BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan dunia informasi di era globalisasi seperti sekarang ini sangat
berkembang pesat khususnya media elektronik seperti televisi. Di Indonesia siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang sangat banyak sekali diminati oleh masyarakat luas, tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin, dan status sosial seseorang. Televisi sebagai media komunikasi massa mempunyai banyak kelebihan dalam menyampaikan pesan- pesannya dibandingkan dengan media komunikasi massa lainnya. Kelebihannya ialah televisi mampu menyampaikan pesannya melalui gambar dan suara secara bersamaan dan dikemas secara hidup. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi telah menjadi suatu fenomena besar di abad ini, hal ini harus diakui peranannya yang sangat besar dalam membentuk pola pikir, pengembangan wawasan dan pendapat umum ( Darwanto, 2007, p.27) Menurut King Dan Russel (2009:323), Televisi merupakan media multidimensi karena televisi dibangun dari adanya konsolidasi kepemilikan, perpaduan teknologi, dari visual dan audio, serta programnya merupakan penyusunan bersama. Televisi hanya membuat acara-acara yang memperkuat kecenderungan gaya hidup yang sudah mapan” (Danesi, 2010: 165). Jadi bila ada hal-hal yang mengakibatkan penonton terharu, terpesona atau bahkan latah bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab salah satu pengaruh psikologis dari televisi seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga mereka seolah-olah seperti dalam keterlibatan pada kisah atau peristiwa yang dihidangkan televisi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa televisi adalah media yang sangat potensial, tidak saja untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk perilaku seseorang baik kerah positif maupun negatif. Pengaruh acara di televisi menghadirkan berbagai macam bentuk cara untuk disajikan ke masyarakat luas. Maraknya ragam bentuk acara yang bersifat edukatif atau sekedar hiburan semata ditunjukan untuk menghibur dan menarik minat penonton. Program yang ditayangkan selalu berkembang mengikuti selera masyarakat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya tayangan sinetron, talk
show, dan komedi yang selalu menghadirkan bintang tamu yang sedang digandrungi oleh masyarakat. Munculnya berbagai macam program yang meramaikan dunia pertelevisian di Indonesia dan menjadi tontonan masyarakat yang menghasilkan
rating yang
cukup tinggi. Semakin tertarik pemirsa terhadap tayangan televisi, semakin banyak pula stasiun televisi yang menghadirkan program – program unggulan dengan konsep yang hampir sama. Semakin ketatnya persaingan dalam merebut minat penonton berbagai stasiun televisi memunculkan program andalannya secara estafet, sehingga pemirsa mampu menghabiskan waktu berjam – jam hanya untuk menonton televisi. Pengaruh acara di televisi sampai saat ini masih terbilang kuat di bandingkan dengan radio dan media cetak. Hal ini dapat terjadi karena kekuatan audio dan visual televisi lebih menyentuh emosi penonton. Minat masyarakat menonton siaran televisi dipengaruhi faktor-faktor, konten acara, pengisi acara, konsep acara, waktu tayang, durasi, serta variasi acara itu sendiri. terlepas dari segi positif dan negatif, pada intinya media televisi menjadi tolak ukur dan cerminan budaya tontonan bagi pemirsa. Dari kenyataan ini, berbagai stasiun televisi berlomba – lomba untuk mengahadirkan acara dengan konsep yang hampir sama. Dengan menghadirkan pembawa acara yang memiliki wawasan luas, imajinatif, lucu, dan interktif untuk menjadikan suatu program acara lebih hidup. Pembawa acara dapat berpengaruh sangat besar, mengingat bahwa pembawa acara memiliki daya tarik dan andil yang kuat dalam menarik minat penonton. Talkshow merupakan acara yang cukup digemari di dunia pertelevisian Indonesia, dimana program talkshow saat ini muncul dengan konsep yang lebih ringan dan menghibur, seperti ILK ( Indonesia Lawak Club), Bukan Empat Mata, Tonight Show, Sarah Sechan, dan lain sebagainya. Dalam sebuah acara Talkshow tentu memerlukan pembawa acara. Peran pembawa acara sangatlah penting untuk kelancaran program. Kriteria pembawa acara adalah tentunya orang yang baik, berintelektual tinggi, imajinatif, informatif, dan menghibur. Trend Talkshow kemudian beralih dengan konsep yang lebih menghibur, karena masyarakat saat ini lebih menyukai hal yang menghibur seiring dengan menawarkan informasi.
Kick Andy adalah sebuah program Talkshow yang dipandu oleh Wartawan senior Andy F. Noya di Metro Tv tayang perdana pada 1 Maret 2006. Acara ini menyajikan kisah kehidupan nyata yang informatif, edukatif dan inspiratif. Sebagai seorang pembawa acara Andy F. Noya harus dapat memikat Audience dengan gaya bahasa yang dimiliki. Selaku pembawa acara, melontarkan pertanyaan yang bersifat langsung, formal, dan jujur namun tidak sarkastik diharuskan ketika sedang membawakan program
tersebut, dan membuat narasumber yang hadir merasa
nyaman dan tidak berkeberatan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan adalah tugas seorang pembawa acara guna mempertahankan kualitas dan eksistensi program tersebut tanpa harus kehilangan minat menonton masyarakat. Penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh
Pembawa Acara Talkshow “Kick Andy” di Metro Tv Terhadap Minat Menonton (Studi Kasus : warga Perumahan Taman Galaxy, Pulo Sirih Timur RT 04/ RW 13, Bekasi Barat, Bekasi). Karena pembawaan acara “Kick Andy” di nilai memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk menarik pemirsa menyaksikan program tersebut. Mengingat pemabawa acara atau presenter tersebut dapat membuat Talk Show menarik dan lebih hidup. Ini berkaitan dengan rating dan share program acara tersebut yang selalu meningkat. Oleh karena itu, penulis memilih topik ini agar dapat mengetahui seberapa besar pengaruh yang didapatkan dari pembawaan acara program “Kick Andy”
1.2
Rumusan Masalah Perumusan masalah memiliki konsekuensi terhadap relevansi maksud dan
tujuan, kegunaan penelitian, dan metode penelitian. Dari uraian latar belakang masalah yang telah di paparkan dapat di kemukakan suatu perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah pembawa acara memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menarik minat menonton masyarakat?
1.3
Identifikasi Masalah 1. Apakah pembawa acara memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menarik minat menonton masyarakat
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Penelitian Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data informasi mengenai : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembawa acara Kick Andy terhadap minat menonton masyarakat Perumahan Taman Galaxy, Pulo Sirih Timur RT 04/ RW 13, Bekasi Barat, Bekasi.
1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendapat manfaat dai segi Akademis dan Praktis. Adapun manfaat penelitian sebagai berikut
:
a. Manfaat Akademis Hasil penelitian dapat menjadi refrensi informasi bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi Pemasaran Binus University mengenai aplikasi ilmu komunikasi massa dalam isi program televisi.
b. Manfaat Praktis Melalui penelitian ini, Metro Tv mengetahui informasi mendalam mengenai seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh gaya pembawaan acara”Kick Andy” terhadap minat menonton masyarakat.
c. Manfaat Umum Penulis berharap dalam penelitian ini dapat menjadi sebuah sumbangan atau pembelajaran bagi masyarakat dalam mengetahui atau menilai sebuah program tayangan program Talkshow.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penulisan ini terdiri dari 5 bab yang akan
diuraikan sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan pembahasan mengenai latar belakang yang menjadi alasan penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dilakukannya penelitian ini serta membahas metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan mengenai penelitian yang dilakukan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisikan penjelasan secara spesifik menyangkut tinjauan kepustakaan yang menuraikan landasan teori. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Didalam bab ini penulis menjelaskan struktur yang membahas secara dalam tentang identifikasi dari obyek penelitian, metode pengumpulan data serta analisis data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada bab 4 membahas tentang analisis obyek yang diteliti, struktur organisasi, data temuan dan analisis data dari hasil kuesioner dari Minat Menonton BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan secara keseluruhan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, serta berisikan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi seluruh pihak agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.