BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis sekarang ini sangat ketat. Ditambah lagi,
perkembangan teknologi sekarang ini khususnya teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Informasi sangat penting bagi setiap badan usaha, sebab informasi mengarah dan memperlancar dalam kegiatan sehari-hari. Pada era globalisasi ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan komputer untuk mendukung aktivitas perusahaan, antara lain produksi, distribusi, komunikasi, dan teknologi informasi. Saat ini kita sering mendengar teknologi informasi. Perkembangan teknologi internet sekarang ini lebih banyak berkembang kearah user friendly, yang artinya semakin mempermudah pemakaianya dalam memahami serta menjalankan fungsi internet tersebut. Internet (inter-network) dapat diartikan jaringan komputer luas, yang menghubungkan pemakai komputer satu dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari satu Negara ke Negara di seluruh dunia. Perkembangan pengguna teknologi internet di Indonesia juga sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari pengguna internet yang jumlahnya semakin bertambah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan PusKaKom Universitas Indonesia (UI) telah merilis data statistik tentang pengguna internet di Indonesia untuk tahun 2014 pada Kamis (26/03). Selama tahun 2014, pengguna internet naik menjadi 88,1 juta atau dengan kata lain penetrasi internet mencapai 34,9% dari jumlah penduduk di Indonesia.
1
2
Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia. Sumber : Data APJII
Pada tahun 2014, angka pengguna sebesar 88,1 juta tersebut disesuaikan dengan jumlah penduduk Indonesia sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS)tahun 2014 sebesar 252,4 juta penduduk. Dengan demikian, dari sisi jumlah penduduk, pengguna internet mengalami pertumbuhan 16,2 juta pengguna, yaitu dari 71,9 juta menjadi 88,1 juta pengguna.
Gambar 1.2 Meningkatnya Jumlah Pengguna Internet Berdasarkan Wilayah di Indonesia. Sumber : Data (APJII)
3 Dalam penelitian ini, APJII dan PusKaKom melibatkan pengguna untuk mengisi data kuesioner Internet Service Provider (ISP)Survey ini dilakukan terhadap 2000 pengguna internet di 42 kota di Indonesia. Survey tersebut juga dapat memberikan gambaran demografis tentang pengguna internet, perilaku, serta gaya hidup mereka secara keseluruhan dalam menggunakan internet. Jumlah pengguna internet di Indonesia diakibatkan oleh semakin mudahnya orang dalam mengakses internet dengan berbagai media hardware yang ada seperti PC, laptop, tabelt, dan smartphone.
Gambar 1.3 Jumlah pengguna internet yang menggunakan media hardware. Sumber : Data (APJII)
Menurut data yang diberikan oleh (APJII), sebanyak 85% pengguna internet melakukan aktivitas di dunia maya memakai telepon seluler (HP), 32% memakai laptop/notebook, 13% memakai tablet, dan PC sebesar 14%. Sebuah fakta baru di sisi jenis kelamin,bahwa pengguna wanita unggul dibanding pengguna pria. Pengguna wanita 51% sedangkan pria hanya 49%.
4
Gambar 1.4 Pengguna Internet Berdasarkan Jenis kelamin Sumber : Data APJII
Fashion dan internet adalah dua kata mampu beriringan sampai saat ini. Dengan transformasi teknologi yang cepat akan ada banyak trend fashion berkembang dan merubah banyak gaya hidup penikmatnya. Pengaruh media terhadap industri fashion memberikan perubahan tersendiri sebagai sarana untuk mendapatkan banyak saluran mengenai ragam busana dan gaya hidup modern. Fashion itu sendiri memiliki arti dan makna tersendiri sperti Menurut (Troxell, 1981), dalam bukunya ‘Fashion Merchandising’, fashion didefinisikan sebagai gaya yang diterima dan di gunakan oleh mayoritas anggota kelompok dalam satu waktu tertentu. Dari definisi tersebut dapat terlihat bahwa fashion berhubungan kuat dengan gaya yang di gemari, kepribadian seseorang, dan rentang waktu. Maka bisa di seimpulkan sebuah gaya yang di gemari bulan ini bisa dikatakan ketinggalan jaman untuk beberapa bulan kemudian. Menurut (Solomon, 2011) dalam bukunya ‘consumer Behaviour’ European perspective fashion adalah proses penyebaran sosial (social-diffusion) dimana sebuah gaya baru diadopsi oleh kelompok konsumen. Fashion atau gaya mengacu pada kombinasi beberapa atribut. Dan agar dapat di katakan ‘in fashion’. Menurut (Darsono), tokoh fashion Indonesia yang tidak hanya sebagai pengamat tapi juga praktisi, fashion adalah sebuah kecenderungan gaya yang sedang digemari pada saat itu dalam jangka waktu tertentu.
5 Menurut (Ellen), fashion adalah bagian gaya hidup yang merupakan pilihan pribadi setiap orang, yang bisa membuat diri mereka merasa lebih baik dan nyaman. Fashion dan penggunaan internet juga tidak luput dari perhatian para perusahaan di bidang pakaian. Hal ini dapat dilihat dari jurnal yang dibuat oleh (Netrada, Astound)“Netrada and Astound commerce form partnership to provide ecommerce solution for fashion brands” dikatakan bahwa menggunakan e-commerce pada fashion brands akan menjadi suatu standard baru bagi perusahaan fashion. Ecommerce itu sendiri adalah pertukaran antar bagian yang dihubungkan dengan teknologi untuk pembelian dan penjualan barang maupun jasa dengan menggunakan internet. Karena dengan menggunakan e-commerce dapat menciptakan sebuah proses transaksi yang efektif dan terintegrasi dengan baik. Trisula International Tbk (sebelumnya PT Trisula Global Fashion) didirikan tanggal 13 Desember 2004 dengan nama PT Transindo Global Fashion dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2005. Kantor pusat Trisula International berkedudukan di Gedung Trisula Center, Jln. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Jakarta. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Trisula International adalah PT Trisula Insan Tiara (40,54%), PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (27,03%), KBL Eurpean Private Bankers SA Ordinary (8,58%) dan Interventures Capital Pte Ltd (5,22%).
Gambar 1.5 Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Trisula International Sumber : (Trisula International)
6 Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Trisula International antara lain menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pakaian jadi (garmen), industri garmen, industri tekstil serta usaha terkait lainnya. Saat ini, Trisula International memproduksi pakaian jadi dengan brandsnya sendiri seperti Jack Niclaus, Bonds, Jobb, Uniasia, Man club dan memiliki gerai penjualan (sales outlet) milik sendiri dan secara konsinyasi melalui kerja sama dengan retailer di beberapa pusat perbelanjaan yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Trisula International saat ini belum menerapkan e-commerce dalam sarana penjualannya yang masih terbatas dalam penjualan produk melalui gerai penjualan (sales outlet) untuk brand uniasia dan manclub.yang dimana pelanggan harus datang dan mengeluarkan waktu lebih untuk membeli ataupun mengetahui informasi dari produk brand uniasia dan man club yang dimiliki Trisula International. Dengan adanya website e-commerce diharapkan perusahaan Trisula International dapat menjangkauan pasar yang lebih global dan pemberian informasi yang up-to-date untuk setiap produk yang di pasarkan oleh Trisula International. Maka Trisula International memerlukan website e-commerce yang dapat melayani pelanggan secara cepat. Dengan keuntungan yang didapat dari penerapan
e-commerce untuk
penjualan ataupun pemasaran maka e-commerce dapat menjadi sebuah peluang bagi Trisula International agar dapat memperluas pangsa pasar dan mempermudah para pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh Trisula International. Selain itu, website e-commerce Trisula International diharapkan dapat
mempererat hubungan antara Trisula International dengan
pelanggan. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan juga perancangan sistem e-Commerce yang akan diterapkan pada Trisula International dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE PADA PT.TRISULA INTERNATIONAL Tbk”.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada skripsi ini ialah : 1.
Apakah e-commerce merupakan strategi yang tepat untuk membantu Trisula International dalam mengembangkan usahanya ?
7 2.
Apakah dengan menggunakan aplikasi e-commerce Trisula International dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas ?
3.
Bagaimana merancang, mendesain, dan membuat website e-commerce Trisula International yang nantinya dapat digunakan sebagai media transaksi jual beli online?
1.3
Ruang Lingkup Agar lebih terarah dan terfokus, maka ruang lingkup penelitian dan
perancangan akan dibatasi sebagai berikut : 1.
Pembahasan yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini yaitu hanya membahas sistem penjualan yang sudah berjalan di Trisula International.
2.
Perancangan layar aplikasi front-page sebagai media penjualan.
3.
Perancangan layar aplikasi back-end yang berupa aplikasi untuk administrator situs, yang terbatas pada pengelolaan isi situs.
4.
Tidak membahas hal – hal yang berhubungan dengan stok dan pengiriman produk.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan skripsi tentang web e-commerce ini adalah: 1.
Merancang
sebuah website e-commerce sebagai media penjualan Trisula
International. 2.
Untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh Trisula International.
3.
Untuk memperluas pangsa pasar Trisula International.
4.
Dengan adanya website e-commerce menjadikan Trisula International sebagai perusahaan yang lebih competitive terhadap pesaing- pesaing yang ada di bidang usaha yang sama dengan Trisula International.
8 1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat dalam pembuatan skripsi tentang web e-commerce ini adalah : 1.
Manfaat untuk pelanggan a.
Mempermudah user sebagai pembeli untuk membeli suatu produk secara online.
b.
Mempermudah konsumen atau calon konsumen untuk mendapatkan informasi tentang produk, harga serta spesifikasi dari produk-produk Trisula International.
2.
Manfaat untuk perusahaan. a.
Menghasilkan sebuah rancangan website e-commerce yang sesuai kebutuhan perusahaan.
b.
Mempermudah perusahaan untuk memberikan informasi yang update yang dapat di access dengan cepat dan dimana saja sesuai keinginan pelanggan.
1.6
Metodologi Penelitian Metodologi yang dilakukan oleh Penulis dalam penyusunan penulisan antara
lain: 1.
Metode Pengumpulan Data a.
Studi Pustaka Mengumpulkan informasi dengan membaca dan mempelajari buku-buku referensi yang berkaitan dalam penulisan landasan teori.
b.
Wawancara Melakukan
wawancara
dengan
pihak-pihak
yang
terkait
untuk
memahami proses bisnis yang berjalan pada Trisula International. c.
Observasi Melakukan penelitian secara langsung
untuk memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan. d.
Quistionnare Mengumpulkan informasi yang diperoleh dari konsumen Trisula International.
9 2.
Metode Analisis dan Perancangan Sistem Setelah data-data dan informasi yang dibutuhkan telah selesai, maka dilakukan analisis untuk menentukan strategi yang tepat. setelah strategi sudah ditetapkan, maka dilakukan perancangan sistem E-Commerce dengan metode perancangan Object-Oriented Analysis and Design (OOAD). Pemodelan yang digunakan sebagai berikut :
1.7
a.
Activity Diagram
b.
Event Table Diagaram
c.
Use Case Diagram
d.
Usecase Description Diagram
e.
Class Diagram
f.
Sequence Diagram
g.
Deployment Diagram
h.
User Interface Diagram
State Of The Art Adapun hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya yang dapat
membantu penulis sebagai state of the art dalam mebuat skripsi ini ialah :
10 Tabel 1.1 State Of The Art Metode
Nama
1. Metode kesiapan Rudy; perusahaan
dengan H.;
Jurnal
Nicholas APLIKASI
Hasil Penelitian
E- Berdasarkan analisis
Fransisca; COMMERCE : yang
sudah
menggunakan analisis Theodore Silvie T. STUDI KASUS dilakukan, PT EIGL penyusunan
peluang
pasar. 2.
Metode
melalui
Object-Oriented Analysis and Design (OOAD)
peluang
untuk memaanfaatkan
perancangan aplikasi e-commerce
PADA PT EIGL. memiliki
e-commerce
dan
aplikasi e-commerce yang diusulkan dalam bentuk prototype.
11 Tabel 1.1 State Of The Art Metode
Nama
Jurnal
Hasil Penelitian
Metode PerancanganRudy; Anita P.W.; MODEL terbagi
ke
dalamAnita O.; Octaffany BISNIS
perancangan
model
Target segmen dari DAN PT. SMG adalah pria
ANTARMUKA
dan wanita dewasa
bisnis yang terdiri
PELANGGAN
yang menyukai musik
dari: nilai proposisi,
E-COMMERCE (jazz, pop,rock, hip-
penawaran
online,
PADA PT. SMG hop).Setelah
sumberdaya
sistem
menganalisis manfaat
dan
model
pokok
dan
nilai
pendapatan.Sedangka
proposisi, penawaran
n
online, sumber Daya
perancangan
antarmuka
kunci,
pelangganmeng
pendapatan,
gunakan konsep 7C
diketahui
framework
yang
bisnis
terdiri dari: context
adalah
widest-
(konteks),
assortment
model,
content(konten),
yaitu
community
online yang bersaing
(komunitas),
pada berbagai jenis
customization
kategori
produk.
(penyesuaian),
Content
dari
connection (koneksi),
antarmuka
commerce
PT. SMG tergolong
(perdagangan).
product-dominant karena
serta
model dapat model
PT.
SMG
model
bisnis
website
PT.
SMG
menawarkan berbagai produk film.
musik
dan
12 Tabel 1.1 State Of The Art
Metode
Nama
Metode SWOT danNima QSPM Matrix.
Jurnal
Hasil Penelitian
Hashemi, FORMULATIN
Hasil
penelitian
Mohammad
G
Mahdavi
CHOOSING
1. industri ini dalam
Mazdeh,Amirali
STRATEGIES
kondisi optimal dan
Razeghi, Rahimian
Ashkan USING
AND menunjukkan bahwa
SWOT perusahaan
ANALYSIS AND
dalam situasi yang
QSPM kompetitif
MATRIX: CASE
berada
baik
A Namun,
situasi
STUDY keuangan
dalam
OF HAMADAN kondisi yang tidak GLASS
diinginkan.
COMPANY
2.Strategi
dan
prioritas
mereka
diidentifikasi sebagai berikut: Tim
penasihat
strategis
perusahaan
mengidentifikasi "membangun
unit
ketiga
untuk
memproduksi
botol
berwarna"
sebagai
prioritas pertama dan paling
penting
antara strategi lain.
di
13 Tabel 1.1 State Of The Art Metode
SWOT
Nama
Chrilukovian
Jurnal
B. Factors
Hasil Penelitian
that Mengetahui
Wasike; Thomas M. influence Magothe;
efficiency
the 1.system of pencatatan
Alexander K.Kahi; beef and dairy yang Kurt J.Peters
efisiensi ternak
dipengaruhi
cattle recording oleh beberapa faktor system
in baik internal maupun
Kenya:
A eksternal.
SWOT–AHP
2.Semua komponen
analysis
dari
sistem
perekaman
rentan
terhadap
ancaman
eksternal
karena
kelemahan
struktur
yang sudah ada yang membatasi pemanfaatan peluang yang
tersedia.
3.Adopsi
strategi
intervensi
defensif
sangat penting untuk merekam secara Kenya
hewan efisien
di
14 1.8
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar terbagi atas 5 bab: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan sebagai kerangka penulisan skripsi ini secara keseluruhan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisikan penjelasan mengenai landasan teori yaitu pengertian pemasaran, ecommerce teknologi internet, dan teori-teori yang menunjang penyusunan skripsi secara garis besar serta teori-teori pendukung lainnya. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini berisi profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan pembagian tugas dari masing-masing bagian perusahaan. Bab ini menguraikan secara garis besar analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan, mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi perusahaan, serta memberikan usulan pemecahan masalah tersebut. BAB 4 PEMBAHASAN Bab ini berisi perancangan e-commerce untuk PT. Trisula International yang bertujuan untuk menanggulangi permasalahan dan pemenuhan kebutuhan yang diperlukan oleh pihak perusahaan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dan saran mengenai hasil dari analisis dan perancangan. Simpulan berisi garis besar simpulan yang akan diambil dari analisis dan rancangan yang dilakukan. Saran berisi garis besar saran-saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.