi di tahun 2013, kategori ini melaju lebih jauh lagi. (Sacco, 2013)
Board Game membutuhkan suatu papan yang terbagi di dalam sektor-sektor tertentu ( dengan garis-garis) dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakan. Salah satunya adalah catur. Dua buah pemain akan berhadapan dan saling mengadu strategi sesuai dengan aturan untuk mencapai daerah lawan atau
mempertahankan
daerahnya
sendiri,
mengalahkan
bidak
musuh,
mengumpulkan sesuatu. Pemain pada board games ini akan berusaha menganalisis hubungan-hubungan gemoetri yang ada papan dan bidak. (Prayudi, 2008)
Menurut Indriani & Irwan (2012:48), dalam game yang dibuat mereka berjudul “Membangun game edukasi sejarah Walisongo” disebutkan bahwa permainan yang disajikan pada game tentang sejarah walisongo dapat membuat user lebih tertarik dalam mempelajari sejarah walisongo dan memberikan nuansa yang menyenangkan. Oleh karena itu, skripsi ini akan menjelaskan perancangan dan pengembangan sebuah game. Game ini merupakan Board Game berbasis Turn Based dengan tema pulau Bali. Aplikasi papan permainan ini berisikan
3
tempat – tempat menarik di Pulau Bali berserta bandara dan pelabuhannya. Dan membuat kejadian-kejadian yang menarik dan dapat dimainkan bersama keluarga dengan minimal anak diatas 10 tahun. Game ini bisa dimainkan oleh 1 – 4 orang dan memakai dadu untuk menjalankannya. serta game ini akan memakai uang permainan yang akan dipakai untuk menyewa lahan dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang akan digunakan. 1. Bagaimana cara mengkonversikan permainan Board Game dengan konsep Turn Based dalam bentuk permainan digital di dalam PC Desktop. 2. Bagaimana mempromosikan beberapa tempat wisata di Pulau Bali ke dalam permainan Board Game. 3. Bagaimana mengaplikasikan permainan Board game untuk bisa dimainkan secara group play dan single play.
1.3 Ruang Lingkup
Agar proses pembahasan dalam skripsi ini lebih fokus dan terarah pada tujuan yang ingin dicapai, maka skripsi dibatasi melingkupi hal-hal sebagai berikut.
1.
Beberapa informasi mengenai tempat wisata di pulau Bali.
2.
Permainan board game sejenis yang ada di dunia.
3.
Aplikasi permainan Board Game berbasis multimedia interaktif akan dirancang meliputi teks, gambar, suara, animasi, dan video.
4.
Aplikasi memiliki sistem single player agar pemain dapat bermain sendiri.
5.
Menggunakan Aplikasi Eclipse berbasis Libgdx.
4
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam membuat game ini adalah: 1.
Menyediakan permainan yang mudah dan menarik yang dapat dimainkan bersama keluarga dan sahabat,
2.
Merancang game berbasis multimedia interaktif yang menggunakan beberapa tempat wisata yang terdapat di Pulau Bali, dan
3.
Memberikan informasi seputar beberapa tempat wisata yang terdapat di Pulau Bali.
Manfaat dalam membuat game ini adalah sebagai berikut. 1.
Mempermudah untuk mengetahui tentang beberapa tempat yang terdapat di pulau Bali dengan menggunakan multimedia interaktif yang ada dalam permainan,
2.
Dapat mengetahui lokasi dari beberapa tempat yang terdapat di Pulau Bali, dan
3.
Dapat dimainkan bersama pada waktu dan lokasi yang sama.
1.5 Metode Penelitian
Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.
Metode Analisis a. Studi Pustaka, pengumpulan data dari media cetak dan elektronik sebagai landasan dari pengembangan skripsi. b. Survei, melakukan survei terhadap aplikasi permainan sejenis dan menganalisis kelebihan dan kekurangannya. c. Kuesioner, untuk mendapatkan kebutuhan informasi dan sistem yang diperlukan user.
2.
Metode Perancangan a. perancangan State of the art dari game.
5
b. perancangan GDD. c. perancangan UML. d. perancangan Kamus Data.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dapat dibagi menjadi 5 bagian yang terdiri dari:
a. Bab I. Pendahuluan, Bab ini membahas secara singkat mengenai latar belakang penyusunan, rumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penyusunan teori ini.
b. Bab II.Tinjauan Pustakan, Bab ini membahas tentang teori-teori dan definisi yang mendukung penulisan skripsi ini diantarnya definisi multimedia, storyboard, permainan, dan teori lainnya yang mendukung skripsi ini.
c. Bab III. Metodologi, Bab ini membahas tentang metode analisi yang digunakan dalam merancang permainan ini, diantaranya analisis permainan sejenis, analisis user, analisis aplikasi sejenis, perancangan dan deskripsi permainan.
d. Bab IV. Hasil dan pembahasan, Hasil dan Bahasan berisi tahapan uji coba/komentar/evaluasi terhadap hasil rancangan, sistem, produk, dan kebijakan yang telah dihasilkan dalam Bab III yang akan ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, gambar.
e. Bab V. Simpulan dan saran, Bab ini berisikan uraian simpulan dari bab-bab sebelumnya serta saransaran yang berkaitan dengan aplikasi permainan ini untuk pengembangan dimasa mendatang.