BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Dalam dunia industri saat ini, persaingan antara perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang yang sama telah banyak dan tentunya sangat ketat. Dalam setiap perusahaan berkompetisi untuk memberikan pelayanan yang sebaik mungkin agar perusahaan tersebut baik dimata klien. Untuk memenuhi semuanya itu, tentunya perusahaan harus mempertahankan kualitas dari apa yang diberikan oleh perusahaan. Pemilihan supplier yang baik dimata klien tentunya dengan memberikan pelayanan dan promosi yang baik agar klien bisa merasa puas dan memilih perusahaan tersebut. Di Indonesia sendiri perusahaan dibidang konstruksi merupakan industri besar yang melibatkan kegiatan yang berbahaya dan juga harus dilakukan dengan hati – hati seperti membangun bangunan yang tinggi, memperbaiki bangunan, merenovasi bangunan dan lain – lain. Kegiatan seperti ini tentunya membutuhkan bantuan alat yang benar dan berkualitas sehingga pekerjaan dibangunan tersebut bisa terselesaikan dengan baik tanpa ada yang mengalami cedera bagi pekerja ataupun kerusakan pada bangunan. Bantuan alat – alat yang akan melancarkan pengerjaan suatu proyek tentunya harus dibutuhkan supplier yang menyediakan semua alat yang dibutuhkan. Salah satu contoh alat safety, alat safety tersebut walaupun kecil sangat membantu bagi kelancaran dan keselamatan proyek. Pemilik proyek telah mempersiapkan beberapa dokumen yang akan membantu pengerjaan proyek tersebut seperti definisi proyek, gambar perencanaan, rencana kerja, persyaratan, dan pekerjaan deskripsi. Selain pemilik proyek ada juga yang berperan yaitu tender, mereka juga mempersiapkan beberapa dokumen termasuk daftar proyek, jadwal proyek, metode proyek, perencanaan anggaran, struktur organisasi, dan daftar perusahaan supplier, dan lain - lain. Pemilik proyek akan mengambil dokumen – dokumen dalam pertimbangan untuk menentukan tender manakah yang akan mereka ambil.
1
2 Jika salah satu tender telah diambil maka pengerjaan proyek akan langsung dikerjakan. Perusahaan supplier disini juga sangat berperan penting seperti memberikan pilihan alat berat yang berkualitas sehingga dapat membantu pengerjaan proyek tersebut. Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2010, Indonesia mempunyai perusahaan konstruksi sebanyak 132.158 perusahaan, pada tahun 2011 mempunyai 131.725 perusahaan, tahun 2012 mempunyai 129.862 perusahaan, sedangkan tahun 2013 mempunyai 131.080 perusahaan. Disini dapat dilihat bahwa perusahaan di Indonesia bidang konstruksi sangatlah banyak. Dijakarta sendiri pada tahun 2010 memiliki 6.188 perusahaan, tahun 2011 memiliki 6.188 perusahaan, tahun 2012 menurun menjadi 5.770 perusahaan, sedangkan tahun 2013 memiliki 6.161 perusahaan.
Gambar 1.1 Perusahaan Konstruksi di DKI Jakarta Sumber : www.bps.co.id
3
Disisi lain yang dapat kita lihat pada nilai konstruksi gedung, konstruksi bangunan sipil, maupun konstruksi khusus yang berada di Jakarta selalu naik tiap tahunnya. Pada tahun 2010 memiliki nilai konstruksi 320.249.553,
tahun
2011
senilai
376.123.348,
tahun
2012
senilai
440.353.173, dan tahun 2013 senilai 504.582.993.
Gambar 1.2 Nilai konstruksi di DKI Jakarta Sumber: www.bps.co.id
Disinilah peran perusahaan supplier yang akan melakukan penjualan, prospek, ataupun promosi pada perusahaan – perusahaan konstruksi yang ada di Jakarta maupun di Indonesia sendiri. Jelas terlihat diatas bahwa perusahaan yang bergerak di industri konstruksi cukuplah ketat dan tidak sedikit melainkan memiliki ratusan ribu perusahaan, disinilah peran dan peluang perusahaan supplier yang akan melakukan penjualan, prospek, maupun promosi terhadap perusahaan – perusahaan yang bergerak di industri konstruksi yang ada di Jakarta maupun di Indonesia. Disisi lain perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang supplier alat berat. Alat berat yang dimasudkan seperti safety product, construction product, mechanical product, tools and machinery product, steel and iron product, pipe product, butt-weld fittings, electrofussion fittings, compression fitting. Bahan – bahan
4 tersebut tentunya dibutuhkan oleh perusahaan yang menjalankan suatu proyek dan akan melengkapi pengerjaan proyek dengan alat – alat yang dibutuhkan dan berkualitas. Rata- rata klien PT. Anugerah Teknik Mandiri bukan hanya berasal dari Jakarta tetapi berbagai daerah di Indonesia seperti Papua, Maluku, Surabaya, Bali, Manado, Bitung, Bandung, dan Medan. Barang – barang yang diperlukan oleh klien tidak hanya berasal dari dalam negeri melainkan dari luar negeri seperti Australia dan Singapore, pengiriman barang – barang dari luar negeri selama ini melalui kapal dan PT. Anugerah Teknik Mandiri tidak pernah mengalami masalah dengan semua pengiriman untuk permintaan klien, sebaliknya jika pengiriman untuk klien dari dalam negeri menggunakan kapal, pesawat, mobil, maupun motor jadi pengiriman barang bisa sampai dengan cepat dan tepat waktu. PT. Anugerah Teknik Mandiri terletak didaerah Mangga Dua Jakarta Utara, yang merupakan daerah strategis untuk melakukan pengiriman barang baik melalui darat, laut, dan udara. PT. Anugerah Teknik Mandiri berdiri pada tahun 2010 dan memiliki cabang diberbagai kota seperti kota Manado yang mulai dibuka pada tahun 2011, Balikpapan pada Tahun 2012, dan yang terakhir pada tahun 2015 di kota Palu. PT. Anugerah Teknik Mandiri didirikan oleh Bapak Jerry Wagiu yang merupakan direktur perusahaan. Pemilik PT. Anugerah Teknik Mandiri tersebut memiliki perusahaan lain yang bergerak dibidang konstruksi dengan nama perusahaan PT. Manado Teknik Mandiri yang mulai bergerak pada tahun 2006 di kota Manado yang memiliki cabang di kota Bolaan mongondow pada tahun 2007. Semakin banyak perusahaan yang bergerak dibidang jasa supplier untuk membantu pengerjaan proyek konstruksi, maka PT. Anugerah Teknik Mandiri ingin mempertahankan kualitas barang serta harga dengan kompetitior lainnya.Akan tetapi perusahaan mengalami kendala pada pemasukan pertahunnya. Untuk strategi yang diterapkan oleh perusahaan mereka hanya berfokus pada pengembangan pasar yang dimana kita lihat dalam lima tahun ini PT. Anugerah Teknik Mandiri telah membuka tiga cabang diberbagai daerah sehingga tidak memperhatikan pemasukan pada kantor pusat yang mengalami naik turunnya pemasukan. Hal tersebut diakibatkan juga pada kurangnya tim marketing, dan ini dapat dinyatakan
5 bahwa PT. Anugerah Teknik Mandiri harus memiliki strategi bisnis yang baru untuk dapat meningkatkan pemasukan yang belum stabil. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penelitian tersebut mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan topik strategi bisnis dan judul “ Analisis Strategi Bisnis Pada Perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri” dengan mengambil kekuatan perusahaan, kelemahan perusahaan, peluang perusahaan, dan juga ancaman perusahaan sebagai faktor eksternal dan faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan dan kenaikan pendapatan pada perusahaan. Penulis juga akan berusaha dengan sebaiknya untuk merumuskan strategi bisnis yang baik bagi perusahaan agar bisa meningkatkan lagi pendapatan dan bisa bertahan dari industri yang sama dengan kompetitor lainnya.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi internal ( kekuatan dan kelemahan ) pada perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri? 2. Bagaimana kondisi eksternal ( ancaman dan peluang ) perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri? 3. Bagaimana rekomendasi strategi bisnis dimasa yang akan datang untuk perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri?
1.3
Ruang Lingkup Ruang Lingkup penelitian ini hanya dilakukan dikantor pusat perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari Raya Kompleks Mangga Dua Square Blok E No. 40, Jakarta Utara. Penelitian tersebut memberikan gambaran tentang strategi yang tepat, yang meliputi dari penentuan strategi bisnis, matriks EFE, matriks IFE, matriks CPM, matriks Grand Strategy, matriks IE, dan analisis SWOT, peneliti tidak
6 menggunakan matriks BCG karena pihak perusahaan tidak mengijinkan untuk melakukan analisis di kantor cabang, sehingga strategi tersebut dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk perusahan. 1.4
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Merekomendasikan faktor internal( kekuatan dan kelemahan ) pada perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri. 2. Merekomendasikan faktor eksternal( ancaman dan peluang )pada perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri. 3. Untuk merekomendasikan strategi bisnis dimasa yang akan datang pada perusahaan PT. Anugerah Teknik Mandiri.
1.5
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan PT, Anugerah Teknik Mandiri Manfaat bagi perusahaan adalah dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui cara untuk mengatasi masalah yang ada, dan perusahaan dapat memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar bisa memperbaiki strategi yang telah diterapkan agar bisa bertahan dalam kedepannya. 2. Bagi Mahasiswa Memperoleh pengetahuan dan wawasan yang baru mengenai strategi bisnis baik dalam teori maupun prakteknya. Serta dapat digunakan dalam dunia kerja nanti bagaimana bisa menghadapi ancaman atau kelemahan yang akan datang. 3. Bagi Pihak Lain Mendapatkan pengetahuan mengenai strategi bisnis dalam menghadapi persaingan yang ada.Dan juga mendapatkan pengetahuan tentang industri perusahaan selanjutnya.
supplier.Selain
itu
sebagai
referensi
bagi
penelitian
7
1.6
Penelitian Terdahulu State of the art adalah pustaka yang berasal dari penelitian terlebih dahulu yang sudah pernah dilakukan.Berikut ini merupakan state of the art mengenai topik strategik bisnis.
No. 1.
Nama Peneliti
Judul Penelitian
Nur Afrillita T. Analis 2013
Informasi Tambahan
SWOT e-journal
Hasil Penelitian Dengan melihat
dalam menentukan Administrasi Bisnis kekuatan
yang
strategi pemasaran tahun 2013, 1(1): 56- ada
maka
sepeda motor pada 70
perusahaan
PT.
sebaiknya
Samekarindo
Indah di Samarinda
mempertahankan apa
yang
menjadi kekuatannya, karena perusahaan PT. Samekarindo Indah ini telah mempertahankan perusahaan sampai sekarang 2.
Winda Sulistiana, Analisis Pemilihian Jurusan Evi Yuliawati
supplier baku
bahan industry,
Fakultas yang
dengan Teknologi Industri.
menggunakan metode
teknik Bagi perusahaan
membutuhkan bahan
fuzzy
yang
supplier dilihat
analytical hierarchy
adalah
process (FAHP)
criteria kualitas barang, barang, pengiriman
pada
harga
8 barang, garansi, maupun layanannya.
3.
Imran Orhan
Aslan, Creating strategies Mortimer House, 37- Hasil akhir dari Onar, from tows matrix 41 Mortimer street, penelitian
Vilmante
for
Kumpukaite.
sustainable
ini
strategic London W1T 3JH, adalah jika ingin
development
UK 2012 of
bersaingan maka harus
Kipas Group
mempunyai strategi
bisnis
yang baik, tahap yang adalah
pertama dengan
mencari factor
tahu internal
dan
factor
eksternal
dari
perusahaan. 4.
Steven Melnyk,
A. Supply
Chain
Ram issues, challenges, 41 Mortimer street, supplier
Narasimhan, dan frameworks, Hugo Decampos
: Mortimer House, 37- Bagi perusahaan
A. solution.
and London W1T 3JH, harus UK 2013
yang dilihat
bahwa pentingnya memperhatikan isu – isu yang ada, harus tetap bersaingan dengan baik dan menjadi pilihan utama
bagi
klien, dan harus
9 memberikan solusi
yang
terbaik
bagi
klien. 5.
Shihma Lashgari, Using QSPM and Mortimer House, 37- Hasil Jurgita
WASPAS methods 41 Mortimer street, penelitian
Antuchevicience,
for
determining London W1T 3JH, adalah
Alireza Delavari, outsoursing Omid Kheirkhah
UK 2014
strategies
pada
akhir ini usulan strategi
bisnis
yang
efektif
untuk
perusahaan berdasarkan martriks QSPM. Tabel 1.1 State of The Art Sumber : Hasil studi pustaka
10