BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada zaman era globalisasi ini teknologi informasi telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Hal ini berdampak sangat besar pada proses bisnis dalam perusahaan, dengan adanya teknologi informasi akan mendukung seluruh kegiatan dalam proses bisnis perusahaan sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Information Technology (IT) sudah menjadi sangat penting dalam membuat strategi yang menyediakan informasi yang relevan dan secara jelas untuk pengambilan keputusan yang berkualitas dan integrasi dari organisasi yang kompleks. (Petkovic & Lukic, 2013). Informasi adalah data yang berarti dan berharga untuk mencapai tujuan tertentu dan itu merupakan sekolompok fakta dan mencatat data yang didefinisikan dimana keputusan administrative dapat dibuat berdasarkan dari data, data ini bersifat kuantitatif atau tidak kuantitatif dan ada banyak bentuk kuantitatif yang dapat diperjual-belikan melalui Information System. (AL-Refaee, Al-Balqa, Amman, & Jordan, 2012). Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur merupakan sebuah instansi penting yang membutuhkan pengolahan teknologi informasi yang optimal untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen dan untuk bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur lainnya. Salah satu teknologi dalam bidang manufaktur adalah Advanced Manufacturing Technology (AMT). Advanced Manufacturing Technology (AMT) refers to a variety of both hard and soft technologies developed to improve manufacturing capabilities. AMT provides benefits to the firms adopting such technologies in terms of improving labor productivity, product quality, reliable production, production flexibility, profitability, plant performance, and meeting customer demand as well as leading to reduced manufacturing costs. Berdasarkan kutipan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Advanced Manufacturing Technology (AMT) mengacu pada teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan
1
2
manufaktur. Advanced Manufacturing Technology (AMT) memberikan manfaat bagi perusahaan-perusahaan seperti teknologi dalam hal meningkatkan produktivitas tenaga kerja, kualitas produk, produksi yang handal, fleksibilitas produksi, profitabilitas,
kinerja
pabrik,
dan
pelanggan
pertemuan
permintaan
serta
menyebabkan berkurangnya biaya produksi. (Yu, N., Shen, L., & Lewark, S, 2011). Dalam perusahaan tentunya juga harus memiliki cost management yang baik sehingga terhindar dari terjadinya kerugian dalam manajemen biaya. Cost Management adalah tindakan sistemik berdasarkan prinsip-prinsip yang mencakup kombinasi berbasis ilmu pengetahuan dari penurunan biaya dengan kualitas yang lebih tinggi dari produk yang diproduksi, menghilangkan biaya overhead, dan pembangunan berkelanjutan dari keamanan informasi sistem manajemen biaya pada semua tahap product life cycle. Pembentukan sistem manajemen biaya dalam industri merupakan syarat mutlak peningkatan efisiensi. (G.S., L.N., & A.R., 2014) Pada perusahaan yang memproduksi berbagai produk berdasarkan dari spesifikasi pesanan pelanggan seperti pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul, perhitungan biaya produk yang tepat adalah dengan menggunakan metode job order costing. “Job order costing method by using this method the company can calculate the production costs on each order, because by using this method the production cost on each product can be separated clearly.”, (Setiawan, Manurung, & Yunita, 2010). Berdasarkan kutipan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode job order costing, perusahaan dapat melakukan perhitungan biaya produksi pada setiap pesanan, karena dengan menggunakan metode ini, biaya produksi pada setiap produk dapat dipisahkan secara jelas. PT. Sinarrejeki Lasindounggul adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan barang untuk interior maupun eksterior yang berbahan dasar metal. Kegiatan akan dimulai pada saat pelanggan melakukan pemesanan
barang sampai
dengan
dilakukannya
proses
produksi.
Dalam
menjalankan seluruh proses pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul masih menjalankan proses bisnis produksi secara manual akibatnya terjadi masalah yang menghambat proses bisnis produksi pada perusahaan. Sehingga agar mampu mendukung proses bisnis yang telah berjalan, pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul maka diperlukan sistem informasi yang terkomputerisasi dan terintegrasi. Sistem informasi yang
3
terkomputerisasi dan terintegrasi diharapkan dapat membantu PT. Sinarrejeki Lasindounggul dalam penyimpanan data, pengelompokkan data, pembuatan formulir, perhitungan biaya produksi, membuat laporan, dan membuat rekapitulasi laporan. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan rekomendasi guna untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul, sehingga perusahaan mampu meningkatkan keamanan aset, efektifitas, dan efisiensi proses bisnis perusahaan. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat mempermudah serta meningkatkan ketepatan perusahaan dalam menghitung biaya produksi berdasarkan pesanan pelanggan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka kelompok kami mengangkat judul skripsi, “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Dengan Metode Job Order Costing pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul”.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup di dalam perancangan sistem informasi proses produksi PT.
Sinarrejeki Lasindounggul, sebagai berikut : •
Prosedur Membuat Surat Order Produksi (SOP)
•
Prosedur Membuat Daftar Kebutuhan Bahan Baku (DKBB)
•
Prosedur Membuat Surat Perintah Kerja (SPK)
•
Prosedur Membuat Surat Bahan Baku Keluar (SBBK)
•
Prosedur Melakukan Produksi
•
Prosedur Membuat Surat Penyelesaian Produksi (SPP)
•
Prosedur Menghitung Kartu Jam Kerja (KJK)
•
Prosedur Menghitung Biaya Overhead Pabrik Actual (BOPA)
•
Untuk Pelaporan yang akan Dibahas: o Membuat Laporan Pesanan Belum Selesai o Membuat Laporan Pesanan Selesai o Membuat Laporan Bahan Baku Keluar o Membuat Laporan Jurnal o Membuat Laporan Biaya Produksi
•
Prosedur Merancang Sistem Informasi Akuntansi dengan bahasa pemrograman C#
4
1.3
Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi kami adalah sebagai
berikut : Tujuan Penelitian: a. Menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang terjadi pada proses bisnis produksi berjalan pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul. b. Merancang sistem informasi produksi dan perhitungan biaya produksi pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul yang tepat dan terintegrasi. c. Menghasilkan laporan yang terkait dengan proses produksi yang akurat sehingga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan manajerial. Manfaat Penelitian: a. Diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam proses bisnis produksi berjalan pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul. b. Membantu perusahaan dalam menghasilkan perhitungan biaya produksi yang akurat pada PT. Sinarrejeki Lasindounggul. c. Membantu pihak manajemen PT. Sinarrejeki Lasindounggul dalam mendukung proses pengambilan keputusan dengan adanya informasiinformasi yang tepat.
1.4
Metodologi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, metodologi penelitian yang dilakukan antara
lain: 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Metode studi kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data serta informasi yang berkaitan dengan masalah yang menjadi objek penelitian. informasi diperoleh melalui buku ilmiah, laporan penellitian, tesis, dan lain-lain.
5
2. Studi Lapangan Metode penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan peneliti dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan denga cara: o Wawancara (interview) Wawancara
adalah kegiatan pengumpulan data dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam objek penelitian untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. o Pengamatan (observation) Pengamatan merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan serta peninjauan secara langsung terhadap objek yang diteliti tersebut. 3. Metode Analisis o Mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara melakukan survei pada proses produksi yang berjalan dalam perusahaan. o Menganalisa proses produksi yang sedang berjalan pada perusahaan. o Mendeskripsikan kebutuhan yang diperlukan perusahaan dalam menunjang proses produksi. 4.
Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah metode Object Oriented Analysis & Design dengan pendekatan Unified Process berdasarkan referensi Satzinger (2009, p46). Untuk penggambaran model desain sistem yang diusulkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Tahapan yang dilakukan selama perancangan sistem antara lain: o Design and integrate the network. o Design the application architecture. o Design the user interfaces. o Design and integrate the database. o Prototype for design details. o Design and integrate the system controls.
6
1.5
Sistematika Penulisan
BAB 1. Pendahuluan Bab 1 membahas mengenai latar belakang pemilihan judul, pembatasan ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan, metodologi penelitian
yang dilakukan,
metodologi
penelitian
yang digunakan
unttuk
mengumpulkan data uang diperlukan dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2: Landasan Teori Bab 2 menguraikan teori-teori baik teori umum dan teori khusus yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi perkiraan biaya produksi yang berhubungan dengan topik penulisan skripsi ini. BAB 3: Analisis Sistem Informasi yang Sedang Berjalan Bab 3 menjelaskan mengenai informasi-informasi di dalam perusahaan berupa sejarah bedirinya perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi, uraian tugas, tanggung jawab, proses bisnis dan kondisi - kondisi yang ada dalam perusahaan saat ini. BAB 4: Analisis dan Perancangan Sistem yang Diusulkan Bab 4 menjelaskan tentang rancangan sistem yang kami usulkan untuk sistem informasi perhitungan biaya produksi perusahaan, yang digambarkan dengan narasi usulan, Activity Diagram, Event Table, Domain Model Class Diagram, Updated Design Model Class Diagram, State Machine Diagram, User Goals, Use Case Diagram, CRUD Matrix, Fully Developed Use Case Description, System Sequence Diagram, Diagram for Use Cases, Design Network, Software Architecture, First Cut Diagram Model Class Diagram, Data Access Layer Design System Model Class Diagram, Communication Diagram, Package Diagram, Rancangan Database, Rancangan Formulir, User Interface, Storyboards, Rancangan Laporan, System Output, Integrity Control, Security Control. BAB 5 : Simpulan dan Saran Bab 5 berisi simpulan dari keseluruhan skripsi yang didasari pada hasil penelitian yang dilakukan, serta saran-saran perbaikan yang diharapkan dalam memberikan manfaat bagi perusahaan dalam mengatasi masalah yang dihadapi di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.