BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Mayoritas stasiun televisi yang menyajikan program traveling selalu menampilkan keindahan, keunikan, dan kemonotonan dari tempat–tempat yang mereka bahas. Beberapa contoh program feature yang saat ini ditayangkan oleh pihak televisi swasta yaitu Celebrity on Vacation, Koper Dan Ransel, Jalan-Jalan Men dan Amazing Race. Program Celebrity on Vacation pada hakikatnya merupakan program traveling yang mengambil lokasi wisata traveling di dalam negeri maupun di luar negeri, program traveling ini pada hakikatnya hampir sama dengan program features travelingpada umumnya. Dalam tugas karya akhir ini tim produksi akan membuat sebuah program feature dengan nama program Mission On Vacation. Pada hakikatnya program feature adalah karya jurnalistik yang disisipkan dengan unsur artistik pada pengemasan programnya. Menurut Richard Wainer, feature merupakan sebuah artikel karangan yang lebih ringan dan umum mengenai human interest atau gaya hidup ketimbang straight news yang ditulis dari peristiwa yang masih hangat. Begitu pula dengan definisi feature menurut Julian Harris. Pembuatan feature selalu diberikan penekanan pada human interest atau daya tarik kemanusiaannya. Pengemasan pada sebuah program feature tidaklah baku dan kaku seperti pada program berita. (barus, 2010)
Banyaknya program feature perjalanan yang sudah ada pada stasiun-stasiun televisi. Menandakan adalah program traveling adalah program unggulan. Mission On Vacation adalah program feature traveling yang memadukan antara feature perjalanan dengan program tayangan gamedan menambahkan sedikit feature tips. Selama ini konsep traveling sering dipahami sebagai kegiatan jalan-jalan yang kesannya penuh dengan liburan yang memerlukan uang yang banyak, sehingga menjadi hambatan ketika ingin berlibur dengan dana yang terbatas. Liburan hemat menjadi salah satu poin penting ketika kita ingin berlibur namun. Sebenarnya arti dari hemat ialah liburan yang tidak menggunakan sembarangan uang dan tidak
1
2 menghambur-hamburkan uang. Liburan hemat atau tidak boros bisa diartikan bagaimana kita menggunakan uang namun kepada seefektif mungkin dan lebih kepada bagaimana kita mengatur keuangan kita agar tidak terjadi pemborosan. Padahal esesnsi dari perjalanan traveling yang utama bukan pada sekedar liburan, tetapi pada kemandirian dan keleluasaan seseorang untuk mengeksplorasi jati diri pada destinasi atau tempat wisata. Perjalanan ala traveler adalah perjalanan untuk memenuhi passion dari diri sendiri, mengangkatkehidupan dan semangat kemandirian menjelajah setiap sudut tempat yang ada di Indonesia. Mission On Vacation merupakan program yang menyajikan sebuah tantangan yang tidak terduga untuk mengeksplorasi dan mengulas setiap keindahan alam dan budaya di setiap tempat yang dikunjunginya. Dengan disertai dengan unsur game didalamnya, dengan adanya tantangan dalam didalam program tersebut.Serta menjadikan kita untuk selalu bersahabat dengan alam sekitar, menghargai setiap kebudayaan yang beragam dan menagajarkan untuk selalu menjaga keragaman masyarakat. Melalui tugas karya akhir tim produksi khususnya editor menciptakan hal artistik secara visual dalam editing dan juga mixing. Dengan peoses cut in dan cut off yang baik dan yang benar, hal ini akan menghasilkan tayangan video yang menarik. Editor tidak hanya menggabungkan satu sama lain saja tetapi di butuhkan cut yang pas supaya menciptakan alur cerita yang logis dan mudah di cerna oleh audiens. Seperti transisi yang menarik agar tayangan yang di ciptakan tidak terlihat monoton. Selain Editing, Mixing sangat dibutuhkan untuk membuat tayangan lebih berwarna. Mixing adalah sebuah proses penggabungan audio dan video agar menciptakan komposisi yang seimbang antara gambar video yang di tampilkan dan suara yang dikeluarkan. Jadi Editor tidak hanya menggabungkan satu sama lain saja tetapi di butuhkan cut yang pas supaya menciptakan alur cerita yang logis dan mudah di cerna oleh audiens. Seperti transisi yang menarik agar tayangan yang di ciptakan tidak terlihat monoton. Selain Editing, Mixing sangat dibutuhkan untuk membuat tayangan lebih berwarna. Mixing adalah sebuah proses penggabungan audio dan video agar menciptakan komposisi yang seimbang antara gambar video yang di tampilkan dan suara yang dikeluarkan. Agar sebuah tayangan tidak terlihat kaku maka proses mixing di tambahkan effect-effect yang dapat membangun suasana dan menyentuh sisi emosi audiens. Dalam Program Mission On Vacation sebagai Editor melakukan editing pada saat
3 menerima hasil-hasil rekaman video (offline) yang di buat menjadi sebuah satu video yang sudah matang (online) dalam proses pembuatan program Mission On Vacation. Dalam proses editing pertama Editor akan membuat Opening program, supaya program terlihat menarik dan tidak terlihat monoton. Transisi yang baik juga sangat dibutuhkan agar menciptakan visualisasi gambar yang menarik. Dalam proses mixing akan di tambahkan effect seperti Sound Fx, Music, Voice Over.
1.2
Identifikasi Tugas Karya Akhir 1.2.1
Profil Program A. Nama Program : “Mission On Vacation” Pada tugas karya akhir kali ini tim produksi akan memproduksi sebuah program feature traveling yang diberi nama Mission On Vacation. Konsep maupun konten dari program Mission On Vacation adalahmenyajikan program jalan-jalan berkeliling sebuah tempat dengan menantang berbagai bintang tamu. Selain itu dalam program ini mengajar untuk berjalan-jalan dengan budget secara terbatas dan juga menghibur audience dengan menambah unsur game.Namun lebih dari sekedar hal itu saja, tim produksi akan mengemas Mission On Vacation menjadi sebuah program traveling yang memberikan referensi tempat wisata bagi masyarakat khususnya traveler, menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, dan juga mengedukasi masyarakat untuk melestarikan kekayaan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Tim produksi juga ingin mengemas Mission On Vacation lewat pandangan yang berbeda. Perbedaan Mission On Vacation dengan program traveling lainnya terletak pada pembahasan tempat wisata yang akan diulas dengan menambahkan unsur game yang menantang bintang tamu untuk dapat menyelesaikan misi demi misi. Tentunya tempat–tempat yang akan dikunjungi juga memiliki potensi besar sebagai tempat wisata.
B. Genre Program: feature (featuretraveling atau feature perjalanan)
4 MissionOnvacation adalah jenis program featuretraveling yang memberi informasi dengan terbatasnya budget yang ditentukan untuk menantang bintang tamu. Dalam program feature ini juga kami menambahkan unsur game. Gaya pengemasan sebuah program feature juga dipengaruhi oleh unsur subyektifitas, sehingga dalam praktiknya sebuah program feature akan terlihat menarik namun juga begitu informatif
C. Target Audience 1. Demografi: Jenis Kelamin: Pria dan Wanita Traveling
sangat digemari oleh
pria
maupun
wanita.
Pembahasan tentang tantangan yang dilakukan oleh bintang tamu pada program yang dibuat oleh tim produksi dan penulis. Program jalan-jalan ini umumnya dapat dilakukan oleh pria dan wanita, ditambah unsur game yang dapat menarik minat penonton.
Usia: 17 hingga 40 tahun Rentang usia yang dipilih adalah berdasarkan rentang usia generasi muda dan dewasa. Dimana ada kesamaan gaya hidup yaitu traveling, banyak di jumpai rombongan keluarga, mahasiswa dan pelajalar dalam rentang usia 17 hingga 40 tahun.
Sosial Ekonomi Status: B-C Target audiens dari program feature traveling Mission On Vacation adalah masyarakat golongan ekonomi
(Social
Economy Status) kelas B dan juga kelas C. Alasan tim Mission On Vacation di dalam memilih target masyarakat golongan ekonomi kelas B dan C adalah karena Tim produksi Misson On Vacation ingin merubah pola pikir masyarakat golongan menengah kebawah bahwasannya berlibur bukan perkara menunggu
kesiapan
materi,
namun
bagaimana
5 memperjuangkannya dan menyanggupi segala kebutuhan sebagai persiapan untuk berlibur. Mission On Vacation akan menyajikan tempat–tempat wisata yang terjangkau bagi masyarakat. Sehingga tim produksi ingin menawarkan sebuah program traveling dengan konsep perjalanan yang sederhana tetapi tetap menarik. Pola pikir dan sudut pandang yang dibawakan dalam gaya penulisan naskah dan topic yang diangkat, sesuai dengan pola pikir, gaya hidup, dan kehidupan sehari-hari masyarakat golongan menegah kebawah. Kegiatan traveling juga dapat dinikmati oleh golongan masyarakat menengah kebawah.
2. Psikografi Secara khusus tim produksi memiliki beberapa kriteria dari penonton yang akan menyaksikan program Mission On Vacation. Namun dalam penyampaian pesannya timMission On Vacation ingin program ini berdampak langsung terhadap beberapa golongan masyarakat yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan acara ini.Masyarakat yang memiliki jiwa petualang dan kemauan keras untuk berlibur.Dan juga yang tidak mempedulikan hambatan apapun demi menikmati indahnya alam Indonesia. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut : a. Masyarakat berjiwa petualang b. Seorang traveler c. Memiliki hobi jalan – jalan d. Mahasiswa – pegawai
3. Geografi Program Mission On Vacation akan disiarkan ke seluruh Indonesia (nasional).Program ini disiarkan ke seluruh tanah air, karena tim produksi ingin memproduksi program yang memiliki jiwa petualang sejati khususnya di Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat diseluruh pelosok tanah
6 air mampu memperoleh pengaruh positif dari pengelolaan dana liburan dan bagaimana memperolehnya.
4. Durasi Program: 30 menit Waktu tayang adalah 30 menit untuk memberikan informasi, hiburan, dan pendidikan dengan cara penyampaian audiovisual dan bahasa yang efektif. Acara ini dibagi kedalam 3 segmen. Pembagiannya sebagai berikut
Segmen I Voice over memperkenalkan program acara, dan hostmemperkenalkan bintang tamu yang akan ditantang dalam acara Mission On Vacation. Lalu bintang tamu menerima tantangannya saat sehabis aktivitasnya berakhir.Kemudian bintang tamu menerima misi pertama untuk ke kota tujuan dan mencari penginapan.
Segmen II Bintang tamu menerima misi ke taman sari yogyakarta. Bintang tamu mendapat rewards menikmati kuliner yogyakarta
Segmen III Bintang tamu menerima misi naik motor ke sekitaran gunung merapi dan berkeliling engan motor trail. Bintang tamu mendapat rewards ke puncak suroloyo
5. Waktu Tayang: Minggu 17:00 – 17:30 Umumnya, program-program feature yang tayang di Indonesia tayang antara waktu siang hari hingga menjelang adzan maghrib. Seperti program silet yang tayang siang hari, hingga program seperti jejak petualang yang tayang sore hari. Menurut Peter K. Pringle dalam Electronic Media Managemet edisi kedua, pukul 17:00-17:30 dikategorikan sebagai Early Fringe. Karena umumnya masyarakat mulai mengakhiri
7 aktivitas mulai pukul 16:00 dan golongan pemuda, khususnya remaja sudah berada di rumah. Sehingga audience yang kami targetkan dapat menonton program kami.(Pringle, 2006)
6. Stasiun Televisi: Trans 7 Trans 7 adalah stasiun televisi yang ada di Indonesia yang memiliki berbagai macam segmentasi penonton, seperti layaknya stasiun-televisi yang ada di Indonesia. Namun, untuk segmentasi travelling, trans 7 mempunyai pengalamanpengalaman menyajikan program travelling yang berkualitas seperti Jejak petualang, BOLANG (Bocah petualang), jejak si gundul, Mancing mania, Mister Tukul jalan-jalan, dan masih banyak program travelling lainnya di trans 7. Teteapi yang terjadi sekarang trans 7 kurang mempertahankan kualitas dan pengalamannya di bidang program travelling.
7. Tipe Program: Tapping Jenis program tapping menggunakan lebih dari satu kamera. Sehingga memiliki kekayaan visual yang beragam. Tayangan ini akan mempunyai gambar objek yang steady atau statis, hingga gambar bergerak atau tambahan gambar dari sudut lain. Setelah proses pengambilan gambar, jenis program tapping akan melewati proses editing. Dimana akan ada proses penggabungan gambar, pengisian suara atau dubbing, dan dapat ditambahkan efek-efek lain secara audio-visual untuk menghasilkan hasil siap tayang.
1.3
Teknik Pengumpulan Data
8 Penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan melemparkan 10 pertanyaan untuk mendiskusikan dengan 10 orang partisipan.(Kriyantono, 2012)
1.3.1 Nama Peserta Forum Group Discussion 1. Angga Rahmawan 2. Trendy Saputra 3. Yuni Anggraini 4. Wendy Wulandari 5. Stevany Aulia 6. Rommy 7. Endah Prima 8. Ferry Hadi 9. Hendrik 10. Vivi Amelia
1.3.2 Questions a. Apakah menurut anda program traveling yang ada di pertelevisan di Indonesia sudah memberikan edukasi yang baik ? b. Biasa suka nonton program traveling apa ? c. Menurut anda bagaimana penyajian gambar di program travelling menurut anda menarik? d. Apa sih yang anda perhatikan dari program TV traveling? Apakah grafik, Musik, atau jalan ceritanya, ataukah suasana dalam gambar? e. Seberapa penting sih efek, grafis, dan 8 ano dari sebuah program TV? f. Apakah anda memperhatikan warna dalam gambar di program-program televisi yang sudah ada? g. Kalau kalian disuruh untuk edit video tentang traveling, apa yang hal yang anda ingin lakukan? (edit apanya?) h. Sudah setujukah anda apabila program traveling saat ini lebih mengedepankan destinasi pariwisata di Indonesia ? i. Apakah anda sudah puas dengan info yang diberikan oleh program traveling di pertelevisiaan Indonesia ? j. Program travelling dengan tema seperti apa yang anda butuhkan?
9
Sinopsis Peserta FGD berpendapat bahwa program traveling yang menarik adalah yang menghibur, mempunyai ciri khas atau berbeda dalam menyampaikan berbagai informasi dan pesan–pesan yang ingin disampaikan. Menurut para peserta FGD, kualitas gambar yang jelas,effect dan lagu backsound yang pas dapat menarik minat seseorang. Selain itu tingkat kepuasan audience dapat dilihat dari tidak dapat dipisahkannyasebuah program traveling dengan destinasi alam dan kebudayaan di setiap sudut kota di Indonesia, sehingga program traveling yang baik adalah yang mampu menyatu dengan konsep program dan komunikatif terhadap pemirsanya. Kemudian para peserta FGD menginginkan adanya program featuresdengan mengedepankan destinasi dan tempat-tempat pariwisata yang dapat disajikan dalam bentuk edukatif dan menghibur.
1.4
Tujuan Dan Manfaat Pembuatan Tugas Karya Akhir 1.4.1 Tujuan Pembuatan Program -
Mengubah pandangan masyarakat mengenai program dengan unsur edukasi yang dianggap membosankan menjadi suatu program yang menarik dan menghibur.
-
Memberikan perhatian terhadap sektor pariwisata di Indonesia dan tetap melestasrikan alam serta kebudayaannya
-
Menginformasikan seputar traveling yang notabene memerlukan biaya banyak, namun program ini mengedukasi bahwa berjalanjalan tidak selalu memerlukan biaya yang lebih. Hal ini dapat menjadi pembelajaran serta hiburan.
-
Memperlihatkan hasil shooting yang dapat membangkitkan aspek emosional dari audiens yang menonton program “Mission On Vacation” serta memberikan tampilan gambar dengan tone warna yang pas.
1.4.2 Manfaat Akademis
10 - Menggali lebih dalam dunia videography pada sebuah program acara televisi yang di kemas secara unik dan menarik. - Secara akademis editor berharap agar program ini dapat memberi inspirasi dan memperkuat imajinasi untuk meng eksplorasi kehidupan agar lebih mempunyai nilai. - Dan juga memberikan penjelasan nyata mengenai beberapa mata kuliah broadcasting seperti, pengantar jurnalistik, dasar–dasar produksi siaran televisi, produksi siaran radio dan televisi, keproduseran dan program acara, dan tentunya mata kuliah audio dan video editing.
1.4.3 Manfaat Praktis 1. Bagi para praktisi, karya akhir ini bermanfaat di dalam memperluas pengetahuan tentang cara mengedit hasil gambar yang baik dan benar. 2. Bagi audiens atau peneliti lain, penelitian ini bisa memperluas dan memperkaya para audiens atau peneliti lain tentang program berjenis traveling dan tugas akhir yang berjenis program feature.
1.4.4 Masyarakat Atau Umum - Bagi manfaat sosial, karya akhir ini bermanfaat bagi masyarakat yang menyukai traveling dan ingin mencoba hal yang baru. Dan menjadi acuan program feature tentang traveling yang menarik dan banyak diminati masyarakat/publik.
1.5 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian :
1. BAB I PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang, Identifikasi Tugas Karya Akhir, Teknik Pengumpulan Data, Tujuan & Manfaat Pembuatan Tugas Karya Akhir, dan Sistematika Penulisan. 2. BAB II KAJIAN PUSTAKA
11 Berisi tentang Tugas Karya Akhir atau Program Sebelumnya, Teori atau Konsep yang Berkaitan dengan Proses Pembuatan Tugas Karya Akhir. 3. BAB III PRA PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Berisi tentang Ide dan Pengembangan Konsep, Persiapan Administrasi, Persiapan Teknis, Jadwal Pembuatan Tugas Karya Akhir, dan Rundown atau Segmentasi Tugas Karya Akhir. 4. BAB IV PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Menyiapkan dan melakukan Install Peralatan, Shooting& Evaluasi Shooting, dan Dismantle. 5. BAB V PASCA PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Melakukan Editing & Mixing dan Evaluasi Program
12