1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kegiatan meliput kejadian-kejadian penting yang berguna bagi kepentingan banyak orang merupakan salah satu tugas dari seorang jurnalis atau reporter. Seorang jurnalis atau reporter akan mencari berita yang terbaru, "hangat" atau yang sedang diperbincangkan pada kalangan masyarakat lalu mengkajinya secara cepat dan mempublikasikan kepada khalayak umum. Namun, seringkali kegiatan ini terkendala oleh jarak dan tempat dimana membutuhkan waktu lama untuk di jangkau dan meliput beritanya. Akibatnya, berita menjadi terlambat bahkan terhambat untuk di publikasikan. Perkembangan dunia teknologi dan komunikasi saat ini telah menuntut semua pekerjaan supaya dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Supaya semua dapat berjalan dengan mudah maka diperlukan sebuah alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan tersebut. Salah satu dari alat tersebut adalah perangkat mobile. Teknologi perangkat mobile yang selalu
menghasilkan
inovasi
baru
membawa
dampak
positif
bagi
perkembangan dunia saat ini. Melalui perkembangan tersebut, para pengguna mobile terus meningkat dan menjadi sumber informasi dan komunikasi terkini. Perangkat mobile secara diam-diam akan membuat catatan dan menghasilkan bukti dari segala kegiatan. Hal ini membuat perangkat mobile mungkin menjadi sumber terkaya dari bukti-bukti tentang orang-orang yang menggunakannya. Analisis lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA, menyebutkan bahwa jumlah pengguna ponsel di Indonesia cukup tinggi, mencapai 236,8 juta pelanggan seluler. Dari jumlah tersebut, belum terdata berapa orang yang memiliki ponsel lebih dari satu. Indonesia menempati posisi ke lima dalam kategori Negara dengan jumlah pengguna ponsel terbanyak di dunia (Detiknet, 2013).
1
2
Gambar 1.1 Populasi Pengguna Internet di Indonesia 2010 vs 2011 (Sumber : MarkPlus Insight, 2013)
Hasil riset terbaru dari MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut riset sindikasi MarkPlus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta dan jumlah pengguna mobile internet juga meningkat menjadi 29 juta pada tahun 2011. Research In Motion (RIM) Asia Pasifik juga menjelaskan bahwa pangsa pasar smartphone terus meningkat sejak 2009. Dari 11% pada 2010 menjadi 24% pada 2014. Pada tahun 2011 diperkirakan total subscriber BlackBerry di indonesia telah mencapai 5 juta orang. Riset Gartner Group tahun 2010 ikut menjelaskan bahwa pengguna mobile internet di seluruh dunia terus mengalami kenaikan. Berikut adalah persentase market share platform untuk mobile phone di seluruh dunia (sumber Gartner Group tahun 2010) : Symbian 41%, Blackberry 18%, Android 17%, iPhone 14%, Windows 5%, Linux 2%, (Gartner, 2013).
serta lainnya 2%
3
Symbian Blackberry Android Iphone Windows Linux Other
Gambar 1.2 Market Share Operating System untuk Mobile (Sumber : gartner, 2013)
Khusus di Amerika menurut data yang di keluarkan comscore , pengguna blackberry tetap terbesar yaitu 40%, didikuti oleh iPhone 25%, Android 18%, Windows 12% dan Palm 5%.
Blackberry iPhone Android Windows Palm
Gambar 1.3 Market Share di Amerika (Sumber : comscore, 2013)
Bertambahnya pengguna smartphone di seluruh dunia secara umum dan juga di Indonesia akan merubah pola perilaku pengguna internet dalam mengakses informasi. Jika sebelumnya akses internet harus dilakukan di depan komputer maka sekarang pengguna bisa mengaksesnya di manapun menggunakan smartphone. Bukan berarti aplikasi berbasis web dan desktop ditinggalkan. Hal ini tidak akan terjadi karena masing-masing dari teknologi tersebut masih memiliki keterbatasan.
4
Teknologi mobile saat ini memberikan dampak dan kemajuan pada media khususnya praktik jurnalisme. Sebagian besar orang masih membaca koran, majalah, atau tabloid. Namun untuk beberapa orang, media tersebut sudah dianggap kuno (ketinggalan zaman). Alhasil, sebagian besar orang melirik media lain yang lebih cepat dalam memberikan informasi. Bermula dari kebutuhan ini jurnalisme online berkembang pesat. Menurut Ariefyanto pada artikel yang ditulis pada republika.co.id (Ariefyanto, 2013) yang berjudul “Perkembangan Teknologi dan Jurnalisme Online”. Jurnalisme online adalah kegiatan menyampaikan informasi melalui media online atau internet. Ciri khusus yang melekat pada jurnalisme online adalah kecepatan dalam menyampaikan informasi. Dalam hitungan menit bahkan detik berita aktual yang sedang terjadi bisa tersampaikan. Dalam jurnal internasional Anonymous (2009) yang berjudul ”Inergize Digital; Inergize Digital(R) and DoApp(R) Introduce Mobile Local News(TM), an iPhone(TM) and iPod(R) touch Application for Local Media Company” mengatakan “Mobile Local News takes the best news stories, features and videos and rolls them into a mobile experience that is a must for iPhone and iPod touch users” and "Media companies leveraging Mobile Local News can reach consumers anywhere at any time ". Yang artinya Berita lokal dalam aplikasi handphone menghadirkan berita-berita terbaru dan terbaik, fitur-fitur, serta video-video yang kesemuanya dikemas dalam satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh pengguna iPhone dan iPod dan perusahaan media juga memanfaatkan handphone berita lokal untuk menjangkau konsumen dimanapun mereka berada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi berita pada mobile dapat dijangkau seluruh pengguna dimana saja dan mereka dapat melakukan aktivitas peliputan kejadian-kejadian di sekitarnya melalui aplikasi pada mobile yang terhubung melalui internet. Dalam jurnal internasional yang ditulis oleh Oscar Westlund (2008) yang berjudul “From Mobile Phone to Mobile Device: News Consumption on the Go” mengatakan “The mobile phone is no longer only a telephone; it has become a personal mobile device that integrates both communication and multimedia functionality. The term "mobile device" will be used in this article
5
to emphasize that it has developed into a device that integrates multimedia functions, that it is no longer simply a phone. Multimedia is media that enables content and information processing through audio, video, graphics, text, and animation in an interactive manner.” Yang artinya telepon seluler bukan lagi sebagai sebuah telepon melainkan telah menjadi perangkat telepon pribadi yang terintegrasi baik untuk komunikasi dan fungsionalitas multimedia. Istilah "mobile device" yang digunakan dalam artikel ini untuk menekankan bahwa perangkat telepon telah berkembang menjadi sebuah perangkat yang mengintegrasikan fungsi multimedia sehingga telepon seluler bukan lagi hanya sebagai sebuah telepon. Multimedia adalah media yang memungkinkan konten dan pengelolaan informasi melalui audio, video, grafik, teks, dan animasi secara interaktif. Perkembangan ini telah mengubah perangkat telepon seluler semakin lebih efektif dan praktis. Dengan alat komunikasi yang hampir semua jenisnya dapat merekam video, suara, mengambil gambar dan menuliskan teks keterangan serta terhubung dengan internet maka semua orang dapat menjadi peliput berita. Masyarakat umum dapat bergabung menjadi relawan dalam peliputan berita ke media dengan memamfaatkan teknologi mobile yang mereka miliki. Meliput kejadian-kejadian yang mereka anggap penting untuk ditampilkan ke media dapat mereka lakukan dengan cepat dan praktis. Dengan demikian berita yang akan di tampilkan akan lebih aktual. Fenomena ini sangat membantu perusahaan media dikarenakan informasi menjadi lebih cepat dan masih sangat "hangat". Disisi lain, dampak negatif yang timbul adalah adanya berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan beberapa kalangan meragukan keakuratan berita yang bukan berasal dari reporter atau media resmi. RAYS Solusi Informasi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Business and IT Solution. Dalam usaha memajukan perusahaan, RAYS Solusi Informasi akan terus berkarya dan menciptakan inovasi baru lewat permasalahan-permasalahan yang belum diselesaikan. Hampir seluruh aktivitas bisnis perusahaan dan masyarakat tidak lepas dari peran teknologi informasi. Oleh karena itu, teknologi informasi adalah pilihan utama RAYS Solusi Informasi dalam karya dan inovasi yang dilakukan. RAYS Solusi
6
Informasi akan berkreasi dan menciptakan sebuah aplikasi mobile yang diperuntukkan bagi para pengguna mobile di dunia. Seperti yang telah di uraikan, RAYS Solusi Informasi akan membuat aplikasi berita yang diberi nama”Real Time Mobile Information System”. Aplikasi yang dibuat agar para pengguna mobile di Indonesia bahkan dunia dapat ikut berbagi berita dengan menjadi reporter singkat yang dapat dilakukan dengan teknologi mobile. Aplikasi ini juga terhubung ke website admin untuk mengelola berita yang telah dikirim oleh reporter singkat tersebut. Penelitian yang dilakukan untuk membangun aplikasi berita berbasis mobile pernah dilakukan oleh beberapa peneliti lain sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh L.Ashwin Kumar (2012) dari universitas Javaharlal Nehru Technological, Hyderabad, India yang berjudul “Mobile Application for News and Interactive Services”. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa aplikasi yang dibuat dapat mendukung akses berita mobile dan layanan interaktif komunitas virtual sehingga akses berita dan pengumpulan data untuk dijadikan berita dapat dilakukan dengan cepat dan praktis. Untuk mendukung serta meningkatkan penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan merupakan penelitian untuk membangun aplikasi berita berbasis mobile multiplatform. Untuk menjawab tantangan seperti yang telah di uraikan, penulis terdorong untuk ikut berkreasi dalam menciptakan sebuah aplikasi mobile multiplatform pada PT RAYS Solusi Informasi dengan tetap menekankan pada tujuan utama perusahaan. Dari hasil wawancara mengenai aplikasi yang akan dirancang, perusahaan akan menambahkan beberapa prosedur manual dalam penggunaan aplikasi dan proses informasi diantaranya: registrasi manual kepada pihak perusahaan untuk mendapatkan username dan password login aplikasi dan penyempurnaan berita yang dikirim reporter singkat oleh admin perusahaan melalui website admin. Prosedur ini bertujuan agar berita yang ditampilkan pada khalayak umum merupakan berita yang dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
7
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah untuk menjadi dasar dalam penyusunan skripsi sebagai berikut : 1.
Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para reporter dan masyarakat umum untuk meliput, menulis dan membuat berita dengan cepat?
2.
Bagaimana cara membuat berita yang nantinya disampaikan pada khalayak umum merupakan suatu berita yang jelas asal-usul penulisnya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya?
3.
Bagaimana cara yang tepat agar berita dapat di sampaikan dan tersebar kepada masyarakat secara cepat?
1.3
Ruang Lingkup Aplikasi ini diberi nama ”Real Time Mobile Information System (RMIS)” dan Ruang lingkup pembahasan skripsi ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu: 1.
Aplikasi Mobile RMIS a. Pembuatan aplikasi Mobile Multiplatform untuk diimplementasikan pada (Android, Blackberry, Widows Phone). Versi yang digunakan :
Tabel 1.1 Versi Sistem Operasi yang Digunakan pada Mobile Sistem Operasi Mobile
Minimal versi yang digunakan
Android
4.0 Ice Cream Sandwich
BlackBerry
Blackberry OS 6
Windows Phone
Windows Phone 7
b. Pembuatan fitur login untuk user c. Pembuatan fitur upload data (video, suara, gambar, teks) pada halaman setelah login user. d. Pembuatan fitur memunculkan history upload data untuk mengetahui status dan komentar data yang dikirim oleh admin.
8
e. Fitur Change Password yang dapat menjaga kerahasian user sebagai pengguna aplikasi. f. Penulis menggunakan software Phonegap dalam pembuatan aplikasi dan bahasa pemrograman HTML5, JavaScript, dan CSS3.
2.
Website a. Tampilan website yang terdiri dari 2 bagian yaitu tampilan berita untuk masyarakat yang disebut dengan front-end dan tampilan untuk admin yang disebut dengan back-end. b. Sistem pengaturan, pengendalian dan pengeditan berita yang dikirim oleh user melalui mobile dilakukan oleh admin melalui aplikasi website back-end admin. c. Pembuatan database menggunakan MySQL agar website dapat terintegrasi dengan aplikasi mobile. d. Penulis menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3 dalam pembuatan aplikasi dengan bahasa pemrograman HTML, PHP, dan JavaScript serta menggunakan framework Code Igniter (CI).
1.4
Tujuan dan Manfaat 1.4.1
Tujuan Tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1.
Membuat aplikasi mobile multiplatform (Android, Blackberry, Widows Phone) untuk masyarakat yang ingin menulis dan berbagi berita yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja mereka berada.
2.
Membuat aplikasi yang dapat membantu perusahaan media dalam pengumpulan data untuk dijadikan berita.
3.
Membuat aplikasi untuk memudahkan kerja para reporter dalam pengiriman data ke admin.
4.
Membuat aplikasi web untuk mengoptimalkan penggunaan pada mobile.
5.
Membuat website back-end agar berita dapat diolah sebelum di publikasikan.
9
6.
Membuat website front-end agar berita dapat di publikasikan kepada khalayak umum.
1.4.2 Manfaat Manfaat penulisan skripsi ini adalah : 1.
Masyarakat dapat ikut berbagi berita dengan menjadi reporter singkat sehingga kegiatan jurnalistik tidak hanya untuk seorang reporter media saja.
2.
Berita yang akan dipublikasi ke khalayak umum akan lebih aktual.
3.
Memudahkan perusahaan media dalam pencarian data untuk dijadikan berita.
4.
Mengoptimalkan kerja reporter.
5.
Reporter dapat melihat data apa saja yang telah di kirim ke admin.
6.
Tidak memerlukan perangkat terpisah dalam peliputan dan pengiriman berita.
1.5
7.
Lebih praktis dan efisien dalam penggunaan.
8.
Data akan terkumpul dengan cepat ke admin.
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam proses penyusunan skripsi ini adalah : 1.5.1 Studi Kepustakaan Metode pertama yang digunakan guna mencari solusi untuk pemecahan masalah adalah dengan membaca dan mempelajari beberapa buku-buku referensi dan literatur-literatur lainnya seperti jurnal yang berhubungan dengan PHP, framework CI, database, phonegap, dan lainnya. Dengan demikian maka akan mudah untuk mendapat informasi-informasi yang dibutuhkan yang kemudian dijadikan landasan pemikiran teoritis dalam pemecahan masalah. Buku-buku referensi dan literatur-literatur tersebut diperoleh dari perpustakaan maupun internet.
10
1.5.2 Pengumpulan Data 1.
Wawancara (Interview) Melalui metode ini penulis mengumpulkan requirement dari berbagai pihak terkait sebelum membuat aplikasi ini.
2.
Pengamatan (Observation) Kegiatan untuk mendapatkan data pada suatu masalah dengan mengamati aplikasi sejenis sehingga diperoleh pemahaman atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.
3.
Kuesioner (Questioner) Menyebarkan beberapa pertanyaan kepada responden untuk mengetahui pendapat responden terhadap hasil akhir user interface aplikasi.
1.5.3 Metode Perancangan aplikasi Metode perancangan website dan mobile aplikasi ini menggunakan beberapa perancangan yaitu : a.
Perancangan sistem dengan UML Pererapan teknologi pengembangan sistem berorientasi objek dimana sebuah sistem/aplikasi dibangun dari objek-objek yang saling berelasi dengan menggunakan diagram: use case, activity, sequence, dan class.
b.
Perancangan layar Aplikasi yang yang penulis buat terdiri dari 2 bagian yaitu aplikasi untuk masyarakat dan reporter dengan Phonegap dan aplikasi untuk admin dengan HTML, PHP, JavaScript, dan CSS. Oleh karena itu rancangan yang dibuat terdiri dari 2 bagian yaitu 1. Rancangan tampilan mobile untuk user. 2. Rancangan tampilan website untuk admin yang terbagi menjadi 2 layar yaitu back-end dan front-end. Back-end : pusat pengendalian apliksi untuk mengatur keseluruhan bagian mobile dan website front-end.
11
Front-end : bagian depan halaman website yang dilihat orang saat mengunjungi website.
Database
yang
dipakai
dalam
pembuatan
aplikasi
ini
menggunakan software database MySQL. Hal ini dikarenakan software database MySQL bersifat open-source dan memiliki beberapa kelebihan yaitu : 1. Sintaks lebih mudah dipahami dan tidak rumit 2. Dapat dipasang pada server yang memiliki multi CPU 3. Memiliki sistem security yang baik dengan verifikasi host 4. Dapat dijalankan pada berbagai platform 5. Mendukung bahasa pemrograman umum seperti : C, C++, PHP, Java, JSP, dll
Secara umum dalam pembuatan website dan mobile aplikasi ini, metodologi perancangan aplikasi yang dipakai adalah Prototipe Paradigma. Prototipe paradigma adalah proses berulang yang melibatkan hubungan kerja yang dekat antara perancang dan pengguna dimulai dengan pengumpulan kebutuhan (Pressman, 2010:43).
12
Gambar 1.4 Prototipe Paradigma (Sumber Pressman, 2010:43 )
Tahapan prototipe paradigma yaitu: 1.
Communication Komunikasi antara developer dan customer mengenai tujuan pembuatan software dan mengidentifikasi kebutuhan yang diketahui.
2.
Quick plan Perancangan kilat setelah komunikasi dilakukan.
3.
Modeling, Quick design Pembuatan model dan gambaran software untuk diperlihatkan kepada customer.
4.
Construction of prototype Pembuatan protoptipe dari hasil sementara Quick design.
5.
Deployment, Delivery & feedback Prototipe yang dikirim akan dievaluasi oleh customer dan menghasilkan feedback untuk menyaring kebutuhan software. Selanjutnya perulangan akan terus terjadi agar prototipe yang diperbaiki dapat memuaskan kebutuhan dari customer dan memungkinkan developer untuk lebih baik dalam memahami kebutuhan dalam menyelesaikan software.
13
1.6
Sistematika Penulisan Pada bagian ini akan dijelaskan secara singkat isi dari skripsi ini. Sistematika penulisan pada skripsi ini disusun sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjelaskan isu atau topik utama atau masalah yang melatar belakangi skripsi. 1.2 Ruang Lingkup Menjelaskan batasan ruang lingkup yang dilaksanakan dalam skripsi. 1.3 Tujuan dan Manfaat Menjelaskan tujuan dan manfaat yang di dapat melalui skripsi ini, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat dan perusahan. 1.4 Metodologi Menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam menjalankan skripsi ini. 1.5 Sistematika Penulisan Menjelaskan kerangka penulisan Skripsi dari Bab 1 sampai Bab 5.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam penulisan skripsi yang terdiri dari dua bagian yaitu teori yang berkaitan dengan Interactive Multimedia dan teori yang berkaitan dengan tema penelitian. 1.
Teori yang Berkaitan Dengan Interactive Multimedia Menjabarkan tentang teori-teori yang berkaitan dengan mobile aplikasi dan website.
2.
Teori yang Berkaitan dengan tema penelitian Menjabarkan secara spesifik tentang mobile aplikasi dan website yang akan dibuat.
14
BAB 3 : METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Menjelaskan metodologi yang digunakan dalam tahap perancangan aplikasi secara real. 3.2 Gambaran Umum Perusahaan Menjelaskan mengenai profil PT RAYS Solusi Infromasi dan penjelasan singkat struktur organisasi perusahan saat ini. 3.3 Analasis aplikasi Menganalisis kebutuhan aplikasi melalui wawancara dan Menjabarkan aplikasi-aplikasi yang sejenis serta menjelaskan
hasil
analisa
aplikasi
tersebut
dibandingkan dengan aplikasi yang akan dibuat. 3.4 Perancangan Sistem Menggunakan teori UML Whitten & Bantley (2007) dalam melakukan perancangan sistem aplikasi. 3.5 Perancangan Layar Menggambarkan prototipe aplikasi yang akan penulis rancangan.
BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Menjelaskan gambaran secara jelas perancangan sistem untuk pemecahan masalah yang disertai dengan flow chart, tabel dan gambar serta penjelasannya. 4.2 Implementasi Menjelaskan implementasi website baru ini. 4.3 Evaluasi Menjelaskan evaluasi website dan mobile aplikasi yang telah dibuat.
15
BAB 5 : PENUTUP 5.1 Simpulan Menjelaskan uraian singkat yang menjawab atau memberi klarifikasi tujuan skripsi. 5.2 Saran Menjelaskan selanjutnya.
saran
bagi
pengembangan
aplikasi