1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam setiap hari, masyarakat tidak akan luput dari kegiatan distribusi barang. Dari rakyat kecil sampai pada perusahaan besar sangat memperhatikan masalah distribusi barang. Apalagi dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak menentu, membuat banyak distributor kesulitan dalam meminimalkan biaya distribusi barang sehingga dapat meningkatkan harga barang dipasaran. “Pengusaha
Minta
Optimalisasi
Jalur
Distribusi
Barang”(http://bandung.bisnis.com/read/20140902/5/516272/pengusaha-mintaoptimalisasi-jalur-distribusi-barang). Itulah kutipan dari sebuah website yang menjadi alasan bahwa masalah distribusi barang menjadi menarik, penting, dan perlu untuk diteliti. Dalam proses perekonomian, terutama di Indonesia, masalah proses distribusi barang menjadi permasalahan yang paling disoroti oleh banyak perusahaan dan bahkan pemerintah. Untuk menurunkan inflasi harga barang yang terjadi akibat tidak optimalnya proses pendistribusian barang, maka salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada adalah dengan sistem pendistribusian barang yang dikelola dengan baik dan tepat sehingga biaya operasional yang digunakan perusahaan dapat diminimalisirkan dengan cara memperkecil jarak tempuh pada proses distribusi. Dengan meminimalkan biaya distribusi, diharapkan dapat menurunkan inflasi harga barang. Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan proses distribusi secara efisien, cepat dan tepat. Sistem komputerisasi juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan rute distribusi yang optimal dan dapat memberikan solusi yang terbaik untuk pengambilan keputusan proses distribusi barang. Dalam skripsi ini, penulis akan menerapkan metode Algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dalam bentuk desktop application. Dengan penerapan algoritma ini dalam bidang pendistribusian barang maka akan diperoleh rute terpendek sehingga permasalahan biaya untuk operasional dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin.
2 1.2
Rumusan Masalah Masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pendistribusian barang adalah : 1.
Permintaan pengiriman barang yang berbeda-beda pada setiap customer.
2.
Ukuran box setiap jenis barang berbeda-beda, sehingga berkaitan dengan kapasitas jenis armada pengangkut.
3.
Jauhnya jarak antara customer dengan depot berkaitan dengan ketersedian armada pengangkut, penentuan rute serta biaya distribusi yang digunakan.
1.3
Ruang Lingkup Untuk mempermudah dalam penyelesaian masalah yang ada dan pelaksanaan penelitian agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka penulis membuat suatu ruang lingkup yang terbatas.
Berikut ini merupakan ruang lingkup yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini diantaranya: 1.
Merancang
suatu
aplikasi
pendistribusian
menggunakan
desktop
application dengan bahasa pemrograman VB.Net. 2.
Pendistribusian barang dilakukan pada CV ONG hanya di wilayah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
3.
Untuk penelitian, jumlah customer yang digunakan sebanyak 20 customer dengan lokasi tempat yang berbeda-beda.
4.
Hanya dibatasi tiga jenis armada yang mempunyai ukuran box yang berbeda-beda. Jumlah setiap jenis armada dibatasi hanya satu.
5.
Hanya dibatasi tiga jenis barang yang mempunyai ukuran box yang berbeda-beda dan tidak dipengaruhi oleh jumlah stok barang di CV ONG.
6.
Permintaan setiap jenis barang dibatasi maksimal 30 dus.
7.
Pencarian rute dapat dilakukan pada tiga pelanggan sampai lima pelanggan.
8.
Metode yang digunakan dalam perancangan optimasi distribusi barang ini adalah Algoritma Artificial Bee Colony (ABC).
9.
Program hanya digunakan oleh divisi tertentu dalam perusahaan, tidak didesain untuk umum, sehingga nama pengguna dan kata sandi akan diberikan langsung kepada CV ONG.
3 1.4
Tujuan dan Manfaat 1.4.1
Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat sebuah sistem rute pendistribusian barang yang optimal dengan menggunakan algoritma Artificial Bee Colony (ABC). 2. Menyusun model dan menghitung total biaya pendistribusian. 3. Menentukan jenis armada yang digunakan dengan total biaya seminimum mungkin dalam bahasa pemrograman VB.Net, sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah proses pendistribusian barang pada perusahaan tersebut.
1.4.2
Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Pembaca : dapat menambahkan pengetahuan tentang penerapan algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dalam masalah pendistribusian barang. b. Bagi Peneliti lain : memberikan referensi untuk materi yang masih relevan berhubungan dengan topik ini, guna untuk dikembangkan lebih lanjut dikemudian hari. c. Bagi Penulis : menambah pengetahuan tentang bagaimana cara menentukan jalur distribusi yang optimal menggunakan Algoritma Artificial
Bee
Colony
(ABC)
dengan
menggunakan
bahasa
pemograman VB.Net. d. Bagi CV ONG : dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh. e. Bagi Depot: dapat menentukan berapa banyak barang yang dapat dikirim sesuai dengan pesanan customer dan dapat memperkirakan jenis armada apa yang akan digunakan. f. Bagi customer: dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya kendala akan keterlambatan barang dan jumlah barang yang dikirim sesuai pesanan.
4 1.5
Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam proses penyusunan skripsi ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1.
Studi Pustaka. Mengetahui materi algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dengan mencari dari sumber buku, artikel, literature internet, dan data yang berhubungan dengan topik penelitian skripsi. Kemudian penulis mempelajari dan memahami materi tersebut sebagai penunjang untuk dijadikan pedoman dalam pembuatan skripsi.
2.
Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penulisan skripsi dari CV ONG. Cara yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara langsung dengan staff perusahaan yang terkait di CV ONG.
3.
Metode Analisis Metode Analisis dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: a. Mempelajari tentang optimasi. b. Mempelajari algoritma Artificial Bee Colony (ABC). c. Mempelajari bahasa pemograman VB.Net. d. Mempelajari
jalur-jalur
yang
memungkinkan
untuk
proses
pendistribusian barang. 4.
Metode Perancangan Tahap perancangan dalam penulisan ini dibagi menjadi beberapa tahap : a. Merancang langkah-langkah dan algoritma untuk dapat menentukan jalur yang dapat dilalui dalam proses pendistribusian barang. b. Merancang sistem perhitungan rute yang paling optimal melalui komputer.
5.
Uji Coba dan Evaluasi Setelah program aplikasi telah selesai dibuat, maka penulis melakukan pengujian program lalu melakukan evaluasi program.
5 1.6
Makalah Relevan Dalam pembuatan skripsi ini, terdapat beberapa makalah yang relevan dengan topik
penelitian
pendistribusian
barang
tersebut
antara
lain
adalah
Implementasi Algoritma Bee Colony Optimization pada Prototype Intelligent Logistics System oleh Pawenang dan Pulungan (2012 : C51-C57) menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, banyak metode yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan logistik. Salah satu metode yang dikembangkan adalah Bee Colony Optimization (BCO) untuk menyelesaikan masalah Travelling Salesman Problem (TSP). Bee Colony Optimization (BCO) pertama kali diperkenalkan oleh Lucic dan Teodorovic pada tahun 2009. Bee Colony Optimization (BCO) telah banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi seperti Flexible Job Scheduling Problem, vehicle routing problem, dan masalah penugasan. BCO banyak digunakan dalam banyak penelitian karena BCO dianggap dapat menghasilkan solusi yang optimal dari suatu permasalahan kombinatorial yang komplek. Lalu pada Penerapan Bee Colony Optimization Algorithm untuk Penentuan Rute Terpendek (Studi Kasus : Objek Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta) oleh Danuri dan Prijodiprodjo (2013 : 65-76) yang menjelaskan penelitian yang dilakukan menggunakan algoritma Bee Colony Optimization dengan mempertimbangkan faktor jarak tempuh tanpa mempertimbangkan faktor kemacetan, lebar jalan dan traffic light. Hasil penelitian ini adalah algoritma Bee Colony Optimization dapat digunakan untuk menemukan rute distribusi terpendek. Jumlah lebah yang dilepas sangat mempengaruhi dalam menemukan rute-rute yang dilalui. Semakin banyak jumlah lebah yang dilepas maka semakin besar peluang ditemukannya rute terpendek. Pada Artificial Bee Colony Algorithm untuk menyelesaikan Travelling Salesman Problem oleh Amri, Nababan, dan Syahputra (2012 : 8-13) juga menjelaskan dalam tulisannya bahwa penulis memilih menggunakan algoritma Artificial Bee Colony (ABC) karena sederhana, fleksibel dan dapat secara efisiensi digunakan untuk multimodal dan multivariable optimasi fungsi. Hasil komputasi menunjukkan algoritma Artificial Bee Colony (ABC) mendapat penyelesaian terbaik untuk beberapa kasus. Pada Aplikasi Travelling Salesman Problem dengan Metode Artificial Bee Colony oleh Andri, Suryandi, dan WinWin. (2013:59-68) menyimpulkan bahwa waktu proses dengan menggunakan algoritma Bee Colony dalam
6 menyelesaikan kasus Travelling Salesman Problem jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan proses manual. Dalam Perbandingan Algoritma Bee Colony
dengan Algoritma Bee Colony Tabu List dalam
Penjadwalan Flow Shop oleh Sugioko (2013 : 113-120) menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil pengujian algoritma Bee Colony memberikan hasil yang unggul . Dimana keunggulan ini terletak pada pencarian solusi alternatif pada proses waggle dance, yang mampu untuk meningkatkan kemungkinan didapatnya solusi yang mendekati optimum.
1.7
Sistematika Penulisan BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penulisan secara umum, ruang lingkup, tujuan dan manfaat yang hendak dicapai, metodologi penelitian yang digunakan dan juga sistematika yang dipakai dalam penulisan skripsi ini.
BAB 2. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan dalam penelitian dan metode yang dilakukan untuk mendukung analisis dan perancangan yang dilakukan.
BAB 3. METODE PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dalam melakukan penelitian dan perancangan program aplikasi dari algoritma yang telah dibuat.
BAB 4. ANALISIS DAN SIMULASI Pada bab ini dijelaskan mengenai perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem yang diaplikasikan pada skripsi ini.
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari aplikasi dan beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya.