BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan yang ketat dimana perusahaan harus memiliki kelebihan dari para pesaingnya sehingga mendorong setiap perusahaan untuk memiliki strategi yang tepat untuk diterapkan dalam menghadapi para pesaingnya. Berdasarkan data BPS, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 menurut sisi penggunaan terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,81 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5,28 persen, Komponen Ekspor Barang dan Jasa 2,01 persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 1,25 persen. Sementara, Komponen Impor sebagai faktor pengurang mengalami pertumbuhan sebesar 6,65 persen. Tingginya tingkat impor yang melebihi tingkat ekspor di Indonesia mencerminkan bahwa Indonesia masih bergantung pada kebutuhan akan barang dan jasa dari luar negeri. Indonesia merupakan negara keempat di dunia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Berdasarkan data yang didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahwa tahun ini penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Dengan demikian kebutuhan akan kesehatan di Indonesia akan semakin tinggi, hal ini perlu didukung melalui inovasi teknologi serta sumber daya manusia yang lebih baik. Setiap perusahaan tentunya harus dapat menerapkan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan para kompetitornya, strategi yang diterapkan oleh setiap perusahaan pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. Karena, belum tentu strategi yang diterapkan oleh PT. Macro Citra sesuai untuk diterapkan oleh kompetitornya walaupun perusahaan kompetitor tersebut menerapkan strategi yang sama dengan PT. Macro Citra. Dalam penerapannya, strategi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor ekstenal. Faktor internal berkaitan dengan kekuatan dan
1
2
kelemahan
yang
dimiliki
oleh
perusahaan
tersebut.
Mengenali
serta
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi di bidang-bidang fungsional dari bisnis merupakan kegiatan manajemen strategis yang sangat penting, sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan peluang dan ancaman dari luar perusahaan yang merujuk pada peristiwa dan tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintahan, teknologi, dan persaingan yang dapat menguntungkan atau merugikan suatu organisasi maupun perusahaan secara berarti dimasa depan. Sehingga diperlukannya pengertian secara tepat dari faktor-faktor tersebut agar strategi yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal. PT. Macro Citra adalah perusahaan importir yang bergerak dalam penjualan berbagai macam alat kesehatan, peralatan laboratorium klinik dan filter. Perusahaan ini resmi berdiri dan memulai aktivitas usahanya sejak tanggal 25 Januari 1992 dengan akta notaris nomor 397, yang disetujui oleh notaris John Leonard Waworuntu di Jakarta Barat. Didirikan untuk jangka waktu 75 tahun dengan modal awal sebesar Rp 200.000.000,00 (Dua ratus juta rupiah) yang terbagi atas 2.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) per lembarnya. PT. Macro Citra berkantor pusat di Rukan Taman Meruya Blok M nomor 65, berfokus pada penjualan alat kesehatan, peralatan laboratorium klinik dan filter. Pada tahun 1993, PT. Macro Citra mulai mengimpor filter dari perusahaan Begrow yang berasal dari negara Jerman dan Pall yang berasal dari negara Amerika, kemudian pada tahun 1997 mulai mengimpor alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik dari perusahaan Acon Laboratories yang berasal dari negara Amerika dan Plasmatech Laboratory yang berasal dari negara Inggris. Sedangkan pada tahun 2002 hingga 2011 PT. Macro Citra menambah jumlah mitra bisnis nya dengan mengimpor alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik dari ketiga perusahaan besar yang berasal dari China dan Amerika yaitu perusahaan Abon Biophram, Right Sign, dan CTK Biotech. Namun seiring dengan perkembangan bisnis impor peralatan laboratorium klinik, maka PT. Macro Citra hanya berfokus pada penjualan alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik saja. Sejak tahun 2004, PT. Macro Citra sudah tidak menjual produk filter.
3
Penjualan produk alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik difokuskan oleh perusahaan karena adanya peluang pertumbuhan pembangunan rumah sakit dan klinik di Indonesia, pendapatan perkapita masyarakat dan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang tinggi. Disisi lain perusahaan memiliki alat-alat kesehatan degan merek yang sudah dikenal, memiliki hubungan yang baik dengan principal dan kliennya, dan hampir 70% rumah sakit swasta di Jakarta telah membeli produk dari PT. Macro Citra. Namun perusahaan juga harus melakukan perbaikan karena perusahaan mengalami kekurangan jumlah tenaga penjual yang kompeten di bidangnya, variasi produk yang terbatas, keterbatasan jaringan distribusi, dan belum dapat mengelola SDM dengan baik. Strategi yang diterapkan oleh PT. Macro Citra saat ini yaitu strategi penetrasi pasar, karena pada saat ini PT. Macro Citra sedang berfokus untuk terus meningkatkan penjualan dengan cara menambah jumlah tenaga penjual untuk memasarkan produknya, mengikuti pameran alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik, memberikan bonus yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya untuk para tenaga penjual yang berhasil mencapai target penjualan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pangsa pasar penjualan perusahaan hanya mencakup 16 provinsi (wilayah bagian barat Indonesia) dari jumlah keseluruhan 34 provinsi yang ada di Indonesia, yang menjadi faktor PT. Macro Citra hanya memasarkan produknya di wilayah bagian barat Indonesia adalah karena pertumbuhan pembangunan, perkembangan teknologi, pendapatan perkapita, dan pertumbuhan jumlah penduduk terkonsentrasi pada wilayah bagian barat Indonesia saja, namun saat ini pemerintah sedang gencar untuk melakukan pemerataan pembangunan sehingga hal tersebut dilihat sebagai peluang yang harus segera diambil oleh perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya program pemerintah mengenai peningkatan layanan kesehatan berupa BPJS yang secara langsung menjadi sebuah peluang bagi para pelaku di industri kesehatan untuk turut serta memenuhi kebutuhan akan alat kesehatan dan peralatan laboratorium klinik yang dibutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan melakukan penerapan strategi yang tepat, maka akan mendorong pertumbuhan penjualan perusahaan yang berdampak pada meningkatnya daya saing perusahaan.
4
Berdasarkan dari uraian di atas yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis tertarik untuk memberi judul “Analisis Strategi Bisnis pada PT. Macro Citra” 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan Latar Belakang yang telah dibahas diatas maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apa saja yang menjadi faktor internal dan eksternal dari PT. Macro Citra? 2. Bagaimana cara merumuskan alternatif strategi bisnis pada PT. Macro Citra? 3. Apa rekomendasi strategi fungsional yang tepat untuk diterapkan bagi PT. Macro Citra dalam menghadapi persaingan bisnis di Indonesia? 1.3 Ruang Lingkup Dalam manajemen strategis terdapat tiga tahapan penyusunan strategi yaitu tahap perumusan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup hanya pada tahap perumusan strategi, berikut adalah tahapan-tahapan dalam perumusan strategi yaitu tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap keputusan. Hasil dari penelitian ini merupakan rekomendasi strategi yang dapat diimplementasikan pada PT. Macro Citra. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan pemberian kuisioner kepada pemilik serta manajer pemasaran PT. Macro Citra.
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan Identifikasi Masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal dari PT. Macro Citra 2. Untuk mengetahui perumusan alternatif strategi bisnis pada PT. Macro Citra 3. Untuk mengetahui rekomendasi strategi fungsional yang tepat diterapkan bagi PT. Macro Citra dalam menghadapi persaingan bisnis di Indonesia. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat bagi: 1. Penulis
5
Memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai manajemen strategis dalam penerapannya secara langsung terhadap perusahaan. 2. Pembaca Dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen strategis dan dapat menjadi acuan dalam melakukan penelitian-penelitian berikutnya. 3. Perusahaan Dapat menjadi informasi dan data untuk mengevaluasi strategi yang telah atau akan diterapkan oleh perusahaan kedepannya.
1.6 State of the art “Exploring SWOT analysis - where are we now?: A review of academic research from the last decade” Helms, Marilyn M and Nixon, Judy., 2010 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan alat manajemen strategis, Kekuatan - Kelemahan - Peluang - Ancaman atau analisis SWOT,
serta
untuk menilai bagaimana metodologi
telah
digunakan.
Menggunakan database ABInform global, ulasan artikel akademik dikumpulkan menunjukkan SWOT sebagai salah satu indeks kunci artikel dan kata-kata pencarian. Penggunaan analisis SWOT terus menyerap literatur akademik. Penelitian mendukung analisis SWOT sebagai alat untuk tujuan perencanaan. Selama dekade terakhir, penelitian mengenai SWOT telah difokuskan pada analisa organisasi untuk rekomendasi tindakan strategi yang sesuai. Sebagai metodologi untuk posisi strategis, analisis SWOT telah melampaui perusahaan untuk negara maupun industri dan bahkan digunakan di hampir setiap kasus bisnis yang digunakan oleh mahasiswa bisnis untuk dianalisa. Penggunaan tambahan SWOT adalah sebagai alat mengajar oleh konsultan, pelatih dan pendidik. Makalah ini merupakan ringkasan dari studi penelitian dan menunjukkan jalan untuk penelitian masa depan. Tulisan ini terbatas untuk menganalisis laporan yang ditemukan dalam pemilihan akademik jurnal bisnis. Namun, implikasi riset untuk menerapkan analisis SWOT memberikan spektrum yang luas dari analisis industri di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Keterbatasan tambahan yang lain merupakan kebutuhan untuk menghubungkan analisis SWOT untuk alat strategis lainnya dan metodologi untuk membangun teori lebih lanjut, karena penelitian terakhir terus kekurangan temuan kuantitatif pada
6
keberhasilan analisis SWOT. Pandangan baru dan implementasi untuk analisis SWOT, serta alat-alat perencanaan strategis lainnya yang dapat dikombinasikan dengan SWOT, memberikan panduan bagi para praktisi dan pembuat kebijakan. Artikel ini menambah nilai literatur yang ada sebagai ringkasan pertama penelitian SWOT yang mana menunjukkan kegunaan dan keterbatasan. Dukungan penggunaan dan tempat dalam literatur strategis divalidasi. Metodologi SWOT adalah luas, sebagian besar, karena kesederhanaannya. Selain itu, penggunaan SWOT sebagai perkembangan, alat perencanaan strategis yang berorientasi pada hasil terbukti juga diperpanjang, meskipun penelitian lebih lanjut yang mengarah ke pembangunan teori itu dibenarkan dan dianjurkan.
“Sustainable
competitive
advantage
or
temporary
competitive
advantage: Improving understanding of an important strategy construct. Journal of Strategy and Management” O’Shannassy, Tim., 2008 Keunggulan kompetitif merupakan bagian yang penting dalam penerapan sebuah strategi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi definisi yang sesuai dari keunggulan kompetitif, untuk mengidentifikasi sumber-sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan dan meningkatkan pemahaman tentang mengapa di banyak industri bagi banyak perusahaan keunggulan kompetitif hanya hasil sementara dari pengaruh ketidakpastian lingkungan. Makalah ini melakukan sintesis dari wawasan klasik dan kontemporer menjadi keunggulan kompetitif dalam literatur untuk membantu pengembangan beberapa penelitian. Dengan memperkenalkan ketidakpastian lingkungan yang dirasakan maka mendorong untuk terjadinya diskusi mengenai hubungan antara sumber daya perusahaan,
keunggulan kompetitif dan kinerja
organisasi,
memahami
keunggulan
kompetitif yang
keunggulan
kompetitif
berkelanjutan dan
sementara. Melalui pengembangan dari proposisi penelitian, jurnal ini membantu untuk menjelaskan terminologi dan memberikan beberapa saran untuk penelitian di masa depan. Temuan berkontribusi pada evolusi dari praktek manajemen strategis dengan memberikan beberapa wawasan untuk praktisi mengenai kapan dan di mana sumber daya perusahaan mungkin berguna dengan menjelaskan hubungan antara ketidakpastian lingkungan, sumber daya perusahaan, keunggulan kompetitif, dan kinerja organisasi. Sebuah ilustrasi
7
singkat mengenai hubungan diatas dalam konteks BHP Billiton Limited bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktek. Keunggulan kompetitif tetap kurang dipahami dalam literatur strategi dan subjek dari banyak diskusi. Tulisan ini bertujuan untuk memperjelas pemahaman dan merangsang perdebatan di daerah yang tidak dipahami dengan baik.
“Investigation of Economic Capabilities of sistan with Emphasis on Employment Considering SWOT Method. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Business” Dahmardeh, Nazar and Rakshani, Sar., 2011 Saat ini, pendekatan khusus untuk perencanaan tata ruang di bidang program pembangunan merupakan hal yang penting. Menilai latar belakang program pembangunan di Iran yang mengungkapkan bahwa program pembangunan ekonomi dan sosial difokuskan terhadap hal-hal tersebut. Dalam studi ini, mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman serta peluang potensial untuk sektor ekonomi Sistan menggunakan SWOT. Dalam hal ini, potensi ekonomi yang ada telah diidentifikasi dan dipelajari. Dengan demikian, pengetahuan dan sampel disajikan menggunakan data matriks berpasangan, EIF dan analisis QSPM, prioritas, dan strategi rekomendasi untuk masa depan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan dari kekuatan ekonomi Sistan dan menyediakan infrastruktur ekonomi sangat penting untuk mencapai penggunaan maksimal dari peluang yang telah ada di wilayah tersebut. Berikut adalah sektor-sektor ekonomi Sistan yang kuat, seperti tenaga kerja yang masih muda dan termotivasi, pasar perbatasan, potensi pertanian dan peluang di negara-negara yang terbelakang seperti Afghanistan dan kedekatan transit rute sutra, membantu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. “ANALISIS
PERUMUSAN
STRATEGI
BISNIS
PADA
PT
SAMUDERA NUSANTARA LOGISTINDO” Kuncoro, Engkos A., 2010 PT Samudera Nusantara Logistindo (PT SNL) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi barang internasional (international freight forwarder). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan dan menyusun formulasi strategi bisnis guna memperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Metode penelitian yang
8
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam perusahaan. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil dari Matriks IFE sebesar 2,885 dan Matriks EFE sebesar 2,623. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan didapat berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM adalah strategi pengembangan pasar (market development) yang lalu diikuti oleh pengembangan produk (product development). “ANALISIS PROSES BISNIS DAN PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS PADA PT OPTIK XYZ” Alianto, Hendra., 2011 Bisnis optik yang semakin menjamur dan diikuti oleh penurunan pangsa pasar mendorong Optik XYZ untuk memiliki strategi manajemen yang kompeten untuk mencapai posisi yang kuat dalam bersaing di industri yang sama. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk memberikan analisis terstruktur dan sistematis strategi manajemen yang dibutuhkan oleh Optik XYZ. Tahapan penelitian diawali dengan pengumpulan data dari wawancara, studi literatur dan studi lapangan, diikuti dengan analisis kualitatif dan kuantitatif dan implementasi strategi manajemen. Penelitian ini menghasilkan formulasi strategi manajemen yang tepat untuk Optik XYZ. Manajemen strategi yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat membantu melaksanakan kegiatan perusahaan dalam pengambilan keputusan, sehingga proses bisnis berjalan secara optimal.