BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sektor
jasa
memiliki
peran
yang
sangat
signifikan
dalam
perekonomian dunia. Di negara maju seperti Amerika Serikat, sektor jasa berkontribusi terhadap sekitar 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 50% total pengeluaran konsumen dibelanjakan untuk jasa . Selain itu, jasa juga merupakan salah satu sumber lapangan kerja. Pekerjaan dalam sektor jasa di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 79% dari total lapangan kerja dan diprediksi akan menyediakan sekitar 90% dari keseluruhan lapangan kerja baru pada dekade awal abad 21. (www.odci.gov/cia/publications/factbook/).
Sektor jasa berpotensi menaikkan daya saing di Indonesia. Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan menyatakan bahwa sektor jasa dalam negeri berpotensi menaikkan daya saing dan rantai nilai Indonesia dalam perekonomian global. Sebanyak 50 persen perdagangan global berada di sektor jasa. Sementara 60 persen tenaga kerja di seluruh dunia bekerja pada sektor tersebut. Rata-rata kontribusi sektor jasa pada produk domestik bruto di negara-negara berpendapatan menengah adalah sekitar 52 persen sementara di negara maju lebih dari 60 persen. Angka tersebut jauh melebihi dua sektor utama lain yaitu agrikultur dan industri. Perkembangan sektor jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah globalisasi, regulasi pemerintah, perubahan sosial, trend bisnis, teknologi. Kecenderungan perkembangan sektor jasa memiliki perbedaan dinegara maju dan negara berkembang. Di negara maju perkembangan sektor jasa didominasi oleh sektor-sektor yang membutuhkan ketrampilan dan teknologi tinggi, sementara di negara berkembang relatif didominasi oleh sektor-sektor yang membutuhkan ketrampilan rendah. Salah satu bidang usaha jasa yang saat ini popular dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia adalah Event Organizer, di Indonesia
1
2 Event Organizer sudah berkembang pesat di Indonesia khususnya Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Bidang jasa yang meliputi pertunjukan musik, pameran produk (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer sangat membantu pihak-pihak yang berminat mengadakan event seperti launching product, company gathering, anniversary, exhibitions, seminar, promosi, talkshow dan sebagainya, dari tahap persiapan sampai dengan event berjalan lancar dengan baik. Permasalahan yang terjadi pada event organizer saat ini adalah pada sebuah “kreativitas”. Dalam kegiatan yang tidak rutin dilakukan (hanya sesekali saja) tentu event organizer dalam penyelenggaraannya harus membuat acara yang dibuatnya itu berhasil, karena keberhasilan sebuah event diukur dari seberapa banyak orang datang ke acara, proses produksi acara dari mulai pra-acara-pasca, dan kualitas acara yang dihasilkan dari proses pengolahan event tersebut. Event Organizer (EO) sebagai penyelenggara perhelatan atau kegiatan apapun bentuknya, memerlukan suatu kemampuan manajemen penyelenggaraan event yang profesional. Event manajemen didefinisikan sebagai mengorganisir sebuah event yang dikelola secara professional, sistematis, efisien dan efektif yang kegiatannya meliputi dari konsep (perencanaan) sampai dengan pelaksanaan hingga pengawasan. Dalam event management, semua orang harus bekerja keras dengan visi yang sama untuk menghasilkan event yang sesuai dengan harapan. Sangatlah diperlukan kekompakan pada setiap orang yang terlibat dalam tim. Dengan kata lain, Event organizer berarti tidak hanya satu orang yang merasa dirinya paling hebat dalam menjalankan tugas tapi semuanya saling bergantung satu sama lain. Hal ini yang memacu penulis untuk melakukan penelitian terhadap event “LIVE, WORK, PLAY AND FLY (The Sales Launching of Airport City)” yang diselenggarakan oleh Extra Ordinary Event Organizer PT 3X PODIMAN.
3 Extra Ordinary EO adalah perusahaan jasa yang secara penuh mengelola acara-acara dan menjadi konsultan acara yang berlokasi di Jakarta, Extra Ordinary EO menawarkan perencanaan dan manajemen layanan yang lengkap, pemrogaman, produksi, hiburan, koordinasi acara dan pemasaran acara. Layanan jasa untuk acara yang biasa dilakukan oleh Extra Ordinary EO ini adalah launching product,seminar, awarding night, pameran, company gathering, dll. Event yang akan diselenggarakan oleh Extra Ordinary EO adalah sebuah event untuk launching produk property dari PT. Sarana Bhakti Angkasa yaitu kawasan seluas 88ha yang terletak tidak jauh dari bandara internasional Soekarno-Hatta. Event ini mengundang 550 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya. Berdasarkan latar belakang yang sudah penulis paparkan, maka penulis menarik judul penelitian yaitu “Proses Produksi Event LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City) di Event Organizer Extra Ordinary PT 3X PODIMAN” 1.2 Fokus Penelitian Dengan
perkembangan
event
organizer
di
Indonesia
dalam
penyelenggaraan sebuah acara maka penulis akan melakukan penelitian dengan menganalisa proses produksi acara tersebut. Dalam proses penelitian penulis menarik fokus penelitian yang akan diteliti dalam pengelolaan event launching product tersebut. 1. Kegiatan proses produksi event “LIVE,WORK,PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City)” di Event Organizer PT 3X PODIMAN 2. Pengaturan manajemen sumber daya manusia pada event “LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City)”
4 1.3 Pertanyaan Penelitian Untuk lebih mengarahkan pada latar belakang penelitian dan focus penelitian, maka penulis membuat beberapa pertanyaan penelitian yang akan muncul . Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut : 1. “Bagaimana extra ordinary event organizer mengatur dan menjalankan proses produksi event LIVE, WORK, PLAY AND FLY (The Sales Launching of Airport City)?” 2. “Bagaimana manajemen pengaturan sumber daya manusia pada acara tersebut berlangsung?”
1.4 Tujuan dan Manfaat Melihat latar belakang, fokus penelitian, dan pertanyaan penelitian yang muncul, penulis menyatakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah mencakup beberapa hal diantaranya adalah : a. Menjelaskan proses kerja dalam event LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City) selama pra sampai hari H acara. b. Mengetahui seberapa jauh tingkat kesuksesan team extra ordinary EO dalam mengelola acara dan seberapa besar dampak yang diberikan kepada kliennya yaitu PT Sarana Bhakti Angkasa. Manfaat yang didapat dengan dilakukannya penelitian kegiatan acara LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City) di Extra Ordinary EO PT 3X PODIMAN ; Manfaat bagi akademis : 1. Mengukur kemampuan penulis dalam menganalisis sebuah acara di suatu perusahaan. 2. Memberikan
kesempatan
kepada
penulis
untuk
dapat
mengaplikasikan materi-materi perkuliahan pada saat melakukan penelitian.
5 Manfaat praktis: 1. Mengetahui sistem manajemen dan proses komunikasi sumber daya manusia dalam team Extra Ordinary Event Organizer selama proses event LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City). 2. Mendapatkan pengalaman baru bagi penulis untuk berpartisipasi membantu kelancaran event LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City)tersebut. 3. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk melihat dan mencari tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari acara LIVE, WORK, PLAY, AND FLY (The Sales Launching of Airport City). 4. Mendapatkan evaluasi tertulis dari penulis perihal kelebihan dan kelemahan acara yang dilaksanakan. Manfaat bagi masyarakat/umum : 1. Mendapatkan informasi lebih tentang alur produksi EO dalam menjalankan sebuah event agar menjadikan sebuah pertimbangan positif untuk bisa mempercayakan jasa EO 2. Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mengetahui langkah-langkah menggeluti sebuah event. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah penelitian ini, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian ini, dan metodologi yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang menunjang seiap aspek dari penelitian. BAB 2 Kajian Pustaka Bab ini akan menjelaskan tentang teori yang digunakan dalam penelitian serta menjelaskan secara detail kerangka pemikiran yang sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian.
6 BAB 3 Metodologi Penelitian Penulis menguraikan metode-metode penelitian secara lengkap serta permasalahan dan alternatif perusahaan. Penguraian metode penelitian dimulai dari awal proses penelitian hingga akhir
BAB 4 Hasil Penelitian Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menjelaskan penyajian penelitian yang telah dilakukan, menjelaskan data yang sudah terkumpul berupa hasil wawancara dan survey lapangan, serta melakukan pembahasan tentang apa yang diteliti sebelumnya.
BAB 5 Kesimpulan Melakukan penyimpulan garis besar penelitian dan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut berupa informasi kualitatif.