BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Planet Production adalah salah satu perusahaan manufaktur di bidang industri garment yang telah berdiri sejak 16 Agustus 1996 di Bandung yang telah berperan aktif dalam perkembangan bisnis di Indonesia. Kegiatan produksinya menggunakan tipe produksi make to order yang memproduksi berdasarkan pesanan dari pelanggan. Kondisi ini menuntut perusahaan CV Planet Production untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam memenuhi pemesanan pelanggan dan mencapai keuntungan yang optimal. Proses produksi CV Planet Production dalam pengelolaan pesanan barang hingga kegiatan produksi dicatat pada buku catatan perusahaan. Dari catatan tersebut akan dilakukan pembelian bahan baku terhadap pesanan barang dari pelanggan. Pembelian bahan baku dilakukan dengan jumlah yang lebih dari target pesanan untuk menghindari kekurangan bahan baku pada saat melaksanakan produksi. Akan tetapi, pembelian bahan baku yang lebih juga seringkali terjadi kesalahan perhitungan, sehingga harus melakukan pembelian bahan baku secara ganda yang dapat menyebabkan penambahan biaya. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya perencanaan dan pengendalian biaya produksi. Perencanaan dan pengendalian biaya produksi melalui suatu anggaran adalah pondasi penting bagi perusahaan karena biaya produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik) pada perusahaan manufaktur merupakan komponen biaya terbesar. Perencanaan merupakan perumusan tujuan dan penyusunan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, sedangkan pengendalian adalah pengumpulan umpan balik untuk memastikan rencana telah dijalankan secara tepat dan dimodifikasi bila ada perubahan keadaan. Pengendalian biaya dapat dilakukan dengan adanya laporan realisasi anggaran biaya produksi, yaitu perbandingan antara anggaran yang telah dibuat dan realisasi
1
yang telah terjadi. Dari hasil perbandingan tersebut, perusahaan dapat melakukan evaluasi pengendalian biaya produksi menggunakan analisis variansi. CV Planet Production memiliki kegiatan operasional dengan tingkat permintaan yang tinggi, sehingga membutuhkan proses monitoring yang tinggi terhadap pengendalian biaya dan realisasi yang telah terjadi secara terus menerus untuk memastikan tingkat penyerapan anggaran. Aplikasi dengan platform android adalah salah satu tools yang mampu menjawab kebutuhan operasional anggaran yang memiliki tingkat monitoring yang tinggi karena platform android dapat digunakan secara fleksibel dan merupakan sistem operasi smartphone dengan tingkat pengguna yang tinggi.
Gambar 1-1 Statistik Smartphone OS Market Share
Gambar
1-1
merupakan
statistik
Smartphone
OS
Market
Share
yang
menggambarkan bahwa android mendominasi penjualan smartphone dengan persentasi 82.28% [1]. Oleh karena itu dibangun aplikasi berbasis android yang mampu menghitung anggaran produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik sebagai bentuk pengendalian perusahaan, menghitung realisasi produksi, menghitung perbandingan antara jumlah yang dianggarkan dengan realisasi, dan menghitung hasil analisis variansi antara anggaran dan realisasi biaya.
2
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran produksi? 2. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik? 3. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran harga pokok produksi? 4. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat mengelola realisasi biaya produksi? 5. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat mencatat laporan realisasi anggaran dan jurnal sesuai kebutuhan perusahaan? 6. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang dapat menghitung hasil analisis variansi?.
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut. 1. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran produksi 2. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik 3. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat mengelola anggaran harga pokok produksi 4. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat mengelola realisasi biaya produksi 5. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat mencatat laporan realisasi anggaran dan jurnal sesuai kebutuhan 6. Menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat menghitung hasil analisis variansi.
3
1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut. 1. Aplikasi ini berbentuk prototipe 2. Anggaran di-input per bulan 3. Nilai persediaan awal dan akhir ditetapkan oleh manajemen 4. Aplikasi ini tidak menangani perhitungan pajak 5. Jurnal yang dihasilkan menggunakan cash basis. 6. Pemrograman yang digunakan pada sisi client adalah object oriented, yaitu block programming menggunakan Integrated Development Environment (IDE) App Inventor dan pada sisi server menggunakan script Hypertext Preprocessor (PHP) 7. Basis data yang digunakan adalah MySQL 8. Metode pengerjaan dilakukan hingga tahap implementation.
1.5 Definisi Operasional Anggaran adalah rencana biaya untuk masa depan yang akan diterapkan oleh CV Planet Production untuk perencanaan dan pengendalian. Perencanaan merupakan perumusan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan oleh CV Planet Production dalam mencapai tujuan, sedangkan pengendalian merupakan pemastian rencana untuk mengetahui perencanaan telah dijalankan dengan baik. Biaya Produksi adalah biaya-biaya yang digunakan pada CV Planet Production selama proses produksi berlangsung. Biaya produksi mempunyai komponen, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dari ketiga komponen biaya produksi akan diperoleh harga pokok produksi. Android adalah platform untuk perangkat mobile yang akan digunakan oleh CV Planet Production dalam menjalankan aplikasi anggaran dan realisasi biaya produksi.
4
1.6 Metode Pengerjaan 1.6.1 Metode Pengumpulan Data Penggunaan metodologi dalam pengumpulan data penyusunan laporan adalah sebagai berikut. 1. Metode Pengamatan Dengan metode ini dilakukan pengamatan secara langsung proses bisnis pada CV Planet Production untuk mengetahui secara benar mengenai keadaan perusahaan. 2. Metode Wawancara Dengan metode ini dilakukan pengajuan pertanyaan secara lisan kepada pihak yang terkait, yaitu pemilik dan pegawai administrasi mengenai proses bisnis pada CV Planet Production. 3. Metode Perpustakaan Dengan metode ini dilakukan pencarian informasi yang berkaitan dengan penyusunan proposal melalui sumber buku, proyek akhir sebelumnya, catatan, dan berkas lainnya.
1.6.2 Metode Pengembangan Aplikasi Penggunaan metodologi dalam pengembangan aplikasi adalah dengan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Secara garis besar metode SDLC mempunyai langkah-langkah sebagai berikut [2]. Planning
Analysis
System Design
Implementation
Maintenance
Gambar 1-2 Metode Pengembangan Aplikasi
1. Planning Tahap ini merupakan tahap perencanaan dengan menghasilkan gambaran umum dari perusahaan CV Planet Production dan tujuannya. Pada tahap ini melakukan kesepakatan dengan pemilik mengenai rencana pembuatan aplikasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting.
5
2. Analysis Tahap ini merupakan tahap penganalisisan dengan mendefinisikan masalah selama tahap perencanaan dan diperiksa secara lebih rinci pada tahap analysis ini. Dalam hal ini, analisis yang dilakukan adalah mengetahui kebutuhan individu dan kebutuhan dari perusahaan CV Planet Production mengenai pembangunan aplikasi. 3. System Design Tahap ini merupakan tahap perancangan aplikasi yang dibutuhkan pada perusahaan CV Planet Production dengan desain pembuatan aplikasi, yaitu proses bisnis dengan flowchart, pemodelan aplikasi berbasis objek dengan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, serta basis data relasional MySQL. 4. Implementation Tahap ini merupakan tahap mengimplementasikan perancangan yang telah dibuat pada tahap system design dengan melakukan coding untuk client menggunakan object oriented, yaitu block programming App Inventor dan server menggunakan bahasa pemrograman PHP; basis data menggunakan MySQL; instalasi aplikasi; pengujian dengan blackbox testing.
1.7 Jadwal Pengerjaan Rencana dan penjadwalan kerja dalam menyusun laporan proyek akhir dan pembangunan aplikasi anggaran dan realisasi biaya produksi dengan metode pengerjaan pengumpulan data dan pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan
6