Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1
▪
latar belakang Sebagai salah satu dinas teknis yang berada langsung di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tata Kota berperan untuk membantu mengatasi dan meminimalkan permasalahan-permasalahan yang timbul di Kota Jakarta terutama dalam bidang perencanaan kota. Bentuk pelayanan di bidang ketatakotaan sebagai bagian dari perencanaan kota, juga merupakan sebagian tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tata Kota dalam melaksanakan Tugas Pokok tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota setiap tahun anggaran merupakan bentuk antisipasi terhadap permasalahan tata ruang yang dihadapi oleh DKI Jakarta sekaligus dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsinya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain berupa pengkajian/studi dalam rangka menyusun dan menyiapkan ketentuan-ketentuan teknis/pedoman pelaksanaan dalam pengembangan dan pembangunan kota, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dan upaya untuk menciptakan kwalitas SDM yang berkualitas yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Seluruh kegiatan Dinas Tata Kota untuk tahun anggaran 2007, terangkum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2007 Nomor : 058/DPA/2007 Tanggal 2 April 2007 yang anggarannya diambil dari APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2007. Proses pelaksanaan program kegiatan dan pelayanan yang dilaksanakan Dinas Tata Kota
1
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Provinsi DKI Jakarta dan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terangkum dan tersusun dalam Laporan Tahunan Dinas Tata Kota. Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini tentunya tidak lepas dari upaya Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta untuk menilai keberhasilan kinerjanya dalam pelaksanaan program-program tahunan yang telah ditetapkan dan keterkaitannya dengan program-program lima tahunan, yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun 2003-2007. Hal ini juga berkaitan dengan paradigma baru pembangunan sebagai jawaban dari tuntutan reformasi, sehingga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Tata Kota untuk menjalankan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Dengan sikap masyarakat yang semakin kritis di era keterbukaan sekarang ini, Dinas Tata Kota dituntut untuk terus meningkatkan kinerjanya. Buku laporan tahunan ini yang memuat kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai oleh Dinas Tata Kota di tahun 2007 diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan kegiatan di tahun berjalan dan menjadi arahan bagi pelaksanaan program yang akan datang, terutama dalam peningkatan mutu perencanaan kota maupun dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di DKI Jakarta.
1.2
maksud dan tujuan kegiatan 1.2.1
maksud kegiatan Maksud kegiatan ini adalah untuk menyusun Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta dalam rangka monitoring dan evaluasi program kerja dan pelayanan ketatakotaan dalam 1 (satu) tahun anggaran 2007.
2
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
1.2.2
tujuan kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas program kerja dan pelayanan ketatakotaan di lingkungan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta dengan diperolehnya informasi yang menggambarkan keberhasilan, hambatan dan kendala serta pemecahan permasalahan dalam pelaksanaan tupoksi Dinas Tata Kota di Tahun Anggaran 2007.
1.3
manfaat hasil kegiatan Manfaat dari hasil kegiatan ini adalah : 1. Sebagai upaya Pemda Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas program kerja dan pelayanannya; 2. Sebagai bahan evaluasi bagi program kerja Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta serta perbaikan program kerja dan kegiatankegiatan di tahun anggaran berikutnya.
1.4
hasil yang diharapkan Adapun hasil yang diharapkan adalah tersusunnya Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta yang berisikan informasi hasil pelaksanaan tupoksi Dinas Tata Kota Tahun Anggaran 2007 sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program kerja dan pelayanan di tahun anggaran selanjutnya.
3
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 2 PROGRAM KERJA DTK TAHUN 2007
2.1
▪
data umum organisasi 2.1.1
dasar hukum Dasar hukum dari Dinas Tata Kota mengacu kepada : a. Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 6 tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta; b. Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; c. Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah; d. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 tahun 2000 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Penerbitan Izin Pendahuluan (IP) Mendirikan Bangunan pada Seksi Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; e. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
4
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
f.
Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2007 Nomor : 058/DPA/2007 Tanggal 2 April 2007.
2.1.2
visi dinas tata kota Terwujudnya tata ruang yang dapat mewadahi kegiatan seluruh warga secara berkesinambungan dan siap menghadapi tantangan globalisasi dunia.
2.1.3
misi dinas tata kota a. Menjabarkan kebijakan pengembangan kota ke dalam rencana rinci tata ruang; b. Menumbuhkembangkan profesionalitas SDM dalam penataan ruang kota; c. Menumbuhkembangkan, memperkuat dan memberdayakan manajemen penataan ruang kota; d. Mengembangkan dan memberdayakan aplikasi teknologi informasi dalam penataan ruang kota.
2.1.4
tujuan a. Meningkatkan upaya-upaya pengembangan profesionalitas dan pemberdayaan SDM dalam penataan ruang kota, guna mencegah dan atau menghilangkan hambatan-hambatan internal dan eksternal dalam rangka menumbuhkembangkan kesefahaman, kesamaan dan pemantapan persepsi akan arti penting penataan ruang kota; b. Meningkatkan pelayanan publik dalam pemberian layanan informasi dan layanan teknis penataan ruang kota;
5
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
c. Meningkatkan kapasitas dan peran kelembagaan, sehingga semakin efektif upaya penegasan, pengawasan, pemantapan dan kepastian hukum penataan ruang kota; d. Meningkatkan manajemen penataan ruang kota termasuk di dalamnya meningkatkan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana dalam rangka membangun persepsi mengenai arti pentingnya upaya penataan ruang kota; e. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sistem informasi sibernetik tentang penataan ruang kota yang mudah, cepat dan murah bagi kalangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder lainnya; f.
2.1.5
Meningkatkan penyelenggaraan aplikasi komputerisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
sasaran a. Meningkatnya upaya-upaya pengembangan profesionalitas dan pemberdayaan SDM dalam penataan ruang kota, guna mencegah dan atau menghilangkan hambatan-hambatan internal dan eksternal dalam rangka menumbuhkembangkan kesefahaman, kesamaan dan pemantapan persepsi akan arti penting penataan ruang kota; b. Meningkatnya pelayanan publik dalam pemberian layanan informasi dan layanan teknis penataan ruang kota; c. Meningkatnya kapasitas dan peran kelembagaan sehingga semakin efektif upaya penegasan, pengawasan, pemantapan dan kepastian hukum penataan ruang kota; d. Meningkatnya manajemen penataan ruang kota termasuk di dalamnya meningkatkan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana dalam rangka membangun persepsi mengenai arti pentingnya upaya penataan ruang kota; e. Meningkatnya pengembangan dan pemberdayaan sistem informasi sibernetik tentang penataan ruang kota yang mudah, cepat dan murah bagi kalangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder lainnya; f.
Meningkatnya penyelenggaraan aplikasi komputerisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
6
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
2.1.6
tugas pokok Merumuskan kebijakan pengembangan kota ke dalam Rencana Teknik Ruang Kota, menyusun panduan rancang kota dan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang penataan ruang kota.
2.1.7
fungsi a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penataan ruang kota yang mencakup kebijakan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota; b. Survei dan pendataan primer dan atau sekunder baik untuk keperluan penataan ruang kota maupun penyusunan pedoman teknis perencanaan unsur kota; c. Pengkajian struktur ruang kota yang meliputi persebaran dan kepadatan penduduk, peruntukan lahan, jaringan prasarana wilayah dan intensitas ruang kota untuk keperluan penjabaran rencana tata ruang dan atau evaluasi rencana tata ruang kota; d. Perumusan arahan rencana tata ruang baik dua maupun tiga dimensi dalam rangka pengembangan kawasan baru, perbaikan lingkungan, peremajaan lingkungan dan pemugaran lingkungan; e. Penyiapan rencana prasarana dan sarana kota yang diperlukan oleh instansi teknis maupun masyarakat; f.
Pengkajian kelayakan pemanfaatan lahan untuk informasi dasar perencanaan lokasi;
g. Pelayanan pengukuran tanah untuk informasi dasar perencanaan lokasi; h. Pengkajian untuk menyajikan informasi dan publikasi untuk mewujudkan keterbukaan rencana kota dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat di bidang penataan ruang; i.
Pemberian izin tertentu/ rekomendasi rencana kota;
j.
Pemungutan retribusi di bidang ketatakotaan;
7
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
k. Pembinaan teknis operasional di bidang ketatakotaan; l.
Pengelolaan dukungan teknis dan administratif;
m. Pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan Suku Dinas.
2.2
bidang/ sektor Mengacu pada kebijakan umum Pemerintah Provinsi dan Struktur Program Pembangunan Provinsi DKI Jakarta tahun 2007, maka bidang/sektor/program kegiatan sesuai dengan tugas pokok Dinas Tata Kota adalah sebagai berikut : Bidang
:
Sarana dan Prasarana Kota
Fungsi
:
Tata Ruang
Program
:
Perencanaan Ruang Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pengembangan Kawasan Khusus/Strategis
2.3
program kerja/ kegiatan serta anggaran/ biaya Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan DPA-SKPD Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Nomor: 058/DPA/2007 tanggal 2 April 2007, Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta mendapatkan anggaran sebesar Rp. 39.596.840.466,00 yang dikelompokkan ke dalam Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 12.177.138.107,00 dan Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 27.419.702.359,00.
8
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
2.3.1
anggaran belanja langsung Generalisasi tugas pokok dan fungsi Dinas Tata Kota, meliputi kegiatan-kegiatan penting yang ditangani seksi-seksi di lingkungan Dinas Tata Kota, yaitu sebagai berikut : a. Bidang Penjabaran Rencana Tata Ruang, terdiri atas : 1. Pengukuran dan Pengolahan Data Dasar Perencanaan; 2. Pengkajian Struktur Ruang Kota; 3. Perencanaan Pengembangan Ruang Kota; 4. Perencanaan Prasarana dan Sarana Kota; 5. Pengkajian dan Pengendalian Pemanfaatan Lahan; 6. Pengkajian dan Pembinaan Teknis Operasional Ketatakotaan; 7. Penanganan Ketatausahaan; 8. Pengadaan Peralatan bagi Perencanaan dan Pelayanan. b. Bidang Pelayanan Ketatakotaan kepada Masyarakat, meliputi: 1. Pencetakan Peta Tematis Ketatakotaan; 2. Pengukuran Situasi Tanah; 3. Ketetapan Rencana Kota (KRK); 4. Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) dan Rencana Tata Letak Bangun Bangunan (Reklame); 5. Pematokan untuk Penerapan Rencana Kota; 6. Survei dan Perencanaan Trace Jalur Jalan, Jembatan, Saluran atau Utilitas; 7. Penataan Perpetakan pada Jalur Jalan Utama dan Sekunder; 8. Pemungutan Retribusi Persetujuan Prinsip Penyesuaian Rencana Peruntukan Tanah;
9
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
9. Pemungutan Retribusi Persetujuan Prinsip atas Kelebihan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Ketinggian Bangunan; 10. Pemungutan Retribusi Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/ Lahan (SP3L); 11. Pemungutan Retribusi Ijin Penunjukkan Penggunaan Tanah (SIPPT). c. Bidang Pemungutan Retribusi, meliputi kegiatan pemungutan retribusi pada kesebelas bidang pelayanan pada butir (b) diatas. d. Bidang Kegiatan selaku Sekretariat Badan Pertimbangan Urusan Tanah. Pengelolaan Anggaran Belanja Langsung terdiri dari 3 (tiga) program dengan rincian :
No.
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
I.
Perencanaan Ruang
Rp.
6.914.638.107 Rp.
3.839.534.085
55.52
II.
Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Rp.
4.272.500.000 Rp.
696.304.948
16.29
III.
Pengembangan Kawasan Khusus/ Strategis
Rp.
990.000.000 Rp.
0
0
Rp. 12.177.138.107 Rp.
4.535.839.033
37.24
Jumlah
10
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Untuk lebih rincinya, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.1 :
Rincian Kegiatan Belanja Langsung Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2007
PROGRAM / KEGIATAN / RINCIAN KEGIATAN 01
PERENCANAAN RUANG 001
PENGUATAN ORGANISASI KETATAKOTAAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
6.914.638.107
3.839.534.085
1.021.500.000
910.149.933
001
Penyusunan Program Kerja DTK 2008
157.500.000
137.096.688
002
Pembinaan Teknis Operasional Ketatakotaan
144.000.000
114.281.450
003
Pelatihan Pelayanan Administrasi dan Grafis Ketatakotaan
90.000.000
68.807.785
004
Pelatihan
90.000.000
89.804.760
dan
Penyegaran
Tugas
Pokok
Perencanaan
dan
Pelayanan
Ketatakotaan
002
003
005
Sertifikasi ISO 9001:2000
157.500.000
145.341.425
006
Penunjang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
202.500.000
187.722.575
007
Evaluasi Program Kerja/ Renstra SKPD 2002-2007
90.000.000
83.645.250
008
Penyusunan Renstra SKPD 2007-2012
90.000.000
83.450.000
450.000.000
418.199.349
PENGOLAHAN DATA DASAR 001
Opname Lapangan Daerah Terbangun
90.000.000
85.383.100
004
Peningkatan Informasi Peta Data Dasar
45.000.000
40.364.375
005
Upgrading dan Updating Peta Operasional Pelayanan
270.000.000
251.788.574
007
Survey dan Pendataan Titik Ikat Lapangan
45.000.000
40.663.300
2.250.000.000
340.964.936
180.000.000
170.462.468
180.000.000
170.502.468
PENGKAJIAN STRUKTUR RUANG KOTA 001
Desiminasi dan Penetapan Peraturan tentang Pedoman Pembuatan Panduan Rancang Kota
002
Desiminasi dan Penetapan Peraturan tentang Pedoman Pembuatan Rencana Tata Ruang Bawah Tanah
11
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
PROGRAM / KEGIATAN / RINCIAN KEGIATAN 004 004
005
006
007
008
Penyusunan RRTRW-Kecamatan
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
1.890.000.000
0
PEMBINAAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN
72.000.000
63.735.757
001
Pemutakhiran Data Ketatausahaan
27.000.000
26.610.757
002
Penyusutan Arsip Dinas
45.000.000
37.125.000
147.148.107
132.860.750
PENGADAAN PERALATAN PENUNJANG TI KETATAKOTAAN 001
Pengadaan Personal Komputer
90.000.000
87.439.000
002
Pengadaan Notebook (Laptop)
39.148.107
31.735.000
003
Pengadaan Printer Colour A3
18.000.000
13.686.750
427.500.000
404.644.242
67.500.000
63.998.200
360.000.000
340.646.042
PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL KANTOR
146.490.000
134.970.000
001
Upah Pegawai Tidak Tetap
113.490.000
109.560.000
002
Tunjangan Kesra PTT
33.000.000
25.410.000
BUSWAY (KORIDOR 9 DAN 10)
900.000.000
0
001
900.000.000
0
1.500.000.000
1.434.009.118
SOSIALISASI DAN PEMBINAAN PERENCANAAN KOTA 001
Pengelolaan Infobox Jakarta
002
Pembuatan Materi Exhibition Center Ketatakotaan
Perencanaan dan Penarikan Trace Jalur Bus Priority (Koridor 9 dan 10), Pembuatan KRK dan TLB Halte Bus serta JPO
009
02
PENGUATAN AKTIFITAS MASYARAKAT TERHADAP TATA RUANG 001
Sosialisasi Pelayanan Ketatakotaan kepada Masyarakat
250.000.000
238.047.192
002
Sosialisasi Ketatakotaan kepada Lembaga Pendidikan
250.000.000
237.149.942
003
Sosialisasi Ketatakotaan melalui Media Massa
500.000.000
481.614.242
004
Dialog Interaktif tentang Penataan Kota Jakarta
500.000.000
477.197.742
4.272.500.000
696.304.948
540.000.000
405.500.546
PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 001
MONITORING / EVALUASI PROGRAM KERJA DAN PELAYANAN KETATAKOTAAN
12
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
PROGRAM / KEGIATAN / RINCIAN KEGIATAN 002
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja Dinas Tata Kota Provinsi DKI
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
90.000.000
0
Jakarta 003
Penyusunan LAKIP Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
67.500.000
62.841.380
004
Penyusunan Laporan Tahunan DTK Provinsi DKI Jakarta
45.000.000
40.339.850
006
Pengembangan dan Pembangunan Sistem Integrasi Aplikasi Administrasi dan
270.000.000
240.845.816
67.500.000
61.473.500
3.575.000.000
134.432.470
Data Spasial (GIS) 007 002
003
03
Updating Materi Basis Data Ketatakotaan (KRK, RTLB dan SIPPT)
PERENCANAAN PRASARANA DAN SARANA KOTA 001
Pembuatan Masterplan Pola Penyebaran SPBU dan SPBG di Wilayah DKI Jakarta
450.000.000
0
003
Pembuatan Trace Jalan untuk Aksesibilitas ke Sentra Primer Timur
135.000.000
134.432.470
004
Perencanaan dan Persebaran Pola Ruang Terbuka Hijau di Wilayah DKI Jakarta
360.000.000
0
005
Penataan Pola Persebaran Menara Telekomunikasi
2.450.000.000
0
006
Pembangunan Sistem Informasi Sarana Pendidikan (SD-SMP-SMU)
180.000.000
0
157.500.000
156.371.932
PENGKAJIAN PEMANFAATAN LAHAN 001
Pengkajian Pemanfaatan Lahan
90.000.000
89.549.500
002
Sinkronisasi LRK 1:1000 di 5 SDTK Kodya
67.500.000
66.822.432
990.000.000
0
PERENCANAAN PENGEMBANGAN RUANG KOTA
540.000.000
0
001
540.000.000
0
PERENCANAAN PENATAAN KAWASAN KOTA TUA
450.000.000
0
001
450.000.000
0
12.177.138.107
4.535.839.033
PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS / STRATEGIS 001
002
Penyusunan Panduan Rancang Kota Sentra Primer Timur
Penyusunan Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK) Kawasan Kota Tua (Kawasan Fatahillah dan sekitarnya)
JUMLAH TOTAL ANGGARAN BELANJA LANGSUNG
13
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Dari anggaran Belanja Langsung Tahun 2007 terserap sebesar Rp. 4.535.839.033 atau 37.24 % dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 12.177.138.107. Kecilnya persentase penyerapan anggaran disebabkan karena tidak semua rincian kegiatan dapat diserap. Hal ini disebabkan karena kurangnya waktu pelaksanaan rincian kegiatan tersebut, sehingga rincian kegiatan tersebut ditunda/ dibatalkan.
2.3.2
anggaran belanja tidak langsung Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun 2007 dibagi menjadi 2 (dua) program dengan rincian :
No.
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
I.
Aparatur Daerah
1.
Belanja Pegawai
Rp.
24.280.264.659 Rp.
21.678.990.451
89.28
2.
Belanja Barang dan Jasa Rp.
1.748.875.700 Rp.
1.461.314.214
83.55
3.
Belanja Pemeliharaan
Rp.
800.000.000 Rp.
491.080.071
61.38
II.
Pelayanan Publik
1.
Belanja Barang dan Jasa Rp.
590.562.000 Rp.
480.868.516
81.42
Rp. 27.419.702.359 Rp. 24.112.253.252
87.93
Jumlah
14
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.2 :
Rincian Kegiatan Belanja Tidak Langsung Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2007
URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN
ANGGARAN
REALISASI
(Rp.)
(Rp.)
I. APARATUR DAERAH
26.829.140.359
23.631.384.736
01
24.280.264.659
21.678.990.451
GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI
5.145.546.459
4.675.334.351
001
Gaji Pokok
3.477.817.896
3.205.908.600
002
Tunjangan Keluarga
383.982.308
337.462.514
003
Tunjangan Jabatan
305.805.500
358.540.000
004
Tunjangan Non Struktural
392.262.000
299.240.000
005
Tunjangan Khusus (PPh)
165.725.181
165.256.158
006
Tunjangan Beras
419.813.823
308.828.298
007
Pembulatan Gaji
139.751
98.781
TUNJANGAN PEGAWAI
18.984.718.200
16.868.159.100
001
18.984.718.200
16.868.159.100
BIAYA PEMBINAAN ROHANI PEGAWAI
150.000.000
135.500.000
001
150.000.000
135.500.000
1.748.875.700
1.461.314.214
1.175.102.700
1.040.525.018
779.746.700
675.687.208
54.414.000
47.630.000
340.942.000
317.207.810
107.500.000
86.684.500
BELANJA PEGAWAI 001
002
003
02
Tunjangan Penambahan Penghasilan
Biaya Ceramah Agama
BELANJA BARANG DAN JASA 001
002
BIAYA BAHAN PAKAI HABIS 001
Biaya Alat Tulis Kantor
002
Biaya Perkakas Kerja (Pakai Habis)
003
Biaya Sarana Penunjang Teknologi Informasi dan Komunikasi
BIAYA JASA
15
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN
003
Biaya Koran /Majalah /Media Cetak
002
Biaya Registrasi / Keanggotaan
BIAYA CETAKAN UMUM
REALISASI
(Rp.)
(Rp.)
7.500.000
7.484.500
100.000.000
79.200.000
256.273.000
185.878.042
001
Biaya Kop Surat Dinas
3.773.000
3.630.000
002
Biaya Amplop Dinas
4.532.000
4.526.500
003
Biaya Map Dinas
243.700.000
173.651.542
004
Biaya Lembar Disposisi
3.168.000
3.014.000
005
Biaya Lembar Pengantar
1.100.000
1.056.000
BIAYA SEWA
90.000.000
68.656.454
001
90.000.000
68.656.454
BIAYA AKOMODASI
120.000.000
79.570.200
001
Biaya Konsumsi
120.000.000
79.570.200
BELANJA PEMELIHARAAN
800.000.000
491.080.071
BELANJA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT ANGKUTAN
286.518.320
159.763.579
001
286.518.320
159.763.579
257.090.780
144.071.536
28.961.856
9.346.150
004
005
03
001
ANGGARAN
001
002
Biaya Sewa Mesin Fotocopy
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan Darat Bermotor
BELANJA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 001
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor
002
Belanja Pemeliharaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
228.128.924
134.725.386
BELANJA PEMELIHARAAN ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI
241.390.900
172.807.456
001
241.390.900
172.807.456
BELANJA PEMELIHARAAN BUKU DAN PERPUSTAKAAN
15.000.000
14.437.500
001
15.000.000
14.437.500
II. PELAYANAN PUBLIK
590.562.000
480.868.516
01
590.562.000
480.868.516
003
004
Belanja Pemeliharaan Alat Studio
Barang-barang Perpustakaan
BELANJA BARANG DAN JASA
16
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 ANGGARAN
REALISASI
(Rp.)
(Rp.)
BELANJA CETAKAN KHUSUS
590.562.000
480.868.516
001
590.562.000
480.868.516
27.419.702.359
24.112.253.252
URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN 001
Biaya Cetakan Form Kalkir Blok Plan
JUMLAH TOTAL ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
Dari Anggaran Belanja Tidak Langsung pada tahun 2007 terserap sebesar Rp. 24.112.253.252 atau 87.93 % dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 27.419.702.359.
2.4
tujuan/ sasaran Tujuan dari pelaksanaan program kerja/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2007 pada dasarnya bertitik tolak dari misi dan visi pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis DTK Provinsi DKI Jakarta 2003-2007. Pelaksanaan program kerja/ kegiatan tahun 2007 dimasukan ke dalam kegiatan Belanja Langsung dan kegiatan Belanja Tidak Langsung. Pada prinsipnya penggolongan kegiatan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dilakukan secara saling terkait dan mengisi agar visi dan misi dinas dalam penataan ruang kota di DKI Jakarta tetap tercapai.
17
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 3 PELAKSANAAN TUPOKSI DAN PROGRAM KERJA
3.1
▪
pelaksanaan tupoksi 3.1.1
dinas tata kota provinsi dki jakarta Penyelenggaraan tugas Dinas Tata kota yang memberikan pengarahan dan petunjuk dalam rangka kegiatan pembangunan fisik kota bertujuan menciptakan kesadaran masyarakat untuk berperan serta aktif dalam setiap usaha yang menyangkut perencanaan pembangunan fisik sesuai dengan rencana kota yang telah digariskan demi tercapainya pembangunan kota yang tertib, teratur, terarah dan indah. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 140 Tahun 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Susunan Organisasi Dinas Tata Kota terdiri dari : 1.
Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas :
Memimpin dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Tata Kota;
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bagian, Sub Dinas, Suku Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional;
18
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
2.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Wakil Kepala Dinas.
Wakil Kepala Dinas Wakil Kepala Dinas mempunyai tugas :
Membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Tata Kota;
Menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan segala kebijaksanaan yang ditetapkan Kepala Dinas;
3.
Mewakili Kepala Dinas apabila Kepala Dinas berhalangan melaksanakan tugasnya;
Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Kepala Dinas bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas : -
Menerima, mencatat dan menyampaikan surat masuk dan keluar;
-
Melaksanakan pengendalian dan penggandaan naskah dinas;
-
Menyusun, memberi nomor, cap stempel, mengatur penyiapan dan menyajikan surat-surat atau arsip.
Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, mempunyai tugas : -
Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan perlengkapan kantor dan pelaksanaan teknis;
-
Mengurus penggunaan dan memelihara barang-barang inventaris dinas;
-
Mengendalikan pelaksanaan pengadaan barang dan kerumahtanggaan serta penyajian laporan dan arsip data perlengkapan barang dan rumah tangga;
19
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
-
Menyelenggarakan urusan kerumahtanggaan, termasuk menyiapkan keperluan rapat, pertemuan, upacara atau kegiatan protokoler serta melaksanakan tugas menjaga tata tertib dan kebiasaan lingkungan kerja.
Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas : -
Menyusun, menyimpan dan memelihara berkas dan arsip kepegawaian;
-
Menyiapkan dan menyajikan data kepegawaian;
-
Mengurus dan menyiapkan kelengkapan administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan pegawai;
-
Mengurus dan menyiapkan bahan mutasi, pengangkatan dalam jabatan, pemerintahan, kenaikan gaji, cuti, kenaikan pangkat dan pensiun pegawai;
-
Memantau dan memproses pelaksanaan disiplin pegawai;
-
Mengurus dan mengusahakan kesejahteraan pegawai dan keluarganya.
Sub Bagian Anggaran, mempunyai tugas : -
Melaksanakan kegiatan pengelolaan anggaran belanja rutin meliputi menerima, menyimpan, membayar dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan anggaran;
-
Menyusun rencana anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan;
-
Melakukan pengendalian atas pelaksanaan anggaran serta menyusun laporan realisasi keuangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemutakhiran data;
-
Melaksanakan pembukuan anggaran rutin dan belanja pembangunan;
-
Menyiapkan dan memproses pembayaran gaji, uang kesra dan tunjangan pegawai lainnya, serta melakukan pemeriksaan posisi kas serta menghimpun dan menyetor PPh 21, 22 dan PPn;
-
Melaksanakan pembinaan teknis di bidang administrasi keuangan yang mencakup anggaran belanja rutin dan belanja pembangunan.
20
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Sub Bagian Pendapatan, mempunyai tugas : -
Melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan yang berhubungan dengan pendapatan di bidang retribusi yang meliputi Balai Dinas, Suku Dinas dan Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan;
-
Menghimpun usulan dan menyusun rancangan target penerimaan retribusi pelayanan ketatakotaan;
-
Melaksanakan pembukuan atas pungutan retribusi berdasarkan ayat-ayat penerimaan serta menyusun laporan atas realisasi penerimaan retribusi untuk disampaikan ke instansi terkait;
-
Meneliti, mengevaluasi serta mengadakan usaha-usaha intensifikasi dan ekstensifikasi dalam rangka peningkatan penerimaan retribusi;
-
Melaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal konfirmasi data penerimaan retribusi dan proses penyelesaian permohonan keberatan dari wajib retribusi;
-
Melaksanakan pembinaan teknis pembukuan di lingkungan Dinas Tata Kota, Suku Dinas Tata Kota dan Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan.
Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha 4.
Sub Dinas Bina Program Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas melaksanakan pendataan dalam rangka penyusunan program kerja dinas jangka menengah dan tahunan, evaluasi kinerja dan akuntabilitas organisasi dan pengendaliannya serta pembinaan teknis ketatakotaan dalam rangka peningkatan kemampuan. Untuk menjalankan tugasnya, Sub Dinas Bina Program mempunyai fungsi :
Pendataan dalam rangka pengkajian system informasi dan pengembangan kegiatan organisasi;
Penyusunan dan pemaduan program kerja organisasi;
21
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Evaluasi kinerja penjabaran rencana tata ruang kota dan pelayanan kepada masyarakat;
Pembinaan teknis operasional di bidang ketatakotaan dan penyusunan peraturan dan panduan ketatalaksanaan pelayanan masyarakat;
Pemantauan kinerja dan akuntabilitas serta pemodelan kebijakan pengembangan ruang kota.
Sub Dinas Bina Program terdiri dari :
Seksi Penyusunan dan Pemaduan Program Kerja, mempunyai tugas : -
Menyusun dan menyajikan program kerja dinas secara menyeluruh berdasarkan program kerja masingmasing subdinas, suku dinas dan bagian;
-
Menyusun dan menyajikan rencana anggaran kegiatan dinas;
-
Mensinergikan program kerja tahunan antara dinas dengan suku dinas serta antara seksi dan atau subbagian;
-
Menyusun rencana pelaksanaan program pembinaan teknis ketatakotaan, termasuk bidang perencanaan dan pelayanan masyarakat;
-
Menyiapkan sumber daya manusia untuk diusulkan mengikuti program pendidikan perjenjangan dan pelatihan teknis fungsional.
Seksi Evaluasi Pelayanan, mempunyai tugas : -
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja;
-
Mengevaluasi pelaksanaan prosedur dan mekanisme kerja sistem pelayanan;
-
Mengevaluasi hasil pelayanan ketatakotaan secara berkala;
-
Menyusun dan menyajikan laporan tahunan dinas;
-
Menyusun dan menyajikan laporan evaluasi kinerja dan akuntabilitas dinas;
-
Menyiapkan bahan-bahan tanggapan atas keluhan masyarakat di bidang pelayanan ketatakotaan;
-
Menyusun arahan dan melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program kerja.
22
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Seksi Pemantauan dan Pemodelan, mempunyai tugas : -
Mengolah dan menyajikan data informasi untuk pengembangan kegiatan dinas;
-
Menghimpun peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan ketatakotaan;
-
Merancang dan mengembangkan sistem informasi ketatakotaan;
-
Menyusun model pengkajian kebijakan dan pengembangan kegiatan ketatakotaan;
-
Menyelenggarakan kegiatan studio teknik yang meliputi pembuatan desain sistem dan pemutakhiran informasi bagi publik;
-
Mengkoordinasikan penyediaan bahan publikasi dan penyelenggaraan pembudayaan aspek ketatakotaan di Kotamadya, Kecamatan dan Kelurahan bersama Suku Dinas Tata Kota;
5.
Menyelenggarakan kegiatan keputusan dinas.
Sub Dinas Pengkajian Struktur Ruang Kota Sub Dinas Pengkajian Struktur Ruang Kota mempunyai tugas menyelenggarakan pengkajian struktur ruang kota melalui kegiatan survey, analisis, perumusan rencana kota dan evaluasi rencana tata ruang wilayah serta menyiapkan peraturan dan pedoman teknis dan penggandaan peta, dokumentasi, publikasi rencana kota. Untuk menjalankan tugasnya, Sub Dinas Pengkajian Struktur Ruang Kota mempunyai fungsi :
Perencanaan struktur tata ruang wilayah regional dan kota;
Evaluasi rencana struktur tata ruang kota, meliputi kependudukan, aktifitas kota, jaringan prasarana dan intensitas ruang;
Pengkajian dan penyusunan peraturan dan pedoman teknis perencanaan tata ruang kota.
23
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Sub Dinas Pengkajian Struktur Ruang Kota terdiri dari :
Seksi Perencanaan Struktur Ruang Kota, mempunyai tugas : -
Menghimpun data perkembangan kota;
-
Mempersiapkan pengkajian atas perkembangan tata ruang kota berdasarkan aspek fisik, sosial ekonomi dan sosial budaya serta hukum tata lingkungan;
-
Mempersiapkan penyusunan data ruang makro kota;
-
Memberikan arahan persebaran penduduk, pengembangan aktifitas, sistem jaringan dan intensitas ruang.
Seksi Evaluasi Rencana Ruang Kota, mempunyai tugas : -
Menyelenggarakan evaluasi rencana ruang kota pada bagian jenjang rencana;
-
Melaksanakan komputerisasi perencanaan pada berbagai jenjang rencana.
Seksi Pengembangan Peraturan dan Pedoman, mempunyai tugas : -
Menyusun peraturan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan kota serta penyempurnaannya;
-
Menyusun pedoman teknis penjabaran rencana makro ke dalam rencana mikro kawasan ataupun unsur kota;
-
Menyusun metodologi evaluasi pada berbagai jenjang rencana;
-
Menyusun mekanisme peran serta masyarakat pada berbagai jenjang rencana;
-
Mengumpulkan, memelihara dan menyajikan produk perundang-undangan yang berkaitan dengan rencana tata ruang.
6.
Sub Dinas Perencanaan Pengembangan Ruang Kota Sub
Dinas
Perencanaan
Pengembangan
Ruang
Kota
mempunyai
tugas
penyelenggaraan
perencanaan
pengembangan pola tata ruang kota, perencanaan tata lingkungan serta arah dan tahapan pembangunan lingkungan
24
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
perkotaan yang merupakan penjabaran rencana makro menjadi rencana antara dalam rangka pembangunan baru, peremajaan, perbaikan dan pemugaran kota. Untuk menjalankan tugasnya, Sub Dinas Perencanaan Pengembangan Ruang kota mempunyai fungsi :
Pengkajian struktur tata ruang dalam rangka perencanaan kawasan dan lingkungan;
Pengkajian struktur tata ruang dalam rangka perencanaan peremajaan dan perbaikan kota;
Pengkajian struktur tata ruang dalam rangka pemugaran dan pemeliharaan ruang kota.
Sub Dinas Perencanaan Pengembangan Ruang Kota terdiri dari :
Seksi Perencanaan Pembangunan Kawasan dan Lingkungan, mempunyai tugas : -
Menyiapkan pola-pola super blok dan blok/perpetakan, peruntukan, tipe bangunan, intensitas bangunan dan ketinggian bangunan dalam rangka pembangunan lingkungan baru;
-
Menyiapkan rencana dan petunjuk teknis pembangunan beserta tahapanya;
-
Menentukan kebutuhan dan alokasi sarana dan prasarana lingkungan;
-
Mengkaji dan menyiapkan rencana pembangunan terpadu ant lingkungan;
-
Menetapkan cara-cara pengembangan potensi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penghuni lingkungan;
Mengkaji dan menyiapkan penyesuaian rencana peruntukan tanah.
Seksi Perencanaan, Peremajaan dan Perbaikan Kota, mempunyai tugas : -
Mengadakan pengkajian secara menyeluruh atas lingkungan yang perlu diremajakan dan atau diperbaiki kualitas ruang kotamadya dalam rangka revitalisasi bagian-bagian kota;
25
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
-
Menyiapkan pola-pola penataan blok dan lingkungan perpetakan, pola peruntukan tanah, pola intensitas bangunan dan pola ketinggian bangunan serta pola perbaikan dan pembaharuan struktur lingkungan dalam rangka peremajaan;
-
Menyiapkan
panduan
rencana
kota
yang
berisi
konsep
kawasan,
panduan
pembangunan
kawasan/blok/subblok, pengelolaan kawasan dan starategi tahapan penanganan;
-
Mennetukan kebutuhan dan alokasi prasarana maupun sarana lingkungan;
-
Mengkaji dan menyiapkan rencana pembangunan terpadu dengan lingkungan sekitarnya.
Seksi Pemugaran dan Pemeliharaan Ruang Kota, mempunyai tugas : -
Mengadakan pengkajian atas lingkungan yang perlu dilindungi dalam rangka konservasi lingkungan pemugaran;
-
Menyiapkan panduan rencana kota yang berisi konsep perlindungan kawasan pemugaran, panduan pembangunan kawasan blok/subblok, pengembangan fasilitas, pengelolaan kawasan dan strategi tahapan penanganan;
7.
-
Mengkaji dan menyiapkan rencana pembangunan terpadu dengan lingkungan sekitarnya;
-
Mengadakan pengkajian atas kualitas ruang kota;
-
Menyiapkan panduan teknis pembangunan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kualitas ruang kota.
Sub Dinas Perencanaan Prasarana dan Sarana Kota Sub Dinas Perencanaan Prasarana dan Sarana Kota mempunyai tugas melakukan analisis untuk menyusun rencana geometrik prasarana dan sarana kota yang meliputi rencana prasarana jalan dan transportasi, utilitas kota, prasarana tata air, sarana sosial budaya kota dan ruang terbuka hijau dan media luar ruang kota serta pedoman dan petunjuk pelaksanaannya.
26
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Sub Dinas Perencanaan Prasarana dan Sarana Kota mempunyai fungsi :
Perencanaan jalan dan transportasi;
Perencanaan utilitas kota;
Perencanaan ruang terbuka hijau dan tata air;
Perencanaan sarana kota yang meliputi sarana sosial dan sarana budaya.
Sub Dinas ini terdiri dari 4 Seksi, yaitu :
Seksi Perencanaan Jalan dan Transportasi, mempunyai tugas : -
Melakukan penelitian, evaluasi dan kajian dalam rangka mengusulkan sistem, pola dan hirarki jeringan jalan;
-
Menyiapkan dan mengembangkan petunjuk teknis yang berkenaan dengan perencanaan jeringan jalan dan drainasenya;
-
Mengadakan mengusulkan
penelitian, sistem
evaluasi
dan
pola
dan
pengkajian
transportasi
kota
dalam
rangka
dan
sarana
pelengkapnya;
Menyusun petunjuk teknis yang berkaitan dengan pola transportasi kota.
Seksi Perencanaan Utilitas Kota, mempunyai tugas : -
Mengadakan penelitian, evaluasi dan pengkajian sistem serta usulan pola utilitas meliputi jeringan listrik, air minum, telekomunikasi, gas dan jeringan utilitas kota lainnya;
-
Membuat petunjuk teknis pengarahan berkenaan dengan perencanaan utilitas kota.
27
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Seksi Perencanaan Ruang Terbuka Hijau dan Tata Air, mempunyai tugas : -
Mengadakan penelitian, evaluasi dan pengkajian dalam rangka mengusulkan pola ruang terbuka hijau dan rekreasi;
-
Membuat usulan petunjuk teknis pengarahan yang berkenaan dengan ruang terbuka hijau dan rekreasi;
-
Membuat usulan petunjuk teknis pengarahan yang berkenaan dengan perencanaan tata air, jeringan saluran makro pengendalian banjir, waduk dan air limbah;
-
Mengadakan penelitian, evaluasi dan kajian dalam rangka mengusulkan sistem dan pola kebijaksanaan tata air, jeringan saluran makro pengendalian banjir, waduk dan air limbah.
Seksi Perencanaan Sarana Kota, mempunyai tugas : -
Mengadakan penelitian, evaluasi dan pengkajian dalam rangka mengusulkan sarana social busaya dan ekonomi kota;
-
Menyiapkan dan menyusun petunjuk teknis serta penerapan sarana sosial budaya dan ekonomi kota;
-
Merumuskan dan mengarahkan rencana sarana social budaya dan ekonomi kota;
-
Melakukan koordinasi dalam rangka perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan sarana kota dengan unit terkait.
8.
Sub Dinas Pengkajian Pemanfaatan Lahan Sub Dinas Pengkajian Pemanfaatan Lahan mempunyai tugas menyelenggarakan pengkajian kelayakan pemanfaatan lahan, penyusunan naskah-naskah perjanjian pengembangan lokasi/lahan dan evaluasi pemanfaatan lahan serta pemberian petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan program kerjasama pembangunan kawasan yang ditetapkan Gubernur.
28
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Dinas Pengkajian Pemanfaatan Lahan mempunyai fungsi :
Pengkajian kelayakan administrasi, ekonomis dan teknis pemanfaatan lahan;
Pemantauan pemanfaatan lahan dan evaluasi kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata ruang kota;
Penyusunan rencana teknis dan administrasi pemanfaatan lahan.
Sub Dinas Pengkajian Pemanfaatan Lahan terdiri dari :
Seksi Pengkajian Kelayakan Pemanfaatan Lahan, mempunyai tugas : -
Mengkaji kelengkapan administrasi dan studi kelayakan pemanfaatan lahan dalam rangka pemberian izin Gubernur;
-
Mempersiapkan dan mengusulkan penilaian kelayakan pemanfaatan lahan;
-
Menyiapkan hasil penilaian sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan kebijakan operasional pemanfaatan lahan;
Mengumpulkan dan merawat dokumen naskah hukum pemanfaatan lahan.
Seksi Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Lahan, mempunyai tugas : -
Melaksanakan monitoring kesesuaian pemanfaatan lahan terhadap izin Gubernur;
-
Menghimpun hasil pendataan di lapangan dan melakukan evaluasi pemanfaatan lahan;
-
Menyajikan informasi pemanfaatan lahan dan rekomendasi tindakan terhadap penyimpangan.
Seksi Penyusunan Rencana Teknis dan Administratif Pemanfaatan Lahan, mempunyai tugas : -
Menyusun naskah hukum pemanfaatan lahan;
-
Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka penyusunan pemanfaatan lahan dalam rangka izin Gubernur.
29
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
9.
Sub Dinas Pengendalian Peta Rencana Kota Sub Dinas Pengendalian Peta Rencana Kota mempunyai tugas melaksanakan pengendalian atas pelaksanaan rencana kota, yang meliputi penerapan rencana kota, pengusulan rencana kota serta mendokumentasikan dan mengadakan peta rencana. Dalam menjalankan tugasnya, Subdin ini mempunyai fungsi :
Pemantauan ketelitian rencana kota dalam rangka pelayanan masyarakat;
Penelitian usulan rencana kota dalam rangka pembakuan lembar rencana kota;
Penelitian lembar rencana kota dalam rangka pengesahan;
Pendokumentasian dan penggandaan peta rencana.
Sub Dinas Pengendalian Peta Rencana Kota terdiri dari :
Seksi Pemantauan Rencana Kota, mempunyai tugas : -
Melakukan pemantauan kesesuaian ketetapan rencana kota dengan lembar rencana kota;
-
Menyelenggarakan koordinasi penelitian secara periodik terhadap semua peta rencana yang dikeluarkan;
-
Melaksanakan pembaharuan peta rencana;
-
Mengusulkan tindak lanjut hasil pemantapan.
Seksi Penelitian Usulan Rencana Kota, mempunyai tugas : -
Meneliti dan menilai usulan rencana yang diajukan oleh Suku Dinas Tata Kota dan atau Sub Dinas lain;
-
Menampung masalah dan pengaduan yang berkenaan dengan rencana kota atau perkembangan kota serta mengusahakan penyelesaiannya.
Seksi Legalisasi Rencana Kota, mempunyai tugas : -
Meneliti dan menilai kelengkapan berkas usulan yang diajukan;
-
Menyelenggarakan perubahan atas usulan rencana kota;
30
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
-
Memproses pengesahan usulan rencana kota;
-
Menyelenggarakan persidangan yang mempunyai kaitan dengan peningkatan perencanaan;
-
Menyusun dan menyiapkan laboran hasil sidang dan diskusi serta pertemuan tersebut di atas.
Seksi Dokumentasi dan Penggandaan Rencana Kota, mempunyai tugas : -
Mengumpulkan, memelihara dan menyajikan produk hukum yang telah diterbitkan;
-
Menyusun, menyimpan dan mengadakan copy negatis serta dokumentasi peta rencana kota yang telah diperiksa.
10. Sub Dinas Pengolahan Data Dasar Sub Dinas Pengolahan Data Dasar mempunyai tugas menyiapkan data dasar perkotaan secara numeris dan grafis untuk perencanaan kota. Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Dinas ini mempunyai fungsi :
Penyelenggaraan survei topografi dan pengolahan data dalam rangka pembakuan peta dasar;
Pengolahan data digital dalam rangka pembakuan peta dasar;
Pengolahan data digital sebagai data dasar perencanaan.
Sub Dinas Pengolahan Data Dasar terdiri dari :
Seksi Survei dan Pemaduan Data Lapangan, mempunyai tugas : -
Menyusun dan menyiapkan kebutuhan prasarana dan sarana pengukuran;
-
Melaksanakan survei dan pengukuran topografi tanah;
-
Melaksanakan pengumpulan data lapangan untuk keperluan perencanaan kota;
-
Melaksanakan penerapan rencana kota.
31
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Seksi Pengolahan Peta Dasar, mempunyai tugas : -
Menyusun, menyiapkan dan menyajikan peta dasar, peta wilayah, peta tematik dalam bentuk digital dan bentuk analog untuk penyusunan rencana kota;
-
Menyusun dan menyiapkan program komputerisasi pemetaan;
-
Melengkapi data grafis peta dasar dan tingkat kedalamannya secara berkala.
Seksi Pengolahan Data Dasar Perencanaan, mempunyai tugas : -
Menyusun dan menyiapkansistem pendataan data dasar numerik untuk perencanaan kota;
-
Melaksanakan pendataan dan pengolahan data dasar perencanaan kota;
-
Menyajikan data dasar dan informasi untuk perencanaan kota.
32
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
STRUKTUR ORGANISASI DTK
KEPALA DINAS TATA KOTA WAKIL Ka. DINAS TATA KOTA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PERLENGKAPAN & R.T SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN ANGGARAN SUB BAGIAN PENDAPATAN
SUBDINAS BINA PROGRAM
SUBDINASPENGKAJIAN STRUKTUR RUANG KOTA
SUBDINAS PERENC. PENGEMBANGAN RUANG KOTA
SUBDINAS PERENC. PRASARANA & SARANA KOTA
SUBDINAS PENGKAJIAN PEMANFAATAN LAHAN
SUBDINAS PENGENDALIAN PETA RENC. KOTA
SUBDINAS PENGOLAHAN DATA DASAR
SEKSI PENYULUHAN & PEMADUAN PROGRAM KERJA
SEKSI PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KOTA
SEKSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN & LINGKUNGAN
SEKSI PERENCANAAN JALAN & TRASNPORTASI
SEKSI PENGKAJIAN KELAYAKAN PEMANFAATAN LAHAN
SEKSI PEMANTAUAN RENCANA KOTA
SEKSI SURVEY & PEMADUAN DATA LAPANGAN
SEKSI EVALUASI PELAYANAN
SEKSI EVALUASI RENCANA RUANG KOTA
SEKSI PEMANTAUAN & PEMODELAN
SEKSI PENGEMBANGAN PERATURAN & PEDOMAN
SEKSI PERENCANAAN PEREMAJAAN & PERBAIKAN KOTA SEKSI PEMUGARAN & PEMELIHARAAN RUANG KOTA
SEKSI PENELITIAN USULAN RENCANA KOTA
SEKSI PERENCANAAN UTILITAS KOTA SEKSI PERENCANAAN RTH & TATA AIR
SEKSI PEMANTAUAN & EVALUASI PEMANFAATAN LAHAN
SEKSI LEGALISASI RENCANA KOTA
SEKSI PERENCANAAN SARANA KOTA
SEKSI PENYUS. RANC. TEKNIS & ADM. PEMANFAATAN LAHAN
SEKSI DOKUMENTASI & PENGGANDAAN RENCANA KOTA
SEKSI PENGOLAHAN PETA DASAR
SEKSI PENGOLAHAN DATA DASAR PERENCANAAN
SUKU SUKUDINAS DINASTATA TATAKOTA KOTA SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PENGENDALIAN RENCANA
SEKSI PRASARANA DAN SARANA KOTA
SEKSI PELAYANAN PENGUKURAN
SEKSI PELAYANAN RENCANA
SEKSI PELAYANAN INFORMASI KETATAKOTAAN
SEKSI SEKSIDINAS DINASTATA TATAKOTA KOTAKECAMATAN KECAMATAN
33
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
3.1.2
suku dinas tata kota 1.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 140 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bahwa di setiap Kotamadya dibentuk Suku Dinas Tata Kota dan setiap Suku Dinas Tata Kota dipimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Suku Dinas Tata Kota bertanggung jawab secara teknis administratif kepada Kepala Dinas secara taktis operasional kepada Walikotamadya yang bersangkutan.
2.
Suku Dinas Tata Kota mempunyai tugas melaksanakan kebijakan di bidang penataan struktur ruang bagian-bagian kota, koordinasi dan pengamatan teknis yang ditetapkan oleh Dinas serta pelayanan kebijakan teknis rencana kota melalui penerbitan Ketetapan Rencana Kota berbentuk petunjuk rencana yang mencantumkan persyaratan rencana kota dan tata letak bangunan sesuai ketentuan untuk pemanfaatan dan penggunaan tanahnya.
3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 32 ayat 1 Surat Keputusan Gubernur Nomor 140 Tahun 2001 tersebut di atas, Suku Dinas Tata Kota mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pelayanan ketatakotaan kepada masyarakat; b. Menyediakan infomasi ketatakotaan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat; c. Melaksanakan pelayanan instansional di bidang rencana prasarana dan sarana kota; d. Penerbitan Ketetapan Rencana Kota dan atau rekomendasi rencana kota; e. Melaksanakan pemungutan retribusi; f.
Pengelolaan dokumen teknis administratif di tingkat Kotamadya;
g. Pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan Seksi Dinas Tata Kota tingkat Kecamatan.
34
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.
Suku Dinas Tata Kota terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha; b. Seksi Pengendalian Rencana; c. Seksi Pelayanan Informasi Ketatakotaan; d. Seksi Prasarana dan Sarana Kota; e. Seksi Pelayanan Pengukuran; f.
5.
Seksi Pelayanan Rencana.
Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Suku Dinas Tata Kota sebagaimana tercantum dalam pasal 31 dan 32 Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2001 tersebut dilengkapi juga oleh Keputusan Kepala Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pelimpahan wewenang kepada Suku Dinas Tata Kota menerbitkan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) sampai dengan luas lantai bangunan 2500 m2.
Untuk melihat lebih detail pelaksanaan Tupoksi dari Subdin/ Subbag dan Suku Dinas Tata Kota 5 Kotamadya terdapat pada Lampiran Laporan Tahunan ini.
3.1.3
seksi dinas tata kota kecamatan 1.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 140 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bahwa di setiap Kecamatan dibentuk Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara teknis administratif kepada Kepala Suku Dinas Tata Kota dan secara taktis operasional kepada Camat yang bersangkutan.
35
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
2.
Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan observasi lingkungan, termasuk penggunaan bangunan yang tidak sesuai dengan rencana kota dan atau izin mendirikan bangunan serta membuat laporannya; b. Menyusun analisis tentang perkembangan fisik tata ruang kota serta mengajukan gagasan rencana kota dan perencanaan tiga dimensi; c. Memfasilitasi penyusunan rencana tata ruang yang berbasis pada masyarakat; d. Melaksanakan sosialisasi rencana kota kepada masyarakat; e. Melaksanakan kegiatan pelayanan ketatakotaan; f.
Melaksanakan pemutakhiran peta dasar bekerjasama dengan Seksi Pelayanan Pengukuran;
g. Menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah; h. Mengajukan usulan kebutuhan operasional dinas. 3.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 147 Tahun 2000 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Penerbitan Izin Pendahuluan (IP) Mendirikan Bangunan pada Seksi Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk permohonan luas tanah sampai dengan 200 m2 menurut data surat tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan.
4.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 18 Tahun 2003 tentang Peningkatan Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) pada Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Kelapa Gading, Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Grogol Petamburan, Kotamadya Jakarta Barat, Kecamatan Menteng, Kecamatan Tanah Abang, Kotamadya Jakarta Pusat, Kecamatan
36
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Duren Sawit dan Kecamatan Pulo Gadung, Kotamadya Jakarta Timur untuk permohonan luas tanah sampai dengan 400m2 menurut data surat tanah. 5.
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 99/2007 tentang Peningkatan Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) pada 42 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan di 5 (lima) Wilayah Kotamadya Provinsi DKI Jakarta untuk permohonan luas tanah sampai dengan 500m2.
3.2
sumber daya manusia Sebagai Dinas Teknis yang mengemban tugas pokok di bidang pengadaan rencana kota dan sekaligus melayani penyediaan Ketetapan Rencana Kota, Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan tersebut diantaranya adalah dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjang serta SDM yang berkualitas. Perlu diketahui jumlah karyawan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta saat ini berjumlah 561 orang, dengan perincian staf di Balai Dinas 150 orang dan di Suku Dinas Tata Kota serta Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan 411 orang, dimana 71 orang merupakan staf yang memasuki masa pensiun.
37
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 3.1 :
Jumlah Pegawai Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Pangkat/ Golongan NO
GOLONGAN II
GOLONGAN I JUMLAH
D
C
B
A
D
C
B
A
D
C
B
A
D
C
B
A
1.
DTK Prov. DKI Jakarta
-
-
2
5
18
24
47
16
9
21
4
2
0
2
0
0
150
2.
SDTK Jakarta Pusat
-
-
1
-
9
6
34
6
8
8
2
5
2
-
-
-
81
3.
SDTK Jakarta Utara
-
-
1
1
7
7
28
6
2
5
2
4
2
-
-
-
65
4.
SDTK Jakarta Barat
-
-
-
2
5
7
32
13
14
6
1
5
-
-
-
-
85
5.
SDTK Jakarta Selatan
-
-
1
-
9
6
46
3
7
10
-
6
1
-
-
-
89
6.
SDTK Jakarta Timur
-
-
-
1
7
10
51
7
7
3
1
4
-
-
-
-
91
0
0
5
9
55
60
238
51
47
53
10
26
5
2
0
0
561
JUMLAH
Tabel 3.2 :
GOLONGAN III
GOLONGAN IV
SATUAN UNIT
Jumlah Pegawai Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Pendidikan NO
SATUAN UNIT
S2
1.
DTK Prov. DKI Jakarta
2.
S1
D3
SLTA
SLTP
SD
JUMLAH
-
3
150
10
-
5
81
31
5
-
3
65
25
25
14
-
4
85
2
28
28
8
-
5
89
-
1
45
21
2
-
3
91
13
17
162
173
49
0
23
561
TEKNIK
UMUM
TEKNIK
UMUM
TEKNIK
UMUM
TEKNIK
UMUM
13
16
22
5
6
31
44
10
SDTK Jakarta Pusat
2
5
6
3
4
22
24
3.
SDTK Jakarta Utara
4
3
6
1
1
11
4.
SDTK Jakarta Barat
1
5
7
1
3
5.
SDTK Jakarta Selatan
3
6
6
3
6.
SDTK Jakarta Timur
3
6
10
26
41
57
JUMLAH
38
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 3.3 :
Jumlah Pegawai Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Usia NO
SATUAN UNIT
USIA < 30
31- 40
41 - 50
51 - 56
1.
DTK Prov. DKI Jakarta
-
31
41
78
150
2.
SDTK Jakarta Pusat
1
2
15
63
81
3.
SDTK Jakarta Utara
-
4
8
53
65
4.
SDTK Jakarta Barat
-
3
8
74
85
5.
SDTK Jakarta Selatan
-
4
17
68
89
6.
SDTK Jakarta Timur
-
3
22
66
91
1
47
111
402
561
JUMLAH
Tabel 3.4 :
JUMLAH
Jumlah Pegawai Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta yang Memasuki Masa Pensiun Tahun 2007 berdasarkan Bulan NO
SATUAN UNIT
BULAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1.
DTK Prov. DKI Jakarta
2
-
1
1
-
1
4
2
2
1
1
-
15
2.
SDTK Jakarta Pusat
-
3
-
-
-
-
1
-
2
1
-
-
7
3.
SDTK Jakarta Utara
1
1
-
3
1
1
-
-
-
-
-
1
8
4.
SDTK Jakarta Barat
1
-
-
-
1
1
-
-
2
-
1
2
8
5.
SDTK Jakarta Selatan
2
1
-
3
2
-
1
-
1
2
3
3
18
6.
SDTK Jakarta Timur
1
1
-
2
3
-
-
1
1
1
2
3
15
7
6
1
9
7
3
6
3
8
5
7
9
71
JUMLAH
39
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
3.3
pelaksanaan program kerja Berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota DKI Jakarta dalam kegiatan belanja langsung dan belanja tidak langsung yang terangkum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2007 Nomor : 058/DPA/2007 Tanggal 2 April 2007, merupakan perwujudan dari visi dan misi yang terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tata Kota 2003-2007, adalah sebagai berikut :
3.3.1
program kegiatan belanja langsung Hasil yang dicapai dalam rincian kegiatan belanja langsung Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2007 diuraikan dalam tabel berikut di bawah ini. Tabel 3.5 :
Pelaksanaan Program Kegiatan Belanja Langsung dan Hasil yang Dicapai
PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN 01
HASIL YANG DICAPAI
PERENCANAAN RUANG 001
Penguatan Organisasi Ketatakotaan 001
Penyusunan Program Kerja DTK 2008
Terprogramnya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2008 sesuai dengan kebutuhan dan Repetada
002
Pembinaan Teknis Operasional Ketatakotaan
Meningkatnya kemampuan pegawai DTK dalam teknis operasional ketatakotaan
40
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
002
003
Pelatihan Pelayanan Ketatakotaan
004
Pelatihan dan Penyegaran Tugas Perencanaan dan Pelayanan Ketatakotaan
005
Sertifikasi ISO 9001:2000
006
Penunjang 9001:2000
007
Evaluasi Program Kerja/ Renstra SKPD 2002-2007
Tersedianya hasil evaluasi dari pelaksanaan program kerja dan Renstra Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta yang telah dilaksanakan selama 1 periode (2002-2007)
008
Penyusunan Renstra SKPD 2007-2012
Tersususnnya Renstra Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun 2007-2012 yang telah disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang
Sistem
Administrasi
Manajemen
dan
HASIL YANG DICAPAI Grafis
Meningkatnya kemampuan pegawai administrasi dan grafis ketatakotaan
Pokok
Meningkatnya kemampuan pegawai DTK dalam pelaksanaan tugas pokok perencanaan dan pelayanan ketatakotaan
Terciptanya manajemen berstandar internasional Mutu
ISO
mutu
DTK
pelayanan
dalam
yang
Dapat dipertahankannya Sertifikat ISO 9001:2000 pada 10 Seksi DTK Kecamatan dan 2 Suku Dinas
Pengolahan Data Dasar 001
Opname Lapangan Daerah Terbangun
Tersedianya peta dasar daerah terbangun dengan informasi yang lebih lengkap dan up to date
004
Peningkatan Informasi Peta Data Dasar
Diperolehnya informasi yang up to date mengenai datadata aset Pemda sebagai kelengkapan peta data dasar perencanaan
41
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
003
004
005
005
Upgrading Pelayanan
dan
Updating
Peta
Operasional
007
Survey dan Pendataan Titik Ikat Lapangan
HASIL YANG DICAPAI Tersedianya peta operasional pelayanan dalam bentuk digital maupun hardcopy serta databasenya
Meningkatkan kualitas kerangka dasar horizontal peta dasar dan kualitas pelayanan pengukuran Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
Pengkajian Struktur Ruang Kota 001
Desiminasi dan Penetapan Peraturan tentang Pedoman Pembuatan Panduan Rancang Kota
Tersedianya panduan yang memiliki kekuatan hukum dalam pembuatan panduan rancang kota yang dapat berdampak pada terciptanya lingkungan yang terpadu
002
Desiminasi dan Penetapan Peraturan tentang Pedoman Pembuatan Rencana Tata Ruang Bawah Tanah
Tersedianya panduan yang memiliki kekuatan hukum dalam pembuatan rencana tata ruang bawah tanah yang dapat berdampak pada terciptanya lingkungan yang terpadu
004
Penyusunan RRTRW Kecamatan
DITUNDA
Pembinaan Administrasi Umum dan Keuangan 001
Pemutakhiran Data Ketatausahaan
Meningkatnya pekerjaan
002
Penyusutan Arsip Dinas
Meningkatnya kualitas sistem pengarsipan dinas
operasionalisasi
dalam
pelaksanaan
Pengadaan Peralatan Penunjang TI Ketatakotaan 001
Pengadaan Personal Komputer
Tersedianya personal komputer penunjang kegiatan ketatakotaan
42
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
006
007
008
002
Pengadaan Notebook (Laptop)
Tersedianya notebook guna mendukung perencanaan dan program kegiatan DTK
003
Pengadaan Printer Colour A3
Tersedianya printer guna meningkatkan kualitas hasil dan kecepatan cetak
kegiatan
Sosialisasi dan Pembinaan Perencanaan Kota 001
Pengelolaan Infobox Jakarta
Terselenggaranya pengelolaan Infobox Jakarta sebagai media informasi kegiatan pembangunan dan penataan ruang kota
002
Pembuatan Materi Exhibition Center Ketatakotaan
Terbangunnya komunikasi yang efektif antara Dinas Tata Kota dengan masyarakat umum dalam mensosialisasikan produk-produk ketatakotaannya
Pendukung Kegiatan Operasional Kantor 001
Upah Pegawai Tidak Tetap
Tersedianya Upah Pegawai Tidak Tetap
002
Tunjangan Kesra PTT
Tersedianya Tunjangan Kesra PTT
Busway (Koridor 9 dan 10) 001
009
HASIL YANG DICAPAI
Perencanaan dan Penarikan Trace Jalur Bus Priority (Koridor 9 dan 10), Pembuatan KRK dan TLB Halte Bus serta JPO
DIMATIKAN
PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL KANTOR 001
Sosialisasi Masyarakat
Pelayanan
Ketatakotaan
Kepada
Terselenggaranya kegiatan sosialisasi pelayanan ketatakotaan kepada masyarakat dalam bentuk seminar/ diskusi
43
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN
02
Ketatakotaan
Kepada
HASIL YANG DICAPAI
002
Sosialisasi Pendidikan
Lembaga
003
Sosialisasi Ketatakotaan Melalui Media Massa
Terinformasikannya kebijakan-kebijakan tata ruang kota Jakarta kepada masyarakat melalui media massa
004
Dialog Interaktif tentang Penataan Kota Jakarta
Terselenggaranya dialog interaktif tentang kota Jakarta melalui media TV
Terselenggaranya kegiatan sosialisasi pelayanan ketatakotaan kepada lembaga pendidikan dalam bentuk seminar/diskusi terbatas di kalangan unsur perguruan tinggi
PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 001
Monitoring/ Evaluasi Program Kerja dan Pelayanan Ketatakotaan 002
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
DIMATIKAN
003
Penyusunan LAKIP Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
Diperolehnya gambaran Provinsi DKI Jakarta
004
Penyusunan Laporan Tahunan DTK Provinsi DKI Jakarta
Diperolehnya gambaran pelaksanaan tupoksi Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta
006
Pengembangan dan Pembangunan Sistem Integrasi Aplikasi Administrasi dan Data Spasial (GIS)
Terbangunnya sistem integrasi aplikasi administrasi dan data spasial (GIS) di Dinas TAta Kota Provinsi DKI Jakarta serta tersedianya aparat Dinas Tata Kota yang terlatih dalam mengelola sistem aplikasi tersebut
007
Updating Materi Basis Data Ketatakotaan (KRK, RTLB dan SIPPT)
Tersedianya sistem informasi rencana kota
kinerja
Dinas
Tata
Kota
44
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN 002
003
HASIL YANG DICAPAI
Perencanaan Prasarana dan Sarana Kota 001
Pembuatan Masterplan Pola Penyebaran SPBU dan SPBG di Wilayah DKI Jakarta
DITUNDA
003
Pembuatan Trace Jalan untuk Aksesibilitas ke Sentra Primer Timur
Tersedianya trace jalan untuk aksesibilitas ke Sentra Primer Timur yang akan diterbitkan guna mendukung pembuatan masterplan kawasan Sentra Primer Timur
004
Perencanaan dan Persebaran Pola Ruang Terbuka Hijau di Wilayah DKI Jakarta
DITUNDA
005
Penataan Pola Persebaran Menara Telekomunikasi
DITUNDA
006
Pembangunan Sistem Informasi Sarana Pendidikan (SD-SMP-SMU)
DITUNDA
Pengkajian Pemanfaatan Lahan 001
Pengkajian Pemanfaatan Lahan
Tersusunnya hasil pengkajian pemanfaatan sebagai bahan/ materi Rapim BPUT terselenggaranya kegiatan Rapim BPUT
002
Sinkronisasi LRK 1:1000 di 5 SDTK Kodya
Terwujudnya data yang akurat mengenai kondisi dan legalitas LRK untuk pelayanan masyarakat
lahan serta
45
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 PROGRAM/ KEGIATAN/ RINCIAN KEGIATAN 03
PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS/ STRATEGIS 001
Perencanaan Pengembangan Ruang Kota 001
002
Penyusunan Panduan Rancang Kota Sentra Primer Timur
DITUNDA
Perencanaan Penataan Kawasan Kota Tua 001
3.3.2
HASIL YANG DICAPAI
Penyusunan Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK) Kawasan Kota Tua (Kawasan Fatahillah dan sekitarnya)
DITUNDA
program kegiatan belanja tidak langsung Hasil yang dicapai dalam rincian kegiatan belanja tidak langsung Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2007 diuraikan dalam tabel berikut di bawah ini.
Tabel 3.6 :
Pelaksanaan Program Kegiatan Belanja Tidak Langsung dan Hasil yang Dicapai
URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN 01
HASIL YANG DICAPAI
BELANJA PEGAWAI 001
Gaji dan Tunjangan Pegawai
Terbayarkannya hak seluruh pegawai Dinas Tata Kota untuk mendapatkan gaji dan tunjangan pegawai
46
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN
02
03
HASIL YANG DICAPAI
002
Tunjangan Pegawai
Terbayarkannya tunjangan penambahan penghasilan
003
Biaya Pembinaan Rohani Pegawai
Terlaksananya kegiatan pembinaan rohani pegawai
BELANJA BARANG DAN JASA 001
Biaya Bahan Pakai Habis
Tersedianya alat-alat tulis kantor yang dapat meningkatkan dan menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi
002
Biaya Jasa
Tersedianya biaya pembayaran koran/majalah/media cetak dan Biaya Registrasi ISO yang dapat meningkatkan dan menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi
003
Biaya Cetakan Umum
Tersedianya biaya cetak Kop Surat Dinas, Amplop Dinas, Map Dinas, Lembar Disposisi dan Lembar Pengantar
004
Biaya Sewa
Tersedianya biaya sewa mesin fotocopy yang dapat meningkatkan dan menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi
005
Biaya Akomodasi
Tersedianya biaya konsumsi yang dapat meningkatkan dan menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi
BELANJA PEMELIHARAAN 001
Belanja Pemeliharaan Alat-alat Angkutan
Terpeliharanya kendaraan-kendaraan dinas untuk kegiatan pelayanan ukur dan survei pendataan lapangan.
47
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 URAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN
3.4
HASIL YANG DICAPAI
002
Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
Terpeliharanya berbagai alat-alat kantor dan rumah tangga kantor yang menunjang operasional kegiatan dinas.
003
Belanja Pemeliharaan Alat Studio dan Alat Komunikasi
Terpeliharanya peralatan cetak, peralatan computing dan peralatan pemetaan ukur/ alat ukur yang ada di Dinas Tata Kota
004
Belanja Pemeliharaan Buku dan Perpustakaan
Terpeliharanya 750 lembar peta dasar hasil pemetaan yang ada di Dinas Tata Kota
kegiatan pelayanan masyarakat Kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang diberikan di tingkat Suku Dinas dan Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan yaitu berupa pelayanan Pengukuran, Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB). Untuk lebih jelasnya, rekapitulasi permohonan pelayanan ketatakotaan di tingkat Suku Dinas dan Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan selama tahun 2007 dapat dilihat pada tabel 3.7 dan tabel 3.8 di bawah ini :
48
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 3.7 :
Rekapitulasi Permohonan Pelayanan Ketatakotaan di Suku Dinas Tata Kota (Januari s/d Desember 2007) NO
SDTK
RTLB
1
Jakarta Pusat
391 (419)
291 (426)
150 (211)
2
Jakarta Utara
1381 (1405)
1116 (1537)
3333 (3421)
3
Jakarta Barat
1438 (1531)
1412 (1475)
162 (192)
4
Jakarta Selatan
1387 (1474)
1307 (1523)
503 (503)
5
Jakarta Timur
866 (898)
806 (913)
322 (359)
5463 (5727)
4932 (5874)
4470 (4686)
JUMLAH
Tabel 3.8 :
PELAYANAN PENGUKURAN KRK SELESAI (JUMLAH PERMOHONAN)
Rekapitulasi Permohonan Pelayanan Ketatakotaan di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan (Januari s/d Desember 2007) NO
SEKSI DTK KECAMATAN
PELAYANAN PENGUKURAN KRK SELESAI (JUMLAH PERMOHONAN)
RTLB
1
Jakarta Pusat
1342 (1278)
1311 (1277)
217 (221)
2
Jakarta Utara
1990 (2067)
1953 (2042)
0 (0)
3
Jakarta Barat
2397 (2422)
2288 (2323)
259 (283)
4
Jakarta Selatan
1768 (1815)
1754 (1815)
0 (0)
5
Jakarta Timur
1941 (1994)
1911 (1961)
43 (69)
JUMLAH
9438 (9576)
9217 (9418)
519 (573)
49
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
3.5
pemungutan retribusi ketatakotaan Penerimaan retribusi Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2007 ditargetkan sebesar Rp. 75.371.056.042. Tabel 3.9 :
Target Penerimaan Retribusi Ketatakotaan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta (Januari s/d Desember 2007) NO.
KODE REKENING
URAIAN
TARGET
1.
1.1.02.9.006
Pencetakan Peta Tematis Ketatakotaan (Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah)
250.000.000
2.
1.1.02.21.001
Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT)
3.
1.1.02.21.002
Denda Keterlambatan (Retribusi IMB)
4.
1.1.02.48.001
Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB)
9.346.056.042
5.
1.1.02.46.001
Penataan Perpetakan Pada Jalur Jalan Utama dan Sekunder (JPP)
9.000.000.000
6.
1.1.02.43.001
Pengukuran Situasi Tanah
3.500.000.000
7.
1.1.02.47.001
Ketetapan Rencana Kota (KRK)
1.000.000.000
8.
1.1.02.44.001
Pematokan untuk Penerapan Rencana Kota
9.
1.1.02.45.001
Survei dan Perencanaan Trace Jalur Jalan Utama dan Jalur Jalan Sekunder
10.
1.1.02.49.001
Izin Persetujuan Prinsip Penyesuaian Rencana Peruntukan Tanah Rinci
11.
1.1.02.50.001
Perizinan Persetujuan Prinsip Penyesuaian Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
12.
1.1.02.50.002
Denda Keterlambatan Membayar
10.000.000.000
750.000.000 25.000.000 34.000.000.000 7.500.000.000
JUMLAH
75.371.056.042
50
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 4 EVALUASI PELAYANAN
▪
Pelayanan di tingkat Suku Dinas Tata Kota sampai saat ini mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 3797 Tahun 1984 dimana secara garis besar meliputi pelayanan : 1. Pengukuran 2. Ketetapan Rencana Kota (KRK) 3. Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) Sedangkan dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kota secara tertib sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kota, melalui SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 tahun 2000 diberikan pendelegasian kewenangan penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Penerbitan Izin Pendahuluan (IP) mendirikan bangunan pada Seksi Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mengatur tentang : 1. Batasan luas pelayanan yaitu sampai dengan 200 m2 2. Batasan waktu penyelesaian 7 hari kerja pengukuran dan 2 hari kerja penyelesaian KRK 3. Batasan peruntukan yaitu hunian
51
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Dalam rangka meningkatnya permohonan masyarakat dan pelayanan ketatakotaan yang telah semakin berhasil, maka telah diberikan peningkatan pendelegasian kewenangan pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) pada 10 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan (Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Menteng, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Pulo Gadung dan Kecamatan Kelapa Gading) untuk luas tanah sampai dengan 400 m2. Dengan semakin banyaknya permohonan masyarakat dalam pelayanan ketatakotaan di 10 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan yang melayani besaran luas tanah sampai dengan 400 m2 maupun di 32 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan yang melayani besaran luas tanah sampai dengan 200 m2 menurut data surat tanah serta meningkatnya volume permohonan masyarakat di tingkat Suku Dinas 5 Wilayah Kotamadya, maka berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tata Kota Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 99/2007 tentang Peningkatan Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) pada 42 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan di 5 (lima) Wilayah Kotamadya Provinsi DKI Jakarta untuk permohonan luas tanah sampai dengan 500m2. Adapun pelayanan yang diberikan secara langsung melalui Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan mencakup : 1. Pelayanan pengukuran 2. Pelayanan KRK 3. Penerapan Rencana Kota (Pematokan) Untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan dapat di evaluasi melalui : 1. Tingkat pencapaian target retribusi 2. Tingkat penyelesaian permohonan
52
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.1
penerimaan retribusi Penerimaan retribusi ketatakotaan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta tahun 2007 mengalami peningkatan 169.10 % yaitu sebesar Rp. 127.453.229.751,64 dari target yang ingin dicapai yaitu Rp. 75.371.056.042. Persentase peningkatan jumlah penerimaan retribusi terbesar berasal dari Survei dan Perencanaan Trace Jalur Jalan Utama dan Jalur Jalan Sekunder yaitu sebesar 4324.06 % atau sebesar Rp. 1.081.014.750 dari target yang ingin dicapai yaitu Rp. 25.000.000. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 :
Rekapitulasi Penerimaan Retribusi Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2007
NO.
KODE REKENING
URAIAN
TARGET
JUMLAH PENERIMAAN (Rp)
%
1.
1.1.02.9.006
Pencetakan Peta Tematis Ketatakotaan (Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah)
250.000.000
678.592.250
271.44
2.
1.1.02.21.001
Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT)
10.000.000.000
24.750.135.040
247.50
3.
1.1.02.21.002
Denda Keterlambatan (Retribusi IMB)
4.
1.1.02.48.001
Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB)
9.346.056.042
10.736.139.000
114.87
5.
1.1.02.46.001
Penataan Perpetakan Pada Jalur Jalan Utama dan Sekunder (JPP)
9.000.000.000
13.965.352.350
155.17
6.
1.1.02.43.001
Pengukuran Situasi Tanah
3.500.000.000
5.543.621.100
158.39
7.
1.1.02.47.001
Ketetapan Rencana Kota (KRK)
1.000.000.000
1.844.542.000
184.45
1.724.467
53
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
NO.
KODE REKENING
8.
1.1.02.44.001
Pematokan untuk Penerapan Rencana Kota
9.
1.1.02.45.001
10.
URAIAN
TARGET
JUMLAH PENERIMAAN (Rp)
%
750.000.000
2.257.198.300
300.96
Survei dan Perencanaan Trace Jalur Jalan Utama dan Jalur Jalan Sekunder
25.000.000
1.081.014.750
4324.06
1.1.02.49.001
Izin Persetujuan Prinsip Penyesuaian Rencana Peruntukan Tanah Rinci
34.000.000.000
23.349.700.000
68.68
11.
1.1.02.50.001
Perizinan Persetujuan Prinsip Penyesuaian Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
7.500.000.000
43.175.122.932,64
575.87
12.
1.1.02.50.002
Denda Keterlambatan Membayar
70.087.562
JUMLAH
75.371.056.042
127.453.229.751,64
169.10
54
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 4.1 Rekapitulasi Penerimaan Retribusi Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2007
34.000.000.000
40.000.000.000
1
2
3
7.500.000.000
70.087.562
1.081.014.750
25.000.000
750.000.000 2.257.198.300
1.844.542.000
1.000.000.000
13.965.352.350
3.500.000.000 5.543.621.100
Target Realisasi
0
0
1.724.467
5.000.000.000
0
10.000.000.000
250.000.000 678.592.250
15.000.000.000
9.346.056.042
10.000.000.000
20.000.000.000
9.000.000.000
25.000.000.000
10.736.139.000
30.000.000.000
23.349.700.000
24.750.135.040
35.000.000.000
43.175.122.932,64
45.000.000.000
4
5
6
7
8
9
10
11
12
55
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2
rekapitulasi laporan pelayanan 4.2.1
Pencetakan peta tematis ketatakotaan Perlu dibuatkan laporan banyaknya peta tematis yang telah dikeluarkan/ dicetak.
4.2.2
surat izin persetujuan prinsip pembebasan lokasi (SP3L) dan surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) Tabel 4.2 :
Rekapitulasi Pelayanan SP3L dan SIPPT NO.
JENIS PELAYANAN
REALISASI
KET
JUMLAH PERMOHONAN
SELESAI
PROSES
TOLAK
1.
SP3L
8
8
-
-
2.
SIPPT
78
67
11
-
Kekurangan Rek. BPN/ KRK
Dari tabel 4.2 di atas dapat terlihat jumlah permohonan SP3L sebanyak 8 permohonan dan seluruhnya telah selesai diproses. Jumlah permohonan SIPPT sebanyak 78 permohonan dengan rincian 67 permohonan telah selesai diproses, dan 11 permohonan masih dalam proses.
56
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2.3
pengukuran situasi tanah
Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah dibagi menjadi 2 (dua), yaitu yang berasal dari 5 (lima) Suku Dinas Tata Kota dan yang berasal dari Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan (42 Kecamatan). Tabel 4.3 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
40
38
2
95
2.
Februari
37
37
0
100
3.
Maret
49
49
0
100
4.
April
45
45
0
100
5.
Mei
45
45
0
100
6.
Juni
49
48
1
97.95
7.
Juli
35
34
1
97.14
8.
Agustus
29
27
2
93.10
9.
September
20
12
8
60
10.
Oktober
14
7
7
50
11.
November
45
42
3
93.33
12.
Desember
11
7
4
63.63
419
391
28
93.31
JUMLAH
57
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
49 48
42
45
45 45
45 45
40
35 34
37 37
27
29
35 30
20
25
12
14
20
11
15
7
7
45
49 49
50
10 5
8
2
:
40 38
Gambar 4.2
0
0
0
0
1
1
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
7 3
2
4
0 Jan
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
58
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.4 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
371
367
4
98.92
2.
Februari
187
186
1
99.46
3.
Maret
185
185
0
100
4.
April
231
229
2
99.13
5.
Mei
139
136
3
97.84
6.
Juni
108
106
2
98.14
7.
Juli
52
51
1
98.07
8.
Agustus
28
26
2
92.85
9.
September
21
19
2
90.47
10.
Oktober
36
36
0
100
11.
November
31
30
1
96.77
12.
Desember
16
10
6
62.5
1405
1381
24
98.29
JUMLAH
59
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
400 350
185 185
187
250
186
231 229
300
139 136
200
31
16 1
0
0 Jan
Feb
Mar
Apr
2
3
2
Mei
Jun
2
1
Jul
Agt
2
Sep
0
Okt
1
Nov
10
30
50
19
21
36
28 26
52 51
100
36
108 106
150
4
:
371 367
Gambar 4.3
6
Des
60
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.5 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Januari
116
114
1
1
98.27
2.
Februari
129
129
0
0
100
3.
Maret
104
104
0
0
100
4.
April
177
176
1
0
99.43
5.
Mei
236
234
2
0
99.15
6.
Juni
122
121
1
0
99.18
7.
Juli
136
133
3
0
97.79
8.
Agustus
216
214
2
0
99.07
9.
September
53
51
1
1
96.22
10.
Oktober
36
34
2
0
94.44
11.
November
90
74
16
0
82.22
12.
Desember
116
54
62
0
46.55
1531
1438
91
2
93.92
JUMLAH
61
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat
236 234
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
177 176
216 214
250
136 133
74
54
62
34
36
51
53
100
90
104
116
104
122 121
129
150
129
200
50 16 0
0
1
:
116 114
Gambar 4.4
1
2
3
1
2
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
2
1
Sep
Okt
Nov
Des
62
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.6 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
161
158
3
98.13
2.
Februari
113
112
1
99.11
3.
Maret
183
177
6
96.72
4.
April
181
172
9
95.02
5.
Mei
177
166
11
93.78
6.
Juni
166
150
16
90.36
7.
Juli
117
103
14
88.03
8.
Agustus
71
64
7
90.14
9.
September
93
89
4
95.69
10.
Oktober
51
46
5
90.19
11.
November
114
107
7
93.85
12.
Desember
47
43
4
91.48
1474
1387
87
94.09
JUMLAH
63
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan
166 150
181
183 177
180
172
200
177 166
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
114 93
120
89
103
112
113
140
117
160
107
71 64
100
43
51
46
80
47
60 40 20 3
:
161 158
Gambar 4.5
Jan
6
1
0 Feb
9
Mar
Apr
16
11
Mei
14 7
Jun
Jul
Agt
4
Sep
7
5
Okt
Nov
4
Des
64
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.7 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
78
78
0
100
2.
Februari
50
50
0
100
3.
Maret
100
97
3
97
4.
April
95
92
3
96.84
5.
Mei
110
107
3
97.27
6.
Juni
91
84
7
92.30
7.
Juli
165
163
2
98.78
8.
Agustus
36
35
1
97.22
9.
September
50
49
1
98
10.
Oktober
15
15
0
100
11.
November
77
71
6
92.20
12.
Desember
31
25
6
80.64
898
866
32
96.43
JUMLAH
65
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
160
163
165
180
91 84
100
95 92
100
97
120
110 107
140
71
77 50 49
20 3
0
0
3
15 15
25
40
31
36 35
50
60
50
80
78
:
78
Gambar 4.6
7
3
2
1
1
6
0
6
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
66
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.8 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Tanah Abang
155
155
0
100
2.
Menteng
477
483
0
100
3.
Senen
17
82
0
100
4.
Cempaka Putih
100
100
0
100
5.
Johar Baru
82
75
7
91.46
6.
Kemayoran
181
181
0
100
7.
Sawah Besar
154
154
0
100
8.
Gambir
112
112
0
100
1278
1342
0
105.01
JUMLAH
67
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Pusat
500
483
477
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
450 400 350
112
112
154
154
75
100
82
82
150
100
200
181
250
181
300
155
50 0
0 T. Abang
Menteng
17
100
0
:
155
Gambar 4.7
0
Senen
0
7
0
Cpk. Putih Johar Baru Kemayoran
0
Sawah
0
Gambir
Besar
68
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.9 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Penjaringan
376
365
11
97.07
2.
Pademangan
204
194
10
95.09
3.
Tanjung Priok
554
547
7
98.73
4.
Koja
149
149
0
100
5.
Kelapa Gading
563
514
49
91.29
6.
Cilincing
221
221
0
100
2067
1990
77
96.27
JUMLAH
69
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Utara
514
547
554
600
563
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
500 365
200
221
149
149
194
204
300
221
400
100
49 11
:
376
Gambar 4.8
10
7
0
0
0 Penjaringan
Pademangan
Tg. Priok
Koja
Klp. Gading
Cilincing
70
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.10 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Kebon Jeruk
505
495
10
98.01
2.
Kembangan
236
232
4
98.30
3.
Cengkareng
248
247
1
99.59
4.
Kalideres
259
255
4
98.45
5.
Grogol Petamburan
534
528
6
98.87
6.
Palmerah
181
181
0
100
7.
Tambora
289
289
0
100
8.
Taman Sari
170
170
0
100
2422
2397
25
98.96
JUMLAH
71
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
534
528
600 495
500
170
170
289
289 181
181
255
259
247
248
300
232
236
400
200
100 10
:
505
Gambar 4.9
4
1
4
6
0
0
0
0 Kb. Jeruk
Kembangan Cengkareng Kalideres
Gropet
Palmerah
Tambora
Taman Sari
72
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.11 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Kebayoran Lama
287
287
0
100
2.
Pesanggrahan
196
196
0
100
3.
Cilandak
124
124
0
100
4.
Pasar Minggu
141
141
0
100
5.
Jagakarsa
204
204
0
100
6.
Mampang Prapatan
74
74
0
100
7.
Pancoran
113
113
0
100
8.
Kebayoran Baru
235
235
0
100
9.
Setiabudi
91
81
10
89.01
350
313
37
89.42
1815
1768
47
97.41
10.
Tebet JUMLAH
73
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Selatan
350
313
350
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
287 287
113
74 74
81
91
124
150
113
124
141
200
141
196
196
250
204 204
235 235
300
100
37
50 0
Gambar 4.10 :
0 Keb. Lama
0
0
Psgrhan Cilandak
0
0
0
0
0
10
Ps. Jagakarsa Mp. PancoranKeb. BaruSetiabudi Tebet Minggu Prapatan
74
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.12 :
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Pasar Rebo
80
80
0
100
2.
Ciracas
77
71
6
92.20
3.
Cipayung
92
92
0
100
4.
Kramat Jati
85
82
3
96.47
5.
Makasar
82
81
1
98.78
6.
Jatinegara
237
228
9
96.20
7.
Duren Sawit
710
709
1
99.85
8.
Matraman
96
96
0
100
9.
Pulo Gadung
404
371
33
91.83
Cakung
131
131
0
100
1994
1941
53
97.34
10.
JUMLAH
75
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Pengukuran Situasi Tanah di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
700
709
710
800
600
371
404
500
131
96 96
82 81
92 92
71
77
200
85 82
300
131
237 228
400
80 80
100 0
Gambar 4.11 :
6
0
3
1
9
33 1
0
0
0 Ps. Rebo
Ciracas Cipayung
K. Jati
Makasar Jtnegara D. Sawit MatramanP. Gadung Cakung
76
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2.4
ketetapan rencana kota (KRK) Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu yang berasal dari 5 (lima) Suku Dinas Tata Kota dan yang berasal dari Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan (42 Kecamatan). Tabel 4.13 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
42
37
5
88.09
2.
Februari
41
35
6
85.36
3.
Maret
47
45
2
95.74
4.
April
43
38
5
88.37
5.
Mei
49
39
10
79.59
6.
Juni
32
26
6
81.25
7.
Juli
46
29
17
63.04
8.
Agustus
34
11
23
32.35
9.
September
20
10
10
50
10.
Oktober
12
6
6
50
11.
November
26
12
14
46.15
12.
Desember
34
3
31
8.82
426
291
135
68.30
JUMLAH
77
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat
38
39
46
43
41
30
34 31
26 23
25
20
26
35
29
32
34
35
40
42
45
47 45
50
49
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
37
14
12
3
6
5
6
6
10
6
10
10
10
15
12
11
17
20
5
5
2
Gambar 4.12 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
78
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.14 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Januari
141
108
32
1
76.59
2.
Februari
160
137
23
-
85.62
3.
Maret
179
98
81
-
54.74
4.
April
110
84
26
-
76.36
5.
Mei
489
204
285
-
41.71
6.
Juni
206
147
59
-
71.35
7.
Juli
109
48
61
-
44.03
8.
Agustus
38
33
5
-
86.84
9.
September
20
16
4
-
80
7
7
0
-
100
10.
Oktober
11.
November
42
23
19
-
54.76
12.
Desember
36
211
175
-
586.11
1537
1116
420
1
72.60
JUMLAH
79
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 4.13 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara
489
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
500 450 400
19
36
23
7 7
16
20
38 33
61
59
0
4
5
26
23
32
50
42
109 48
110 84 81
100
175
147
179
141
137
98
150
108
200
160
250
206
204
300
211
285
350
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
80
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.15 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Januari
92
88
3
1
95.65
2.
Februari
107
107
0
0
100
3.
Maret
158
153
5
0
96.83
4.
April
170
168
2
0
98.82
5.
Mei
155
154
1
0
99.35
6.
Juni
173
171
2
0
98.84
7.
Juli
176
171
5
0
97.15
8.
Agustus
199
192
3
4
96.48
9.
September
59
53
6
0
89.83
10.
Oktober
47
42
5
0
89.36
11.
November
62
52
10
0
83.87
12.
Desember
77
61
14
2
79.22
1475
1412
56
7
95.72
JUMLAH
81
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat
107
140
199 192
92
120
107
160
171
173 171
158 153
180
155 154
170 168
200
176
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
60
61
77
62 47
53
59
80
42
100
88
52
40
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
10
5
6
3
5
2
1
5 0
0
2
14
20 3
Gambar 4.14 :
Nov
Des
82
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.16 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN
BATAL
%
MASUK
SELESAI
PROSES
1.
Januari
150
141
9
-
94
2.
Februari
165
113
52
-
68.48
3.
Maret
201
185
16
-
92.03
4.
April
169
161
8
-
95.26
5.
Mei
133
126
7
-
94.73
6.
Juni
163
147
16
-
90.18
7.
Juli
169
159
10
-
94.08
8.
Agustus
75
70
5
-
93.33
9.
September
90
82
7
1
91.11
10.
Oktober
59
47
10
2
79.66
11.
November
79
49
28
2
62.02
12.
Desember
70
27
43
-
38.57
1523
1307
211
5
85.81
JUMLAH
83
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
169
133 126
70 49
10
7
5
10
7
8
9
16
16
28
50
27 43
59 52
47
100
79
75 70
82
90
113
150
147
150
163
169 161
165
200
159
201 185
250
141
Gambar 4.15 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
84
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.17 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
82
80
2
97.56
2.
Februari
68
67
1
98.52
3.
Maret
62
59
3
95.16
4.
April
102
101
1
99.01
5.
Mei
88
86
2
97.72
6.
Juni
73
70
3
95.89
7.
Juli
196
179
17
91.32
8.
Agustus
61
52
9
85.24
9.
September
61
49
12
80.32
10.
Oktober
26
18
8
69.23
11.
November
27
20
7
74.07
12.
Desember
67
25
42
37.31
913
806
107
88.28
JUMLAH
85
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur
200
179
196
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
180 160
86
73
Jan
Feb
Mar
Mei
25 42 7
8
3
1
Apr
2
0
3
1
2
9
17
20
12
20
18
26
40
27
49
62
60
67
52
61
61
70
59
68
67
80
82
100
88
120
101
102
140
80
Gambar 4.16 :
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
86
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.18 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Tanah Abang
125
125
0
0
100
2.
Menteng
526
524
2
0
99.61
3.
Senen
17
77 *
0
0
100
4.
Cempaka Putih
100
97
1
2
97
5.
Johar Baru
62
62
0
0
100
6.
Kemayoran
181
171
10
0
94.47
7.
Sawah Besar
154
154
0
0
100
8.
Gambir
112
101
11
0
90.17
1277
1311
24
2
102.66
JUMLAH
* = Sisa permohonan tahun 2006
87
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
524
526
600
500
400
101
112
154
154
171
11
0
10
0
62
62
97 1
Menteng
0
2
T. Abang
17
0
77
100
100
125
200
181
300
125
Gambar 4.17 :
0 Senen
Cpk. Putih Johar Baru Kemayoran
Sawah Besar
Gambir
88
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.19 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Penjaringan
364
361
3
99.17
2.
Pademangan
194
188
6
96.90
3.
Tanjung Priok
547
525
22
95.97
4.
Koja
149
149
0
100
5.
Kelapa Gading
567
514
53
90.65
6.
Cilincing
221
216
5
97.73
2042
1953
89
95.64
JUMLAH
89
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Utara
514
525
547
600
567
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
500
221
200
149
149
188
194
300
216
361
400
364
5
0
22
6
53
100 3
Gambar 4.18 :
0 Penjaringan
Pademangan
Tg. Priok
Koja
Klp. Gading
Cilincing
90
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.20 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Kebon Jeruk
479
477
2
99.58
2.
Kembangan
236
229
7
97.03
3.
Cengkareng
247
241
6
97.57
4.
Kalideres
255
255
0
100
5.
Grogol Petamburan
526
523
3
99.42
6.
Palmerah
179
177
2
98.88
7.
Tambora
231
231
0
100
8.
Taman Sari
170
155
15
91.17
2323
2288
35
98.49
JUMLAH
91
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
477
500
523
526
600 479
155
231
170
179
177
231
255
255
241 247
300
229
236
400
200
Kb.Jeruk
KembanganCengkareng Kalideres
Gropet
Palmerah
Tambora
15
0
2
3
6
0
0
7
100 2
Gambar 4.19 :
Tamansari
92
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.21 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Kebayoran Lama
287
276
0
11
100
2.
Pesanggrahan
196
196
0
0
100
3.
Cilandak
124
124
0
0
100
4.
Pasar Minggu
141
139
0
2
100
5.
Jagakarsa
204
204
0
0
100
6.
Mampang Prapatan
74
73
0
1
100
7.
Pancoran
113
113
0
0
100
8.
Kebayoran Baru
235
235
0
0
100
9.
Setiabudi
91
81
0
10
100
350
313
37
0
89.42
1815
1754
37
24
96.63
10.
Tebet JUMLAH
93
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Selatan
287
350
313
350
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
235 235 204
204
113
74 73
81
91
124
150
113
124
141
200
139
196
250
196
300
276
100
Keb. Lama
Psgrahan Cilandak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
37
50 0
Gambar 4.20 :
Ps. Jagakarsa M. Pancoran Keb.Baru Setiabudi Minggu Prapatan
Tebet
94
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.22 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Pasar Rebo
80
78
2
97.5
2.
Ciracas
72
72
0
100
3.
Cipayung
92
81
11
88.04
4.
Kramat Jati
85
72
13
84.70
5.
Makasar
82
81
1
98.78
6.
Jatinegara
237
228
9
96.20
7.
Duren Sawit
705
701
4
99.43
8.
Matraman
105
105
0
100
9.
Pulo Gadung
372
362
10
97.31
Cakung
131
131
0
100
1961
1911
50
97.45
10.
JUMLAH
95
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 4.21 :
Rekapitulasi Pelayanan Ketetapan Rencana Kota (KRK) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
700
701
705
800
600
81
82
72
85
81
K.Jati
Makasar
Jtngara
131
0
10
0
4
9
1
11
Ciracas Cipayung
0
13
92
Ps. Rebo
0
2
78
100
72
80
72
200
105 105
300
131
237 228
400
362
372
500
D.Sawit MatramanP.Gadung Cakung
96
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2.5
rencana tata letak bangunan (RTLB) Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu yang berasal dari 5 (lima) Suku Dinas Tata Kota dan yang berasal dari Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan (42 Kecamatan). Tabel 4.23 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
27
27
0
100
2.
Februari
15
14
1
93.33
3.
Maret
19
18
1
94.73
4.
April
17
17
0
100
5.
Mei
12
0
12
0
6.
Juni
22
0
22
0
7.
Juli
16
0
16
0
8.
Agustus
14
14
0
100
9.
September
19
19
0
100
10.
Oktober
16
16
0
100
11.
November
19
17
2
89.47
12.
Desember
15
8
7
53.33
211
150
61
71.09
JUMLAH
97
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
30 27 27
19
19
17 15
16
16
12
14
14
16
16
17 12
15
14
15
17
18
20
19
22
19
22
25
7
8
10
2 0
0
0
Jun
0
0
Mei
0
1
1
0
5 0
Gambar 4.22 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
98
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.24 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
27
22
5
81.48
2.
Februari
65
55
10
84.61
3.
Maret
172
165
7
95.93
4.
April
245
240
5
97.95
5.
Mei
262
257
5
98.09
6.
Juni
307
302
5
98.37
7.
Juli
338
327
11
96.74
8.
Agustus
369
358
11
97.01
9.
September
379
375
4
98.94
10.
Oktober
394
387
7
98.22
11.
November
418
408
10
97.60
12.
Desember
445
437
8
98.20
3421
3333
88
97.42
JUMLAH
99
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Utara
394
307 302
408
338 327
400
375
369 358
379
450
387
418
445 437
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
245 240
300
262 257
350
165
250
172
200
65
150 100 55
27 22
8
10
7
4
11
11
5
5
5
7
10
50 5
Gambar 4.23 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
100
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.25 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
BATAL
%
1.
Januari
17
16
1
0
94.11
2.
Februari
12
10
1
1
83.33
3.
Maret
11
10
1
0
90.90
4.
April
9
6
3
0
66.66
5.
Mei
22
22
0
0
100
6.
Juni
30
26
3
1
86.66
7.
Juli
30
28
1
1
93.33
8.
Agustus
15
13
2
0
86.66
9.
September
17
14
2
1
82.35
10.
Oktober
11
10
0
1
90.90
11.
November
11
5
4
2
45.45
12.
Desember
7
2
3
2
28.57
192
162
21
9
84.37
JUMLAH
101
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat
30 22 22
26
30
17
25
11 10
10
9
10
11
15
11
12
14
13
15
20
30 28
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
17 16
2
1 0
0
1
1
2
3
3
4
5
2 3
5
7
6
10
1
Gambar 4.24 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
102
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.26 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
35
35
0
100
2.
Februari
33
33
0
100
3.
Maret
36
36
0
100
4.
April
34
34
0
100
5.
Mei
57
57
0
100
6.
Juni
51
51
0
100
7.
Juli
60
60
0
100
8.
Agustus
49
49
0
100
9.
September
24
24
0
100
10.
Oktober
37
37
0
100
11.
November
36
36
0
100
12.
Desember
51
51
0
100
503
503
0
100
JUMLAH
103
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan
49 49
51
51 51
57 57
60
51
60 60
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
36
37
37 34 34
36
33
36
30
24
24
33
40
36
50 35 35
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 0
Gambar 4.25 :
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
104
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.27 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
BULAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Januari
24
22
2
91.66
2.
Februari
14
13
1
92.85
3.
Maret
27
26
1
96.29
4.
April
24
24
0
100
5.
Mei
22
21
1
95.45
6.
Juni
39
39
0
100
7.
Juli
54
50
4
92.59
8.
Agustus
37
35
2
94.59
9.
September
25
23
2
92
10.
Oktober
22
20
2
90.90
11.
November
29
25
4
86.20
12.
Desember
42
24
18
57.14
359
322
37
89.69
JUMLAH
105
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Suku Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
50
54
60
42
37 35
39 39
50
25 13
20
18
22
20
23
24
25 22 21
24 24
27 14
30
26
29
40
24 22
Apr
Mei
2
0
2
Mar
2
4
Feb
1
0
1
1
0 Jan
4
10 2
Gambar 4.26 :
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
106
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.28 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Pusat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN
%
MASUK
SELESAI
PROSES
19
21*
0
100
113
112
1
99.11
1.
Tanah Abang
2.
Menteng
3.
Senen
0
11*
0
100
4.
Cempaka Putih
7
5
2
71.42
5.
Johar Baru
10
6
4
60
6.
Kemayoran
14
11
3
78.57
7.
Sawah Besar
41
37
4
90.24
8.
Gambir
17
14
3
82.35
221
217
17
98.19
JUMLAH
* = Sisa permohonan tahun 2006
107
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Pusat
113
120
112
(Bulan Januari s/d Desember 2007)
100
80
14
17
14
11
3
4
3
6 4
2
5
0
0
0
1
0
7
20
10
11
21
40
37
41
60
19
Gambar 4.27 :
Tanah Abang
Menteng
Senen
Cempaka Johar Baru Kemayoran Putih
Sawah
Gambir
Besar
108
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.29 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Penjaringan
0
0
0
0
2.
Pademangan
0
0
0
0
3.
Tanjung Priok
0
0
0
0
4.
Koja
0
0
0
0
5.
Kelapa Gading
0
0
0
0
6.
Cilincing
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
109
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 4.28 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Utara (Bulan Januari s/d Desember 2007)
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 Penjaringan
Pademangan
Tanjung Priok
Koja
Kelapa Gading
Cilincing
110
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.30 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Kebon Jeruk
14
12
2
85.71
2.
Kembangan
24
24
0
100
3.
Cengkareng
43
43
0
100
4.
Kalideres
25
25
0
100
5.
Grogol Petamburan
31
31
0
100
6.
Palmerah
3
1
2
33.33
7.
Tambora
60
60
0
100
8.
Taman Sari
83
63
20
75.90
283
259
24
91.51
JUMLAH
111
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Barat (Bulan Januari s/d Desember 2007)
83
90
60
70
60
63
80
25
20 1
0
0
0
0
2
2
10
0
3
12
20
24
30
25
24
31
40
31
50
43
43
60
14
Gambar 4.29 :
0 Kebon Jeruk Kembangan Cengkareng Kalideres
Gropet
Palmerah
Tambora
Tamansari
112
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.31 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Kebayoran Lama
0
0
0
0
2.
Pesanggrahan
0
0
0
0
3.
Cilandak
0
0
0
0
4.
Pasar Minggu
0
0
0
0
5.
Jagakarsa
0
0
0
0
6.
Mampang Prapatan
0
0
0
0
7.
Pancoran
0
0
0
0
8.
Kebayoran Baru
0
0
0
0
9.
Setiabudi
0
0
0
0
Tebet
0
0
0
0
0
0
0
0
10.
JUMLAH
113
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Gambar 4.30 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Selatan (Bulan Januari s/d Desember 2007)
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 Keb.Lama Psgrhan Cilandak
Ps. Minggu
Jagakarsa
M.
Pancoran Keb.Baru Setiabudi Tebet
Prapatan
114
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.32 :
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
NO.
KECAMATAN
PERMOHONAN PENGUKURAN MASUK
SELESAI
PROSES
%
1.
Pasar Rebo
5
3
2
60
2.
Ciracas
6
5
1
83.33
3.
Cipayung
21
13
8
61.90
4.
Kramat Jati
5
0
5
0
5.
Makasar
2
2
0
100
6.
Jatinegara
12
11
1
91.66
7.
Duren Sawit
10
7
3
70
8.
Matraman
2
2
0
100
9.
Pulo Gadung
6
0
6
0
Cakung
0
0
0
0
69
43
26
62.31
10.
JUMLAH
115
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Rekapitulasi Pelayanan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) di Seksi Dinas Tata Kota Jakarta Timur (Bulan Januari s/d Desember 2007)
21
25
13
20
7
10
11
12
15
5
6
5
6
5
5
8
6
10
3
3
2 2
2 2
5
Ps. Rebo
Ciracas Cipayung
K.Jati
Makasar Jnegara
0
0 0
0
0
0
1
1
0
0
2
Gambar 4.31 :
D.Sawit MatramanP.Gadung Cakung
116
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2.6
pematokan untuk penerapan rencana kota Perlunya dikeluarkan laporan pekerjaan pematokan yang telah dilakukan.
4.2.7
survei dan perencanaan trace jalur jalan, jembatan, saluran dan utilitas Tabel 4.33 :
Rekapitulasi Pelayanan Trace Utilitas
NO.
JENIS PELAYANAN
JUMLAH PERMOHONAN
REALISASI SELESAI
PROSES
TOLAK
1
Trace Jembatan Gas
16
16
-
-
2
Trace Galian PLN
1
1
-
-
3
Trace Jembatan PLN
2
2
-
-
4
Trace Jembatan PAM
6
6
-
-
5
Trace Galian PAM
1
1
-
-
6
RTLB/TLB Menara Telekomunikasi
1098
343
755
-
KETERANGAN
Dari tabel 4.33 di atas dapat dilihat bahwa jumlah permohonan pelayanan Trace Jembatan Gas ada 16 lokasi dan telah selesai diproses. Permohonan Trace Galian PLN ada 1 lokasi juga telah selesai diproses. Trace Jembatan PLN ada 2 lokasi telah selesai diproses. Permohonan Trace Jembatan PAM dan Galian PAM masing-masing sebanyak 6 dan 1 lokasi yang telah selesai diproses. Jumlah permohonan yang terbesar yaitu permohonan RTLB/TLB Menara Telekomunikasi yaitu sebanyak 1098 lokasi dan baru 343 permohonan yang sudah selesai.
117
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Tabel 4.34 :
Rekapitulasi Pelayanan Trace Jalur Jalan, Jembatan dan Saluran
NO.
JENIS PELAYANAN
JUMLAH PERMOHONAN
REALISASI SELESAI
PROSES
TOLAK
1.
Trace JPO
3
3
-
-
2.
Trace Jalan
20
16
4
-
3.
Trace Jalur MRT
1
1
-
-
4.
Trace Jalan Tol
2
2
-
-
5.
Trace Fly Over
1
-
1
-
KETERANGAN
Dari tabel 4.34 di atas dapat dilihat bahwa jumlah permohonan pelayanan Trace JPO, Trace Jalur MRT dan Trace Jalan Tol masing-masing sebanyak 3 permohonan, 1 permohonan dan 2 permohonan dan telah selesai diproses seluruhnya. Permohonan Trace Jalan ada 20 permohonan dengan rincian 16 permohonan telah selesai diproses dan 4 permohonan lagi masih dalam proses. Untuk permohonan Trace Fly Over, sejumlah 1 permohonan dan masih dalam proses.
4.2.8
penataan perpetakan pada jalur jalan utama dan sekunder (JPP) Perlu dilaporkan jumlah lokasi yang terkena Jalur Jalan Utama (JJU) dan Jalur Jalan Sekunder (JJS) dari setiap wilayah.
4.2.9
persetujuan prinsip penyesuaian rencana peruntukan tanah Diperlukan laporan luasan tanah yang telah dilakukan penyesuaian rencana peruntukan.
118
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
4.2.10
prinsip penyesuaian koefisien lantai bangunan (KLB) dan ketinggian bangunan Diperlukan laporan jumlah luasan penyesuaian KLB dan ketinggian bangunan yang telah dilakukan.
119
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 5 HAMBATAN/PERMASALAHAN DAN UPAYA
▪
Sebagai salah satu dinas teknis yang berada langsung di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tata Kota berperan untuk membantu mengatasi dan meminimalkan permasalahan-permasalahan yang timbul di kota Jakarta terutama dalam bidang perencanaan kota. Bentuk pelayanan di bidang ketatakotaan sebagai bagian dari perencanaan kota, merupakan sebagian tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tata Kota. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, baik dalam bidang perencanaan maupun pelayanan, Dinas Tata Kota menghadapi berbagai permasalahan yang pada dasarnya dapat dijabarkan ke dalam 4 bidang.
5.1
hambatan/permasalahan tahun 2007 5.1.1
bidang penjabaran rencana tata ruang, dengan permasalahan sebagai berikut :
Belum optimalnya kapasitas dan peran kelembagaan sehingga menjadikan lemahnya penegasan, pengawasan, pemantapan dan kepastian hukum dalam penataan ruang kota.
Belum optimalnya manajemen penataan ruang kota termasuk di dalamnya terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana dalam upaya penataan ruang kota.
120
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Masih terbatasnya peraturan-peraturan teknis yang bersifat operasional yang dapat mengimbangi dinamika pembangunan kota.
Belum tersedia secara menyeluruh peta dasar digital yang mempunyai tingkat akurasi yang tinggi (skala 1:1000) yang digunakan sebagai dasar perencanaan.
Masih terbatasnya kegiatan penjabaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ke dalam Rencana Teknik Ruang Kota (UDGL) dan Lembar Rencana Kota (skala 1:1000) yang bersifat operasional.
5.1.2
bidang pelayanan masyarakat, dengan permasalahan sebagai berikut :
Belum optimalnya layanan informasi dan layanan teknis penataan ruang kota bagi masyarakat.
Masih terbatasnya peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Masih terbatasnya peralatan dan perlengkapan kerja untuk pelayanan masyarakat.
Masih terbatasnya pedoman teknis operasional bagi petugas pelayanan dalam mengaplikasikan rencana kota ke dalam Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB).
5.1.3
bidang pengembangan teknologi informasi, dengan permasalahan sebagai berikut :
Belum optimalnya pengembangan dan pemberdayaan sistem informasi sibernetik (teknologi informasi) tentang penataan ruang kota yang dapat dijangkau secara mudah, cepat dan murah bagi kalangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder lainnya.
Belum optimalnya penyelenggaraan aplikasi komputerisasi dalam rangka pelaksanaan tupoksi.
Belum optimalnya penggunaan Basis Data Ketatakotaan.
Terbatasnya SDM bidang teknologi informasi yang mampu dan handal dalam pengelolaan, pengembangan dan penguasaan aplikasi teknologi informasi dalam kegiatan penataan ruang.
121
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
5.1.4
bidang pembinaan sumber daya manusia, dengan permasalahan sebagai berikut :
Belum optimalnya upaya-upaya pemberdayaan SDM dan pengembangan profesionalitas di bidang penataan ruang kota karena adanya hambatan-hambatan internal dan eksternal guna menumbuhkembangkan kesefahaman, kesamaan dan pemantapan persepsi akan arti penting penataan ruang kota.
Berkurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang perencanaan kota.
5.2
Kurangnya kegiatan pelatihan ketrampilan yang dapat menunjang pelaksanaan operasional tupoksi.
upaya 5.2.1
tugas pembangunan
Melaksanakan pendataan dalam rangka penyusunan pedoman.
Meningkatkan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam penataan ruang.
Membentuk tim ahli perkotaan yang terdiri dari berbagai bidang ilmu, untuk mendapatkan masukan-masukan yang objektif, pragmatif dan strategis.
Menyiapkan ketentuan-ketentuan teknis operasional yang berkaitan dengan perencanaan.
Melaksanakan up-dating dan up-grading peta dasar ke dalam sistem yang berlaku di wilayah DKI Jakarta secara kontinyu agar dapat dioperasionalkan bagi pelayanan dan perencanaan.
Melaksanakan pendidikan substantif bekerja sama dengan Diklat Provinsi DKI Jakarta.
Menyediakan peralatan pendukung melalui anggaran APBD.
Melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait.
122
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
5.2.2
Mengoptimalkan waktu dalam penyelesaian pekerjaan.
tugas pemerintahan umum
Melaksanakan sosialisasi rencana kota dalam lokakarya yang melibatkan peran serta masyarakat.
Menyiapkan bahan-bahan informasi yang tersaji dalam booklet dan leaflet.
Membangun dan mengembangkan website internet pelayanan informasi ketatakotaan.
Melaksanakan pembinaan teknis operasional pelayanan.
Melakukan pengkajian dalam rangka evaluasi tugas-tugas pelayanan.
Memperluas penerapan standarisasi manajemen mutu pelayanan melalui sertifikasi ISO 9001:2000.
Melaksanakan monitoring secara kontinyu melalui online jaringan ke setiap Suku Dinas Tata Kota yang telah mengembangkan aplikasi komputerisasi administrasi pelayanan.
Meningkatnya kualitas perpustakaan untuk dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak baik instansi lain maupun masyarakat seperti pelajar/mahasiswa.
123
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
▪
kesimpulan 1. Secara garis besar pelaksanaan tugas-tugas pembangunan maupun tugas pemerintahan umum Dinas Tata Kota telah dilaksanakan semaksimal mungkin, meskipun terdapat hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya. Dengan terbatasnya anggaran yang tersedia, Dinas Tata Kota tetap selalu berupaya mengoptimalkan dalam pencapaian visi dan misinya melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. 2. Telah diterapkannya pengembangan komputerisasi administrasi pelayanan di 5 (lima) Suku Dinas Tata Kota ditindaklanjuti dengan pengembangan komputerisasi administrasi pelayanan di 10 (sepuluh) Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan, yang diharapkan proses pelayanan kepada masyarakat dapat lebih transparan, efektif dan efisien. 3. Dalam rangka peningkatan kualitas dan profesionalitas SDM dalam penataan ruang didukung dengan upaya-upaya pemberdayaan dan pendayagunaan staf serta kegiatan-kegiatan pelatihan. 4. Meningkatnya upaya pelayanan publik dengan penyempurnaan prosedur layanan masyarakat melalui pelaksanaan dan sertifikasi ISO serta pelayanan prima. Diterimanya sertifikat ISO 9001:2000 di 3 (tiga) Suku Dinas Tata Kota dan 10 (sepuluh) Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan, merupakan bukti telah diakuinya prosedur pelayanan Dinas Tata Kota sesuai dengan standar internasional.
124
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
5. Meningkatnya Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Ketetapan Rencana Kota (KRK) pada 42 Seksi Dinas Tata Kota Kecamatan di 5 (Lima) Wilayah Kotamadya Provinsi DKI Jakarta untuk permohonan luas tanah sampai dengan 500m2. 6. Target retribusi yang terlampaui yaitu dari target Rp. 75.371.056.042 telah terealisasi sebesar Rp. 127.453.229.751,64.
6.2
saran 1. Bahwa komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam pelayanan masyarakat harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata terhadap penyediaan personel yang mempunyai kompetensi dan dedikasi tinggi di bidang penataan ruang kota terhadap pelayanan khususnya yang langsung berhadapan dengan masyarakat. 2. Perlunya sosialisasi terhadap kapasitas dan peran serta masyarakat dalam kegiatan penataan ruang, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Dinas Tata Kota dalam melibatkan masyarakat dalam penataan ruang. 3. Perlunya disadari bahwa keberhasilan suatu kota dalam pembangunan adalah tidak terletak dari tertatanya lingkungan fisik semata tetapi hal yang paling perlu adalah terbangunnya kerjasama bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan seluruh lapisan masyarakat pelaku pembangunan lainnya terhadap kotanya. Untuk itu pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pembangunan yang berbasis pada masyarakat khususnya dalam bidang penataan ruang dan lingkungan perlu terus ditingkatkan secara nyata dan berkesinambungan melalui perencanaan-perencanaan yang partisipatif pada tahap-tahap tertentu. 4. Pengembangan insfrastruktur jaringan yang berbasis teknologi informasi merupakan salah satu komponen penting yang harus terpenuhi dalam rangka percepatan pelayanan, peningkatan efisiensi dan produktivitas, efektifitas dan peningkatan daya saing, maka pembangunan jaringan yang menghubungkan unit-unit pelayanan di lingkungan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta harus
125
Laporan Tahunan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007
mendapatkan perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh sebagai prasyarat utama agar terciptanya e-Government for good
governance di lingkungan Dinas Tata Kota pada khususnya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada umumnya. 5. Perlunya pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sistem komputerisasi layanan ketatakotaan, sehingga mutu pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan.
126