BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, persaingan di dunia usaha sangatlah ketat. Banyak perusahaan berusaha menggunakan strategi cost leadership. Menurut Porter di dalam buku Strategic Management: Fourteenth Edition yang ditulis oleh David (2013 : 180) cost leadership merupakan strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini merupakan total biaya produksi dan bukan pada harga. Terdapat 2 tipe yang ditawarkan oleh strategi ini yaitu low-cost (Tipe 1) dan best-value (Tipe 2) Untuk beberapa perusahaan strategi cost leadership sangatlah berguna untuk menarik konsumen dan pangsa pasar. Perusahaan yang sangat cocok melakukan strategi ini contohnya adalah perusahaan retail. Pengertian retail menurut Berman dan Evan (2007 : 70) yaitu semua aktivitas yang langsung berhubungan dengan penjualan produk dan jasa kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Di Indonesia, biaya dan harga merupakan pertimbangan utama konsumen dalam melakukan pembelian. Umumnya, para konsumen lebih melihat kepada harga dibanding dengan kualitas produk. Hal inilah yang membuat strategi cost leadership menjadi sangat menjanjikan bagi usaha retail. CV. Garuda Langit Berlian adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail yang menjual macam-macam cat tembok dan rumah dan alat-alat pengecatan. Perusahaan ini merupakan contoh salah satu yang menerapkan strategi cost leadership. Menurut Pak Indra Rafly selaku pemilik, “Toko kami termasuk toko yang menjual cat termurah di Kota Bekasi. Hal ini kami lakukan untuk memikat pelanggan karena toko kami masih terbilang baru.” Namun, dalam menjalankan strategi ini CV. Garuda Langit Berlian masih membutuhkan strategi yang mampu meminimalkan biaya operasional perusahaan untuk menghasilkan profit yang paling optimal. 1
2
Kendala utama operasional CV. Garuda Langit Berlian menurut Pak Indra Rafly adalah inventory control. Terkadang sejumlah permintaan tidak dapat terpenuhi karena kurangnya stok cat atau lamanya waktu tunggu kedatangan stok baru. Namun, di lain sisi kadang pemesanan barang jauh melebihi jumlah permintaan. Perhitungan jumlah optimum pemesanan dan waktu pemesanan kembali sangatlah dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan atau kelebihan stok persediaan perusahaan. “Karena toko kami adalah toko retail maka kami harus memesan banyak barang dalam satu kali pemesanan. Jadi, kita tidak bisa memesan hanya 1 atau 2 item saja jika terjadi kekurangan stok barang yang diminta”. Begitulah yang diungkapkan Pak Indra Rafly. Namun, untuk meminimalkan biaya operasional maka diperlukan perencanaan dan perhitungan agar jumlah pemesanan tersebut optimum dan dapat meminimalisir biaya akibat jumlah pemesanan yang kurang atau berlebih. Selain itu, peramalan penjualan juga sangat diperlukan untuk dapat meminimalisir biaya operasional dan adanya kelebihan atau kekurangan persediaan. Perhitungan dengan beberapa metode peramalan dapat dilakukan sesuai dengan data penjualan yang sudah pernah ada sebelumnya. CV. Garuda Langit Berlian memiliki satu merk cat premium yaitu Dulux Weathershield. Cat ini merupakan cat yang berkualitas tinggi yang dapat bertahan dalam segala cuaca. Cat ini cocok sekali untuk digunakan di bagian luar rumah atau sebagai cat eksterior. Layaknya barang premium lainnya, harga jual cat ini juga sangat tinggi dibandingkan dengan merk cat-cat lainnya. Mengingat akan harga jual cat yang tinggi ini membuat Pak Indra Rafly CV. Garuda Langit Berlian meragukan minat konsumen terhadap cat ini. Maka dari itu, peramalan penjualan dan kontrol persediaan sangat diperlukan oleh Pak Indra Rafly agar bisa mengoptimumkan persediaan barang yang nantinya akan meminimumkan biaya. Pak Indra Rafly menuturkan bahwa ada sekitar belasan warna dari cat Dulux Weathershield ini. Namun, warna putih merupakan warna yang paling di minati oleh konsumen. Selain karena warna putih merupakan warna dasar dari cat ini, warna putih dari cat ini juga hanya ada satu varian warna yaitu Brilliant White. Cat tembok ini juga memiliki dua varian ukuran yaitu 2,5 liter atau 1 gallon dan 20 liter atau 1 pail. Namun, minat konsumen terhadap cat Dulux Weathershield Brilliant White
3
yang berukuran 20 liter sangat rendah dikarenakan harganya yang tinggi sampai terkadang tidak ada pembelian sama sekali dalam satu bulan. Berbeda dengan yang ukuran 20 liter, ternyata minat terhadap cat Dulux Weathershield Brilliant White yang berukuran 2,5 liter agak tinggi. Mungkin konsumen mendapatkan kepuasan terhadap kualitas dari cat ini seperti kata pepatah “Ada harga, ada kualitas” atau “Harga tidak pernah bohong”. Namun, harga yang tinggi dan sedikitnya keuntungan yang diambil oleh CV. Garuda Langit Berlian membuat toko ini bingung untuk menyiasati pesanan dan persediaan barangnya. Menurut Pak Indra Rafly “Permintaan terhadap cat Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter ini terbilang tidak menentu. Kadang tinggi kadang sangatlah rendah.” Berikut ini adalah bukti data penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter periode Desember 2013 – November 2014.
Gambar 1. 1 Grafik Penjualan Perusahaan Sumber : Data Internal Perusahaan Setelah melihat grafik penjualan diatas maka terlihat adanya perubahan yang tidak menentu terhadap penjualan tiap bulannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan rincian data sebagai berikut.
4
Tabel 1. 1 Data Penjualan dan Pembelian Perusahaan Bulan Desember 2013 Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 Juni 2014 Juli 2014 Agustus 2014 September 2014 Oktober 2014 November 2014 Total
Pembelian 60 0 104 0 0 0 136 0 0 0 0 0 300
Penjualan 13 9 11 34 44 9 7 19 15 23 29 24 237
Sisa 47 38 131 97 53 44 173 154 139 116 87 63 63
Sumber: CV. Garuda Langit Berlian Melihat tabel data penjualan dan pembelian perusahaan diatas terlihat adanya masalah bahwa pembelian barang tidak sesuai dengan penjualan dan menimbulkan sisa 63 unit cat Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter. Hal ini tentunya akan menjadi masalah dalam penyimpanan sisa barang seperti menambah biaya penyimpanan dan barang baru menjadi sulit untuk masuk kedalam gudang. Selain itu, ada kemungkinan dari cat tersebut mengalami depresiasi atau penurunan kualitas, Dilihat dari permasalahan yang terjadi, perusahaan masih membutuhkan inventory control yang tepat untuk memperkirakan jumlah pesanan optimum dan waktu untuk melakukan pemesanan kembali. Perusahaan juga membutuhkan perhitungan peramalan penjualan yang tepat agar tidak terjadi kelebihan pesanan atau kekurangan pasokan dalam memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan peramalan penjualan dan inventory control pada CV. Garuda Langit Berlian untuk meminimalkan biaya operasional dan mendapatkan profit yang optimum. Judul yang diangkat berdasarkan latar belakang diatas adalah “Analisis Peramalan Penjualan Untuk Mengoptimumkan Pesanan Dan Persediaan Pada CV. Garuda Langit Berlian”
5
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Berapakah peramalan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada periode berikutnya dengan menggunakan 6 metode peramalan yang telah dipilih dan metode peramalan apa yang paling cocok untuk meramalkan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada CV. Garuda Langit Berlian pada periode berikutnya? 2. Berapa jumlah pesanan yang optimal serta Reorder Point sesuai dengan peramalan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada tahun berikutnya? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan tersebut, maka tujuan dari penulisan penelitian ini adalah: 1. Untuk
mengetahui
jumlah
peramalan
penjualan
cat
merk
Dulux
Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada periode berikutnya dengan menggunakan 6 metode peramalan yang telah dipilih 2. Untuk menentukan metode peramalan yang paling cocok untuk meramalkan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter CV. Garuda Langit Berlian periode berikutnya 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Penulis -
Menerapkan teori-teori manajemen operasional yang telah diperoleh sehingga penulis dapat menambah ilmu pengetahuan dalam penerapannya secara langsung di perusahaan
-
Membuka wawasan mengenai ilmu operasional bisnis di dunia bisnis.
6
-
Dapat mengetahui metode peramalan penjualan yang paling kecil memiliki error.
b. Bagi Perusahaan -
Hasil penelitian diharapkan dapat berguna dan dapat digunakan oleh perusahaan dalam menentukan berapa jumlah pesanan yang optimum dan Reorder Point untuk dapat mengantisipasi kelebihan pesanan atau kekurangan pesanan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen pada periode berikutnya serta dapat membantu dalam estimasi biaya pemesanan dan persediaan pada periode berikutnya sesuai dengan peramalan yang telah dilakukan.
-
Membantu perusahaan dalam meminimumkan biaya operasional serta mengoptimumkan profit dan mencegah adanya barang sisa yang tidak dapat terjual atau habis masa berlakunya.
c. Bagi Pihak Lain -
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya
-
Menambah informasi mengenai penerapan perhitungan peramalan dan kontrol persediaan dalam perusahaan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian tugas akhir ini penulis melakukan penelitian di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distributor cat tembok yaitu CV. Garuda Langit Berlian dengan objek penelitian yaitu cat tembok merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter yang diyakini memiliki masalah mengenai stok dan permintaannya.
7
1.6 State Of The Art (Penelitian Terdahulu) Tabel 1. 2 Penelitian Terdahulu Model
Judul Penelitian
Penelitian
Nama
Hasil Penelitian
Pengarang
Economic
Implementasi
Arif
Penelitian ini menggunakan
Order Quantity
Pengendalian
Tanuwijoyo,
metode EOQ sebagai
(EOQ)
Persediaan Dengan
Siti Rahayu, untuk
Model EOQ Pada
S.E., M.M.,
persediaan kompor
Toko Nasional
Drs. Ec. A.
Rinnai522CE
Makassar, Jurnal
Budhiman
Vortex. Lalu hasilnya
Ilmiah Mahasiswa
Setyawan,
dibandingkan saat setelah
Universitas
MSIE.
melakukan perhitungan EOQ
menghemat
dan
alat biaya
kompor
Surabaya, Vol. 2,
terdapat penghematan biaya
No. 1, 2013
sebesar Rp.15.727.170 dibandingkan sebelum memakai perhitungan EOQ.
Economic
Economic
order Mukesh
Penelitian ini membantu untuk
Order Quantity quantity for multiple Bhagoria, C.
mengidentifikasi cara-cara
(EOQ)
untuk mengurangi biaya
items
in
constraints,
resource M. ISSN: Sadiwala
persediaan ,berdasarkan total
0974- 6846, Indian dan V. K.
ruang yang tersedia, tepatnya
Journal of Science Khare
untuk
and
Technology,
persediaan di mana mereka
Vol. 3 No. 6, Juni
diwajibkan untuk menyimpan
2010, p. 707-709
disana. Metode
mengelola
ini
jumlah
menyimpulkan
jumlah EOQ untuk 4 macam barang adalah sebagai berikut Q1 opt = 424, Q2 opt = 412, Q3 opt = 270.
8
Reorder
Point Research
on
the Hongbo
Penelitian ini cara mengurangi
(ROP), Lead
Real Linkage
Wang dan
persediaan pengaman tanpa
Time dan
Between Key
Zhongwei
mempengaruhi siklus tingkat
Safety Stock
Parameters in
Wang
pelayanan yang tersedia. Cara
Inventory
terbaik
adalah
mengurangi
Management, ISSN:
Lead Time atau waktu tunggu
1812-5654, Journal
dengan mengukur distribusi
Of Applied Sciences
permintaan dengan siklus
13 (18), 2013, p.
tingkat
3752-3756
50%
pelayanan atau
dibawah
siklus
tingkat
pelayanan diatas 50%. Economic
Constrained
Mona F. El- Makalah ini menyimpulkan
Order Quantity Probabilistic
Wakee
(EOQ) dan
Continuous Review
Hala. A.
model dengan
Reorder Point
Inventory System
Fergany
campuran pengurangan ketika
(ROP)
with Mixture
permintaan lead-time berikut
Shortage and
seragam ,
Stochastic Lead
Eksponensial dan distribusi
Time Demand, Vol.
Laplace
6. No. 1, 2013, p. 9-
tersebut ,
13 ISSN: 1715-7862
kita dapat mengevaluasi solusi
[PRINT], ISSN:
dari Q * dan r * untuk setiap
1715-7870
nilai alpha dan beta yang
[ONLINE]
menghasilkan kendala biaya
dan probabilistik kami ( Q ; r )
Untuk
distribusi
penyimpanan yang diharapkan kami dan kemudian mendapatkan perkiraan total biaya yang minimum. Dari contoh sebelumnya , kita dapat menyimpulkan bahwa paling tidak
9
minE (TC) yang diperoleh saat permintaan lead-time berikut Distribusi Laplace dan minE optimal ( TC ) akan berada di b = 0,1 Forecasting dan Demand
Aju Mathew,
Jurnal
Economic
Prof. E.M.
peramalan persediaan dengan
Order Quantity For Economic
Somasekaran
metode
(EOQ)
Order Quantity in
Nair, Asst
artificial neural network
Inventory
Prof. Jenson
(ANN) dan exponential
Forecasting
ini
membandingkan
Management, ISSN: Joseph E
smoothing (ES) dimanfaatkan
2250-3153,
untuk memprediksi
International
permintaan dari pupuk
Journal of Scientific
(Ammonium Sulphate). Maka
and Research
didapatkan
hasil
biaya
Publications,
persediaan
dengan
metode
Volume 3, Issue 10,
ANN lebih hemat 17,42%
October 2013, p. 1-6
dibanding metode Exponential Smoothing
Sumber: Rangkuman Jurnal
10