BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat orang ingin dipermudah dalam melakukan segala macam aktivitasnya. Proses penghitungan matematis dapat diterjemahkan ke dalam komputer yang dapat memprosesnya hanya dalam hitungan detik saja. Manfaat teknologi sendiri adalah membantu manusia dalam mempermudah segala kegiatan sehingga menjadi efektif dan efisien dalam pengerjaannya.
Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi sangat cepat dikarenakan dorongan kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan sebuah instansi atau perusahaan. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“Telkom”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik [9].
Adalah
obsesi
perusahaan
untuk
secara
berkelanjutan
membantu
mengembangkan usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan dengan skala besar, dengan tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas [9].
Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas karyawan. Kualitas karyawan pada sebagian besar perusahaan merupakan suatu permasalah yang sangat penting. Dengan adanya karyawan-karyawan yang berkualitas membuat suatu perusahaan dapat berdiri
Universitas Sumatera Utara
2
dengan kokoh, bertumbuh dan berkembang dengan pesat dan menjadi besar. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara semua karyawan dan pemimpin perusahaan [2].
Operator yang dibahas pada penelitian ini adalah operator yang berhubungan langsung dengan teknisi/ petugas lapangan. Operator berkoordinasi dengan teknisi dalam memonitoring/ mengawal gangguan melalui aplikasi yang telah ada. Proses pemilihan karyawan terbaik (dalam hal ini operator) tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Selama ini pemilihan memiliki banyak kekurangan terutama dari segi objektifitas serta belum adanya kriteria yang terukur yang digunakan untuk menentukan siapa yang menjadi operator terbaik. Banyak kriteria sebagai penilaian yang digunakan dalam proses pemilihan, dimana kriteria tersebut didasarkan pada persepsi seseorang. Kendala yang lain yang timbul dalam pemutusan pemilihan operator terbaik adalah sering kali pimpinan sebagai pengambil keputusan masih mengandalkan intuisi (subjektif). Hal ini tentu saja menjadi sebuah kekurangan untuk menentukan tepat atau tidaknya seseorang terpilih sebagai operator terbaik.
Oleh karena itu perlu dirancang dan dibangun sebuah sistem yang dapat mengatasi permasalahan diatas, yaitu dengan menerapkan metode TOPSIS pada sistem yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam menentukan pemilihan operator terbaik. Hal ini disebabkan pada metode TOPSIS memiliki alternatif terhadap data yang tidak tepat atau tidak pasti. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis membuat judul “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Operator Terbaik Menggunakan Metode TOPSIS (Studi kasus: CBOC Regional 1 /PT. Telekomunikasi, Tbk.)”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara membangun suatu aplikasi yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam menentukan operator terbaik dengan menggunakan Metode TOPSIS.
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada beberapa hal yaitu sebagai berikut: 1. Kriteria yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah jumlah keterlambatan, work rate, dan tanggung jawab dari seorang operator gangguan. 2. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 26 operator gangguan. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah berupa Microsoft Visual Basic 6.0. 4. Database yang digunakan adalah Ms Access 2007.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi serta menerapkan metode TOPSIS dalam sistem pendukung keputusan menentukan operator terbaik.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan mengenai metode TOPSIS beserta penerapannya. 2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam menentukan operator terbaik sesuai dengan kriteria yang ada dalam perusahaan tersebut.
1.6 Metode Penelitian
Adapun penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel,
Universitas Sumatera Utara
4
situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sistem pendukung keputusan & TOPSIS. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan kunjungan langsung ke PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang beralamat di Jl. Gaharu no 1 Medan. 3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pada tahap ini dilakukan
pembuatan flowchart, DFD, perancangan sistem,
pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. 4. Implementasi dan Pengujian Sistem. Pada tahap ini dilakukan proses implementasi system dengan metode trial dan error, setelah itu dilakukan pengujian terhadap system yang telah dikembangkan. 5. Dokumentasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan laporan hasil analisis dan perancangan serta hasil pengujian sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah dari penelitian yang akan dilakukan beserta batasannya, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang beberapa teori yang mendukung penelitian akan dibahas pada bab ini. Teori yang dibahas adalah Sistem Pendukung Keputusan dan TOPSIS. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dilakukan analisis dan perancangan sistem pendukung keputusan penentuan operator terbaik menggunakan TOPSIS yakni terdiri dari Data Flow Diagram (DFD), flowchart atau diagram alir program, kamus data serta membuat perancangan sistem yang akan dibangun.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini berisi tentang hasil pengujian dari perancangan perangkat lunak sistem pendukung keputusan penentuan operator terbaik dengan menggunakan TOPSIS. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis menarik kesimpulan hasil penelitian berupa solusi dari masalah yang dibahas dalam penelitian. Bab ini juga berisikan saran untuk penelitian kedepannya agar dapat dikembangkan atau melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara